Metode Penangkapan Ikan:

PAYANG
Kelompok 3
Wildan Dhya Ulhaq 230210150035
Febria Hasna Zahra230210150041
Titan Malik Ibrahim 230210150042
Fani Wulan Sari 230210150046
Tombus Lucas Anggara 230210150059
Laila Irvina Pramudito 230210150060
Prafitri Saraswati Darmawan 230210150066
Pukat= jaring (jala) besar dan
panjang untuk menangkap
ikan dengan berbagai macam
bentuk dan nama

Payang: pukat
yang tidak ditarik
ke pantai,
melainkan
ditarik ke laut
oleh perahu
pukat
(pemayang)
 Jenis-Jenis Pukat

Payang
Harimau
Pukat
Petarang

Tahan
Tangguk
Tarik
 Bentuk Payang
Ayodhya (1981), payang Berdasarkan klasifikasi
terdiri dari FAO
• Tali • Sayap
• Kali • Badan
• Badan • Kantong
• kantong • Tali ris atas
• Tali ris bawah
• Tali penarik
• Pelampung
Desain Pukat Payang
Menurut Sudirman dan Mallawa (2004)
• bahan serat sintetis jenis nylon multifilament
• panjang jaring keseluruhan bervariasi dari
puluhan hingga ratusan meter

Nama bagian dan ukuran pada tiap daerah sangat

berbeda, bahkan nelayan yang berasal dari daerah
kadang-kadang menggunakan bahan yang tidak
sama.
 Operasi Alat Payang
Pada lapisan permukaan air (water surface).
Tujuan tangkapan
• ikan pelagis yang membentuk kelompok
(schooling)
• Mempunyai sifat cenderung lari ke lapisan
bawah bila telah terkurung jaring
Tahap pengoperasian Prinsip pengoperasian
• Persiapan payang adalah melingkari
schooling ikan di area
• Penurunan
perairan dengan warp
• Penarikan jaring. panjang dan jaring yang
terletak di tengah. Penarikan
dua warp dilakukan secara
bersamaan, sehingga
kelompok ikan tergiring
masuk ke dalam jaring
(Sainsbury, 1998)
Sumber gambar:
http://bananasfoundations.blogspot.co.id/2010/04/
alat-tangkap-perikanan.html
 Prosedur Pengoperasian
1. Pelepasan jaring
2. Tali jaring diulur sepanjang 100 m-150 m
3. Kapal bergerak melingkari kawanan ikan sampai ke ujung
sayap pertama yang telah diturunkan
4. Pemeriksaan jaring payang yang sedang dioperasikan mulai
dari awal sampai ujung jaring
5. Penarikan jaring (hauling)
6. Ikan hasil tangkapan dikeluarkan dari bagian kantong dan
dimasukan kedalam petak atau guritan ikan
7. Jaring pelampung dan pemberat disusun dan diletakkan
kembali
 Kelebihan
• Mudah untuk dioperasikan di lapangan
• Tidak memerlukan biaya yang tinggi
• Ramah lingkungan karena termasuk alat tangkap
yang beroperasi di permukaan
• Dapat digunakan pada malam hari dan siang hari.
Untuk malam hari digunakan lampu petromaks
untuk mengetahui letak posisi ikan, sedangkan
untuk siang hari dapat menggunakan rumpon
agar ikan berkumpul di daerah rumpon.
 Kekurangan
– Diperlukan modifikasi mengikuti karakteristik tempat alat
tangkap digunakan
– Jenis tangkapan terbatas pada ikan permukaan kecil seperti
laying, selar, kembung, sunglir, bawal hitam, lemuru, tembang
japuh dan lain-lain
– Musim penangkapan dengan payang ini umumnya sepanjang
tahun, kecuali pada saat-saat tertentu dimana cuaca tidak
memungkinkan seperti saat musim barat.
– Membutuhkan alat bantu penangkapan
– Masih mengandalkan tenaga manusia berkisar antara 6 orang
untuk payang berukuran kecil dan 16 orang untuk payang
besar
 Kesimpulan
Payang merupakan alat tangkap yang dioperasikan di
permukaan perairan dan digunakan untuk menangkap
ikan pelagis.
International Standard Statistic Classification of Fishing
Gear (ISSCFG) (FAO,1994) menggolongkan payang ke
dalam kelompok "boat se ine “
Konstruksi payang terdiri atas dua sayap, badan jaring
dan kantong. Payang dioperasikan menggunakan dua
tali selambar panjang yang terulur untuk menggiring
ikan masuk ke jaring.