Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan

SUBSISTEM PENANGKAPAN IKAN

Dosen Pengampu:
Nasdwiana, S.Kel., M.Si.
 • Defenisi “Penangkapan ikan” menurut UU No. 45
Tahun 2009, yaitu kegiatan untuk memperoleh ikan di
perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan
alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan
kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau
mengawetkannya.

• PerMen KP No. 57 Tahun 2014

pasal 1 ayat 2, yaitu usaha perikanan
tangkap adalah usaha yang berbasis
pada kegiatan penangkapan ikan dan
atau pengangkutan ikan
 Berdasarkan Wilayah
1. Permen KP No. 42 Tahun 2014, tentang Jalur
Penangkapan Ikan …
2. Permen KP No. 18 Tahun 2014, tentang Wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP) …
 Tujuan dari pengkapan

LEISURE FISHING
(KESENANGAN)

COMMERCIAL FISHING
(EKONOMI)
 Sumber Daya Ikan
2 4
Pelagis Kecil Ikan Karang

1 5
Kelompok Udang
Pelagis Besar 3 dan lainnya
Ikan
Demersal 5
 Bagaimana memilih alat tangkap
• Pelagis kecil
• Pelagis besar
• Demersal
• Ikan karang
• Bergerombol
COASTAL FISHING GROUND
• Soliter
(SET NET, GILL NET, PAYANG) • Nocturnal
DEMERSAL FISHING GROUND • diurnal
(TRAWL, RAWAI DASAR)
Alat Penangkapan Ikan (Fishing gears)
• Sero
• Bandrong
Tradisional • Cakalak
• Pancing, tombak

• Purse seine
Skala Menengah • Gill Net
• huhate

• Long Liner
Modern • Trawler
Kapal Penangkap Ikan (fishing boats)
Menurut Bahan Pembuatnya:
• Kapal Kayu
• Kapal Besi
• Kapal Fiber
• Kapal Ferosement
• Kapal dari pipa paralon
 Tenaga kerja (Fishermen)

Berdasarkan Waktu :
1. Nelayan Penuh (seluruh waktu)
2. Nelayan sambilan utama (sebagian besar waktu)
3. Nelayan sambilan tambahan (sebagian kecil waktu)
Alat Bantu Penangkapan Ikan

Rumpon

Echo
GPS
sounder

Peta
Daerah
Fish finder
Penangkap
an Ikan

Lampu
 Daerah Penangkapan Ikan

• Daerah penangkapan • Daerah penangkapan

pantai Ikan pelagis
• Daerah penangkapan • Daerah penangkapan
laut lepas Ikan dasar
 Pelabuhan Perikanan
Klasifikasi Pelabuhan perikanan menurut
Departemen Kelautan dan Perikanan adalah: Pelabuhan Perikanan
Samudra

Pelabuhan Perikanan
Nusantara

Pelabuhan Perikanan
Pantai

Pangkalan Pendaratan Ikan

(PPI)
Industri Perikanan Tangkap

Industri Industri
Primer Sekunder

Industri
Tertier
 • Kegiatan / industri yang menghasilkan barang
(ikan / biota perairan) yang belum dilakukan
Primer
pengolahan lebih lanjut (hanya penanganan
singkat)

• Kegiatan / industri yang menghasilkan barang

Sekunder )ikan / biota perairan) yang telah melalui
pengolahan. Ex: pengalengan, Pengasapan

• Industri perikanan yang menyediakan jasa yang

Tertier dapat membantu dan memudahkan. Ex:
pemasaran, pengangkutan, penyimpanan
 Industri Perikanan Tradisional/ Artisanal
(Perikanan Rakyat)  Dominan di Indonesia
- Alat tangkap (fishing gear) sangat sederhana,
- Ada perhitungan untung rugi,
- Modal terbatas,
- Managemen tertutup,
- Tenaga kerja dalam keluarga,
- Teknologi sederhana,
- Daerah penangkapan di perairan pantai,
- Ukuran kapal < 10 gt (gross tonnage),
- Daily trip
 Industri Perikanan Skala Menengah
- Penggunaan teknologi maju mulai dilakukan
- Peralatan sudah agak maju,
- Tenaga kerja dari luar keluarga,
- Organisasi/managemen usaha sudah jelas,
- Fishing ground pantai laut dalam,
- Open managemen,
- Kapal ukuran > 10 gt – 50 gt,
- Daily trip s/d three days trip/weekly trip
 Industri Perikanan Skala Besar
- Full technology,
- penggunaan alat bantu modern (fish finder, echo sounder, citra satelit)
- Tenaga kerja lebih banyak, berdasar keahlian dan dari luar keluarga,
- Daerah operasi perairan dalam/lepas (off shore),
- Ukuran kapal > 50 gt
- Waktu operasi lebih lama monthly trip),
- Tujuan komersial penuh
 Dampak Penangkapan Ikan
• Rusaknya Habitat
Jaring ikan hilang atau ditinggalkan (jaring hantu) sehingga dapat menjerat ikan.
• Over fishing
Ex: Jepang yang mengambil ikan tuna hingga 20.000 ton per tahun hingga
menyebabkan Jenis Thunnus maccoyii berada pada status kritis
• Hilangnya keanekaragaman hayati
Jika salah satu spesies hilang, makan akan mempengaruhi spesies lainnya (Stabilitas
ekosistem terganggu)
• Spesies yang terancam (Spesies dalam kondisi kritis, terancam atau rentan)
Ex: Hiu dan Pari, Kerapu, Penyu, Burung laut dan mamalia laut (International Union for
Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).
 ISTILAH - ISTILAH
• FISHING : usaha melakukan penangkap an atau pengumpulan ikan dan jenis aquatic resources
lainnya dgn dasar pemikiran bahwa ikan/biota perairan lainnya memiliki manfaat dan nilai ekonomi

• FISHING DAY : jumlah hari yang terpakai pada suatu operasi penangkapan

• FISHING OPERATION : operasi penangkapan ikan

• TRIP DURATION : lama waktu (hari) sejak saat load sampai unload, termasuk lama waktu
pelayaran ke dan dari fishing ground

• ACTUAL FISHING DAY : jumlah hari di mana usaha penangkapan betul-betul dilakukan (tidak
termasuk hunting day / pelayaran menemukan fising ground)

• FISHING TRIP : jumlah pelayaran untuk tujuan penangkapan dalam satuan waktu (bulan/tahun),
sering disingkat trip/month, trip/year

• FISHING TECHNIQUES : teknik untuk melakukan fishing, yang ber arti alat, kapal dan kapal telah
tertentu
• FISHING METHOD : kebiasaan, cara, metoda yang digunakan dengan mana ikan tertangkap
(fishing catching method)

• FISHING GEARS : alat-alat dan perlengkapan yang dipergunakan untuk tujuan fishing

• FISHING BOATS : kapal-kapal yang dipergunakan untuk tujuan fishing (fishing vessels, fishing
crafts)

• FISHING TACTICS : cara mengoperasikan jaring, menemukan ikan tujuan penangkapan,

memanfaatkan behavior untuk peningkatan efisiensi

• FISHING SEASON : musim di mana penangkapan ikan di lakukan

• FISH BEHAVIOR : tingkah laku ikan

• SUSTAINABLE FISHING :Teknologi penangkapan berkelanjutan

• PENANGKAPAN IKAN RAMAH LINGKUNGAN : metoda penangkapan yang tidak merusak

keanekaragaman ikan dan habitatnya, serta diterima secara sosial.
TERIMA KASIH