Anda di halaman 1dari 16

SISTEM DALAM MESIN DIESEL

DAN BAGIAN-BAGIANNYA
Ir. H. Abdul Latief Had. MT.
Untuk keperluan melayani keperluan untuk kerja dari semua sistem
permesinan yang ada di kamar mesin, sistem ini terdiri atas :

1. Sistem Udara Start (starting air system)

2. Sistem Bahan Bakar (FueI oil system)

3. Sistem Minyak Pelumas (lubrication oil- system)

4. Sistem Pendinginan Mesin (Cooling System)
SISTEM START UDARA (STARTING AIR SYSTEM)
Sistem start untuk mesin penggerak dapat.
dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara
elektrik, manual dan dengan menggunakan udara
tekan. Yang erat kaitannya dengan system instalasi
perpipaan adalah sistem start dengan udara tekan.
Untuk diatas kapal, penggunaan udara bertekanan
selain untuk start mesIn utama juga digunakan
untuk start generator set, untuk membersihkan sea
chest, sebagai udara tekan untuk membunyikan
horn kapal, dan menambah udara tekan untuk
system hydrophore.
Adapun komponen pendukung utama dalam sistem start adalah :

1. Kompressor; alat ini berfungsi untuk menghasilkan udara yang
akan dikompresi ke dalam tabung udara start, dimana digerakkan oleh
electric moLor yang berasal dari generator.
2. Separator; berfungsi untuk memisahkan kandungan air yang turut serta
dalam udara/udara lebab (air humidity) kompresi yang diakibatkan ol-eh
pengembunan sebelum masuk ke tabung botol angin. Sehingga separator
disediakan steam trap guna menampung air tersebut untuk selanjutnya
dibuang ke bilga.

3. Main air receiver; berfungsi sebagai penampung udara yang dikompresi
dari kompressor, dimana tabung botol angin untuk tekanan 30 bar,
sehingga selain dilengkapi indikator tekanan (pressure indicator) juga
ada safety valve yang fungsinya apabila tekanan yang masuk ke tabung
melebihi tekanan yang ditetapkan maka secara otomatis kelebihan
tersebut dilepaskan/dibuang.
4. Reducing valve; berfungsi untuk mengurangi takanan dimana keluaran
dari tabung 30 barguna keperluan pengujian katup bahan bakar.
5. Reducing station: berfungsi untuk mengurangi tekanan dari 30 bar
menjadi 7 bar guna keperluan untuk pembersihan turbocharger.
Kapasitas Talrung Udara Start

Kapasitas dari tabung udara harusmemenuhi ketentuan dari pihak
klasifikasi/rules dan sesuaidengan manual book dari mesin yang
digunakan. Sedangkanmenurut beberapa engine builder memberikan
volume teori-tistotal dari tabung udara start adalah :

SISTEM BAHAN BAKAR

System bahan bakar adalah suatu system pelayanan untuk motor
induk yang sangat vital. System bahan bakar secara umum terdiri dari
fuel oi1 supply, fuel oil purifiering, fuel oil transfer dan fuel oil- drain
piping system. System bahan bakar adalah suatu system yang
digunakan untuk mensuplai bahan bakar dari bunker ke service tank
dan juga daily tank dan kemudian ke mesin induk atau mesin bantu.
Adapun jenis bahan bakar yang digunakan diatas kapal bisa berupa
heavy fuel oil (HFO), MDO, ataupun solar biasa tergantung jenis mesin
dan ukuran mesin. Untuk system yang menggunakan bahan bakar
HFO untuk opersionalnya, sebelum masuk ke main engine (Mesin
utama) HFO harus ditreatment dahulu untuk penyesuaian viskositas,
temperature dan tekanan.
Factor yang sangat penting dalam suatu system bahan bakar adalah sebagai berikut :

- Tekanan; tekanan fluida dalam pipa sebelum masuk pada supply pump adalah 0 bar dan
setelah outlet harus memiliki tekanan 7 bar yang akan diteruskan ke circulating pump masuk
ke nozzle, keluar dari sini fluida mempunyai tekanan 10 bar.
- Susunan pipa bahan bakar tidak boleh melalui tangki air minum maupun tangki minyak
lumas. Pipa bahan bakar tidak boleh terletak disekitar komponen komponen mesin yang
panas.
- Pipa pengisi dan pengeluaran, Pengisisan pipa bahan bakar cair harus disalurkan melalui
pipapipa yang permanen dari geladak terbuka atau tempattempat pengisian bahan bakar
dibawah geladak. Disarankan meletakkan pipa pengisian pada kedua sisi kapal. Penutupan
pipa di atas geladak harus dapat dilakukan, bahan bakar dialirkan menggunakan pipa
pengisian.
- Kecepatan laju aliran bahan bakar heavy fuel oil mempunyai batas maksimum kecepatan
yaitu 0,6 m/s.
Adapun peralatan yang mendukung sistem
transfer antara lain :

a. Storage tanker (Bunker)
b. Settling tank (Tangki pengendapan)
c. Pemanas tangki
d. Filter
e. Transfer pump
f. Supply pump
g. Heater

h. Separator


SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM PELUMASAN (LUBRICATION SYSTEM)


Minyak pelumas pada suatu sistem permesinan berfungsi
untuk memperkecil- gesekan-gesekan pada permukaan
komponen komponen yang bergerak dan bersinggungan.
selain itu minyak pelumas juga berfungsi sebagai fluida
pendinginan pada beberapa motor.
PERALATAN SISTEM MINYAK PELUMAS
SISTEM PENDINGIN

Sistem pendingin pada motor induk diatas kapal
berdasarkan fluida pendingin terdi-ri dari air tawar, air
laut ataupun minyak pelumas. Tapi prosentase terbesar
yang berpengaruh pada sistem pendingin adalah akibat
dari air tawar dan air laut. Ada 2 macam sistem
pendinginan yaitu :

- Sistem Pendinginan Terbuka

- Sistem Pendinginan Tertutup
Adapun komponen- komponen peralatan pada
system pendinginan ini antara lain :

1. Expansion tanki;
2. Central cooling water pump
3. Central coollng water thermostatic valve;
4. Perpipaan;
5. Heat exchanger

PERALATAN SISTEM PENDINGIN

Anda mungkin juga menyukai