Anda di halaman 1dari 5

Malik Abdul Azis

04151027
Tugas Mesin Listrik II

Spesifikasi SWD (STORK WEAKSPOOR DIESEL) 9 TM 410 RR

Pada saat melakukan Studi Ekskursi Teknik Elekro kami mengetahui bahwa
PLTD Karang Asam Menggunakan Mesin diesel SWD 9TM RR pada
pengoprasiannya. Berikut ini spesifikasi dari mesin Diesel Tersebut .

1
Malik Abdul Azis
04151027
Tugas Mesin Listrik II

Karakteristik Mesin

 Mesin saat kecepatan sedang (water cooled) 6-, 8- dan 9 silinder, mesin 12-,
16-, 18 - dan 20 silinder 40 ° V
 Empat pukulan(perseneling dalam sepeda motor), injeksi bahan bakar
langsung.
 Kepala silinder dengan dua katup buang dan satu atau dua katup masuk.
 Mesin Uni-directional atau direct reversible.
 Dirancang untuk pengoperasian bahan bakar berat dengan spesifikasi rapat ISO
8217: 2005 (E), ISO-F-RMH 700.

Keuntungan

 Desainnya yang terpercaya


 Umur pakai dan umur komponen lama.
 Output dari dayanya bisa dari kedua ujungnya.
 Handal

Deskripsi Mesin

 Blok silinder = Blok silinder terbuat dari besi cor, dilengkapi casing camshaft
dan jaket air silinder individu. Pelat tempat tidur dan blok silinder dihubungkan
dengan baut baut.
 Crankshaft = Poros engkol adalah satu bagian tempa dengan counterweights
dipasang pada setiap engkol.
 Peredam getaran torsional = Peredam getaran torsi dipasang pada ujung
bebas dari mesin, jika diperlukan.
 Cylinder liner = Cylinder liner terbuat dari besi cor pearlit. Kerah ini
dilengkapi dengan bering untuk mendinginkan bagian atas liner.
 Connecting = Batang penghubung terbuat dari baja tempa dengan high-tensile.
Ujung Penghubung memiliki tiga sendi bergerigi, memungkinkan pemindahan
tutup bantalan yang mudah di sepanjang slide horizontal.

2
Malik Abdul Azis
04151027
Tugas Mesin Listrik II

 Piston = Tipe piston satu potong dan dua potong telah diterapkan. Piston one-
piece terbuat dari paduan ringan. Piston dua potong terdiri dari rok paduan
ringan dan mahkota piston baja. Piston memiliki ring ring 4, 5 atau 6 piston,
yang tergantung pada konfigurasi mesin dan tipe piston yang digunakan.
 Silinder = Kepala silinder terbuat dari besi cor pearlitic, dengan dasar ganda
untuk menahan beban termal dan mekanis yang tinggi. Kepala silinder
dilengkapi dengan dua katup buang di sangkar katup knalpot, satu katup inlet
besar (TM410-A) atau dua katup masuk (TM410-B, C dan D). Ini juga
mengakomodasi injector bahan bakar dan katup awal. Rotocaps dapat dipasang
pada katup knalpot, jika diperlukan.
 Camshaft = Camshaft terbuat dari baja yang keras. Bagian ini dapat dibalik
langsung dilengkapi dengan Cams ganda dengan alat pembalik hidrolik, yang
menggerakkan camshaft ke arah aksial.
 Pompa injeksi = Setiap silinder memiliki pompa bahan bakar bertekanan
tinggi.
 Governor = Mesin ini memiliki governor jenis hidrolik dengan perangkat
pengaturan kecepatan pneumatik atau listrik.
 Sistem bahan bakar = Sistem bahan bakar pada dasarnya terdiri dari pompa
bahan bakar bertekanan tinggi, jalur bahan bakar tekanan tinggi berdinding atau
berdinding ganda dan injector bahan bakar dengan ujung nosel berpendingin
air.
 Sistem minyak pelumas = Satu sistem oli pelumas untuk bantalan pelumasan
dan pendinginan piston. Pelumas terpisah untuk sistem oli silinder liner dan
overhead valve gear.
 Start Up Mesin = Mesin yang dimulai dengan udara bertekanan menyebabkan
katup udara mulai pada setiap silinder mesin in-line atau silinder dari satu bank
mesin V.
 Sistem pendingin = Sistem pendingin dirancang untuk air pendingin pada
bagian yang diperlukan dan terdiri dari sirkuit dengan suhu rendah (LT) dan
sirkuit suhu tinggi (HT). Sistem pendingin air terpisah untuk nosel injektor.

3
Malik Abdul Azis
04151027
Tugas Mesin Listrik II

 Sistem gas buang = compact exhaust system gas.


 Sistem udara = Mesinnya dilengkapi dengan pendingin udara dua tahap yang
terdiri dari bagian HT dan LT-air.
 Turbocharging = Turbocharger ditempatkan di sisi roda gila, ujung bebas atau
kedua sisi.
 Peralatan keselamatan = Mayoritas mesin memiliki sistem overspeed
mekanis / pneumatik. Beberapa mesin memiliki sistem overspeed elektronik /
pneumatik, dengan menggunakan modul pengaman elektronik.
 Klasifikasi = Dengan semua kelompok klasifikasi yang andal.
 EIAPP = Mesin dapat dikeluarkan dengan sertifikat EIAPP jika sesuai dengan
Kode Teknis NOX sesuai peraturan IMO MARPOL 73/78

4
Malik Abdul Azis
04151027
Tugas Mesin Listrik II

Ukuran

Anda mungkin juga menyukai