Anda di halaman 1dari 40

Santitay Air Laut

dan Air Tawar

- Kelompok 3-
Anggota Kelompok
Muhammad Fadhil Fat Hurrahman
21090122120007

Muhammad Junda Ananda


21090122130040

Deo Halomoan Sinaga


21090122140088
Sistem Sanitary Air Tawar
Sistem sanitari berfungsi untuk memberikan pelayanan untuk
kebutuhan mandi, minum, cuci, dapur, anak buah kapal (ABK) dan
pembuangan air kotor di kapal.

Sistem layanan air tawar di kapal umumnya dialirkan dari tangki


induk (storage tank) dihisap dengan menggunakan pompa air tawar
ke tangki dinas (service). Selanjutnya dari tangki ini kemudian air
tawar didistribusikan ke pemakaian.
layanan air tawar di kapal umumnya dialirkan dari tangki induk
(storage tank) dihisap dengan menggunakan pompa air tawar ke
tangki dinas (service).
Gambar 1. Bagan sistem sanitari air tawar

Gambar diatas ini adalah gambar tangki hydrophore. Kapasitas


tangki hydrophore dan tekanan untuk dihidupkan dan dimatikan
bagii pompa dapat diketahui dengan perhitungan
Sistem Buang Air Kecil
sistem air buang air kecil di kapal, juga dikenal sebagai sistem
toilet atau sistem sanitasi kapal, adalah bagian penting dari
infrastruktur kapal yang digunakan untuk mengelola limbah
manusia dan air kotor dari toilet dan fasilitas sanitasi lainnya di
kapal. Sistem ini dirancang untuk menjaga kebersihan kapal,
mencegah pencemaran lingkungan, dan memastikan
kenyamanan serta kesehatan awak kapal dan penumpang
tangki ekspansi air tawar
Tangki ekspansi air tawar di kapal adalah komponen penting
dalam sistem air tawar kapal yang dirancang untuk menampung
perubahan volume air tawar yang disebabkan oleh perubahan
suhu. Sistem ini bertujuan untuk menjaga tekanan air tawar
dalam sistem distribusi air tawar kapal agar tetap stabil, bahkan
ketika suhu air tawar naik atau turun.
Air Operasi Pemurni
Air operasi pemurni (distiller) di kapal adalah sistem yang
digunakan untuk menghasilkan air tawar dari air laut. Sistem ini
penting dalam memastikan pasokan air tawar yang memadai
untuk keperluan berbagai sistem dan penggunaan di kapal,
terutama ketika kapal berlayar di perairan yang jauh dari
sumber air tawar daratan
Air Penyegel Pemurni
Air penyegel pemurni di kapal adalah komponen yang
digunakan dalam sistem pemurnian air laut menjadi air tawar
untuk memastikan bahwa air laut tidak bercampur dengan air
tawar yang telah diproses. Fungsi utama dari air penyegel
pemurni adalah mencegah air laut masuk ke dalam sistem air
tawar yang telah dipurnakan
pendingin udara mesin utama
Pendingin udara mesin utama di kapal adalah sistem yang
digunakan untuk menjaga suhu mesin utama atau mesin
penggerak kapal agar tetap dalam rentang suhu yang optimal
selama beroperasi. Sistem ini penting untuk menjaga kinerja
mesin, efisiensi bahan bakar, dan umur pakai mesin.
air domestik
Air domestik di kapal merujuk pada pasokan air tawar yang
digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari oleh awak
kapal dan penumpang di kapal. Ini termasuk air untuk
minum, mandi, mencuci piring, mencuci tangan, dan
keperluan domestik lainnya di kapal.
air sanitasi
Air sanitasi di kapal merujuk pada air yang digunakan untuk
sistem sanitasi kapal, termasuk air yang digunakan untuk toilet,
sistem pembuangan limbah, dan fasilitas sanitasi lainnya di
kapal. Kualitas dan pengelolaan air sanitasi sangat penting
dalam menjaga sanitasi dan kebersihan di kapal serta dalam
menjaga kesehatan dan keselamatan awak kapal dan
penumpang
air kamar mesin
Air kamar mesin, juga dikenal sebagai ventilasi atau
pendinginan udara kamar mesin, adalah aspek kritis dalam
menjaga kondisi lingkungan yang tepat di dalam ruang mesin
kapal. Ruang mesin adalah salah satu area yang paling vital di
kapal karena berisi mesin utama, generator, peralatan
penggerak, dan berbagai komponen kunci lainnya yang
mendukung operasi kapal. Oleh karena itu, menjaga suhu,
sirkulasi udara yang baik, dan penghilangan panas yang efisien
adalah sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan
keselamatan awak kapal
Gambar disamping ini adalah gambar tangki
hydrophore.

Gambar 2 : Sketsa Tangki Hydrophore


Prinsip Kerja Sistem Hydrophore
Pada tangki hydrophore diberi udara bertekanan sesuai dengan
kebutuhan kerja. Air dipompakan kedalam tangki dengan tekanan
tangki yang sudah ditetapkan, sehingga tekanan pompa harus lebih
besar dari tekanan udara didalam tangki pada kondisi air didalam
tangki penuh (high level). Sistem pompa ini dihidupkan dan
dimatikan secara otomatis karena deteksi/sistem kontrol tekanan
pada tangki hydrophore. Air ini didistribusikan ke geladak-geladak
yang memerlukan tanpa pemompaan karena tekanan yang bekerja
pada tangki sudah mampu mendesak air untuk didistribusikan
walaupun perbedaan ketinggian air yang disalurkan tersebut.
Apabila penyaluran air tidak tercapai maka tekanan udara didalam
pompa ditambahkan lagi.
Keterangan :
1. Tangki persediaan
2. Pipa pengisian
3. Pipa udara
4. Sounding pipa (pipa duga)
5. Pompa tangan
6. Pompa centrifugal
7. Tangki dinas
8. Pipa pengisap
9. Pipa pembagi
10. Tempat penggunaan
11. Heating coil
12. Pipa udara
Gambar 3. Diagram sistem air tawar
13. Oven flow pipa
14. Katup test
15. Selang (Hose)
16. Pipa Utama
1.Tangki Persediaan
cara kerja tangki persediaan
Sistem kerja tangki air persediaan di kapal adalah komponen kritis yang memastikan pasokan
air tawar yang cukup untuk berbagai keperluan selama perjalanan kapal.
1. Penyimpanan Air: Kapal memiliki tangki khusus untuk menyimpan air tawar. Tangki ini
dapat terletak di beberapa lokasi di kapal tergantung pada desain kapal.
2. Pengisian Tangki: Air tawar dapat diisi ke dalam tangki persediaan kapal dari sumber
eksternal seperti pelabuhan, tangki air darat, atau menggunakan desalinasi air laut (mesin
pengolahan air laut).
4. Distribusi Air: Air dari tangki persediaan dapat dialirkan ke berbagai sistem dan peralatan di
kapal yang membutuhkan air tawar, seperti sistem pemadam kebakaran, sistem sanitasi
(toilet dan shower), dapur, dan juga untuk keperluan minum dan memasak.
7. Pengisian Ulang: Ketika persediaan air hampir habis, kapal harus mengisi ulang tangki air
persediaan saat berlabuh di pelabuhan atau menggunakan teknologi desalinasi air laut jika
kapal dilengkapi dengan sistem tersebut.
Sistem pipa persediaan air di kapal adalah
jaringan pipa yang dirancang untuk
mendistribusikan air tawar ke berbagai titik
penggunaan di kapal, seperti kamar mandi,
dapur, sistem pemadam kebakaran, dan
kebutuhan lainnya.

2.Pipa Persediaan Air


cara kerja Pipa persediaan Air

1. Sumber Air: Air tawar yang digunakan dalam sistem pipa


persediaan biasanya diperoleh dari tangki air persediaan kapal
atau dari proses desalinasi air laut jika kapal dilengkapi
dengan teknologi tersebut. Air ini diangkut melalui pipa
menuju titik-titik penggunaan.
komponen penting yang bertanggung jawab untuk
mengatur tekanan dan sirkulasi air dalam sistem.
Meskipun pada dasarnya ini adalah sistem air tawar,
pipa udara memiliki peran khusus dalam
mengoptimalkan fungsi sistem air tawar di kapal.

3.Pipa Udara
Cara Kerja Pipa Udara
Tekanan Udara: Pipa udara dalam sistem air tawar dapat berfungsi sebagai
sistem pemompaan udara atau kompresor udara. Udara dipompa atau
dikompresi ke dalam pipa udara untuk menciptakan tekanan dalam sistem air
tawar. Ini membantu mendorong air melalui pipa ke titik-titik penggunaan air di
kapal, seperti kran, shower, dan toilet.

Perlindungan Terhadap Kebocoran: Pipa udara dapat membantu mendeteksi


kebocoran dalam sistem air tawar.

Pengaturan Tekanan: Pipa udara juga digunakan untuk mengatur dan memantau
tekanan dalam sistem air tawar.
Pipa pengisap (suction pipe) dalam diagram
sistem air tawar di kapal adalah komponen
penting yang digunakan untuk menarik atau
menghisap air dari sumbernya, seperti tangki
penyimpanan air tawar kapal atau sumber air
eksternal, ke dalam sistem distribusi air tawar
kapal.

Pimpa Pengisap
Cara Kerja Pipa pengisap
1. Penarikan Air: Pipa pengisap berfungsi sebagai saluran untuk menarik
air dari sumbernya, yang biasanya adalah tangki penyimpanan air
tawar kapal atau sumber air eksternal seperti pelabuhan atau sistem
desalinasi air laut.
2. Pompa Pengisap: Pipa pengisap terhubung ke pompa pengisap (suction
pump). Pompa ini bertanggung jawab untuk menciptakan tekanan
negatif di dalam pipa pengisap, yang menghasilkan efek hisap atau
vakum, sehingga air dapat dihisap dari sumbernya menuju pipa
pengisap.
Cara Kerja Pompa Tangan
Untuk mengalirkan air tawar dari tangki penyimpanan ke titik-titik
penggunaan, kapal dilengkapi dengan pompa air tawar. Pompa ini
menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk mendorong air melalui
pipa tangan.
Pipa tangan adalah jaringan pipa yang menghubungkan pompa
dengan berbagai titik penggunaan di kapal seperti kran, shower,
wastafel, toilet, dapur, dan peralatan lainnya. Pipa tangan bertindak
sebagai saluran pengantar yang membawa air tawar ke tempat yang
dibutuhkan.
Heating coil dalam diagram sistem air
tawar di kapal adalah komponen yang
digunakan untuk pemanasan air tawar
sebelum air tersebut digunakan untuk
berbagai keperluan di kapal.

Heating Coil
Cara Kerja Heating Coil
1. Pemanasan Air: Air tawar mengalir melalui pipa yang dilengkapi dengan heating
coil. Heating coil ini biasanya memiliki elemen pemanas elektrik atau elemen
pemanas lain yang dapat menghasilkan panas.
2. Pemanasan yang Cepat: Elemen pemanas dalam heating coil memanaskan air
dengan cepat saat air mengalir melaluinya. Panas yang dihasilkan oleh elemen
pemanas ini ditransfer ke air, meningkatkan suhunya.
3. Air Panas: Setelah melewati heating coil, air tawar yang semula dingin sekarang
menjadi air panas. Suhu air ini dapat mencapai tingkat yang sesuai dengan
pengaturan atau kebutuhan yang telah ditentukan.
4. Distribusi Air Panas: Air panas yang dihasilkan oleh heating coil kemudian dialirkan
ke berbagai titik penggunaan di kapal seperti kamar mandi, dapur, atau tempat
lainnya. Pengguna dapat membuka kran atau shower untuk menggunakan air
panas ini.
Overflow pipe berfungsi sebagai saluran pelarian jika air
tawar dalam tangki penyimpanan mencapai level yang
sangat tinggi. Ini memastikan bahwa jika kapal terus
memasok air ke tangki penyimpanan, sisa air yang
melebihi kapasitas maksimal tidak akan membanjiri tangki
atau merusaknya.

Overflow Pipie
Cara Kerja Overflow Pipe
Overflow pipe biasanya dihubungkan dengan sistem pembuangan kapal
atau dialirkan langsung ke laut. Air berlebih yang masuk ke overflow pipe
akan mengalir keluar dari tangki dan menuju sistem pembuangan atau laut.
Air yang melalui overflow pipe biasanya dialirkan ke luar kapal atau ke
dalam sistem pembuangan kapal yang sesuai dengan peraturan lingkungan
yang berlaku. Ini memastikan bahwa air yang berlebih tidak merusak
lingkungan laut.
Penjelasan
Melalui lubang pemasukan (8), pompa tangan (5) atau pompa
centrifugal (6), air minum dialirkan ke tangki dinas (7) yang
melengkapi dengan pipa udara (12) dan heating coil (11). Dari tangki
dinas (7) air dialirkan melalui pipa utama (16) ke tempat-tempat
penggunaan (10). Tangki dinas (7) mempunyai overflow pipe (13)
dengan sebuah katup test (14 valve) untuk mengembalikan
kelebihan air kembali ketangki persediaan (1).
Hubungan dengan overflow pipa pada cabang pipa dengan test
valve (14) yang menuju ke ruangan di mana pompa-pompa
dipasang. Sistem ini dapat diisi di pelabuhan melalui selang (house)
(15).
Sistem Sanitary Air
Laut
Untuk sistem layanan air laut, air laut dihisap langsung dari seachest
dengan menggunakan pompa sentrifugal dan dialirkan melalui
bentangan jaringan pipa menuju ke tangki harian (service tank) dan
dari sinilah air mengalir secara gravitasi ke pemakai pada setiap
geladak.
Service tank ini dilengkapi dengan pipa limpah (overflow pipe) yang
berfungsi sebagai saluran pembuangan. Saluran pembuangan ini
dilengkapi dengan katup untuk mengontrol permukaan air pada
tangki.
Gambar Diagram sanitary air laut

Keterangan :
1. Katup kingston
2. Pompa centrifugal
3. Pompa tangan
4. Pipa utama
5. Tangki dinas
6. Pipa pembagi
7. Tempat-tempat penggunaan
8. Pipa limpah
9. Katup test
10. Fire main
11. Pipa utama
12. Reduction valve
13. Stop valve
14. Service connection
15. Hose
16. Pancuran
17. Pipa air cuci
18. Pipa udara
29. Heating coil
Gambar 4. Diagram sistem air laut
1. Katup Kingston (11),Katup Kingston adalah perangkat ventilasi yang
dipasang di kapal dan kapal selam, biasanya setinggi lunas, digunakan untuk
mengisi atau membersihkan tangki pemberat, bahan bakar, atau air.
Tindakan ini memungkinkan tangki dibilas dan dibersihkan, atau, dalam kasus
tangki balast bawah laut, agar kapal menyesuaikan daya apungnya dalam
persiapan untuk perendaman. Katup Kingston bekerja bersama dengan
ventilasi di bagian atas tangki yang memungkinkan udara yang terperangkap
di dalam tangki keluar. Katup biasanya otomatis, tetapi biasanya akan
menampilkan penggantian manual. Katup Kingston juga terkadang digunakan
untuk menjegal, atau sengaja menenggelamkan kapal.
2. Pompa sentrifugal (12), Pompa sentrifugal adalah suatu mesin pompa kinetis yang
mengubah secara perlahan energi listrik dan energi mekanik menjadi energi fluida
dengan menggunakan gaya sentrifugal. Pompa sentrifugal ini dapat mengubah
energi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai
mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin
tinggi tekanan yang dihasilkan.Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya
sentrifugal yaitu bahwa benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami
gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut.
Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari massa benda, kecepatan
gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya.
3. Reduction Valve, Katup pengurang tekanan umumnya
digunakan pada semua jenis kapal. Seperti namanya, katup ini
mengurangi tekanan sistem dan terus memeriksa hal yang sama.
Umumnya digunakan dalam boiler dan sistem udara terkompresi,
mereka memiliki mekanisme penggerak diri yang aktif karena
peningkatan tekanan.

4 Hose , adalah tabung fleksibel yang digunakan untuk


mentransfer cairan dari satu tempat ke tempat lain. Selang di
kapal kadang-kadang digunakan untuk saluran air, pasokan air
bersih, pemadam kebakaran, outlet knalpot, bunkering dan
operasi kargo.
5. Katup Test,Untuk penerimaan kelas bangunan baru
(PKBB) disyaratkan setiap tanki kedap harus dites
kekedapanya dengan metode Air Pressure Test.
Pengetesan ini dilakukan setelah tanki selesai dilas dan
belum dilakukan pengecatan. Pengetesan ini dilakukan
oleh galangan dan disaksikan oleh surveyor klas. Semua
man hole pada tangki yang akan dites harus ditutup
dengan dilapisi segel karet dan harus kedap. Di tengah
tutup man hole yang didesain khusus dipasang pipa
yang terhubung dengan alat pengukur tekanan,tekanan
yang digunakan adalah 0,2 bar.
6. Fire Main, adalah sistem yang sangat
penting dalam sebuah kapal, yang berguna
untuk menanggulangi bahaya kebakaran
yang disebabkan oleh api yang terjadi di
kapal. System pemadam kebakaran fire
main system, menyuplai air laut pada
tekanan tinggi menuju kapal.

7. Pompa Tangan/LO Standby


Pump,adalah pompa minyak lumas,
digunakan pada saat standby olahgerak.
Setelah kapal berlayar (full away),
digunakan LO attached pump atau pompa
gendong.
8. Stop Volve, Ciri khas dari katup ini adalah
bahwa aliran di dalamnya berubah arah
sebesar 180 °, oleh karena itu kehilangan
tekanan lebih besar daripada jenis katup
lainnya - katup bola, peredam, gerbang.

9. Service Connection, Cara paling umum


untuk menyediakan internet di kapal adalah
melalui satelit. Menyediakan koneksi langsung
dengan layanan satelit melalui beberapa
instalasi perangkat keras di kapal, akses mudah
ke internet dapat disediakan untuk semua
awak kapal.
10. Heating Coil, Biasanya Pemanasan adalah dengan
cara uap yang dihasilkan oleh boiler berbahan bakar
minyak dan melewati kumparan Di dalam tangki
minyak. Cara lain untuk memanaskan tangki bahan
bakar adalah dengan menggunakan minyak termal. Itu
juga menggunakan boiler berbahan bakar minyak yang
memanaskan minyak termal, yang disirkulasikan
melalui kumparan di dalam tangki dengan pompa.
Pengaturan dan pemantauan suhu dapat dilakukan
secara otomatis dan Menyesuaikan diri tetapi biasanya
dilakukan dengan memeriksa suhu tangki dan secara
manual menyesuaikan pemanasan yang sesuai.

mekanisme lainnya menggunakan uap sebagai pemanas harus dipantau dengan memeriksa
aliran balik uap di tangki observasi ruang mesin. Kalau minyaknya diperhatikan, harus ditelusuri
sumbernya. Peningkatan konsumsi uap harus diwaspadai karena hal ini dapat mengindikasikan
kegagalan koil uap. Dalam kasus pemanasan minyak termal, analisis minyak harus dilakukan
secara teratur dan hasilnya diperiksa untuk mengetahui adanya kontaminasi HFO. Pemantauan
level tangki header minyak termal juga harus dipantau secara ketat. Pemeriksaan viskositas
onboard mungkin berguna dalam menentukan perubahan viskositas oli termal yang disebabkan
oleh kontaminasi HFO.
Pembahasan
Air laut dihisap melalui katup kingston (1) di pompa centrifugal (2)
atau pompa tangan dan dialirkan pipa (4) menuju tangki dinas (5)
dan dari tangki dinas tersebut mengalir secara gravitasi melalui pipa-
pipa pembagi (6) dan menuju ke tempat-tempat penggunaan (7).
Tangki dinas (5) dihubungkan dengan udara luar dengan pipa-pipa
udara (19) di samping itu tangki dinas (5) mempunyai pipa limbah (8)
yang berguna untuk mengeluarkan air kelebihan ke luar kapal.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai