Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN TINGKAH LAKU IKAN ( TLI )

a. Noakes :
= Sesuatu yg dilakukan ikan, yang disebabkan, fungsi ontogeni dan evolusi.
TLI merupakan pola-pola hasil kerja dari otot, kelenjar dan syaraf
b. Tinbergen (1951) :
= Keseluruhan pergerakan yg dilakukan oleh hewan tsb.
c. Barnet (1962) :
= Keseluruhan aktifitas dari organ organ hewan yg berpengaruh.
d. Aronov (1971) :
= Keseluruhan reaksi motoris dari sesuatu organisme sbg respon dari stimuli
yang sifatnya eksternal maupun internal.
e. Colgan :
= Hasil dari isyarat isyarat yg bersifat internal dan eksternal
f. Manteifel (1971) :
= Karakteristik dan TLI yg nyata yaitu adanya kaitan yg bersifat biologis dan
bersifat saling kait mengkait dan bertitik tolak dari keinginan ikan utk bisa
memperoleh makanannya, bertahan dari apa yg akan memangsanya serta
melanjutkan keturunannya.

Pratt (1975)
TLI didasari oleh 3 F
(Feeding, Fending of fues, and Finding a friendly female)
= Mencari makan, Mempertahankan diri dari musuh, Mencari betina untuk
memijah
Colgan (1986)
TLI didasari oleh “ The Big 4 ”
(Food, Fear, Fending, and Sex)
= Makanan, Ketakutan, Pertahanan diri dan Sex.
Atau
(Finding food, Avoiding predators, Fighting, and Reproduction)
= Menemukan makanan, Menghindar dari predator, Berkelahi, dan Berkembang
biak
Tingkah Laku Ikan terdiri dari
1. Tingkah laku yang diwarisi
2. Tingkah laku hasil apa yang dipelajari

1. Tingkah laku yang diwarisi terdiri dari :


a. Reflek sederhana :
Ikan memiliki respon thdp sesuatu stimulus
Contoh :
- Bila diberi aliran air, maka ikan akan segera melawan arus
- Bila diberi kejutan listrik, maka ikan akan melengkungkan tubuhnya pada
arah datangnya kejutan tsb.
- Ikan dlm akuarium di kamar gelap. Bila sorotan lampu dinyalakan diatas
akuarium, maka ikan akan berada dalam keadaan normal (dorsal pada sblh
atas). Bila diulangi dgn posisi cahaya dari atas ttp sdkt miring kesamping,
maka ikan akan berusaha menempatkan dorsal pada arah datangnya sinar
tsb.
b. Insting :
Tingkah laku yang didorong oleh hasil kerja jaringan reflek yg kompleks.
Contoh :
- Setelah ikan stickleback menemukan pasangannya, mereka akan membuat
sarang sederhana, bercumbu, memijah dan menunggui telur-telurnya hingga
menetas

2. Tingkah laku hasil apa yang dipelajari terdiri dari :


a. Reflek yang dipelajari (Conditional reflek) :
- Ikan belajar dari pengalaman, dan mampu membangkitkan reflek maupun
insting karena terlatih atau terbiasa
- Ikan belajar apa yang berguna bagi dirinya termasuk menghindar dari hal yang
membahayakan dirinya.
Contoh :
+ Kebiasaan mengetuk dinding akuarium sebelum memberi makan, lama
kelamaan ikan akan tahu bahwa bila ada ketukan, akan memperoleh
makanan
+ Ikan juga dapat belajar membedakan warna atau bentuk
+ Akuarium yg dibuat 2 ruangan yg memungkinkan untuk dipilih, bila salah
memilih akan diberi shok listrik dan bila benar akan diberi makan
+ Ikan dpt belajar menekan tombol dgn moncongnya untuk mendapatkan
makanan, bila tombol ditekan makanan akan keluar dan bila tidak maka ia
akan tetap lapar.
🖝 Conditional reflex cepat dipelajari berdasarkan pengalaman memenuhi
kebutuhan makanannya.
b. Ingatan ikan.
Ikan dapat mengingat apa yang pernah dipelajarinya.
Contoh :
- Ikan yang gagal terpancing akan sukar terpancing dgn umpan yg sama.
- Beberapa jenis ikan dalam melakukan pembuahan, mampu kembali ketempat
asal mereka dulu ditetaskan.
- Bila bongkahan roti dijatuhkan ke akuarium, maka ikan akan mendekat dan
mengelilingi dengan rasa curiga dan takut. Kmdn mulai menusuk dgn
moncong nya, begitu bongkahan roti pecah dan menyebar, maka ikan mulai
memakannya. Berdasarkan pengalaman tersebut, bila ada bongkahan roti
maka ikan akan dengan tangkas menghancurkannya shg dpt memakannnya.
🖝 Ikan mampu belajar dari pengalaman serta mengingat,bahwa
menusuk-nusuk moncong pada benda terapung dapat memecahnya
sehingga dapat dimakan.
BEBERAPA ISTILAH

1. Geotaksis.
Posisi tubuh ikan (bagian perut dibawah), dipengaruhi oleh reaksinya terhadap
gaya berat, yang diatur oleh organ labirint yang berada pada indra
pendengaran bagian dalam. Bila labirint dikeluarkan, maka ikan akan
berenang dengan perut keatas.

2. Fototaksis.
a. Fototaksis positif yaitu jenisikan yang tertarik pada cahaya.
Umumnya ikan pelagis yang aktif pada siang hari dan pada malan hari
berenang kearah sumber cahaya
🖛 Sifat ini dimanfaatkan untuk melakukan penangkapan dgn bantuan
cahaya.
c. Fototaksis negatif yaitu jenis ikan yg menghindar dari pancaran cahaya =
Jenis ikan malam hari (Nokturnal)
seperti, sandrollers (Percopsis), sculpins (Cottus), warmouth (Lopmis gulasus).

3. Elektrotaksis (galvanotaksis)
Tingkah laku jenis-jenis ikan yang akan berenang kearah elektroda positif dari
suatu medan magnit listrik.
🖛 TLI ini menimbulkan adanya elektro fishing
Contoh :
- Lamprey laut dan Cucut ➙ tertarik dengan listrik dan medan magnet
- Salmonidae ➙ menghindar dari medan listrik

4. Rheotaksis
a. Rheotaksis positif yaitu jenis ikan yang menunjukkan reaksi yang positif atau
tertarik pada arus
b. Rheotaksis negatif yaitu jenis ikan yang menunjukkan reaksi yang negatif
atau menghindar terhadap arus
Contoh :
Salmonidae dan anadromus ➙ Rheotaksis positif
Katadromus Anguilla :
- Pada tahap pembesaran, melawan arus sungai menuju tempat pembesaran
➙ Rheotaksis positif
- Pada tahap selanjutnya membiarkan dirinya terbawa arus menuju samudra
➙ Rheotaksis negatif
Ikan Herring
- Menentang arus sungai untuk mencapai daerah pembuahan di hulu sungai
➙ Rheotaksis positif
- Larva dan anak-anaknya membiarkan dirinya terbawa arus menuju ke laut
➙ Rheotaksis negatif

5. Tigmotaksis
a. Tigmotaksis positif yaitu jenis ikan yang berusaha mendapatkan sesuatu
untuk berhubungan atau bertaut.
Contoh
Tangkur kuda, Ikan pipa, moray, ikan sebelah, dll mencari tumbuhan air untuk
mentautkan diri.
🖛 Kemungkinan sifat ini mendasari adanya gerombolan ikan yang
berlindung pada benda terapung atau rumpon.
b. Tigmotaksis negatif yaitu jenis ikan yang berusaha untuk menghindar diri
dari jenis ikan lainnya atau objek yang berada disekelilingnya, kecuali pada
saat membuahi.

6. Respon Optomotor
Beberapa jenis ikan berusaha menyelaraskan diri dengan arus. Mereka membuat
patokan dengan benda-benda tertentu disebelah bawah maupun kedua sisinya.
Reaksi optomotor ini merupakan reflek dari sesuatu yang tidak terkondisi
(unconditioned reflex) dan umumnya terjadi pada jenis-jenis ikan muda.
Contoh :
Pada saat penarikan jaring trawl, banyak ikan yang terjerat bukan pada bagian
dalam melainkan pada bagian luar jaring

Anda mungkin juga menyukai