1. Pengertian Etika
2. Moralitas
Moralitas dalam artiannya merupakan suatu tindak perilaku seorang individu
yang dapat mempengaruhi rumor yang beredar tentang dirinya baik hal itu baik
maupun buruk. Atau, dapat juga diartikan standar yang dimiliki seorang individu atau
kelompok memiliki tentang apa yang benar dan salah, atau baik dan jahat.
Individu juga mempunyai standar moralnya masing – masing yang
dimaksudkan standar moral disini, ialah mencakup norma-norma yang dimiliki tiap
individu tentang jenis tindakan yang dilakukannya percaya secara moral benar dan
salah, serta nilai-nilai yang ditempatkan pada apa yang diyakini baik atau buruk
secara moral.
Terdapat enam karakteristik standar moral, yaitu diantaranya:
a. Standar moral berurusan dengan hal-hal yang serius, yaitu hal-hal yang kita
pikirkan dapat sangat salah atau sebaliknya, signifikan dapat menguntungkan
untuk tiap individunya. Contoh: adanya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme),
adanya tindak perilaku penyalahgunaan laporan keuangan, dsb.
b. Harus lebih disukai untuk nilai-nilai lain termasuk kepentingan diri sendiri.
Artinya, jika seseorang memiliki kewajiban moral untuk melakukan sesuatu,
maka dia seharusnya melakukannya meskipun ini bertentangan dengan
norma-norma konvensional lainnya atau dengan kepentingan pribadi.
c. Tidak ditetapkan oleh figur otoritas. Jadi, biasanya bentuk penilaian moralitas
terbentuk dengan sendirinya dikalangan masyarakat luas tanpa adanya pihak
yang berwewenang mengatur secara tertulis aturan norma itu.
d. Bersifat universal. Artinya, jika kita benar-benar memegang bahwa standar
atau ketentuan tertentu seperti “Jangan berbohong” atau “Jangan mencuri”
adalah standar moral, maka kita juga akan merasa bahwa setiap orang harus
berusaha memenuhi standar itu, dan kita akan marah ketika kita melihat orang
lain melanggar mereka.
e. Standar moral terbentuk tanpa mempertimbangkan kepemihakan terhadap
suatu kubu tertentu. Artinya, tiap individu melakukan kepentingan moralnya
harus dengan memikirkan dampak apa yang dapat terjadi secara universal
atau keseluruhan terhadap orang lain dan tidak boleh mengedepankan
perilaku egonya.
f. Standar moral juga terkait dengan emosi khusus dan perasaan khusus tentang
kosakata atau kata – kata untuk tiap individunya. Misalnya, jika seorang
individu bertindak bertentangan dengan standar moral yang berlaku umum
maka, saya biasanya akan merasa bersalah, malu, atau menyesal. Atau
bahkan, jika berbicara dengan yang tidak seharusnya maka, individu tersebut
juga merasa bersalah karena dapat menyinggung hati individu lain.
3. Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi tentang standar moral dan bagaimana individu
berlaku untuk sistem sosial dan organisasi yang melaluinya dalam memproduksi dan
mendistribusikan barang dan jasa, dan aktivitas orang-orang yang bekerja dalam
organisasi tersebut.
CASE ANALYSIS
KEBOCORAN DATA PENGGUNA TOKOPEDIA
- Factual summary
Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai
pemerataan ekonomi secara digital. Berdasarkan data yang diakses dari website
resmi Tokopedia menyatakan bahwa terdapat 100 juta lebih pengguna aktif e-
commerce tersebut. Terdapat 11 juta lebih penjual pada platform tersebut dan 86,5
% dari penjual tersebut adalah pebisnis baru. Hal tersebut menandakan bahwa
Tokopedia telah membawa organisasinya menuju misinya untuk memeratakan
ekonomi Indonesia secara digital.
Namun ditahun 2020 terdapat kasus tak mengenakkan dari Tokopedia,
dimana beredar kabar bahwa data-data pengguna aktif Tokopedia diretas oleh
hacker dan diperjual belikan. Hal tersebut tentu membuat pengguna Tokopedia
merasa cemas dan tidak aman karena privasinya berhasil dibobol dan bisa saja
data privasi mereka digunakan untuk hal-hal yang tak semestinya.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak Tokopedia, mereka
membenarkan dan mengklarifikasi terkait isu kebocoran data pengguna aktif
Tokopedia tersebut.
- Problem statement
- Analysis Problem
Kasus kebocoran data sering terjadi di dunia platform digital. Hal tersebut
sangat meresahkan bagi pengguna platform apabila data dan privasi mereka tidak
terjamin keamanannya. Karena bisa saja, penyalahgunaan data/informasi pribadi
tersebut menyebabkan kerugian bagi pengguna Tokopedia tersebut.
Kebocoran data pribadi seperti ini harusnya lebih diantisipasi oleh pihak
perusahaan, mereka harus meningkatkan keamanan perlindungan data. Karena
ditakutkan data-data yang bersifat private (seperti : data keuangan, nomor KTP,
password, dll) bisa menjadi ancaman besar bagi penggunanya.
- Solutions
Kebocoran data merupakan salah satu ethics issues yang sering terjadi di
perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi digital dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya. Dimana data-data pengguna/konsumen disimpan bukan dalam
bentuk arsip hardfile, namun disimpan dalam bentuk data enskrip.
Menjaga keamanan data dan privasi pengguna merupakan salah satu sikap
professional yang harus ditunjukkan oleh perusahaan. Karena apabila data tersebut
berhasil disalahgunakan, maka akan menjadi ancaman dan menimbulkan kerugian
bagi pengguna. Melindungi privasi pengguna dari serangan hacker harus menjadi
komitmen utama dari perusahaan penyedia jasa/layanan.
- Recommended Solutions
a. Bagi perusahaan penyedia jasa/layanan yang menggunakan teknologi
ditigal harus lebih aware terhadap kerahasiaan data pengguna.
b. Bagi pemerintah diharapkan segera mengesahkan RUU terkait
perlindungan data pribadi, karena di era digital yang semakin maju ini
semua pihak akan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan
aktivitas sehari-harinya sehingga perlu adanya perlindungan hukum yang
kuat apabila sewaktu-waktu terdapat pencurian data.
- Implementation
a. Perusahaan bisa melakukan peningkatkan keamanan data pelanggan dengan
menggunakan kode OTP yang hanya berlaku 1 – 2 menit serta menerapkan
penggantian password setiap 1 bulan sekali.
b. Pemerintah bisa menerapkan sanksi atau denda bagi perusahaan yang tidak
bisa menjaga kerahasiaan penggunanya.
PAPER ANALYSIS