HUHATE (POLE AND LINE) Huhate atau pole and line adalah suatu alat penangkap ikan yang berbentuk pancing yang terdiri dari joran (pole), tali pancing (line) dan kail (hook). Biasanya dalam operasinya terlebih dulu dilakukan penebaran umpan ikan-ikan hidup di dekat gerombolan ikan dan mengaktifkan water sprayer untuk menarik perhatian dan engumpulkan ikan-ikan tersebut. Kemudian ikan dipancing dengan menggunakan pancing yang mempunyai mata pancing tak berkait. • Huhate atau Pole and line merupakan alat tangkap ikan yang banyak dipergunakan oleh para nelayan di daerah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Maluku dan Papua. • Alat ini dipergunakan untuk menangkap ikan cakalang. Alat tangkap pole and line memiliki desain dan konstruksi yang khas dan sederhana dibandingkan dengan alat tangkap lainnya. Desain dan konstruksi alat tangkap ini terdiri dari joran, tali pancing (line), dan kail (hook) dengan menggunakan umpan buatan dan umpan hidup. ALAT BANTU PENANGKAPAN • Tiap kapal pole and line minimal dilengkapi dengan pila-pila yang digunakan sebagai tempat duduk para pemancing, yang terletak dibagian haruan dan buritan (FLYING DECK). • Pipa penyemprot air (water sprayer) yang terdapat di bawah pila-pila dan sepanjang pila-pila baik yang ada di buritan dan haluan. Penyemprotan air tersebut diperoleh dengan menggunakan pompa air. Peralatan Bantu lainnya yang harus dimiliki oleh kapal pole and line adalah bak umpan yang digunakan sebagai tempat umpan hidup. Sibu-sibu (SCOOPE NET) : alat yang digunakan untuk menangkap atau mengambil umpan dari bak penaburan dan sekaligus digunakan untuk menabur umpan ke laut. Alat ini berupa seser kecil yang mempunyai kantong dan gagang. Bagian kantong terbuat dari bahan jaring sintetis tanpa simpul dengan ukuran mesh size 0.5-0.65 cm, dalam kantong antara 22-25 cm dan diameter mulut kantong sekitar 10- 12 cm. Mulut kantong terbuat dari besi yang berdiameter 0.5 cm. Gagang terbuat dari kayu jati (Tectona grandis) dengan ukuran panjang berkisar 45-55 cm dengan diameter pangkal dan ujungnya masingmasing 3 cm dan 1 cm. Palo (SCOOPE NET) adalah alat bantu yang digunakan untuk memindahkan umpan dari bak penampungan ke bak penaburan. Alat ini juga digunakan saat memindahkan umpan dari jaring bagan ke ember dan menangkap ikan selain ikan umpan. Bentuk alat ini menyerupai sibu-sibu, tetapi berukuran besar. Alat ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kantong dan gagang. Mulut kantong terbuat dari besi yang dilapisi selang yang bertujuan untuk mencegah karat. Diameter besi yang digunakan berukuran 0.75-0.80 cm. Diameter mulut kantong berkisar 30-40 cm. Bagian kantong terbuat dari jaring tanpa simpul dengan ukuran mesh size 0.5-1.0 cm. Bahan jaring kantong adalah PA monofilament. Dalam bagian kantong 50 cm. Gagang terbuat dari kayu jati (Tectona grandis) dengan ukuran diameter pangkal dan ujung masingmasing 4 cm dan 0.75 cm. Panjang gagang 1.75-2.00 m. • Anco,alat yang digunakan untuk mengelompokkan umpan di dalam bak penampungan apabila jumlah umpan mulai berkurang. Alat ini berupa tangguk yang berbentuk segi empat dengan ukuran panjang dan lebar masing-masing 1.3 m dan 50 cm. Bahan jaring terbuat dari PA monofilament tanpa simpul. Ukuran mesh size 0.5 cm. • Ember, digunakan untuk memindahkan ikan umpan dari jaring bagan ke bak penampungan pada kapal pole and line. Ember juga digunakan sebagai takaran pada saat pembelian umpan. Jenis ember yang digunakan adalah ember plastik bernomor 8, tinggi ember 50 cm dan diameter mulut 40 cm. Pada bagian mulut dipasang pegangan yang terbuat dari kayu atau bamboo. • Rumpon Rumpon yang digunakan adalah jenis rumpon laut dalam. Pelampung rumpon adalah pelampung kapsul terbuat dari plat besi. Menggunakan tali temali untuk mengikat atraktor rumpon yaitu daun kelapa TEKNIK PENGOPERASIAN operasinya terlebih dahulu dilakukan penebaran umpan hidup di dekat gerombolan ikan untuk menarik perhatian dan mengumpulkan ikan-ikan tersebut kemudian ikan dipancing dengan menggunakan mata pancing yang tidak berkait & umpan buatan. Tempat pemancingan dan palka ikan terletak pada buritan kapal. Perahu/kapal huhate dilengkapi dengan sistem penyemprotan air yang bertujuan untuk menjaga agar shoal ikan tetap berada dipermukaan, dan menyembunyikan bayangan kapal serta merangsang ikan untuk memakan umpan Kegiatan unit penangkapan ikan dilakukan mulai dari pagi hari sampai dengan sore hari. Kegiatan pertama dalam operasi ini adalah mencari umpan hidup. Metode penangkapan ikan dengan alat tangkap huhate dilakukan dengan cara pengintaian kelompok ikan oleh “boy- boy” dan kapten kapal (fishing master). Pengintaian senantiasa dilakukan pada bagian kapal yang paling tinggi guna melakukan peneropongan tanda-tanda adanya kelompok ikan. Tanda-tanda yang diperhatikan antara lain : adanya kawanan burung-burung yang terbang sambil menukik di atas permukaan laut, balok kayu yang terapung, pergerakan dari ikan lumba-lumba, percikan air laut dan lain-lain. Jika pengintaian dan pemburuan telah selesai dan berhasil, maka pelempar umpan segera melempar umpan hidup dengan tujuan menarik gerombolan ikan mendekat ke perahu. Sementara itu mesin pompa air dihidupkan untuk menyemprot air laut (water sprayer) dan pemancingan ikan pun segera dilakukan. • Kegiatanpemancingan dilakukan di buritan kapal dengan cara berdiri atau duduk. Cara menjatuhkan ikan pada geladak dilakukan dengan memegang bagian kepala ikan yang terpancing, kemudian dilemparkan dari mata pancing dan dijatuhkan atau ikan hasil pancingan terlepas dengan mudah di atas dek perahu, karena mata pancing tidak berkait. Selama pemancingan berlangsung perahu motor bergerak dengan kecepatan relatif rendah, searah dengan arah renang ikan. Jadi selama proses pemancingan perahu tidak diam tetapi bergerak. • Setelahselesai mengadakan pemancingan, ikan hasil pancingan ditampung pada palka ikan dan jika terjadi kelebihan ikan dapat ditampung pada lambung perahu atau tempat umpan hidup. TUGAS : 1. Jelaskan dengan gambar, Bagian-bagian dari pancing huhate; 2. Jelaskan dengan gambar, konstuksi kapal huhate beserta bagian- bagiannya; 3. Jelaskan tentang pengoperasian Huhate, sertakan dengan video; 4. Jelaskan dengan gambar, jenis-jenis umpan yang digunakan pada penangkapan ikan dengan Huhate; TERIMA KASIH