Anda di halaman 1dari 6

Etika bisnis 

merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek


yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham,
masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja
unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.
Tiga aliran pemikiran yang berbeda tentang sejauh mana standar etika berjalan dalam lintas budaya
• Ethical Universalism
Universalisme moral adalah posisi meta-etika bahwa beberapa sistem etika, atau sebuah etika
universal, berlaku secara universal, tanpa memandang budaya, ras, seks, agama, kebangsaan,
orientasi seks, atau faktor pembeda lainnya. Universalisme moral merupakan lawan dari nihilisme
moral dan relativisme moral.
Contoh dari prinsip ethical universalism adalah kejujuran, kepercayaan,menghormati hak, dan
menghindari bahaya bagi pegawai dan konsumen.
Tidak etis bagi suatu perusahaan untuk menjual produk yang diketahui tidak aman bagi konsumen.

• Ethical Relativism
Relativisme itu sendiri berarti paham yang percaya bahwa segala sesuatu itu bersifat
tidak mutlak, mulai dari pengetahuan mau pun prinsip Terkait dengan istilah relativisme
etika, relativisme etika adalah pandangan bahwa tidak ada prinsip moral yang benar secara
universal; kebenaran semua prinsip moral bersifat relatif terhadap budaya atau pilihan
individu
Contoh : Di negara Muslim, standar etika disesuaikan dengan prinsip Syariah. Di beberapa
negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan hal yang lumrah memberikan uang suap
bagi pemerintah untuk memenangkan suatu tender bisnis

• Teori Kontrak Sosial Integratif

Teor i Ko ntr ak Etika dan Integr atif So sial. M e n u r u t t e o r i k o n t r a k s o s ia l


y a n g terintegrasi, prinsip-prinsip etika universal yang didasarkan pada pandangan kolektif
dariberbagai masyarakat membentuk "kontrak sosial" yang semua individu dan
organisasiwajib untuk amati dalam semua situasi. Dalam batas-batas kontrak sosial ini, budaya
ataukelompok lokal dapat menentukan tindakan tambahan apa yang mungkin atau
mungkintidak diizinkan secara etis.Banyak perusahaan telah mengakui kewajiban etis mereka
dalam kode etik resmi. Tetapiada perbedaan besar antara memiliki kode etik karena
diwajibkan dan memiliki standar etikayang benar-benar memberikan panduan untuk
strategi dan perilaku bisnis perusahaan. Tes lakmus apakah kode etik perusahaan
adalah kosmetik adalah sejauh mana itu dianut dalam menyusun strategi dan dalam
menjalankan bisnis dari hari ke hari.

Contoh : penyuapan bagaimanapun adalah sesuatu yang tidak sah.


Standar Moral yang menjadi landasan Prinsip Etika Bisnis.

Utilitarianisme

adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan
yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai
memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. "Utilitarianisme" berasal dari
kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah
ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory).
Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang
berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak
bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan.Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan
ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini,
tersusunlah teori tujuan perbuatan.1

Hak & Keadilan

Suatu Tindakan dikatakan benar jika tidak melanggar hak dan keadilan bagi orang
lain. Hak asasi  hak untuk bebas (tdk diperbudak), hak untuk mendapat keamanan di
lingkungan kerja, hak untuk membentuk serikat pekerja, dll.

Keadilan & Kesamaan

Keadilan kompensatif : Keadilan dalam ganti rugi Keadilan retributive : dalam


memberikan hukuman (proporsional dengan kesalahan) Keadilan kontributif : keuntungan
harus didistribusikan sesuai dengan sumbangan individu yang diberikan pada kelompok atau
tugas.

Perhatian

Memberikan perhatian kepada orang lain,Memperlakukan orang lain seperti diri


sendiri Memperhatikan kebutuhan dan keinginan orang lain terutama mereka yang
keberadaannya tergantung pada kita.

Etika dan Strategi

Bisnis yang baik memiliki etika program yang kuat yang berjalan di samping sistem
kualitas mangement lainnya. Mereka memiliki seperangkat prinsip kuat mendasar yang
memandu perilaku dan proses untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip ini diterapkan. untuk
contoh salah satu prinsip perusahaan mungkin tidak pernah berbohong kepada pelanggan
dan pemasok ini dapat ditunjang dengan toleransi nol untuk melanggar

1
A. Mangunhardjana. 1997. Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. Jogjakarta: Kanisius. Hal.228-231.
Dalam etika bisnis kepentingan yang diutamakan adalah kepentingan kolektif dimana
kepentingan ini adalah tujuan dari bisnis yang dijalankan. Dalam etika bisnis kesamaan gerak
dan langkah dari personil sangat dibutuhkan dimana mempertimbangkan bekerja dengan
kelompok industri seperti kelompok Etika

Pandangan perusahaan terhadap etika bisnis dan corporate social responsibility (CSR)
memiliki pengaruh terhadap pengembangan strategi bisnis perusahaan dan cara-cara yang
digunakan perusahaan dalam mengeksekusi strategi tersebut.

Beberapa Bentuk Pelanggaran Etika Bisnis

1. Iklan yang menyesatkan, menyerang pesaing.

2. Operasi bisnis yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

3. Produk membahayakan konsumen.

4. Insider trading.

5. Gender issues.

6. Pelecehan seksual.

7. Memindahkan pekerjaan ke luar negeri.

8. Membahayakan karyawan.

9. Menyebarkan informasi pribadi pelanggan.

10. Penyuapan.

11. Romansa di tempat kerja.

12. Dan lainnya.

KASUS

Kali ini, Honda diduga melakukan pengaturan harga penjualan motor skuter matik110-125 cc pada
periode 2013-2014.
Dalam kondisi persaingan yang sehat, harga sepeda motor akan terdorong turun mendekati biaya
produksi. Ketika harga bergerak turun mendekati biaya produksi maka pasar akan menjadi lebih
efisien, efeknya akan meningkatkan penghematan bagi konsumen (welfare improvement).
Namun, ketika sekelompok perusahaan melakukan kesepakatan penetapan harga, maka harga akan
naik jauh di atas biaya produksi.

"Pemerintah sebagai regulator (bila Honda terbukti kartel) bisa menurunkan harganya sesuai
dengan harga yang berlaku di ASEAN. Harga di negara-negara ASEAN itu hanya segitu (Rp8,7 juta)
dan semuanya sudah dihitung include," kata anggota KPPU Saidah Sakwan dikutip dari laman
Antara.

Namun, KPPU nampaknya belajar dari pengalaman masa lalu, perkara yang diputuskan oleh KPPU
yang hanya mengacu pada bukti tidak langsung sering kalah di tingkat banding. Sehingga sangat
beralasan KPPU sekuat tenaga ingin mendapatkan bukti langsung atau hard evidence termasuk
dalam kasus dugaan kartel motor skutik Honda dan Yamaha. Hard evidence bisa berbentuk bukti fax,
rekaman percakapan telepon, email, komunikasi video, dan bukti nyata lainnya.

Nah, pada kasus skutik, KPPU bermodal beberapa email di salah satu produsen motor yang diduga
sebagai bagian dari kongkalikong harga antara kedua merek motor asal Jepang itu. Berdasarkan
investigator KPPU dalam sidang pemeriksaan lanjutan terakhir pada 5 Januari 2017 lalu menduga
ada pertemuan antara manajemen PT Astra Honda Motor membahas mengenai kesepakatan harga.

Menurut KPPU, Yamaha akan mengikuti harga jual Honda, yang kemudian ditindaklanjuti dengan
adanya perintah melalui email yang berujung pada kenaikan harga jual skutik Yamaha yang
mengikuti harga Honda. Persoalannya, bukti email ini diperdebatkan bagi Yamaha dan Honda yang
sejak awal menyangkal melakukan kartel.
ANALISIS KASUS
Pada contoh kasus diatas pelanggaran moral yang dilakukan yaitu hak dan keadilan ditemukan
bahwa Honda melakukan kartel, dimana harusnya harga motor skutik pada periode 2013-2014 di
Indonesia harganya Rp8,7 juta per unit, tapi justru dijual dengan harga Rp14-18 juta per unit.
Kejadian ini tidak perlu terjadi karena sudah ada undang-undang yang mengatur Dalam UU No 5
Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, pasal 5 ayat 1,
sangat jelas melarang praktik semacam ini. "Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan
pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus
dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama."
.

Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan
Dalam beretika bisnis perusahaan memiliki peranan yang sangat penting, yaitu membentuk
suatu perusahaan yang kokoh dan dapat menciptakan nilai yang tinggi, diperlukan suatu landasan
yang kokoh. Seperti pada kasus  Honda sudah melakukan pelanggaran etika bisnis dengan
melakukan kartel pada produk mereka yang berdampak buruk pada konsumen
penggunanya. Yamaha dan Honda telah membohongi publik, dimana perusahaan mempromosikan
produknya dan menawarkan harga yang sangat tinggi di bandingkan dengan harga aslinya.
Saran
Bagi perusahaan yang melanggar etika bisnis contoh kasus pada  Honda, sebaiknya membenahi
perusahaan nya agar prinsip-prinsip etika bisnis dapat berjalan dengan baik sehingga tidak timbul
pelanggaran-pelanggaran lain. Agar dapat menjadi contoh yang baik bagi perusahaan-perusahaan
yang lain. Dan sebagai contoh agar tidak mengikuti kesalahan seperti perusahaan tersebut.
Daftar Pustaka
Ali, Hapzi. 2015. “Modul Perkuliahan: Philosophical Ethics and Business”.
Jakarta: Universitas Mercu Buana
http://jengyuni.com/inspirasi-60-tahun-astra/, diakses pada 13 Januari 2021 pukul 19.23
WIB.

Anonymous 1. 2015. “Code of Conduct PT. Astra International Tbk”.


https://www.astra.co.id/, diakses pada 13 Januari 2021 pukul 20.23 WIB..
https://en.wikipedia.org/wiki/Astra_Honda_Motor diakses pada 13 Januari 2021 pukul 19.00
WIB..
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-etika-bisnis/ diakses pada 13 Januari 2021 pukul 19.05
WIB..
https://tirto.id/menjerat-honda-yamaha-di-kasus-kartel-skutik-cgRF diakses pada 14 Januari
2021 pukul 14.00 WIB..

https://www.merdeka.com/uang/5-fakta-mengejutkan-dugaan-kartel-motor-matik-oleh-
honda-dan-yamaha.html diakses pada 14 Januari 2021 pukul 14.20 WIB..
A. Mangunhardjana. 1997. Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. Jogjakarta: Kanisius. Hal.228-231.
diakses pada 14 Januari 2021 pukul 14.35 WIB..

https://www.jurnal.id/id/blog/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/ diakses pada


14 Januari 2021 pukul 14.15 WIB..

Anda mungkin juga menyukai