Anda di halaman 1dari 22

“PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK”

DI SUSUN OLEH :
MUHAMMAD HUSEIN HIDUP 16642035

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah S.W.T., karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa memberi petunjuk, ketekunan dan
kesabaran dan tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada kedua orang tua dan adik tercinta yang telah
memberikan dukungan baik berupa moril, materil, serta doa yang tiada
henti sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
lapangan ini dengan tepat pada waktunya.
PROFILE PERUSAHAAN

PT.Trubaindo Coal Mining terletak di Muara Bunyut,


Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi
Kalimantan Timur. PT.TCM Merupakan Anak Perusahaan dari
PT.ITMG atau Indo Tambangraya Megah Tbk yang Berpusat
di Jakarta.
Motor Induksi dan Prinsip Kerja nya
Motor Induksi atau mesin juga disebut sebagai Mesin
Asinkron . Kata Asynchronous berarti bahwa mesin tidak
pernah berjalan dengan kecepatan sinkron. Motor induksi
terutama terdiri dari dua jenis. Itu bisa berupa motor induksi
satu fasa atau tiga fasa.
Motor yang bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik dikenal sebagai motor induksi. Induksi
elektromagnetik adalah fenomena di mana gaya gerak listrik
menginduksi melintasi konduktor listrik ketika ditempatkan
dalam medan magnet yang berputar.
PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI
Prinsip kerja motor induksi adalah bahwa medan magnet
yang berputar mengarah ke arah berlawanan arah jarum
jam. Medan magnet yang berputar memiliki polaritas yang
bergerak. Polaritas medan magnet bervariasi dengan
memperhatikan setengah siklus positif dan negatif dari
suplai. Perubahan polaritas membuat medan magnet
berputar.
Stator dan rotor adalah dua bagian penting dari motor. Stator adalah bagian
yang diam, dan ia membawa belitan yang tumpang tindih sementara rotor
membawa belitan utama atau medan. Gulungan stator sama-sama
dipindahkan satu sama lain dengan sudut 120 °.
Ketika pasokan tiga fase diberikan ke stator, medan magnet berputar
diproduksi di atasnya. Gambar di bawah ini menunjukkan medan magnet
berputar yang diatur di stator.
KEGIATAN YANG DI LAKSANAKAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai pada
tanggal 8 Juli 2019 - 8 September 2019.
Dalam pelaksanaan PKL Penulis di berikan desk job yang di
lakukan secara berkelompok bersama dengan Foreman
maupun Supervisor Departemen Elektrik , pada Laporan PKL
Penulis hanya membahas tentang “Maintenance And Repair
pada Motor Listrik”.
banyak sekali desk job yang penulis lakukan selama PKL di
PT.Trubaindo Coal Mining Departemen Elektrik..
Maintenance dan Perbaikan Motor
Listrik
Pada Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL) di PT.TCM
Penulis berkesempatan untuk menyaksikan dan
berkontribusi dalam Pemeliharaan dan Perbaikan Motor
Listrik, pada Kesempatan kali ini Penulis akan menjabarkan
tata cara yang benar saat melakukan Pemeliharaan dan
Perbaikan pada Motor Listrik.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam Melakukan
Pemeliharaan dan Perbaikan Motor Listrik yang Benar :
Perawatan Motor Listrik
Preventif Maintenance
Jenis perawatan ini diperlukan selama motor listrik masih
berjalan artinya masih difungsikan baik sebagai penggerak
pompa, fan atau juga compressor. ada beberapa hal yang
dapat kita lakukan untuk me monitor keadaan motor listrik
kita.
1. Current Check
I max = P / V . cos phi . 1.73

Jika arus melebihi full load ampere yang tertera di


nameplate motor
akan terjadi short circuit pada motor karena kegagalan
isolasi dikarenakan arus berlebih yang ditanggung oleh
motor induksi.
2.Insulation resistance Check
Jika motor dalam keadaan mati (standby)kita dapat melakukakan
pengecekan berapa tahanan isolasi yang ada pada motor sekarang dengan
menggunakaninsulation tester atau lebih dikenal dengan megger.

Ukur tahanan isolasi tiap phasa terhadap ground jika tahanan isolasinya lebih
dari 5 Mega Ohm artinya motor dalam keadaan baik karena jika lebih kecil
dari 1 mega Ohm artinya keadaan lilitan terhadap ground lembab dan bisa
mengakibatkan short ciruit ketika motor dijalankan
3. Temperature Check
Pada nameplate motor selalu tertera insulation class yang menerangkan
tentang ketahanan isolasi motor terhadap suhu kerja. Pengecekan ini bisa kita
lakukan dengan visual check atau akan lebih akurat jika kita
menggunakantemperature gun. pengecekan suhu ini dilakukan untuk
memastikan agar motor tidak mengalamioverheatingsaat dijalankan.
Breakdown Maintenance
Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan jika terjadi
kerusakan terhadap motor artinya motor tersebut mati total
dan tidak dapat dijalankan. Pada dasarnya sesuai dengan
prinsip kerja motor bahwa gerakan pada motor dihasilkan
dari induksi elektromagnetik yang terjadi sehingga jika tidak
terjadi putaran hal pertama yang perlu kita periksa adalah
apakah lilitan pada motor yang menghasilkan induksi
elektromagnetik itu dalam kondisi baik atau tidak.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus di lakukan pada
Breakdown Maintenance :
1. Rewinding Motor Induksi
Ini merupakan kerusakan yang paling parah yang terjadi
pada motor listrik/motor induksi. Perbaikan yang dapat kita
lakukan untuk memperbaiki kerusakan pada lilitan adalah
melilit ulang (rewinding).
2. Penggantian Bearing
karena bearing mempunyai lifetimesehingga sebaik apapun pelumasan yang
kita berikan, penggantian bearing tetap dilakukan. lifetimebearing sesuai
dengan ukuran dan speed motor induksi misal 10000 running hour untuk
speed 3000 rpm.
3. Balancing Rotor
Balancing rotor juga diperlukan ketika kita mengganti bearing. Karena
bearing yang aus bisa jadi telah menyebabkan vibrasi dan membuat
konstruksi rotor tidak balance lagi.
Rincian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1. Tanggal 8 Juli –12 Juli 2019
Melakukan Induksi Safety dan Induksi Company Profile untuk mendapatkan Izin memasuki Site
atau Tempat Pekerjaan.
2.Tanggal 15 Juli -19 Juli 2019
Melakukan Pengecekan dan Perbaikan Motor Pompa di Dekat Control Room dan Pergantian Lampu
Tanda pada Pull Emergency stop .
3.Tanggal 22 Juli –26 Juli 2019
Melakukan Pengukuran Grounding/Penghantar tanah di Laundry dan Didaerah sekitar Site, dan
Pengecekan Arus dan Tegangan di beberapa Gedung di sekitar Area Office.
4. Tanggal 29 Juli – 2 Agustus 2019
Melakukan Tripping system jika terjadi arus bocor pada Cv 01 –04 ,dan Melakukan pergantian
bandol Miss Element

5. Tanggal 5 Agustus –9 Agustus 2019


Melakukan Pengecekan Horn/Tanda suara di sekitar conveyor dan Pengecekan sistem sampling
dan perbaikan automatic system sampling pada Panel Box dan Pergantian Kabel Source pada mesin
bor
6. Tanggal 12 Agustus –23 Agustus 2019
Melakukan Pergantian Lampu Penerangan untuk Shipload dan Melakukan Pengecekan dan
Pergantian Dioda dan Trafo di dalam panel Box untuk Penyaluran Sumber listrik dari Genset ke MCC
dan
LAMPIRAN
• 1. Perbaikan Motor pompa di dekat Control Room
• 2. Pengecekan Waktu Trip breaker di CV 01-04
• 3. Pergantian Lampu tanda pada Pull emergency
CM/Pengecekan Arus Tegangan dan Waktu trip pada ruangan
staff dan Gedung olahraga
• Pengecekan Pull emergency dan Pergantian anak kontak Pull
emergency di BC 05
• CM/Pengecekan pentahan untuk sistem grounding
• Condition monitroing horn/sirene di cv 01-04
• Perbaikan System automatic sampling dan Pergantian kabel
power source untuk mesin bor kecil

Anda mungkin juga menyukai