Alat ini dipergunakan khusus untuk menangkap ikan cakalang. Alat tangkap pole
and line memiliki desain dan konstruksi yang khas dan sederhana dibandingkan
dengan alat tangkap lainnya.
1. Joran (galah):
4.Mata Pancing (Hook) Mata pancing yang digunakan tidak berkait balik. Pada
bagian atas mata pancing terdapat timah berbentuk silinder dengan panjang 3 cm
dan diameter 1 cm.
Pada bagian luarnya dibungkus dengan nikel sehingga lebih mengkilap dan menarik
perhatian ikan target.
Sisi luarnya terdapat cincin sebagai tempat mengikat tasi atau kawat baja.
Contoh: bahan alat tangkap pole & line
UMPAN TIRUAN DAN UMPAN ALAMI
• Tiap kapal pole and line minimal dilengkapi dengan pila-pila yang
digunakan sebagai tempat duduk para pemancing, yang terletak
dibagian haruan dan buritan (FLYING DECK).
• Palo (SCOOPE NET) adalah alat bantu yang digunakan untuk memindahkan
umpan dari bak penampungan ke bak penaburan. Alat ini juga digunakan saat
memindahkan umpan dari jaring bagan ke ember dan menangkap ikan selain
ikan umpan
• Rumpon yang digunakan adalah jenis rumpon laut dalam. Pelampung
rumpon adalah pelampung kapsul terbuat dari plat besi. Menggunakan
tali temali untuk mengikat atraktor rumpon yaitu daun kelapa.
Faktor yang mempengaruhi kinerja huhate
Anak buah kapal kapal huhate berkisar 30 sampai dengan 40 orang.
Terdiri atas nakhoda (kapten), wakil nahkoda,fishing master, juru um
pan, KKM, pemancing, pengawet (juru ikan), koki, dan juru mudi.
Pemancingan dilakukan serempak oleh seluruh anak buah kapal
Pemancing duduk di sekeliling kapal dengan pembagian kelompok
berdasarkan pada keterampilan memancing:
3 4
Bagian Kapal huhate
1. Bagian haluan dimodifikasi menjadi lebih
panjang.
2. Dinding bagian lambung kapal (di bawah
dek) terdapat sprayer
3. Pada dek terdapat beberapa tempat
untuk ikan sebagai umpan hidup (life bait
tank)
4. Palka ikan untuk tempat penyimpanan
ikan
5. Memiliki pila pila da plat form pada
bagian haluan
6. Memiliki kecepatan tinggi dan stabil
Teknologi kapal huhate
KAPAL : PENANGKAP POLE & LINE (FIBER GLASS)
GT : 5 - 10
MESIN : 105 - 160 HP
Bentuk kapal strem line: gerakan kapal lincah, tergolong kapal yang mempunyai
service speed di atas 10 knot, dengan stabilitas yang baik untuk mengejar
gerombolan ikan (Direktorat Jenderal Perikanan, 1994).
KAPAL : PENANGKAP POLE & LINE (KAYU)
GT : 10 - 30
MESIN : 160 - 220 HP
Keunikan dari alat tangkap huhate