ARTI ETIKA
Etika merupakan konsepsi hal yang benar atau salah. Etika mengajarkan kita
apakah perilaku kita bermoral atau tidak bermoral dan kerkaitan dengan hubungan
dasar antar manusia dan bagaimana kita berfikir dan berperilaku kepada terhadap
orang lain dan bagaimana kita mengharapkan orang lain berpikir dan bertingkah laku
kepada kita. Prinsip etika adalah mengarahkan perilaku moral. Ide mengenai etika saat
ini ada di seluruh kehidupan masyarakat, oraganisasi, dan indivisu pribadi meskipun
mereka berbeda. Etika seseorang mungkin akan berbeda dari satu-orang ke orang lain.
Pemikiran satu agama tertentu mungkin berbeda dengan agama yang lain. Apa yang
menjadi etika di suatu daerah mungkin saja justru dilarang di daerah lain.perbedaan
itu memunculkan masalah yang penting dan kontroversial yang disebut relativme
etika.
Apakah Etika Binsis?
Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu
wilayah perilaku manusia yang khusus, yaitu kegiatan ekonomi dan bisnis. Jika
ketidakjujuran merupakan hal yang tidak etis atau tidak bermoral, maka setiap orang
di bisnis yang tidak jujur kepada stakeholder berarti telah bertindak tidak beretika atau
tidak bermoral.
Mengapa Bisnis Harus Bertindak Etis?
Memenuhi keinginan stakeholder
Saat ini perkembangan dunia bisnis mulai mengarah kepada keinginan dimana
para stakeholder mengharapkan menjadi lebih peduli kepada masalah etika dan
juga pertanggungjawaban sosial. Dalam sebuah survei mengenai opini publik di
sepuluh negara menunjukkan bahwa publik di sembilan negara diantara sepuluh
negara tadi menginginkan adanya standar yang lebih tinggi atas etika.
Meningkatkan kinerja bisnis
Seringkali dipertanyakan hubungan antar perilaku etis perusahaan dengan manfaat
yang akan diterima perusahaan secara ekonomis. Namun dalam sebuah penelitian
ditemukan adanya hubungan positif antara masalah etika dengan kondisi keuangan
perusahaan. Perusahaan akan memiliki rasio keuangan penting yang baik dan juga
profitabilitas yang baik jika mereka memiliki atau menerapkan etika dengan baik.
Memenuhi persyaratan hukum
Seperti telah dijelaskan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, kecenderungan
saat ini perusahaan akan menghadapi tuntutan kriminal jika perusahaan tersebut
bertindak secara tidak etis. Di Amerika Serikat sendiri sudah berkembang
peraturan-peraturan yang memaksa perusahaan untuk bertindak dengan
memperhatikan etika. Peraturan yang pertama adalah U.S. Corporate Sentencing
Guidelines. Aturan ini menghasilakn insentiv yang kuat bagi bisnis untuk
mengembangkan etika dalam operasinya. Contoh yang lain adalah Sarbanes-
Oxley Act yang timbul sebagai reaksi atas munculnya skandal keuangan di Enron
dan WorldCom yang melibatkan masalah etika.
Mencegah atau meminimalkan kejahatan
Dengan etika maka bisnis akan menjadi lebih memperhatikan kepentingan publik
(stakeholder). Salah satu prinsip dasar etika adalah ”jangan menyakiti”. Jika ini
dapat diterapkan oleh perusahaan maka kejahatan yang diakibatkan oleh dampak
operasu perusahaan kana dapat diminimalkan.
Mengembangkan moralitas pribadi