Anda di halaman 1dari 37

BUBU

MATA KULIAH AKPI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
KELOMPOK 9
Nabila Auva Athiyya Bari 230110150079
Muhammad Reza gumanthi 230110150087
Zahara Pujie Insanie 230110150111
Fitrah Subakti 230110150114
Satria Galuh Pamungkas 230110150135
Khasanatur Rosyidah 230110150139
Ayustin Prasetyaningsih 230110150140
DESKRIPSI BUBU
Bubu adalah alat tangkap
yang umum dikenal
dikalangan nelayan, yang
berupa jebakan, dan bersifat
pasif. Bubu sering juga
disebut perangkap traps
dan penghadang guiding
barriers
DESKRIPSI BUBU
Subani dan Barus (1988), membagi bubu ke
dalam tiga golongan, yaitu bubu dasar (ground
fishpot), bubu apung (floating fishpot), dan
bubu hanyut (drifting fishpot).
Bubu Dasar (ground fishpot) Bubu Apung (Floating Bubu Hanyut (Drifting
diopersikan di dasar perairan Fishpot) Fishpot
Bubu dasar dioperasikan di Berbentuk silindris dan Dalam operasional
perairan karang, berpasir ada pula yang berbentuk penangkapannya
atau berlumpur seperti kurung-kurung. bubu ini
Bubu dilengkapi dengan diikatkan pada rakit dihanyutkan
pelampung tanda untuk umumnya dikenal
memudahkan menemukan
bambu,kemudian rakit
bambu tersebut dirangkai dengan sebutan
bubu ketika akan dilakukan pakaja, luka,
hauling, dan diikatkan pada
jangkar atau patorani
NAMA DAERAH
BUBU
Jawa Barat (Bahasa Sunda)----buwu
Jawa dan Banyumas----wuwu
Dataran Tinggi Gayo ----wu
Sumatera Selatan ----Bubu Jarang,Bubu Kerap
Kalimantan dan di Sulawesi-----Bubu lipat,
Jaring Wuwu, Jaring Wadong, Jaring pintur
GAMBAR KONSTRUKSI DAN
BAGIAN-BAGIAN BUBU
Secara garis besar bubu tediri atas bagian-
bagian badan (body), mulut (funnel) atau ijeb,
pintu dan Tempat Umpan.
Mulut bubu berbentuk seperti corong dan
merupakan tempat ikan masuk tetapi tidak
dapat keluar. Sementara pintu bubu
merupakan tempat pengambilan hasil
tangkapan (Subani dan Barus 1989).
KONSTRUKSI
DARI BEBERAPA JENIS BUBU
Bubu Keong Macan
Bubu Keong Macan
Bubu, Bagian-bagian bubu keong macan terdiri atas badan
bubu, mulut bubu, pemberat dan tempat untuk
meletakkan umpan.
Tali utama berfungsi untuk merangkai bubu yang satu ke
bubu yang lain
Tali cabang sebagai tempat dipasangnya bubu keong macan
Pelampung tanda berfungsi untuk menandakan tempat
bubu keong macan dipasang.
Lampu tanda merupakan pelampung dari kayu berukuran
alas 65 x 65 cm dan dipasang tiang setinggi 50 cm.
Bubu Udang barong
Bubu Udang barong
Bagian-bagian bubu udang yaitu sebagai berikut :
Rangka (frame)
Rangka terbuat dari lempengan besi. Rangka berfungsi untuk
mempertahankan bentuk bubu selama pengoperasian
Badan (body)
Seperti rongga (berbentuk silinder) yang terbuat dari anyaman
jaring, berfungsi sebagai tempat target tangkapan terkurung
Mulut
Sedengan tipe mulut persegi panjang, merupakan lubang
tempat masuknya ikan ke dalam bubu.
Bubu Demersal
Bubu Demersal
Konstruksi bubuu demersal, rangka bubu
terbuat dari bambu dan badan bubu terbuat
dari anyaman kawat galvanis berdiameter 2
mm dengan mesh size 4 cm. Ukuran bubu ke
bagian panjang 170 cm, ke bagian lebar 100
cm dan tinggi 60 cm. Ukurannya dapat
berbeda antara nelayan satu dan nelayan
lainnya meskipun masih dalam satu daerah.
Bubu Kubah
Bubu Kubah
Pengoperasian bubu kubah pada umumnya adalah system rawai.
Pengoperasian bubu system rawai atau disebut juga berangkai
dilakukan dengan cara bubu dipasang dalam jumlah banyak dan
dirangkai menggunakan tali antara bubu satu dengan bubu yang
lainnya.
Tali utama dirangkai dengan tali cabang dimana satu tali cabang
untuk satu bubu.
Tali cabang dirangkai 250 300 bubu atau jumlahnya mengikuti
kebiasaan nelayan/disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga
setting bubu dapat dibagi 2 atau 3 rangkaian untuk
memudahkan hauling.
Bubu Keramik (Gurita)
Bubu Keramik (Gurita)
Lebar mulut (pintu masuk) 15-25 cm, tinggi 30-
40 cm, diameter bawah 15-20 cm dan berat
antara 1-1.5 kg.
Untuk bubu yang memakai cangkang kerang,
dapat memakai cangkang kerang dari jenis
Scaparca Subcrenata, Rapana thomasiana yang
ukuran panjangnya antara 15-20 cm atau jenis
cangkang kerang lain dengan ukuran yang
hampir sama.
Bubu Pintur Untuk Udang Dan Kepiting
Bubu Lipat
Bubu Lipat
Rangka bubu terbuat dari besi behel 0,8 cm, badan jaring
memakai jaring sintetis multifilamen dengan ukuran mata
jaring 0,5 inci.
Berukuran panjang 100 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm.
Untuk pintu masuk panjang 25-30 cm, lebar 20 cm dan
tinggi 10-12 cm.
Tali pelampung, tali utama, tali cabang dan tali pemberat
semuanya memakai tambang berdiameter 8-10 mm.
Panjang tali utama disesuaikan dengan banyak sedikitnya
jumlah bubu yang dipergunakan, sedangkan untuk tali
pelampung disesuaikan dengan kedalaman.
Bubu Ikan Lindung Dari Bambu
Bubu Ikan Lindung Dari Bambu
Bahan untuk bubu bambu adalah banibu yang
berdiameter antara 10 - 15 cm, panjang antara
60-80 cm atau tergantung keinginan masing-
masing yang akan mengoperasikannya, pintu
masuk dapat terbuat dan plastik atau
anyaman bambu sedangkan pengikat pintu
masuk dapat dibuat dad ban dalam bekas
dengan lebar 1-2 cm.
Bubu Kepiting Dan
Udang Laut Dalam
Bubu Kepiting Dan
Udang Laut Dalam
Ukuran bubu untuk bubu kepiting, bagian bawahnya berdiameter
70.0 - 80.0 cm bagian atas 50.0-60.0 cm dan tinggi 60.0-70.0 cm,
sedangkan pintu masuknya berdiameter 25.0 - 30.0 cm.
Untuk bubu udang bagian bawahnya 60.-70.0cm, bagian atas 40.0-
50.0 cm dan tinggi 50.0-60.0 cm. Sedangkan pintu masuk
berdiameter 15.0-25.0 cm.
Tali pelampung, tali utama dan tali pemberat semuanya memakai
tambang yang disebut dengan tros (nama dagang dari tali yang
dijual untuk kebutuhan perikanan dan kelautan) berdiameter 2.0
cm dengan panjang 8.000-10.000 m, sedangkan tali cabangnya
memakai tambang berdiameter 1.0 cm.
Bubu
Wadong untuk Kepiting Bakau
Bubu
Wadong untuk Kepiting Bakau
Keseluruhan bagian dari alat tangkap ini terbuat dari bahan bambu
termasuk alat pemancang dan alat penusuk umpan.
Ukurannya bervariasi dengan antara 50-60 cm, diameter bagian
tengah antara 40-50 cm.
Pintu terletak di kedua ujungnya dengan diameter antara 15-20
cm.
Di bagian tengah badan bubu terdapat pintu untuk mengambil
hasil tangkapan.
Umpan diletakan ditengah-tengah bubu dengan cara ditusuk
dengan bambu. Pemasangan bubu wadong di perairan
menggunakan bambu penyangga wadong selalu menetap dan
stabil di tempatnya.
Bubu Pahato
Bubu Pahato
Bubu pahato merupakan bubu dasar (ground fishpots) tanpa
pintu berbahan dasar anyaman bambu (bamboo splitting or
bamboo screen) yang diperkuat dengan rangka bilah bambu
dan kayu, tidak mempunyai alas pada bagian dasar.
Bubu pahato mempunyai dimensi panjang keseluruhan 2,30
m, lebar 1,70 m dan tinggi 0,60-0,70 m; panjang dari bagian
bahu 2,04 m, lebar dari bagian bahu 0,45 m; mulut bubu
memiliki panjang 1,25 m dan mengecil ke arah dalam; tinggi
mulut bubu bagian dalam 0,35 m; lebar mulut bubu bagian
dalam 0,55 m; lebar bagian ekor 0,95 m; dimensi mata
anyaman bambu (mesh size) 6,2 inchi.
Bahan yang Digunakan Alat Tangkap Bubu

Bahan atau material yang umum digunakan


untuk membuat bubu adalah
bambu, rotan, kawat, jaring,
tanah liat, plastik, paralon,
waring, anyaman bambu,
keramik, dll.
Jumlah Nelayan Dan Bagian-Bagiannya
Bubu tambun
Jumlah nelayan yang melakukan pengoperasian bubu
tambun hanya satu orang. nelayan ini bertugas
menurunkan dan menggangkat bubu, dan mengeluarkan
hasil tangkapan (Susanti 2005).
Bubu udang
jumlah nelayan yang mengoperasikan bubu udang
dibutuhkan 1-2 orang nelayan yang bertugas untuk
memasang dan mengangkat bubu, serta mengambil hasil
tangkapan dari dalam bubu udang.
Bubu apolo
Jumlah nelayan yang mengoperasian bubu apolo
memerlukan 2-3 orang yang bertugas untuk memasang
bubu apolo di daerah penangkapan (fishing ground) dan
mengambil hasil tangkapan (Subani dan Barus 1989).
Bubu ambai
jumlah nelayan yang mengoperasikan antara 2-3 orang
yang bertugas untuk memasang bubu ambai di daerah
penangkapan (fishing ground) dan mengambil hasil
tangkapan (Subani dan Barus 1989).
Ukuran Kapal
Bubu lipat
Perahu yang digunakan memiliki ukuran 2-3 GT berisi 2-3 nelayan
Penangkapan dilakukan selama 1-4 hari
Bubu tambun
kapal yang digunakan adalah kapal motor atau perahu motor
digunakan untuk mengangkut alat dan nelayan, mengoperasikan alat dan
membawa hasil tangkap.
Bubu udang,
Kapal kecil atau perahu hanya digunakan sebagai alat transportasi
nelayan
Bubu kepiting,
Kapal yang digunakan saat praktik memiliki dimensi utama dengan
panjang 9 m, lebar 1,35 m, tinggi 1,5 m dan bagian kemudi kapal berada
di tengah, kapal ini memiliki satu buah propeller yang terbuat dari timah
dengan 3 buah daun.
Bubu apolo,
Kapal yang digunakan sebagai alat transportasi nelayan adalah perahu
berkekuatan 7-22 PK, 2-7 GT (Subani dan Barus 1989).
Bubu ambai,
Alat tangkap bubu ambai tidak menggunakan perahu dalam
pengoperasiannya.
Alat Bantu Penangkapan
Umpan
Rumpon
Pelampung
Perahu
Hasil Tangkapan Utama dan Sampingan
Bubu Tambun
Hasil tangkapan utama bubu tambun adalah ikan karang seperti Kerapu Lodi, Kerapu
Koko, Ekor Kuning, Jarang Gigi, Kenari Merah, Pelo dll. Hasil tangkapan sampingan bubu
Tambun diantaranya Betok Hitam, Betok Hitam Tanda, Kepe-Kepe, Kupas-Kupas, Sriding,
Buntal dll.
Bubu Dasar (Ground Fish Pots).
Hasil tangkapan dengan bubu dasar umumnya terdiri dari jenis-jenis ikan, udang kualitas
baik, seperti Kwe (Caranx spp), Baronang (Siganus spp), Kerapu (Epinephelus spp), Kakap (
Lutjanus spp), kakatua (Scarus spp), Ekor kuning (Caeslo spp), Ikan Kaji (Diagramma spp),
Lencam (Lethrinus spp), udang penaeld, udang barong, kepiting, rajungan, dll.
Bubu Apung (Floating Fish Pots).
Hasil tangkapan bubu apung adalah jenis-jenis ikan pelagik, seperti tembang, japuh,
julung-julung, torani, kembung, selar, dll.
Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots).
Hasil tangkapan bubu hanyut adalah ikan torani, ikan terbang (flying fish).
Hasil Tangkapan
Bubu Keong Macan
Hasil tangkapan bubu keong macan adalah keong macan (Babylonia spirata) dan beberapa jenis keong
lainnya (Martasuganda 2003).
Bubu Sungai
Hasil tangkapan bubu sungai adalah ikan air tawar yang hidup di daerah aliran sungai, seperti gabus
(Channa striata), sepat (Trichogaster sp.), mujair (Oreochromis mossambicus) dan mas (Cyprinus carpio)
(Winugroho 2007).
Bubu Udang (Shrimp Traps)
Hasil tangkapan bubu udang adalah udang penaeid, kepiting (Scylla serrata) dan rajungan (Portunus
spp.) (Subani dan Barus 1989)..
Bubu lipat
Hasil tangkapan utama adalah rajungan (Portunus pelagicus) dan hasil tangkapan sampingan
antara lain kepiting, ikan kerapu, kakap merah, dan udang lainnya. pengoperasian bubu lipat
menggunakan umpan berupa ikan pepetek untuk dapat menarik target masuk ke dalam bubu lipat.
Bubu pahato
Hasil tangkapan utama terdiri dari ikan-ikan karang yang aktif mencari makan ketika air pasang seperti
sekartaji (Acanthurus sp.), kakatua (Scarus sp.), kakatua (Callydon sp.), lencam (Lethrinus sp), rajabao
(Plectorhinchus sp.), beronang (Siganus virgatus), beronang lada (Siganus guttatus).
INOVASI ALAT TANGKAP
Alat Tangkap Bubu Udang Galah
Dari Daun Nipah,
Alat tangkap bubu yang terbuat dari daun nipah
ini memberikan banyak manfaat khususnya bagi
nelayan dan merupakan rekayasa teknologi baru
dibidang perikanan dimana alat penangkapan udang
galah ini bahan bakunya mudah didapat, murah,
tahan lama tetapi hasilnya lumayan. Sehingga akan
dapat meningkatkan produksi udang galah.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai