KELOMPOK 3 :
1. Ebenhaizer Ngadu Oly
2. Efrendensius G. Baharu
3. Maria Ewinlista Dhuge
4. Nings Ernawati Bakoli
5. Rosira Limu
LOKASI WAWANCARA
2. Kapal
Ukuran kapal yang digunakan yaitu panjang 25 meter, lebar 3
meter, tinggi 3 meter, bahan atau material kapal terbuat dari
kayau, sedangkan untuk penggerak kapal menggunakan mesin.
3. Alat Tangkap
Alat tangkap yang biasa digunakan untuk melakukan proses
penangkapan ikan tuna yang di gunakan oleh bapak Wawan Irawan
adalah pancing ulur (hand line).
Pancing ulur terdiri atas beberapa komponen yaitu gulungan tali,tali
pancing,pemberat dan layang-layang.
Alat tangkap pancing ulur terbagi menjadi dua macam yaitu pancing ulur
permukaan dan pancing ulur perairan dalam.
4. Pengoperasian Alat Tangkap.
Cara pengoperasian alat tangkap pancing ulur dalam Operasi penangkapan
dimulai dengan menentukan daerah atau lokasi pemancingan (fishing
ground). Fishing ground berada disekitar rumpon, karena pada saat-saat
tertentu banyak terdapat gerombolan ikan-ikan kecil maupun ikan besar
berada disana. Setelah ditemukan tempat penangkapan, mata pancing di
beri umpan ikan hidup. Mata pancing yang digunakan adalah nomor 5-8
disesuaikan dengan target ikan yang akan ditangkap. Mata pancing di pasang
dibagian punggung ikan, kemudian mata pancing yang telah dipasang ikan
umpan di lepas atau diturunkan kedalam air. Tali diulur sampai dengan
kedalaman tertentu mulai 30-200m, tali nyilon yang digunakan nomor
50,90,100,150 tergantung kedalaman. Ketika ujung tali yang telah diberi
pemberat sudah sampai dengan kedalaman yang digunakan. kemudian tali
dihentikan untuk melepaskan pemberat. Pemberat berupa batu kali seberat
1 kg. mata pancing dibiarkan bergerak mengikuti gerakan ikan umpan hidup,
apabila umpan dimakan maka selanjutnya tali nyilon ditarik. Tali nyilon
diusahakan tidak mengendur agar ikan yang telah memakan umpan tidak
lepas kembali.
Cara pengoperasian pancing ulur permukaan sama dengan cara
pengoperasian pancing ulur dalam yaitu mencari fishing ground terlebih
dahulu, pancing yang digunakan nomor 5-8. Tali ulur sampai dengan
jarak tertentu. Kemudian layang-layang ditebarkan. Tali terbuat dari
bahan nyilon nomor 150 dengan panjang 250-450 m.
Jenis tangkapan yaitu ikan tuna, jumlah hasil tangkapan 1 ton apabila
tidak musim ikan tuna, sedangkan musim ikan tuna hasil tangkapan
mencapai 4 ton lebih. Hasil tangkapan biasanya dijual dengan haraga Rp
42.000/kg dan biasanya pembeli yang datang langsung ke kapal.
Kesimpulan
Alat tangkap yang digunakan yaitu alat tangkap pancing ulur, yang
memiliki beberapa komponen seperti gulungan tali, tali pancing,
mata pancing, layang-layang dan umpan buatan untuk pancing ulur
permukaan sedangkan untuk pancing ulur perairan dalam umpan
menggunakan umpan ikan hidup dan tidak memerlukan layang-
layang. Ikan yang ditangkap berupa ikan tuna, daerah atau lokasi
penangkapan yaitu laut dekat perbatasan Indonesia-australia.
Lampiran
Sekian Dan Terima Kasih