Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH METODE PENANGKAPA IKAN MENGGUNAKAN

PANCING ULUR (hand line)

DISUSUN OLEH:

SYAHLUNIKSAN (I1B118028)
MUH. ZIKRI (I1B120004)
SARIANA (I1B120005)
BUDIMAN ANDI LASMANA (I1B120008)
RAHEL AMANDA (I1B120017)

BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pancing adalah suatu alat penangkap ikan yang terdiri dari mata pancing
dan tali atau tanpa umpan dengan memancing ikan target sehingga tertangkap
pada mata pancing, salah satu jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan
untuk memancing yaitu pancing ulur (hand line) (Sudirman & Mallawa, 2012).
Pancing ulur merupakan alat tangkap tradisional untuk menangkap
ikan.Selain konstruksinya sederhana, pengoperasiannya juga tidak memerlukan
modal yang besar, perkembangan perikanan pancing ulur tidak banyak mengalami
kemajuan yang berarti jika dibandingkan dengan alat tangkap lainnya. Disisi lain
dalam rangka peningkatan produksi hasil tangkapan, maka diperlukan
pengembangan perikanan pancing ulur. Salah satu usaha pengembangan itu
dilakukan dengan memodifikasi alat tangkap ikan yang sudah ada (Sudirman &
Mallawa, 2012).
Pancing ulur merupakan alat tangkap sederhana dengan konstruksi ukuran
dan bentuk mata pancing serta berbagai jenis umpan buatan sebagai faktor utama
keberhasilan pengoperasian alat tangkap. Mata pancing (hook) merupakan bagian
yang sangat vital dalam proses penangkapan ikan pada alat tangkap pancing. Mata
pancing mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda dan sangat
berpengaruh terhadap ukuran ikan sasaran (Nugroho, 2002).
Keefektifan pancing ditentukan oleh desain dan konstruksinya.
Sebagaimana Penelitian yang dilakukan oleh Nofrizal (2002), mengenai
perbandingan hasil tangkapan dari mata pancing antara mata pancing standar
(yaitu pancing yang tidak memiliki sudut antara shank dan throat atau 0°) dengan
mata pancing yang memiliki sudut bengkok 15° dan 30°, memberikan hasil bahwa
mata pancing dengan sudut bengkok memberikan hasil tangkapan lebih besar
dibandingkan dengan mata pancing standar.
Berdasarkan latar belakang diatas dalam penelitian ini perlu dilakukan
penelitian tentang bagaimana pengoperasian pancing ulur, sehingga dapat
mengetahui bentuk mata pancing yang efektif untuk pengoperasian pancing ulur
sehingga mendapatkan hasil yang signifikan, apa saja jenis-jenis dari pancing ulur
dan bagaimana jenis-jenis dari pancing tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip umum dari pancing ulur?
2. Bagaimana cara menggunakan alat pancing ulur?
3. Apa saja jenis-jenis alat dari pancing ulur?

1.3 Tujuan Makalah


Tujuan dari pembuatan makalah tersebut yaitu:
1. Mengetahui prinsip umum dari pancing ulur sehingga dapat mengetahui
bagaimana metode penangkapannya.
2. Mengetahui pengoprasian atau cara menggunakan menggunakan alat
pancing ulur tersebut.
3. Mengetaui jeni-jenis dari pancing ulur tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prinsip umum pancing ulur
Prinsip Umum dari pancing ulur (hand line) memiliki struktur serta cara
operasi yg paling sederhana. struktur alat terdiri atas tali pancing (lines), pancing
(hook), serta umpan (bait) berukuran mata pancing serta besarnya tali disesuaikan
dengan besarnya ikan yang menjadi tujuan penangkapan. Jenis tali yang biasa
dipergunakan adalah tali monofilament dengan diameter yang beranekaragam
menurut jenis ikan. panjang tali diubah disesuaikan dengan kedalaman renang
(swimming layer) ikan tujuan penangkapan. Indera tangkap ini dilengkapi dengan
pemberat yang terbuat dari timah. perahu yang digunakan ukuran mungil, terbuat
asal kayu atau fiber, kadang menggunakan mesin atau lay.
Pancing ulur atau hand line adalah suatu konstruksi pancing yang umum
digunakan oleh nelayan, khususnya nelayan yang berskala kecil (small scale
fishery) atau nelayan tradisional. Shiddiq (2018) mengatakan struktur utamanya
dari pancing ulur yaitu pancing, tali pancing, pemberat dan umpan. Sedangkan
konstruksi alat tangkap Pancing Ulur (Hand Line) coping adalah:
a. Penggulungan tali pancing ulur yang digunakan berbentuk bundar yang
terbuat dari plastik dan kayu. Penggunaan penggulungan tali pancing
bertujuan untuk memudahkan proses pengoperasian n alat tangkap agar
tali tidak kusut dan dapat digulung setelah operasi penangkapan selesai
kemudian disimpan untuk digunakan kembali pada saat pengoperasiannya.
b. Tali penarik adalah tali yang digunakan terbuat dari monofilamen,
berukuran lebih besar dari tali alas berbahan monofilamen.
c. Kili-kili merupakan bagian dari pancing ulur yang berguna untuk
menyambungkan dan untuk mencegah agar tali penarik dan tali alas tidak
terpintal atau kusut saat pengoperasian alat tangkap. Kili-kili yang
digunakan terbuat dari baja yang tahan terhadap karat, sehingga
penggunaannya dapat bertahan lama.
d. Tali alas yang digunakan mempunyai ukuran yang lebih kecil dari pada
ukuran tali penarik. Penggunaan tali yang berukuran lebih kecil ini
bertujuan agar tali tersebut tidak terlihat saat berada di dalam air. Panjang
tali tersebut 8-10 meter.
e. Mata Pancing Mata pancing yang digunakan untuk menangkap ikan
memiliki ukuran yang bervariasi disesuaikan dengan besar kecilnya ikan
yang akan ditangkap.
f. Pemberat yang digunakan pada pancing ulur berfungsi mempercepat
turunnya mata pancing ke dasar perairan dan menjaga pancing tetap tegak
saat berada didalam air. Pemberatan dikaitkan pada tali yang terletak
dibagian paling ujung suatu pancing ulur.

Gambar 1. Alat pancing ulur


Sember:

2.2 Cara Menggunakan atau Pengoprasian Alat Pancing Ulur


Cara menggunakan pancing ulur ini yaitu dengan mengaitkan umpan pada
mata pancing yang telah diberi tali dan menenggelamkannya ke dalam air. Ketika
umpan dimakan ikan, maka mata pancing akan tersangkut pada mulut ikan dan
pancing ditarik ke perahu. Kapal yang biasa digunakan dalam pengoperasian alat
tangkap hand line adalah kapal atau perahu kayu tradisional, bisa juga dengan
kapal motor tempel.
Pengoperasian penangkapan menggunakan pancing ulur dimulai dengan
menentukan terlebih dahulu lokasi penangkapan ikan (fishing ground). Pada
umumnya di daerah sekitar rumpon karena jenis – jenis ikan baik yang berukuran
kecil maupun besar berkumpul di sekitar. Menurut Rahmat (2007) manyatakan,
dengan adanya rumpon ini maka dapat memudahkan nelayan untuk mencari
gerombolan ikan, sehingga operasi penangkapan dapat dilakukan secara efektif
dan efisien dan menghemat biaya operasi penangkapan. Setelah menemukan
lokasi, mata pancing yang telah 7 dipasang umpan dilepas dan diturunkan ke
dalam perairan, tali diulur sampai pada kedalaman tertentu.
Mata pancing dibiarkan bergerak mengikuti gerakan umpan hidup.
Apabila ikan target memakan umpan, tali ditarik dengan teknik penarikan
sedemikian rupa. Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam palka. Hasil
tangkapan pancing tangan hand line bervariasi tergantung ukuran mata pancing,
namun biasanya ikan yg termasuk kedalam gerombolan karnivora (pemakan
daging) mirip cakalang, tongkol, tuna, kerapu, dan sebagainya.

2.3 Metode Penangkapan Pancing Ulur


Proses penangkapan dеngаn menggunakan pancing ulur memiliki
beberapa tahapan yaitu, persiapan, mencari umpan, proses penangkapan ikan
tenggiri, dan kembali dаrі fishing ground menuju tempat pendaratan ikan. Metode
pengoperasian pada pancing hand line umumnya ѕаmа dengan metode pada
pengoperasian pada alat tangkap lainnya. Sеtеlаh ѕеmuа persiapan selesai telah
selesai dan telah tiba pada suatu fishing ground уаng telah ditentukan. Setting
diawali dеngаn penurunan pelampung bendera dan penebaran tali utama,
selanjutnya dеngаn penebaran pancing уаng telah dipasang umpan.
Rata-rata waktu уаng digunakan untuk melepas pancing 0,6
menit/pancing. Pembuang atau Pelepasan pancing hand line dilakukan mеnurut
garis yang menyerong atau tegak lurus pada arus. Sedangkan Penarikan alat
tangkap pancing dilakukan јіkа telah berada dalam air selama 1-6 jam. Penarikan
dilakukan dengan menggunakan line hauler atau juga bisa dengan cara ditarik
menggunakan tangan biasa (manual). Operasi penangkapan pancing ulur ini
dilakukan pada malam hari dan tahap persiapan dimulai sejak siang hari sampai
sore hari. Nelayan berangkat pukul 16.00 WIB dan kembali kepelabuhan pada
pukul 06.00 atau pukul 10.00 WIB.
2.4 Jenis-jenis alat pancing ulur
Pancing ulur terdiri dari 2 jenis, yaitu pancing ulur yang digunakan pada
perairan dalam hingga mencapai kedalaman tertentu, dan pancing ulur yang
dioperasikan di bagian permukaan air dengan cara menggerak – gerakkan umpan
buatan sehingga menarik perhatian ikan yang menjadi target penangkapan untuk
memangsa umpan tersebut. Pada umumnya nelayan menggunakan pancing
perairan dalam yang menggunakan ikan hidup (Rahmat 2007).
a. Pancing ulur perairan dalam merupakan alat yang digunakan untuk
memancing ikan yang berada diperairan dalam yang terdiri atas beberapa
komponen yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, dan pemberat.
Umpan yang digunakan adalah ikan hidup agar dapat menarik perhatian
ikan yang lain, dikarenakan umpan bergerak sesuai dengan gerakan ikan
tersebut. Operasi penangkapan dimulai dengan menentukan daerah atau
lokasi pemancingan karena pada saat-saat tertentu banyak terdapat
gerombolan ikan-ikan kecil maupun besar berada disana. Setelah
ditemukan tempat penangkapan. Mata pancing di beri umpan ikan hidup.
Mata pancing dipasang dibagian punggung ikan, kemudian mata pancing
yang telah dipasang ikan umpan dilepas atau diturunkan ke dalam air. Tali
diulur sampai dengan kedalaman tertentu mulai 30-200m, Mata pancing
dibiarkan bergerak mengikuti gerakkan ikan umpan hidup, apabila umpan
dimakan makan selanjutnya tali nylon ditarik. Tali nylon diusahakan tidak
mengendur agar ikan yang telah memakan umpan tidak lepas kembali.
Ikan hasil tangkapan dimasukan ke palka.
b. Pancing ulur permukaan adalah alat pancing yang digunakan untuk
memancing ikan di atas permukaan air yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, layang-layang
dan ikan umpan buatan. Adapun cara pengoperasiaan sama dengan cara
pengoperasian pancing ulur dalam yaitu mencari fishing ground terlebih
dahulu. Tali diulur sampai dengan jarak tertentu, kemudian layang-layang
diterbangkan, Apabila angin kurang kencang, maka kapal dijalankan agar
layang-layang bisa terbang. Setelah tali nylon sudah mencapai jarak yang
sesuai dengan sasaran jarak pemancingan, kemudian layang-layang
digerak-gerakan agar umpan yang berbentuk ikan terbang dapat menyelam
ke air dan timbul kepermukaan. Gerakan ini agar dapat menarik perhatian
dari ikan target. Pergerakan itu, terus dilakukan secara berulang-ulang
sampai umpan tersebut dimakan oleh ikan target. Apabila umpan sudah
dimakan, maka tali nylon ditarik dan diusahakan tali tidak mengendur agar
ikan yang telah memakan pancing tidak lepas kembali. Ikan yang telah
ditangkap dimasukan ke dalam palka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Umum dari pancing ulur (hand line) memiliki struktur serta cara
operasi yang paling sederhana. Struktur alat terdiri atas tali pancing (lines),
pancing (hook), serta umpan (bait) berukuran mata pancing serta besarnya
tali disesuaikan dengan besarnya ikan yang menjadi tujuan penangkapan.
2. Cara penggunaan pancing ulur ini adalah dengan mengaitkan umpan pada
mata pancing yang telah diberi tali dan menenggelamkannya ke dalam air.
Ketika umpan dimakan ikan, maka mata pancing akan tersangkut pada
mulut ikan dan pancing ditarik ke perahu.
3. Pancing ulur terdiri dari 2 jenis, yaitu pancing ulur yang digunakan pada
perairan dalam hingga mencapai kedalaman tertentu terdiri atas beberapa
komponen yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, dan pemberat,
dan pancing ulur yang dioperasikan di bagian permukaan air dengan cara
menggerak – gerakkan umpan buatan terdiri dari beberapa komponen
yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, layang-layang dan ikan
umpan buatan.
3.2 Saran
Terkait dengan hal tersebut, kami menyarankan dalam penggunaan metode
pancing ulur sebaiknya tentukan terlebih dahulu seberapa besar ikan yang akan
ditangkap, agar mata pancing serta besarnya tali dapat disesuaikan dengan besar
ikan.

Anda mungkin juga menyukai