PENDAHULUAN
Dalam kehidupan realiti, bisnis baik sebagai aktivitas maupun sebagai entitas, telah ada
dalam sistem dan strukturnya yang “baku”. Bisnis berjalan sebagai proses yang telah menjadi
kegiatan manusia sebagai individu atau masyarakat untuk mencari keuntungan dan memenuhi
keinginan dan kebutuhan hidupnya. Sementara itu, etika telah dipahami sebagai sebuah
Etika adalah ilmu yang berisi patokan-patokan mengenai apa-apa yang benar atau yang
salah, yang baik atau buruk, yang bermanfaat atau tidak. Dalam kenyataan itu bisnis dan etika
dipahami sebagai dua hal yang terpisah bahkan tidak ada kaitannya. Jika pun ada malah
dipandang sebagai hubungan negatif dimana, praktek bisnis merupakan kegiatan yang
bertujuan mencapai laba sebesar-besarnya dalam situasi persaingan bebas. Sebaliknya etika
bila diterapkan dalam dunia bisnis dianggap dapat mengganggu upaya mencapai tujuan
bisnis. Dengan demikian hubunan antara bisnis dan etika telah melahirkan hal yang
problematis.
Pada masa sekarang ini, bisnis merupakan pemberi kontribusi besar dalam memajukan
ekonomi dan sosial budaya pada dunia. Arti dasar dari bisnis sendiripun ialah suatu aktivitas
pertukaran barang, uang ataupun jasa yang didalamnya terdapat dua pihak yang saling
memberi manfaat dan menguntungkan. Namun bisnis juga memiliki nilai negatif yang
disebabkan dari kegiatan organisasi atau perusahaan tersebut. Perdagangan secara elektronik
atau biasa disebut E-Commerce dalam berbagai aktivitas perusahaan atau organisasi
memungkinkan timbulnya perilaku yang melanggar etika karna ada orientasi orang yang
menganggap dirinya paling benar di segala macam situasi. Oleh karena itu, dalam kondisi
apapun dibutuhkan suatu kesadaran diri atau moral yang akan membuat keputusan didalam
1
kondisi apapun tetap memiliki nilai etika. Dunia bisnis sendiri tumbuh dengan cepat yang
menjadi ancaman bagi para pelaku bisnis ataupun pengusaha supaya tetap menang dan
berkembang maju dan pesat serta ingin menang dalam persaingan tentu wajib dapat
memberikan harga yang murah dibanding pesaingnya dan membuat produk atau jasa yang
sangat berkualitas, waktu pemrosesan yang lebih efektif serta efisien, dan memberikan
Menurut YLKI yang merupakan singkatan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
sendiri bergantung pada ekpektasi pembeli dan juga bagaimana kinerja produk, sedangkan
faktor utama yang mempengaruhi kepuasan pelanggan ialah bagaimana keramahan pelayanan
toko dalam merespon tiap pelanggannya dan juga tingkat kesesuaian barang yang telah
Pesatnya perkembangan digital di Indonesia dapat terlihat dari adanya penggunaan telepon
seluler, e-commerce, komputer dan internet yang menunjukkan bahwa pesatnya sektor TI
(Teknologi Informasi) di Indonesia. Teknologi tersebut dapat dijadikan alat pendorong untuk
melancarkan kehidupan manusia pada era digital sekarang ini. Teknologi sendiri dapat
mempengaruhi gaya hidup manusia di dunia ini yang selalu menggunakan perangkat
elektronik. Salah satu tanda perkembangan teknologi informasi yakni dengan munculnya
internet yang bahkan saat ini sudah diluncurkan inovasi 5G yang membuat seluruh kegiatan
manusia menjadi lebih cepat, efektif dan efisien dalam melakukan aktvitas jual beli. Dengan
adanya kemajuan yang pesat pada teknologi informasi ini membuat manusia dapat
melakukan semua transaksi secara online yang tentu saja didukung oleh internet sebagai
media pendorong.
2
E-Commerce termasuk salah satu bukti kemajuan teknologi yang membuat orang lebih
berkreasi dalam dunia bisnis, e-commerce sendiri membuat semua aktivitas jual beli dapat
dilakukan secara online. Siapapun dapat melakukan transaksi atau membeli barang apapun
yang dibutuhkan dengan mudah dan dapat dilakukan dimanapun. Dalam mengikuti kemajuan
dan kecanggihan teknologi yang membawa banyak nilai positif ini tetap harus
memperhatikan etika dalam bisnis pada saat melakukan aktivitas jual beli di E-Commerce.
Hal ini harus sangat diperhatikan karena etika dalam berbisnis adalah hal yang harus
Selain banyaknya nilai positif dari adanya E-Commerce ini, kehadiran teknologi E-
Commerce ini seringkali digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencari
keuntungan pribadi yang tentunya membuat pihak lain menjadi rugi. Oknum yang melakukan
kejahatan untuk mencari keuntungan pribadi ini biasanya cenderung mengarah ke suatu
bentuk kecurangan yakni penipuan. Penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab
ini dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu pentingnya etika bisnis dalam
melakukan kegiatan bisnis ini bertujuan agar mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari para
konsumen dalam setiap transaksi E-Commerce. Tingkat kepercayaan dari konsumen ini
merupakan modal penting bagi setiap pelaku usaha dalam melakukan transaksi e-Commerce.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
3
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam teknologi informasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek
“bisnis” sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan teknologi tersebut.
Dalam perkembangannnya, teknologi informasi telah menjadi suatu raksasa industri yang
dalam menjalankan kegiatannya tidak akan terlepas dari tujuan pencarian keuntungan.
Beberapa alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika antara lain adalah
berikut:
1. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri dan bahkan nasib umat manusia yang terlibat
didalamnya.
4
2. Bisnis adalah bagian penting dari masyarakat yang terjadi di dalam masyarakat.
Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dan
3. Bisnis adalah kegiatan yang memgutamakan rasa saling percaya. Sehingga dengan
1. Etika deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia,
serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu yang
bernialai. Etika Deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni
mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan
2. Etika normative
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi etika normative
merupakan norma- norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara
baik dan menghindarkan hal — hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau nroma
5
2.3 Tantangan Umum Bisnis di Bidang IT
Berikut ini adalah hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika bisnis dalam
dunia bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang
Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang tekologi informasi sering
kali perubahan yang terjadi memberikan tekanan bagi masyarakat atau perusahaan
perusahaan di ibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang
e. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi, pengendalian diri dan
pribadi.
f. Tantangan pengembangan sumber daya manusia, sumber daya yang terbatas perlu
diperdayakan dan dikembangkan sesuai dengan yang ada dalam masyarakat dan
6
2.4 E-Commerce
Perkembangan E-Commerce begitu pesat sehingga sampai saat ini belum ada
definisi tunggal tentang system ini. Kesulitan menentukan definisi tersebut terjadi
kerena hampir setiap saat muncul bentuk-bentuk baru dari E-Commerce, salah
satu definisi e-commerce yang sering di gunakan adalah definisi dari Electronic
effected via electronic means and would include such means as facsimile, telex,
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat
website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan
7
4. Biaya operasional lebih murah
c) Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu
Kredit).
Transaksi di pasar online harus mempunyai peraturan yang harus ditaati pemakainya
dalam dunia maya. Semua user/pemakai yang menjalankan bisnis dan memakai fasilitas IT,
dengan penuh tanggung jawab atas apa yang dilakukannya dalam dunia IT. Dengan demikian
1. Prinsip yuridikasi dalam internet Sistem hukum tradisional memiliki yuridikasi dalam
memunculkan masalah, tempat dan hukum kontrak harus ditetapkan secara lintas batas
(sifat cyberspace yang borederless atau tidak mengenal batas-batas suatu negara).
2. Kontrak dalam transaksi elektronik. Kontrak merupakan bukti kesepakatan anatara kedua
belah pihak yang melakukan transaksi komersial. dalam e- commerce, kontrak dilakukan
secara elektronis dan paperless transaction. Dokumen yang digunakan adalah digital
8
3. Perlindungan konsumen Konsumen merupakan pihak yang menentukan kelangsungan
4. Kecurangan yang sering dilakukan penjual mengingat keberadaannya (νirtual shop yang
fiktif )
5. Kondisi barang yang dibeli, misal barang yang dikirimkan dalam keadaan rusak, adanya
keterlambatan pengiriman atau bahkan barang yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada
pembeli.
7. Pemalsuan tanda tangan digital, Tujuan suatu tanda tangan dalam suatu dokumen adalah
dokumen sehingga dokumen atau data tidak hanya mengidentifikasi pengirim, tetapi
untuk memastikan keutuhan dari dokumen tidak berubah selama proses transmisi.
Contohnya: Transaksi Bisnis lebih praktis dengan dukungan mobile e- banking. Layanan e-
banking saat ini semakin memudahkan penggunanya. Kini hampir setiap bank menyediakan
layanan mobile yang dirancang untuk mendukung nasabah bertransaksi dengan lebih mudah,
cepat dan praktis. Dengan adanya aplikasi perbankan yang mobile, maka nasabah tidak perlu
antri lama di ATM ataupun melalui teller. Transaksi transfer, pembayaran maupun pembelian
dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang telah ter-install di smartphone milik nasabah.
Menu-menu pada aplikasi mobile banking bukan saja memudahkan nasabah bertransaksi,
namun juga aplikasi ini dapat menyimpan berbagai record transaksi rutin mulai dari transfer
antar rekening, transfer antar bank, pembayaran tagihan rutin dan pembelian pulsa isi ulang.
9
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis. Dikatakan dinamis karena iaharus mengikuti
perkembangan dan trend jama. Demikian pula halnya ketika internet dan smartphone sudah
menjadi bagian dari kehidupan setiap orang, maka bisnis pun harus menyesuaikan dengan
keadaan itu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa Perdagangan Elektronik termasuk salah satu bukti kemajuan teknologi yang
membuat orang lebih berkreasi dalam dunia bisnis. Perdagangan Elektronik sendiri membuat
semua aktivitas jual beli dapat dilakukan secara online. Siapapun dapat melakukan transaksi
atau membeli barang apapun yang dibutuhkan dengan mudah dan dapat dilakukan
dimanapun. Dalam mengikuti kemajuan dan kecanggihan teknologi yang membawa banyak
nilai positif ini tetap harus memperhatikan etika dalam bisnis pada saat melakukan aktivitas
jual beli di E-Commerce. Hal ini harus sangat diperhatikan karena etika dalam berbisnis
Dalam jual beli online akan memiliki reputasi yang baik di mata konsumen jika badan
usaha menerapkan etika bisnis yang benar. Asas dalam etika jual beli yang baik menurut
Sonny Keraf (1998) yakni : (1) Asas Otonomi, (2) Asas Kejujuran, (3) Asas Berkelakuan
Baik dan Tidak Berkelakuan Jahat, (4) Asas Kesamarataan, (5) Asas Hormat pada diri sendiri.
Indonesia memakai layanan e-commerce untuk membeli produk tertentu dalam beberapa
bulan terakhir. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia dalam hasil survei We
Are Social pada April 2021. Dalam E-commerce, Indonesia merupakan Konsumen Paling
Loyal Platform online survey, Jakpat, merilis laporan digital Jakpat Special Report e-
10
Commerce First Semester of 2021. Salah satu poin yang ditunjukan dalam laporan ini ialah
Selalu menjaga kepuasan para pelanggan adalah salah satu cara dalam mempertahankan
pangsa pasar, dengan cara memberikan beberapa promosi seperti diskon harga, promo beli
satu gratis satu, hadiah, voucher belanja dan lain sebagainya untuk menarik hati pembeli.
Kepuasan pelanggan sendiri bergantung pada ekpektasi pembeli dan juga bagaimana kinerja
produk, sedangkan faktor lain yang juga sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan ialah
bagaimana keramahan pelayanan toko dalam merespon tiap pelanggannya dan juga
kesesuaian barang yang telah sampai kepada pelanggan dengan gambar pada iklan E-
Commerce (Penerapan Etika Bisnis), hal ini menunjukkan bahwa didalam setiap transaksi
pada E-Commerce sangat diperlukannya etika bisnis yang baik dalam diri
3.2 Saran
Pembuatan isi makalah smasih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik
11
DAFTAR PUSTAKA
1. http://rivaldiligia.wordpress.com/2012/11/0B/etika-bisnis-dan-e- commerce/
2. http://yusepsugianto.wordpress.com/category/e-commerce/
3. http://cybercomunite.blogspot.com/2013/05/contoh-etika-profesi-it.html
4. https://andisiandi.wordpress.com/2013/01/22/etika-bisnis-dan- profesionalisme-
di-bidang-teknologi-informatika/
5. http://etikaprofesidanpengembangandiri.blogspot.com/2010/0B/etika- bisnis-dan-
e-commerce.html
12