SEINE
OLEH
KELOMPOK 2:
1. Eusabia G. Yosli Putri
2. Figiarto Andika Ago
3. Gabriel Abryanto Bobo
4. Ikhwan Saputra
5. Jekilan Njanja Taranau
6. Maria Noviana Noy
7. Nurul Mawarda Mochtar
8. Oktaviana Maria Lopes
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kebaikan-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan materi mengenai “Alat Penangkapan Ikan
Purse Seine”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim pengajar mata kuliah Metode
Penangkapan Ikan yang telah memberikan bimbingannya berupa materi dan teknis pelaksaan
pembelajaran. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua serta rekan-
rekan sesama mahasiswa yang sudah memberikan dukungannya sehingga penyusunan makalah
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan mendapat kritik serta saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya.
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Purse Seine disebut juga “pukat cincin” karena alat tangkap ini dilengkapi dengan cincin
untuk mana “tali cincin” atau “tali kerut” di lalukan di dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut
/ tali kolor ini penting terutama pada waktu pengoperasian jaring. Sebab dengan adanya tali
kerut tersebut jaring yang tadinya tidak berkantong akan terbentuk pada tiap akhir
penangkapan. Prinsip menangkap ikan dengan purse seine adalah dengan melingkari suatu
gerombolan ikan dengan jaring, setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan, dengan demikian
ikan-ikan terkumpul di bagian kantong. Dengan kata lain dengan memperkecil ruang lingkup
gerak ikan. Ikan-ikan tidak dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap. Fungsi mata jaring
dan jaring adalah sebagai dinding penghadang, dan bukan sebagai pengerat ikan. Armada
perikanan purse seine di lokasi kajian umumnya dioperasikan oleh usaha perorangan,
menggunakan kasko berbahan dasar kayu. Mesin yang digunakan cukup bervariasi, dengan
kekuatan mesin antara 20-360 HP, tergantung dari besarnya ukuran kapal dan wilayah operasi
penangkapan.
DAFTAR PUSTAKA