Tuna Longline (Rawai Tuna) : Rawai tuna merupakan alat penangkap ikan
yang terdiri dari: pelampung (buoy), tali pelampung (buoy line), tali utama (main
line), tali cabang (branch line) dan pancing (hook)
Hand Line (Pancing Ulur) : alat terdiri atas tali pancing (lines), pancing (hook),
serta umpan (bait
Tuna long line multi filament, merupakan rawai tuna yang komponen
main line-nya terbuat dari tali multi filament(multi flament rope). multi
filament yang digunakan dalam long line antara lain ; Nylon
multifilament, poly ethylene.
• Sub surface tuna long line, digunakan pada
kapal long liner skala kecil.
• Jangkauan kedalaman mata pancing ditujukan
pada swimming layer jenis ikan di dekat permukaan
(<200 m). dari yellow fin tuna, albacora, dan marlin
• hanyut yang biasa disebut degan drift long line, biasanya digunakan
untuk menangkap ikan-ikan pelagis .
paling terkenal adalah tuna long line atau disebut juga dengan rawai
tuna
Konstruksi Tuna Longline
konstruksi Branch Line
HOOK
Ukuran mata pancing
• Sistem penomoran:
1. Sistem penomoran 32 sd 1. dengan ukuran pancing makin besar dengan berkurangnya
nomor.
2. Penomoran yang lebih besar adalah dimualai dengan angka 1 yang diikuti garis miring (/)
dan angka 0, seperti : 1/0, 2/0, 3/0,
•Sehingga penomoran pancing adalah sebagai berikut .. 3, 2, 1, 1/0, 2/0, 3 / 0.
•Untuk pancing dilaut berkisar dar no 7 sd 0/8
Jenis-Jenis Mata pancing
Aberdeen/O’Shaughnessy Circle Kahle
• adalah hook air tawar yang • Kahle adalah hook untuk umpan
paling umum digunakan, • Circle adalah hook untuk hidup/ alami, Hook ini dapat
terbuat dari kawat berbentuk pancing tangkap. umumnya dengan mudah ditelan sehingga
yang akan menekuk (bent). menancap dirahang sangat efektif, tetapi tidak cocok
untuk menangkap dan lepaskan
Jenis hook lainnya
Circle hook
• untuk mempermudah dan mememperlancar kegiatan operasi
penangkapan diakapl antara lain adalah radar, RDF, line hauler,
marline spike, catut potong, ganco, sikat baja, jarum pembunuh,
pisau.
Pancing Ulur atau Pancing Tangan
• Dinamakan Jaket Tuna: digunakan pada saat penangkapan menggunakan pancing ulur
untuk mencegah pergerakan tuna/ikan yang berusaha melepaskan diri dari pancing.
Selain untuk mencegh pergerakan ikan, tujuan digunakan berupa mempertahankan
kualitas daging ikan. Dimana semakin ikan banyak bergerak dan meronta-ronta pada
saat itu pula terjadi pemceahan gula darah, semakin banyak gula darah digunakan
energinya untuk pergerakan maka kualitas daging akan cepat menurun.
Contoh penggunaan
Jenis umpan yang digunakan umumnya ikan pelagis kecil, seperti lemuru
(Sardinella sp.), layang (Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger sp.), dan
bandeng (Chanos chanos)..
Hook rate
PRAKTIKUM PEMOTONGAN JARING