Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Selvia Rizki (2011103010008)
Alen Fardini (2011103010091)
Riska Fitriani (2011103010077)
Deby Indah Puspita (20111030100961)
Yesi Liana Anggraini (2011103010021)
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................1
1.3 Manfaat........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Konstruksi Bubu
Bentuk bubu bervariasi. Ada yang seperti sangkar (cages), silinder
(cylindrical),gendang, segitiga memanjang (kubus) atau segi banyak, bulat setengah
lingkaran, dll. Bahan bubu umumnya dari anyaman bambu (bamboo`s splitting or-screen).
Secara umum, bubu terdiri dari bagian-bagian badan (body), mulut (funnel) atau ijeh,
pintu.Badan (body).Berupa rongga, tempat dimana ikan-ikan terkurung.Mulut
(funnel).Berbentuk seperti corong, merupakan pintu dimana ikan dapat masuk tidak dapat
keluar.Pintu.Bagian tempat pengambilan hasil tangkapan.
1. Bubu Dasar (Ground Fish Pots)
Untuk bubu dasar, ukuran bubu dasar bervariasi, menurut besar kecilnya yang dibuat menurut
kebutuhan. Untuk bubu kecil, umumnya berukuran panjang 1m, lebar 50-75 cm, tinggi 25-30
cm. untuk bubu besar dapat mencapai ukuran panjang 3,5 m, lebar 2 m, tinggi 75-100 cm.
2. Bubu Apung (Floating Fish Pots)
Tipe bubu apung berbeda dengan bubu dasar. Bentuk bubu apung ini bisa silindris, bisa juga
menyerupai kurung-kurung atau kantong yang disebut sero gantung. Bubu apung dilengkapi
dengan pelampung dari bambu atau rakit bambu yang penggunaannya ada yang diletakkan
tepat di bagian atasnya.
3. Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots)
Bubu hanyut atau “ pakaja “ termasuk bubu ukuran kecil, berbentuk silindris, panjang 0,75 m,
diameter 0,4-0,5 m.
4. Bubu Jermal
Ukuran bubu jermal, panjang 10 m, diameter mulut 6 m, besar mata pada bagian badan 3 cm
dan kantong 2 cm.
5. Bubu Ambai
Bubu ambai termasuk perangkap pasang surut berukuran kecil, panjang keseluruhan antara 7-
7,5 m. bahan jaring terbuat dari nilon (polyfilament). Jaring ambai terdiri dari empat bagian
menurut besar kecilnya mata jaring, yaitu bagian muka, tengah, belakang dan kantung. Mulut
jaring ada yang berbentuk bulat, ada juga yang berbentuk empat persegi berukuran 2,6 x 4,7
m. pada kanan-kiri mulut terdapat gelang, terbuat dari rotan maupun besi yang jumlahnya 2-4
buah. Gelang- gelang tersebut dimasukkan dalam banyaknya jaring ambai dan dipasang
melintang memotong jurusan arus. Satu deretan ambai terdiri dari 10-22 buah yang
merupakan satu unit, bahkan ada yang mencapai 60-100 buah/unit.
6. Bubu Apolo
Bahan jaring dibuat dari benang nilon halus yang terdiri dari bagian-bagian mulut, badan,
kaki dan kantung. Panjang jaring keseluruhan mencapai 11 m. Mulut jaring berbentuk empat
persegi dengan lekukan bagian kiri dan kanan. Panjang badan 3,75 m, kaki 7,25 m dan lebar
0,60 m. pada ujubg kaki terdapat mestak yang selanjutnya diikuti oleh adanya dua kantung
yang panjangnya 1,60 m dan lebar 0,60 m.
Kesimpulan
Kontruksi alat tangkap bubu terdiri dari badan (body), mulut (funnel),atau
ijeb,pintu,tali,penanda dan umpan. Tehnik pengoperasian alat tangkap bubu dimulai dari
setting sampai hauling yang diperlukan beberapa hari untuk mendapatkan hasil
tangkapan.aplikasi bubu terhadap hasil tangkapan ikan yaitu memiliki produktivitas
tangkapan yang cukup tinggi dan merupakan alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan
untuk keberlanjutan usaha perikanan.