Anda di halaman 1dari 17

BAB 2

Memahami Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Etika di Tempat Kerja

Etika keyakinan tentang hal yang bener dan salah, atau hal yang buruk pada suatu tindakan yang
berpengaruh terhadap orang lain. Perilaku Etis perilaku yang sesuai dengan norma sosial yang
diterima secara umum terkait dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan membahayakan.
Perilaku tidak etis perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang diterima secara umum
terkait dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat dan membahayakan. Etika Bisnis perilaku etis
atau tidak etis yang dilakukan oleh karyawan terait dengan pekerjaan mereka.

Ambiguitas, Hukum, dan Dunia Nyata

Masyarat umumnya memeberlakukan undang-undang formal yang mencerminkan standart etis


atau norma sosial yang berlaku.

Aturan dan Nilai Individu

Kita harus mulai dari indivisu-individu di dalam suatu bisnis, manajernya, karyawannya, dan
perwakilan hukum lainnya.

Etika Bisnis dan Manajeral

Etika manajeral(managerial ethcis) merupakan standart perilaku dan memandu mnajer dalam
pekerjaan mereka.

Perilaku terhadap Karyawan

Kategori ini meliputihal-hal seperti perekrutan dan pemecatan, upah dan kondisi kerja, serta
privasi dan juga respek/ rasa hormat.pedoman etis dan hukum menyiratkan bhawa keputusan
prekrutan daan pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan karyawan dalam melakukan
pekerjaan.
Perilaku terhadap Organisasi

Konflik kepentingan terjadi ketika suatu kegiatan bisa menguntungkan individu dengan merugikan
perusahaan.

Perilaku terhadap pelaku/ Agen Ekonomi Lainnya

Etika juga berperan dalam hubungan atara perusaahaan dan karyawan dengan apa yang disebut
dengan agenkepentingan primer.(primary agent of interest).konflik kepentingan terjadi ketika
suatu kegiatan bisa menguntungkan individu dengan merugikan perusahaan.

Perilaku Terhadap Pelaku/ Agen Ekonomi Lainnya

Etika juga berperan dalam hubungn atar perusahaan dan karyawan dengan apa yang disebut
sebagai agen kepentingan perimer(primary agent of interest), terdiri dari konsume, pesaing,
pemegang saham, pemasok,distributor,dan serikat pekerja.

Menilai Perilaku Etis

Tiga langkah menerapkan penilaian etis terhadap situasi yang dapat timbul selama menjalankan
kegiatan bisnis.

1. Mengumpulkan informasi faktual yang relavan


2. Menganalisis fakta untuk meenentukan nilai moral yang paling sessuai.
3. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kealahan dari kegiatan atau
kebijakan yang akan dinilai.

Empat norma berikut dan persoalan yang ditimbulkan keempatnya.

1. Kegunaan (Utility). Apakah suatu tindakan mengoptimalkan manfaat bagi mereka yang
dipengaruhi oleh tindkan tersebut.
2. Hak(rights). Apakah tindakan tersebut menghargai hak-hak pihak yang terlibat?
3. Keadilan (justtice). Apakah tindakan tersebut sejalan dengan apa yang kita anggap adil?
4. Kepedulian (caring). Apakah tindakan tersebut sejalan dengan tanggung jawab setiap
pihak kepada pihak lain.
Praktik-Praktik Perusahaan dn Etika Bisnis

Pendekatan paling umum untuk membentuk komitmen manajeemen puncak terhadap praktik
bisnis yang etis adalah membuat peraturan tertulis dan memberlakukan program etika.

Menerapkan Kode Etik Tertulis

Unsur-unsur pentingnya antara lain :

 Kami mempercayai dan menghargai individu


 Kami berfokus pada tingkat pencapaian prestasi dan kontribusi yang tinggi
 Kami menjalankan bisnis dengan integritas penih
 Kami mencapai tujuaan perusahaan melalui kerja tim
 Kami
 Kami meendorong fleksibilitas dan inovasi

Memberlakukan Program Etika

Tanggung jawab sosial upaya suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan
individu dalam lingkunganny yang meliputi konsumen,bisnis lain,karyawan,investor,dan komunitas
lokal.Pemangku kepentingan organisasi keelompok individu. Dan organisasi yang langsung
terpengaruh oleh praktik-praktik suatu organisasi sehingga berkepentingan terhadp kinerja
organisasi tersebut.

Tanggung Jawab Sosial


Merupakan konsep trkait yang merujuk pada keseluruhan cara suatu bisnis dalam upayanya untuk
menyeimbangkan komitmenya terhadap kelompok dan individu terkait dalam lingkungan sosial.

Model Tanggung Jaawab Pemangku Kepentingan

Sebagaian besar perusahaan yang brusaha untuk bertanggung jawab kepada pemegang
kepentingan mereka pertama kali akan berfokus pada kelima kelompok utama: (1)pelanggan,(2)
karyawan,(3) investor,(4) peemassok, (5)komunitas lokal tempat mereka menjalankan bisnis.
Pelanggan

Bisnis yang bertnggung jawab terhadap pelanggan berusaha melayani dengan wajar dan
jujur.contoh,ada bank yang memberikan kopi gratis dan jasa penitipan anak sembari bertransaaksi.

Kewirausahaan dan bisnis baru


Karyawan Bisnis yang bertanggung jawab secara sssosial terhadap kaarayawan akan
memeperlakukan mereka secara adil, menggangap mereka sebagai bagian dari tim, dan
menghormati harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi mereka.

Investor Untuk mempertahnkan sikap yang bertangung jawab secara sosial terhadap
investor,para manajer harus mengikuti prosedur akutansi yang sesuai, memberikan informasi yang
tepat kepada pemangkt kepentingan mengenai kinerja keungan perusahaan, untuk meelindungi
hak-hak dan investasi para pemegang saham.

Pemasok Bisnis dan manajer harus mengelolah hubungan dengan pemasok secara hati-hati

Komunitas Lokal dan Internasional

Sebagian besar bisnis berupaya untuk bertanggung jawab secara ssoaial kepada komunitas sekitar
mereka.

Kesadaran Sosial Masa Kini

Kesadaran sosial dan pandangan terhadap tanggung jawab sosial terus berkembang.
Bidang-bidang Tanggung Jawab Sosial

Tanggung jawab terhadap Lingkungan

Pemanasan global telah menjadi persoalan utama bagi dunia bisnis dan pemerintah. Kendati,
sebagian besar ahli sepakat bahwa iklim bumi menghangatkan, penyebab,skala, dan kemungkinan
solusinya menjadi perdebatan luas. Tampaknya perubahan iklim tidak terjadi terlalu cepat, dan kita
saat ini hanya mengalami perubahan kecil cuaca harian.
Mengendalikan polusi, masuknya zat-zat berbahaya pada lingkungan, menjadi tantangan besar bagi
dunia bisnis saat ini. Beberapa upaya yang sedang dilakukan untuk menanggulangi polusi udara,air,
dan tanah.

Polusi Udara Polusi udara terjadi apabila beberapa faktor bergabung menjadi satu sehingga
menurunkan kualitas udara. Karbon monoksida yang dilepaskan kendaraan menimbulkan polusi
udara, seperti juga halnya asap dan bahan kimiawi lainnya dari pabrik. Undang-undang telah lama
menjadi cara mengendalikan polusi udara. Melalui pembuatan aturan yang baru, banyak
perusahaan saat ini diharuskan memasang alat-alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka
keluarkan keudara, tetapi biasanya upaya seperti ini sangat mahal.

Polusi Air Air menjadi terpolusi terutama akibat pembuangan bahan-bahan kimia dan sampah.
Berkat undang-undang baru dan meningkatnya kepedulian, kualitas air di berbagai daerah di AS
membaik. Cuyahoga saat ini menjadi habitat berbagai ikan dan bahkan digunakan sebagai sarana
rekreasi.

Polusi Tanah ada dua masalah utama dalam polusi tanah. Pertama, bagaimana mengembalikan
kualitas tanah yang telah rusak. Tanah dan air yang rusak oleh limba beracun. Kedua, bagaimana
cara mencegar terjadinya kontaminasi di masa mendatang. Bentuk limba padat yang baru
merupakan salah satu penyelesaian terhadap masalah tersebut.

PEMBUANGAN LIMBAH BERACUN Limbah beracun merupakan produk sampingan berbahaya


dari proses produksi yang mengandung zat-zat kimia dan/atau radioaktif.

DAUR ULANG Daur ulang merupakan bidang kontroversi lainnya dalam polusi tanah. Daur ulang,
proses pengubahan sampah menjadi produk yang berguna, telah menjadi masalah bukan hanya
bagi pemerintah kota dan negara bagian tetapi juga bagi perusahaan yang kegiatannya banyak
menghasilkan limbah.

Tanggung Jawab terhadap Pelanggan

Hak Konsumen Makin maraknya perhatian bisnis terhadap tanggung jawab kepada konsumen
saat ini dapat ditelusuri dari adanya peningkatan konsumerisme (cunsumerims), kegiatan aktivis
sosial yang bertujuan melindungi hak-hak konsemen dalam berhubungan dengan bisnis.
Penetapan Harga yang Tidak Wajar Mencampuri persaingan dapat mengambil bentuk praktik
penetapan harga yang ilegal. Kolusi (collusion) terjadi apabila dua atau lebih perusahaan sepakat
untuk bekerja sama dalam tindakan yang melanggar hukum seperti pengaturan harga (price fixing).
Perusahaan juga dapat dituntut akibat melakukan eksploitasi harga (price gouging), yaitu
menaikkan harga sangat tinggi (dan kadang tidak beralasan) dalam merespon tingginya
permintaan.

Etika dalam Periklanan Kontroversi muncul saat majalah Newsweek melaporkan bahwa sony
telah menciptakan seorang kritikus film yang ternyata memang menyukai film-film keluaran
columbia pictures milik sony.
Persoalan lainnya adalah iklan yang menurut sebagian konsumen dianggap tidak bisa diterima
secara moral untuk produk seperti pakaian dalam, kondom, alkohol, produk tembakau, dan senjata
api.

Tanggung Jawab terhadap Karyawan

Komitmen Hukum dan Sisoal Berdasarkan undang-undang, suatu bisnis tidak dapat melakukan
berbagai macam diskriminasi atas kelompok tertentu dalam setiap segi hubungan pekerjaan
apapun. Sebagai contoh, perusahaan tidak boleh menolak mempekerjakan seseorang hanya karena
latar belakang etnis atau membayar gaji yang lebih rendah berdasarkan gender. Perusahaan yang
memberikan kesempatan setara tanpa memandang latar belakang etnis, jenis kelamin atau faktor
lain yang tidak relevan sebenarnya memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya. Perusahaan
yang mengabaikan tanggung jawab demikian menghadapi risiko kehilangan karyawan yang
produktif dan bermotivasi tinggi, selain juga berisiko menghadapi tuntutan hukum.

KOMITMEN ETIS: KEBIJAKAN KHUSUS BAGI PARA PENGADU Pengadu (whistle-blower), yaitu
karyawan yang menemukan praktik ilegal dan berusaha menyetop tindakan tak etis,ilegal, atau
tidak bertanggung jawab secara sosial tersebut dengan cara memublikasikannya.

Tanggung Jawab terhadap Investor


Manajer dapat menyalahgunakan tanggung jawab mereka terhadap investor dalam beberapa cara.
Perilaku tidak bertanggung jawab terhadapa pemegang saham berati menyalahgunakan sumber
daya keuangan perusahaan sehingga pemilik saham tidak memperoleh hak mereka atas laba atau
dividen yang jatuh tempo. Perusahaan juga dapat bertindak secara tidak bertanggung jawab
terhadap investor dengan misrepresentation/menyalahsajikan laporan keuangan (dengan
memberikan keterangan palsu) atas sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Manajemen Keuangan yang Tidak Wajar Penyimpangan manajemen keuangan yang dilakukan
secara terang-terangan seperti memberikan gaji yang terlampau besar bagi manajer senior,
membiayai mereka menginap di tempat-tempat peristirahatan mewah, dan menyediakan fasilitas
yang berlebihan, bisa saja menjadi tindakan yang tak etis tetapi tidak serta-merta ilegal.
INSIDER TRADING Insider trading adalah penggunaan informasi rahasia untuk memperoleh
keuntungan dari pemeblian atau penjualan saham.

MENYALAHSAJIKAN LAPORAN KEUANGAN Dalam mengolah dan melaporkan status


keuangannya, setiap perusahaan harus tunduk pada praktik akuntansi yang diterima secara umum
(generally accepted accounting practices- GAAP). Manajer yang tak etis memproyektiskan laba jauh
melebihan keuntungan yang sebenarnya mereka antisipasi, menyembunyikan kerugian atau
pengeluaran untuk menaikkan laba dalam pembukuan, atau membiasakan laporan keuangan agar
seolah-olah perusahaan terlihat lebih kokoh dibandingkan kenyataannya.

Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial

Pendekatan Tanggung Jawab Sosial

Dengan banyaknya perbedaan opini tidak mengherankan jika perusahaan menerapkan pendekatan
tanggung jawab sosial yang berbeda-beda.

Sikap Obstruktif Sikap obstruktif (obstructive stance) terhadap tanggung jawab sosial biasanya
melakukan usaha seminimal mungkin untuk memecahkan masalah-masalah sosial atau lingkungan,
kurang menghargai perilaku etis, dan biasanya menolak atau menyembunyikan tindakan mereka
yang salah.
Sikap Defensif Organisasi yang mengambil sikap defensif (defensive stance) akan melakukan apa
saja yang disyaratkan peraturan hukum, seperti mengakui kesalahan dan mengambil tindakan
korektif, tetapi tidak lebih dari itu.
Sikap Akomodatif
Perusahaan yang mengambil sikap akomodatif (accomodative stance) memenuhi aturan hukum
dan etika, dan kadang melakukan lebih dari sekedar menaatinya.
Sikap Proaktif Perusahaan dengan tingkatan tanggung jawab sosial tertinggi menunjukkan sikap
proaktif (proative stance); mereka sungguh-sungguh melaksanakan tanggung jawab sosial,
memandang diri sebagai warga atau bagian dari masyarakat, menunjukkan komitmen tulus untuk
memperbaiki kesejahteraan sosial masyarakat, dan melampaui sikap akomodatif dengan secara
aktif mencari peluang untuk berkonstribusi bagi kehidupan masyarakat.

Tanggung Jawab Sosial dan Bisnis Berskala Kecil

Kebanyakan contoh dalam bab ini menggambarkan tanggapan bisnis berskala besar terhadap
permasalahan etika dan tanggung jawab sosial, tetapi bisnis berskala kecil harus menjawab banyak
pertanyaan serupa. Perbedaannya hanya terletak pada skala usaha.
Pemerintah dan Tanggung Jawab Sosial

Bagaimana Pemerintah Memengaruhi Organisasi


Pemerintah (nasional,negara bagian,atau lokal) berupaya membentuk tindakan tanggung jawab
sosial melalui saluran langsung dan tidak langsung.

Regulasi Langsung Pemerintah sering kali memengaruhi organisasi secara langsung melalui
regulasi (regulation), yaitu penciptaan hukum dan aturan yang memuat apa yang bisa dan tidak
bisa dilakukan oleh organisasi.

Regulasi Tak Langsung Bentuk regulasi lain bersifat tidak langsung. Sebagai contoh, pemerintah
dapat memengaruhi, secara tidak langsung, tanggung jawab sosial organisasi melalui
pemberlakuan pajak.

Bagaimana Organisasi Memengaruhi Pemerintah

Kontak Pribadi Karena banyak pejabat aksekutif perusahaan dan tokoh politik berada dalam
lingkaran sosial yang sama, kontak pribadi dan jejaring memberikan suatu pengaruh tertentu.

Melobi Melobi (lobbying), atau penggunaan individu atau kelompok untuk mewakili suatu
organisasi atau kelompok organisasi di hadapan entitas politik, juga merupakan cara efektif untuk
memengaruhi pemerintah.

Komite Aksi Politik Komite aksi politik (political action committees-PAC) adalah organisasi
khusus yang dibentuk untuk menghimpun dana dan kemudian membagikannya kepada kandidat
politikus.

Bantuan Terakhir, Organisasi terkadang mengandalkan bantuan dan taktik pengaruh lain untuk
memperoleh dukungan.
Mengolah Tanggung Jawab Sosial

Dimensi-dimensi Formal organisasi

Ketaatan Hukum Ketaatan hukum (legal compliance) menilai sejauh mana organisasi mengikuti
hukum lokal, negara bagian, federal, dan internasional yang berlaku. Tugas pengelolaan ketaatan
hukum biasanya diserahkan kepada manajer fungsional yang relevan.

Ketaatan Etika Ketaatan etika (ethical compliance) menilai sejauh mana anggota organisasi
mengikuti standar perilaku etis (dan hukum) paling mendasar.

Derma Filantropis Derman filantropis (philantropic giving) adalah pemberian dana atau hadiah
untuk kegiatan amal atau gerakan sosial lainnya.

Dimensi-dimensi Informasi Organisasi

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Praktik kepemimpinan dan budaya organisasi dapat
membentuk sikap tanggung jawab sosial yang diambil perusahaan dan yang diterapkan oleh
anggotanya.

Pengaduan Pengaduan adalah pemberitahuan yang dilaporkan seorang karyawan atas tindakan
ilegal atau tak etis yang dilakukan pihak lain dalam organisasi yang bersangkutan.

Mengevaluasi Tanggung Jawab Sosial


Untuk memastikan upaya mereka dapat menghasilkan manfaat yang diinginkan, bisnis yang benar-
benar serius menjalankan tanggung jawab sosial harus menerapkan konsep pengendalian terhadap
tanggung jawab sosialnya. Suatu bisnis juga sebaiknya mengevaluasi bagaimana responsnya
terhadap kasus-kasus perilaku yang melanggar hukum atau etika.
Sebagian bisnis terkadang melakukan audit sosial perusahaan (comporate social audit), analisa
sistematis dan formal mengenai efektivitas kinerja sosial perusahaan.
Bab 3
Kewirausahaan, Bisnis Baru, dan Kepemilikan Bisnis

Apa Sebenarnya Bisnis Kecil Itu?

Istilah bisnis (usaha) kecil bukanlah suatu defensi yang mudah diuraikan. Restoran, penatu, dan
salon yang dimiliki dan dijalankan secara lokal merupakan bentuk bisnis kecil, sedangkan
korporasi besar seperti Dell, Starbucekes, Apple, dan Netflix, adalah bisnis berskala besar.
Departemen Perdagangan AS menganggap suatu bisnis berskala “kecil” apabila memiliki karyawan
kurang dari 500 orang Dell Computer dulunya merupakan bisnis saat didirikan oleh Michael Dell
tahun 1984, namun sekarang telah menjadi salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia dan
sudah tidak menjadi bisnis kecil lagi.

Pentingnya Bisnis Kecil dalam Perekonomian AS


Seperti yang ditunjukkan Peraga 3.1, hampir semua bisnis di AS mempekerjakan kurang dari 100
orang, dan sebagian besar tenaga kerja di AS bekerja di perusahaan kecil. Selain itu, pola yang sama
juga terjadi di berbagai perekonomian pasar bebas. Kita dapat mengukur kontribusi bisnis kecil
dalam hal dampaknya terhadap aspek-aspek utama sistem perekonomian AS, antara lain
penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan kontribusi mereka terhadap bisnis besar
Penciptaan lapangan kerja Bisnis kecil-terutama di berbagai industri tertentu-menjadi sumber
lapangan kerja baru yang penting (dan sering kali dengan gaji menggiurkan). Lapangan kerja
diciptakan oleh perusahaan dari berbagai skala bisnis, semuanya merekrut dan memberhentikan
karyawan.
Inovasi Sejarah telah mengingatkan kita bahwa berbagai inovasi besar cenderung lahir dari bisnis
kecil ketimbang besar. Dell memang tidak menemukan PC, ia mengembangkan cara inovatif untuk
membuatnya dan cara inovatif untuk menjualnya.
Kontribusi bagi Bisnis Besar Sebagian besar produk yang dihasilkan oleh bisnis besar dijual
kepada konsumen melalui bisnis kecil. Sebagai contoh, sebagian besar penyalur/ dealer yang
menjual Ford, Toyota, dan Volvo dikelola secara mandiri.

Bidang-bidang Bisnis Kecil yang Populer


Bisnis kecil memainkan peran penting dalam bidang jasa, ritel/ eceran, konstruksi, perdagangan
grosir, keuangan dan asuransi, manufaktur, dan transportasi.
Jasa Sekitar 55,8 persen bisnis dengan jumlah karyawan kurang dari 20 orang terlibat dalam
industri jasa, yang berkisar mulai dari konsultan pernikahan hingga perangkat lunak komputer,
dari konsultan manajemen hingga pendamping anjing profesional.
Ritel/Eceran Partikel, yang menjual produk yang dihasilkan oleh perusahaan lain secara langsung
kepada konsumen, mencakup sekitar 11,8 persen dari seluruh bisnis kecil.
Konstruksi Karena banyak dari pekerjaan konstruksi ini merupakan proyek lokal kecil, misalnya
penambahan garasi rumah atau renovasi ruangan, kontraktor lokal sering kali lebih cocok
menanganinya.
Perdagangan grosir Pemilik bisnis kecil sering kali mumpuni dalam bidang perdagangan grosir,
yang mencakup sekitar 5,2 persen dari keseluruhan bisnis dk AS yang memperkerjakan kurang dari
20 karyawan.
Keuangan dan Asuransi Perusahaan keuangan dan asuransi mencakup sekitar 4,2 persen dari
keseluruhan bisnis kecil.
Manufaktur Dibandingkan bisnis lain, manufaktur lebih sesuai menjadi bisnis besar, tetapi bidang
ini masuk mancakup 3,8 persen dari perusahaan dengan karyawan kurang dari 20 orang.
Transportasi Sekitar 2,8 persen perusahaan kecil bergerak di bidang transportasi dan bisnis
tefkait, antara lain perusahaan taksi dan Limusin, jasa pesawat Carter, dan operator tur pariwisata.

Kewirausahaan

Wirausaha adalah individu, seperti Dell, yang menanggung risiko kepemilikan bisnis.
Kewirausahaan adalah proses pencarian peluang bisnis dengan berbagai kondisi risiko. Akan
tetapi, tidak semua wirausahawan memiliki tujuan yang sama.

Tujuan Kewirausahaan
Banyak wirausahawan ingin meluncurkan bisnis baru dengan tujuan kemandirian-bebas dari
bekerja untuk orang lain serta jaminan finansial yang cukup. Misalnya, seorang wirausahawan
mungkin melahirkan bisnis baru dengan harapan kecil bahwa bisnisnya ini akan meraup potensi
pertumbuhan yang besar tetapi ternyata berkembang sangat pesat.
Karakteristik Kewirausahaan
Banyak wirausahawan yang sukses memiliki serangkaian karakteristik yang membedakan mereka
dari pemilik bisnis kecil lainnya, diantaranya kecerdikan dan kepedulian terhadap hubungan
pelanggan yang baik bahkan terkadang bersifat personal.

Memulai dan Menjalankan Bisnis Kecil


Merintis bisnis menjadi lebih cepat dan mudah, makin banyak peluang tersedia, serta kemampuan
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi menjadi jauh lebih tinggi. Meskipun begitu, calon
wirausahawan harus tetap membuat keputusan yang tepat saat memulainya. Sebagai contoh,
mereka harus memiliki visi jelas bagaimana bisnisnya akan berhasil. Mereka juga harus
memutuskan cara untuk masuk ke dalam bisnis.

Memahami Kompetensi Khusus


Kompetensi khusus bisnis kecil biasanya dikategorikan ke dalam bidang: 1. Kemampuan untuk
mengidentifikasi ceruk beruk dalam pasar yang mapan, 2. Kemampuan untuk mengidentifikasi
pasar baru, 3. Kemampuan untuk bergerak cepat dalam rangka memetik keuntungan dari adanya
peluang baru.
Mengidentifikasi Ceruk dalam Pasar yang Mapan Pasar yang mapan (established
market) adalah pasar tempat barbagai perusahaan bersaing berdasarkan kriteria yang cukup jelas.
Ceruk (Niche) adalah segmen pasar yang masih belum tergarap. Secara umum, usaha kecil memiliki
kemampuan lebih baik dalam menemukan ceruk ini ketimbang perusahaan yang lebih besar.
Mengidentifikasi Pasar Baru Pertama, wirausahawan dapat mentransfer produk atau jasa yang
sudah mapan di suatu wilayah/ pasar geografis ke pasar geografis lainnya. Kedua, wirausahawan
terkadang dapat menciptakan industri baru. Penemuan seperti proses fotokopi kertas kering dan
semikonduktor telah menciptakan berbagai macam industri baru.
Keunggulan Penggerak Pertama Keunggulan penggerak pertama (frist mover advantage) adalah
keunggulan yang dicapai perusahaan karena mampu menggarap peluang sebelum perusahaan lain
melakukannya. Ada berbagai alasan atas timbulnya kompetensi khusus. Sebagai contoh, banyak
organisasi besar membuat keputusan yang lambat karena lapisan hierarkinya yang banyak harus
dilalui sebelum suatu tindakan dapat diimplementasikan.

Membuat Rencana Bisnis


Rencana bisnis menggambarkan strategi bisnis wirausahawan atas bisnis barunya ini dan
memperlihatkan bagaimana rencana tersebut dijalankan. Manfaat till dari rencana bisnis adalah
selama tahap persiapan tersebut, calon wirausahawan mau tak mau harus mengembangkan
gagasan bisnis secara tertulis dan menegaskan pemikirannya mengenai cara meluncurkan bisnis
tersebut sebelum menginvestasikan uang dan waktu.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran Rencana bisnis menggambarkan antara kemampuan dan
pengalaman wirausahawan dengan persyaratan untuk memproduksi atau memasarkan produk
tertentu.
Peramalan Penjualan Meskipun elemen utama dari rencana bisnis adalah pemikiran penjualan,
rencana ini harus didasarkan pada kemungkinan keberhasilan bisnis yang mengacu pada data dan
riset yang kuat.
Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan di sini adalah rencana wirausahawan untuk
mengubah seluruh kegiatan bisnis menjadi uang. Perencanaan ini biasanya mencakup anggaran
kas, laporan laba-rugi, neraca, dan grafik titik impas.

Memulai Bisnis Kecil

Ada pepatah Cina yang mengatakan bahwa perajalan ribuan mil dimulai dengan satu langkah. Hal
itu pun berlaku untuk bisnis kecil.

Membeli Bisnis yang Sudah Ada Banyak pakar yang menyarankan pendekatan pertama karena
memang peluangnya lebih baik. Ray Kroc membeli McDonald’s sebagai perusahaan yang sudah ada,
menyuntikkannya dengan visi kewirausahaan dan pemahaman bisnis miliknya, dan melahirkan
raksasa multinasional.

Waralaba Kesempatan waralaba (franchise) melibatkan dua pihak, yaitu terwalaba/franchisee


(pemilik usaha lokal) dan perawalaba funchisor (perusahaan induk). Terwalaba memetik
keuntungan dari pengalaman dan keahlian perusahaan induk, dan perawalaba bahkan bisa saja
memberikan pembiayaan. Waralaba memiliki keuntungan bagi penjual dan pembeli. Waralaba bisa
tumbuh pesat dengan menggunakan dana investasi dan terawalaba. Terawalaba ini bisa memiliki
bisnis dan akses pada kemampuan manajemen bisnis besar. Terawalaba tidak harus membangun
bisnis dari nol, dan karena setiap gerai waralaba adalah tiruan persis dari gerai lain, kegagalannya
pun menjadi kecil. Mungkin kelemahan paling besar dalam kepemilikan waralaba adalah biaya
awalnya yang tinggi.

Memulai dari Nol Dell Computer, Walmart, Microsoft, dan Twiter adalah berbagai bisnis yang saat
ini berhasil meraup sukses yang dimulai dari nol oleh seorang wirausahawan. Tetapi seperti yang
pernah dibahas, risiko memulai bisnis dari nol lebih besar ketimbang membeli perusahaan lama.
Keberhasilan atau kegagalan bergantung pada pengidentifikasian peluang yang benar-benar rill,
seperti produk yang bersedia dibayar tinggi oleh konsumen tetapi saat ini tidak tersedia.

Membiayai Bisnis Kecil Sumber-sumber pembiayaan yang paling umum adalah keluarga dan
teman, tabungan pribadi, lembaga pemberi pinjaman, investor, dan badan pemerintah.
Berdasarkan National Federation of Independent Bussines, sumber daya pribadi bukan pinjaman,
adalah sumber dana yang paling penting.
Perusahaan modal venture (venture capital companies) adalah kelompok kecil investor yang
ingin mencari laba perusahaan dengan potensi pertumbuhan pesat. Perusahaan investasi untuk
bisnis kecil, (small business investment companies- SBIC) juga berinvestasi pada perusahaan yang
brpotensi memiliki pertumbuhan pesat.

Program Pembiayaan SBC Bentuk pembiayaan SBA yang paling umum, yaitu 7 (a) loans
programs, memungkinkan bisnis kecil untuk meminjam sana dari pemberi pinjaman komersial dan
menjamin pelunasan maksimum hingga 75 persen. Special purpose loans milik SBA menyasar bisnis
dengan kebutuhan yang spesifik, misalnya memenuhi permintaan pasar internasional atau
menerapkan langkh pengukuran polusi.

Sumber Pembiayaan Lain James Buck mengembangkan suatu alat bantu yang bisa dipasang
langsung ke jantung untuk mengatasi gangguan jantung tertentu tetapi tidak bisa mencari
pendanaan yang cukup untuk memulai bisnisnya. Akhirnya dia mencari investor di Asia dan
memperoleh dana $ 5 juta dari pemerintah Malaysia.

Tren, Keberhasilan, dan Kegagalan Usaha Baru


Tren dalam Bisnis Kecil Perintis
Seperti yang telah diulas, ribuan bisnis baru dimulai di AS setiap tahunnya. Beberapa faktor
berkontribusi atas terjadinya tren ini, dan kita akan berfokus pada lima di antaranya.

Kehadiran E- commerce tren terkini yang paling signifikan adalah pesatnya perkembangan e-
commerce. Karena internet memberikan cara untuk baru berbisnis, wirausahawan yang cerdik
telah menciptakan dan mengembangkan bisnisbaru jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan
dahulu.

Peralihan dari Bisnis Besar Makin banyak bisnis yang dimulai oleh mereka yang memilih keluar
dari korporasi besar dan menyalurkan pengalaman mereka untukbekerja bagi diri sendiri. John
Chambers menghabiskan waktu beberapa tahun di IBM dan Wang Laboratories/ GLOBAL sebelum
akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia kewirausahaan.
Peluang bagi Kaum Minoritas dan Prempuan Makin banyak bisnis kecil yang dirintis oleh kaum
minoritas dan prempuan. Jumlah bisnis yang dimiliki oleh keturunan Afrika- Amerika telah
bertambah 60 persen selama periode lima tahun terakhir yang datanya telah tersedia dan kini
jumlahnya 2 juta. Kepemiikan bisnis oleh keturunan Asia telah meningkat 41 persen dan di antara
keturunan Kepulauan Pasifik 35 persen.

Peluang Global Doung Mellinger adalah pendiri dan CEO dari PRT Group, perusahaan pengembang
perangkat lunak.

Tingkat Kelangsungan Hidup Bisnis yang Lebih Baik Makin banyak orang yang tertarik menguji
kemaampuan mereka sebagai wirausahawan karena tingkat kegagalan bisnis kecil teah menurun.

Sebab-sebab Kegagalan
Ada empat faktor umum yang memengaruhi kegagaan bisnis kecil:
1. Pengelolaan yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman.
2. Kurang memberi perhatian.
3. Sistem pengendalian yang lemah
4. Kurangnya modal.

Sebab-sebab Keberhasilan
Empat faktor dasar yang biasanya dijadikan alasan keberhasilan bisnis kecil antara lain:
1. Kerja keras, dorongan, dan dedikasi.
2. Permintaan pasar atas produk atau jasa yang disediakan
3. Kompetensi manajerial
4. Keberuntungan.

Kewirausahaan dan bisnis baru


DO Harvard jadi Miliuner
Apakah Anda memiliki akun Facebook? Situs web jejaring sosial yang mendunia ini dirintis oleh
seorang mahasiswa tahun kedua di Harvard bernama Mark Zuckerberg pada bulan Februari 2004
sebagai sarana berjejaring dengan sesama rekan sekelas. Kini, Facebook.com adalah salah satu situs
yang paling sering dikunjungi di internet, hampir menyalip Google, oleh para mahasiswa du AS.
Jumlah pengguna Facebook dunia telah melampaui 1 miliar, dan lebih dari setengahnya
menggunakan Facebook setiap hari. Meskipun Facebook dirintis sebagai usaha nirlaba, tidak
memakan waktu lama bagi Zuckerberg untuk menyadari bahwa jika dirinya memiliki dana lebih
maka usaha rintisannya bisa diubah menjadi lahan bisnis.

Kepemilikan Bisnis Nonkorporasi


Wirausaha harus mempertimbangkan preferensi mereka, kebutuhan jangka pendek dan jangka
panjang mereka, serta kelemahan dan kelebihan dari setiap bentuk kepemilikan ini.
Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan (sole proprietorship) dimiliki dan dan biasanya dijalankan oleh satu orang.

Kelebihan Usaha Perseorangan Yaitu kebebasan mungkin menjadi manfaat paling penting
dalam usaha perseorangan. Bisnis jenis jenis ini juga mudah didirikan. Keistimewaan menarik
lainnya adalah keringanan pajak bagi usaha yang kemungkinan akan mengalami kerugian pada
awal kemunculannya. Mereka bisa memangkas pajak dengan cara memotong kerugian bisnis dari
pendapatan yang diperoleh dari sumber pribadi selain bisnis.

Kelemahan Usaha Perseorangan Kelemahan utamanya adalag kewajiban yang tak terbatas
(unlimited liability); seorang pemilik usaha perseorangan bertanggung jawab secara pribadi
terhadap seluruh utang yang timbul dalam bisnis.

Persekutuan
Bentuk persekutuan yang paling lumrah, persekutuan umum (general partnership, di Indonesia
bentuk usaha ini serupa dengan CV dan firma-penerj.), serupa denga usaha perseorangan tetapi
dimiliki lebih dari satu orang.

Kelebihan Persekutuan
Kelebihan paling mencolok dari persekutuan umum adalah kemampuannya untuk tumbuh dengan
bertambahnya talenta baru dan dana segar.

Kelemahan Persekutuan Seperti hal nya usaha perseorangan, kewajiban tak terbatas adalah
kelemahan utamanya. Persekutuan juga tidak menikmati potensi kontinuitas sama seperti usaha
perseorangan.

Alternatif Persekutuan Umum Karena adanya kelemahan ini, pesekutuan umum merupakan
salah satu bentuk kepemilikan bisnis yang kurang diminati.

Koperasi
Koperasi memberikan kekuatan produksi yang lebih besar, kekuatan pemasaran yang lebih besar,
atau keduanya, bagi anggota. Di sisi lain, koperasi hanya sebatas melayani kebutuhan spesifik para
anggota.

Korporasi
Hampir seluruh bisnis besar menggunakan jenis kepemilikan ini, dan korporasi menguasai bisnis
global. Seperti yang akan kita amati, korporasi tidak serta-merta berskala besar; banyak bisnis kecil
yang memilih beroperasi sebagai korporasi.

Entitas Korporat
Istilah korporasi memberikan gambaran suatu perusahaan dengan skala dan kekuatan yang besar.
Namun kenyataan nya, kios koran kecil di sudut jalan memiliki hak menjadi sebuah badan hukum
seperti halnya produsen mobil besar.
Kelebihan Korporasi Kelebihan utamanya adalah kewajiban terbatas; tanggung jawab investor
terbatas pada investasi pribadi dalam korporasi.

Kelemahan Korporasi Kelemahan terbesar korporasi adalah pajak ganda (double taxation).
Jenis-jenis Korporasi
Jenis Ciri Khas Contoh

Tertutup Saham dimiliki oleh segelintir orang Blue Cross/Blue Shield


Dikenai pajak korporasi MasterCard, Primestar

Terbuka Saham dimiliki oleh banyak investor Apple, Starbucks, Texas


Dikenai pajak korporasi Instruments

S Corporation Dikelola seperti korporasi tertutup Minglewood Associates,


Dikenai peraturan tambahan Entech
Dikenai pajak persekutuan Pest Systems, Frontier Bank

Limited Liability Dikelola seperti korporasi publik Pacific Northwest Associates;


Dikenai peraturan tambahan Global Ground Support; Ritz
Dikenai pajak persekutuan Cariton

Profesional Dikenai pajak persekutuan Norman Hui, DDS &


Kewajiban bisnis terbatas Associates, B&H Engineering,
Kewajiban profesional tidak terbatas Anderson, McCoy & Oria

Multinasional Melintasi batas negara Toyota, Nestle, General


Dikenai peraturan berbagai negara Electric

Mengelola Korporasi
Tata kelola perusahaan ditetapkan oleh anggaran rumah tangga perusahaan dan biasanya
melibatkan tiga entitas yang berbeda.
(1).Pemegang saham adalah pemilik suatu koperasi, yaitu investor yang membeli bagian
kepemilikan perusahaan dalam bentuk saham
(2). Dewan direksi adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham untuk mengawasi
manajemen korporasi.
(3). Pejabat korporasi adalah manajer puncak yang dipekerjakan oleh dewan direksi untuk
menjalankan keseharian bisnis.

Kepemilikan Saham dan Hak-hak Pemegang Saham Korporasi menjual kepemilikan


perusahaan, disebut dengan saham, kepada investor yang kemudian menjadi pemegang saham.

Dewan Direksi Badan yang bertanggung jawab atas suatu korporasi. Dewan direksi juga
bertanggung jawab secara hukum atas tindakan yang dilakukan korporasi dan tanggung jawab
pribadinya juga makin meningkat.

Pejabat Korporasi memperkerjakan tim manajemen untuk menjalankan bisnis perusahaan. Tim
ini disebut juga pejabat (officers) korporasi.
Permasalahan Khusus dalam Kepemilikan Korporasi
- Usaha Patungan dan Aliansi Strategis
- Skema Kepemilikan Saham Karyawan
- Kepemilikan Lembaga
- Merger, Akuisisi, Divestitur, dan Spin-Off
MERGER DAN AKUISISI (M&A) Merger terjadi Ketika dua perusahaan bergabung sehingga
membentuk suatu perusahaan baru. Perusahaan membutuhkan lebih dari dua tahun untuk
mengintegrasikan operasi masing-masing menjadi satu perusahaan baru yang utuh.

DIVESTITUR DAN SPIN-OFF Terkadang, suatu korporasi memutuskan untuk menjual Sebagian
operasi bisnisnya atau memisahkannya menjadi satu perusahaan baru dan indepeden. Penjualan
bisnis seperti ini disebut divestiture. Ketika suatu perusahaan menjual Sebagian bisnisnya untuk
meningkatkan modal, strategi ini dikenal sebagai Spin-Off.

Anda mungkin juga menyukai