Anda di halaman 1dari 23

Cara Membaca & Menggambar Desain

ALAT PENANGKAPAN IKAN

Disampaikan oleh :
Kasubdit. Rancang Bangun dan
Kelaikan Alat Penangkap Ikan
Kenapa API Harus di Cek Fisik
UU 45 pasal 9

1.Mengganggu Stock Juvenil selectivity


Recruitment vs stock
(Rendah / cepat) Fishing
Over capacity
capacity

Keanekaragaman
Hayati
2. Merusak Lingkungan Habitat Ekosistem
(Fisika/Kimia)
DAMPAK OPERASIONAL API

Before Trawling

After Trawling

Sumber How We Fish Matters: Addressing the Ecological Impacts of


Canadian Fishing Gear ,2008
DAMPAK OPERASIONAL API
PENGELOLAAN API

What  Perlu pengaturan terhadap API  Ecofriendly

Where  Zonasi  Ciri Khas Alam

When  musim/Season

Who  Small vs Large

Whom  Joint venture/Industry


HOW : Monitor & Control

Output • Ukuran Ikan Dominan Tertangkap


• CPUE 
Produktifitas  - SDI
- ∑ Izin
- Global Environment

• Ukuran API  - Selectivity mata jaring,


pancing
Input - Capacity  ukuran
panjang/lebar
• Jenis API yang ecofriendly di setiap
zonasi  Statis, Pasif dan Aktif
STRATEGI RBKAPI DALAM MENCAPAI SASARAN
RESPONSIBLE FISHERIES
BioDiversity Sustainable Stock Sustainable Fisheries
Marine Protected Fisheries REFUGIA Eco-Friendly Fishing
Area for Fish Life Cycle

Fishing Gear Impact


Decreasing Sea Bed
Pengaturan Pengelolaan Destruction
API & Kapal Ikan Decreasing By Catch &
Mammals
di setiap WPP

Capacity Building Selected Fishing Gear


Existing Fishing Gear
Productive Fishing Gear
Peta zonasi penangkapan New Improvement
& pengelolaan API Eco-Friendly Fishing Gear
By Endroyono
Regulasi Perikanan : Regulasi Ekonomi :
START • UU Perikanan • Kepmen Perijinan &
• Kepmen KP Kelompok & Jenis API PNBP
• Kepmen Jalur Penangkapan • Kepmen Produktifitas
• Kepmen Ikan Dilarang & Protected Area • Kepmen Nelayan Kecil
• Pemberdayaan Pesisir

Oceanography
• Bathymetry
1 2 3
• Current
• Wave
• Salinity &
• Temperature
Berdasarkan : Berdasarkan :
• Size Minimal Ikan Berdasarkan :
Biology  Sampel • Kondisi Fisik
pd tingkat kematangan • Fishing Capacity
• Panjang Berat • Kondisi Biologi
• 2nd Maturity & Pertumbuhan • Fairness 
Perikanan
• Kelimpahan Khlorofil optimum Small vs Large
• Endengerous Species • Type Alat sesuai ciri Scale
• Bio diversity Peta Zonasi di WPP : Khas dasar Perairan
• Fishing Ground • Target Ikan Utama License 
• Nursery Ground • Musim & Waktu max di
Diskriptif  Evaluasi
dari Logbook &
• Feeding Groung Operasi WPP
Statistik • Spawning Groung • Per Gear Type
Tipe API di WPP: • Ukuran Kapal Ikan
• Musim Ikan • Marine Protected • Aktif
• Ikan Dominan • DI setiap Zonasi
Area • Pasif
• Jenis Ikan Penangkapan
• By Catch
• Coral Reef dll • Statis
INDIKATOR CPUE KAPAL IZIN PUSAT MENURUT LAPORAN KEGIATAN KAPAL PENANGKAP (LKP-A)
CPUE WPP SL. CPUE WPP L. CINA CPUE WPP L. SERAM CPUE WPP L. CPUE WPP L. ARAFURA
MALAKA SELATAN DAN L. DAN TL. TOMINI SULAWESI DAN S.
NATUNA PASIFIK 1,40

1,40 1,40 1,20

1,20 1,40 1,20 1,40 1,00


 PI 1,20  PI PSPK  PU  PI
1,00 1,00 1,20

TON/GT
0,80
 PSPK 1,00  PSPK RAWAI DASAR  PSPB  PU
TON/GT

TON/GT
0,80 0,80 1,00

TON/GT
 PSPK

TON/GT
0,80 0,60
0,60  GILLNET DASAR 0,60 HUHATE
0,80  GILLNET OSEANIK
0,60 0,60
0,40  BOUKE AMI 0,40  BUBU  RAWAI TUNA 0,40
 P. CUMI
0,40 0,40

0,20 0,20 0,20 0,20


HUHATE 0,20 RAWAI DASAR
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

    
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

2004 2005 2006 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008 2004 2005 2006 2007 2008

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

CPUE CPUE
KEPMEN CPUE KEPMEN
KP KEPMEN KP CPUE


NO. 23 KP NO. 50 LKP-A
CPUE WPP S. HINDIA JENIS ALAT TANGKAP NO. 38 2007
2001 2008

 
2003

1,40

1,20
0,60 1,00


 PI BOUKE AMI 1,00 1,56
1,00

 PSPB
0,80 BUBU 0,60 0,60 0,60 0,76
TON/GT

 RAWAI TUNA
0,60
 RAWAI DASAR HUHATE 1,50 1,50 1,50 2,40

  
0,40

0,20
JARING INSANG HANYUT DASAR 1,00 0,80 0.80 1,59
0,00

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

 JARING INSANG HANYUT OSEANIK


1,00
1,00
1,00
1,27


2004 2005 2006 2007 2008

TAHUN

JARING INSANG HANYUT PANTAI 1,00 1,00 1,00 1,30

PANCING CUMI 0,30 0,30 0.30 0,49

PANCING PRAWAI DASAR 1,00 1,20 1,20 1,15

PAYANG - 1,00 - 1,18

PUKAT IKAN 4,00 4,00 4,00 2,03

CPUE WPP L. JAWA CPUE WPP SL. CPUE WPP L. BANDA PUKAT UDANG 0,40 0,80 0,465 0,60
DAN SEBAGIAN SL. MAKASAR DAN L.
SUNDA FLORES 1,40 PURSE SEINE PELAGIS BESAR 2,50 2,50 3,50 2,64
1,20

1,40 1,40 PURSE SEINE PELAGIS KECIL 1,50 1,50 1,50 1,64
1,00

1,20 1,20
0,80
RAWAI TUNA 0,60 0,60 0,60 0,93
TON/GT

1,00
1,00 RAWAI TUNA
 PSPK  PSPK
TON/GT

0,60
HUHATE
TON/GT

0,80
0,80
 RAWAI DASAR 0,60  RAWAI DASAR 0,40
0,60

0,40  BUBU 0,40


0,20
0,20
0,20  BOUKE AMI 0,00
0,00
0,00 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

 
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2


2004 2005 2006 2007 2008
2004 2005 2006 2007 2008
2004 2005 2006 2007 2008
TAHUN
TAHUN
TAHUN

DIT. PUP
ORIENTASI KEBIJAKAN
1. Undang-undang No. 31 tentang Perikanan , pasal 7: Dalam rangka
mendukung kebijakan pengelolaan sumber daya ikan, Menteri menetapkan: ayat (f) jenis,
jumlah dan ukuran alat penangkapan ikan; (g) jenis, jumlah dan penempatan alat bantu
penangkapan ikan; (h) daerah, jalur dan waktu atau musim penangkapan ikan; (i)
persyaratan atau standar prosedur operasional penangkapan ikan.
2. Penjelasan UU 31 Pasal 9: Pelarangan penggunaan alat penangkapan ikan
dan/atau alat bantu penangkapan ikan diperlukan untuk 1) menghindari adanya
penangkapan ikan dengan menggunakan peralatan yang dapat merugikan kelestarian SDI
dan lingkungannya. Hal itu dilakukan mengingat bahwa 2) WPP RI sangat rentan terhadap
penggunaan API yang tidak sesuai dengan ciri khas alam, serta 3) kenyataan terdapatnya
berbagai jenis SDI di Indonesia yang sangat bervariasi, 4) menghindari tertangkapnya jenis
ikan yang bukan menjadi target penangkapan.
3. Pengaturan Pengelolaan API didasarkan pada:
a. Target spesies (tangkapan utama)
b. By-catches (tangkapan sampingan)
c. Minimum landing size
d. Geographical
e. Seasonal restrictions
Menetapkan Alat Penangkap Ikan di wilayah Pengelolaan Perikanan Negera
Republik Indonesia yang menurut jenis, singkatan, sebutan dan cara
pengoperasiannya

Penggunaan alat penangkapan ikan yang dikarenakan perkembangan bentuk


dan/atau model dengan cara operasi tertentu, pada daerah tertentu, dan/atau
sebutan nama lain, mengacu pada salah satu kelompok jenis alat penangkapan
ikan sebagaimana ditetapkan dalam KEPMEN 06/2010.

Ukuran dan jumlah serta pengoperasian alat penangkapan ikan pada tiap-tiap
wilayah pengelolaan perikanan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan
Tangkap dengan mempertimbangkan ukuran atau berat minimum jenis ikan
yang boleh ditangkap, kelestarian sumberdaya ikan dan kapasitas penangkapan
dari masing-masing skala usaha penangkapan ikan serta karakteristik alam pada
tiap-tiap wilayah pangelolaan perikanan
KELOMPOK JENIS API
1. jaring lingkar (surrounding nets);
2. pukat tarik (seine nets);
3. pukat hela (trawls);
4. penggaruk (dredges);
5. jaring angkat (lift nets);
6. alat yang dijatuhkan (falling gears);
7. jaring insang (gillnets and entangling nets);
8. perangkap (traps);
9. pancing (hooks and lines);
10. alat penjepit dan melukai (grappling and wounding).
BKewajiban
EBERAPA KETENTUAN PENGGUNAAN
ALAT PENANGKAPAN IKAN

No Jenis Alat Tangkap Jalur Penangkapan Spesifikasi Ukuran alat Tangkap yang Landasan
Terlarang Direkomendasikan Hukum

1. Pukat Ikan S.Malaka Per. Teritorial  Mesh size cod end > 50 mm Kep Mentan
No.770/Kpts/IK.120/
Pukat Ikan di luar S. Per. Teritorial  Pada groud rope tidak menggunakan bobin 10/96; Kep. Ditjen.
Malaka dan rantai pengejut No. IK.340/ D3.
 Tidak dioperasikan dengan 2 kapal 2304/96K

2. Pukat Udang Isobath <10 m &  Mesh size cod end > 30 mm Kepres 85 /82
hanya boleh 130o BT  Pakai TED/API jarak jeruji > 10 cm
ke Timur  Tidak dioperasikan dengan 2 kapal
3. Purse Seine PK/PB Jalur I a (<3 mil) Panjang jaring < 150 Kep. Mentan
Jalur I PS Non Group Panjang < 600 m 392/99
PS 2 Kapal Non Group Panjang < 1000 m
< 100 mil PS Group & >350 GT < 800 GT
T.Tomini,L.Maluku, Purse Seine PB
L.Seram, L.Banda, Ukuran Mesh Size PS PK > 1 inchi
L.Flores, L.Sawu Ukuran Mesh Size PS PB > 3 inchi
No Jenis Alat Tangkap Jalur Penangkapan Spesifikasi Ukuran alat Tangkap yang Landasan
Teralarang Direkomendasikan Hukum
4. Gill Net Jalur I a Panjang < 1000 m Kep. Mentan
Jalur I Panjang < 2500 m 392/99
Jalur I & II Panjang > 2500 m
5. Tuna Long Line Jalur I Jumlah mata pancing < 1.200 Kep. Mentan
Jalur I dan II Jumlah mata pancing > 1.200 392/99

6. Pukat Hela Kaltim Perairan < 1 mil < 5 GT Permen KP. No.
Bagian Utara Perairan < 4 mil > 5 GT < 30 GT 06/2008

7. Gill Net ZEEI Perairan teritorial Gill net hanyut (mesh size > 10 cm, Permen KP. No.
(< 12 mil) panjang < 10000 m dan dalam < 30 m) 08/2008
Gill net tetap (mesh size > 20 cm, panjang
< 10000 m dan dalam < 30 m)

8. Pukat Ikan ZEEI Perairan teritorial Head rope < 60 m Permen KP. No.
(< 12 mil) Panjang kantong < 10 m 11/2009
Mesh size > 5 cm (toleransi 15%)
Penggambaran API
Petunjuk Umum Menggambar Desain

1. Satuan (berat , panjang dan lainnya) selalu menggunakan sistem metriks


2. Satuan ukuran benang menggunakan sistem tex (R tex) atau sistem denier
3. Dalam gambar harus dijelaskan jenis bahan dan ukurannya
4. Ukuran mata jaring (mesh size) selalu diartikan sebagai jarak (arah tegak) antara
titik tengah 2 simpul berhadapan dari mata jaring yang diregang (tertutup)
5. Jumlah mata jaring dicantumkan pada sisi lembaran yang dimaksud
6. Cara memotong jaring (taper ratio, cutting pattern) dicantumkan pada garis pinggir
gambar lembaran jaring
Cara Penggambaran API
1. Cara Penggambaran Jenis-Jenis API
(FAO Catalogue of Fishing Gear Designs, Tahun 1972 dan Fisherman’s Worbook, tahun 1990, J.Prado dan P.Y.
Dreimere)
Bila Memungkinkan gambar dibuat dalam skala

• Trawl
Lebar panel jaring atau bagiannya digambar dengan ukuran setengah dari jaring
teregang dan kedalaman jaring atau panjang jaring diukur sepenuhnya dari jaring
teregang penuh.
• Purse seine
Panjang jaring (horisontal) digambar sesuai dengan panjang tali pelampung dan
kedalaman jaring (vertikal) sesuai dengan bentangan jaring teregang sempurna.
• Gill net
Panjang digambar sesuai dengan panjang tali pelampung. Kedalaman jaring
digambar sesuai dengan panjang jaring. Kedalaman jaring tanpa garis samping
digambarkan sesuai dengan panjang jaring teregang sempurna.
• API lainnya (penggaruk, bubu, pancing, dll).
Ukuran dicantumkan sesuai dengan ukuran APInya.
Penulisan notasi
Untuk panjang dalam satuan meter 2 desimal
Milimeter tanpa desimal
Cara Penggambaran API
2. Penulisan notasi
•Ukuran “meter” digunakan untuk dimensi besar seperti panjang tali kaki, tali
utama, tali pelampung, tali kekang dan penerapan gambar untuk angka dalam dua
desimal.. (Contoh: 5.25; 90.20)
•Milimeter digunakan untuk dimensi yang lebih kecil seperti mata jaring (teregang),
diameter tali, pelampung atau bobbin. Penerapan gambar untuk angka tanpa
desimal. (Contoh: 12; 527; 2305)
•Unit massa dan berat dinyatakan dalam kg atau g sedangkan daya apung dan daya
tahan benang dalam kgf atau gf.
•Kependekan dibuat menurut cara yang umum dipakai diseluruh dunia.
3. Hanging ratio (E)
Hubungan panjang antara tali dan jaring terpasang yang didefinisikan sebagai nilai
numerik dari pecahan desimal =
Contoh:

10 m

20 m
Cara Penggambaran API
Simbol
Contoh Penggambaran Desain API

1. Gill net

Gambarkan desain gill net dengan ketentuan sbb:


Gillnet terbuat dari jaring nilon 210 denier dengan 12
serat (yarn), ukuran matanya 50 mm, panjang 1 piecenya
120 m (panjang total 30 piece) dengan hanging ratio 0.55
sedangkan mesh deptnya 70 mata. Tali ris, tali pelampung
dan tali pemberatnya terbuat dari benang polyethilen
yang berdiameter 5 mm. gill net ini di lengkapi pelampung
tipe Y8 dan pemberat dari timah hitam seberat 20 gr yang
dipasang dengan jarak 24 mata.
Contoh penggunaan Simbol pada Trawl
Contoh penggunaan Simbol pada purse seine
Ukuran Baku API
Purse Seine
-Panjang purse seine 15 kali panjang kapal
-Dalam minimum : 10% dari panjang purse seine
-Panjang dan dalam kantong (bunt) minimum = panjang kapal
- Tali ris bawah sebuah purse seine umumnya 10 % lebih panjang dari pada tali ris
atas
- Selambar umumnya 25 % dari panjang purse seine
- Tali kolor umumnya1.1 s/d 1.75 kali panjang tali ris bawah, biasanya ±1.5 panjang
purse seine

Trawl
- Panjang head rope maks. 60 meter. > 60 meter  pair trawl
- Daya mesin maks. 5 kali GT kapal
- Dihela selama 1-2 jam dengan kecepatan ± 2 knot
Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
(Qs.Al-Israa:36)

Anda mungkin juga menyukai