Anda di halaman 1dari 21

Sosialisasi Permen KP Nomor 41 Tahun 2022 Tentang

Kartu Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung Sektor


Kelautan dan Perikanan

Pusat Data, Statistik, dan Informasi


Kementerian Kelautan dan Perikanan
2023
LATAR BELAKANG

• KUSUKA sebelumnya belum


mengakomodir pendataan Pelaku
Pendukung sektor kelautan dan perikanan;

• Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 5


Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko,
mengharuskan penyesuaian Pelaku Usaha
sektor kelautan dan perikanan.
APA ITU KUSUKA ?

DASAR
HUKUM :
Peraturan MKP
No. 41/Permen-
KP/2022 tentang
Kartu Pelaku
Usaha dan
Pelaku KARTU PELAKU USAHA DAN PELAKU PENDUKUNG
Pendukung SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN
Sektor KP
FUNGSI KUSUKA
Perbedaan KUSUKA

Permen KP Nomor 42 Tahun 2019 tentang Kartu Permen KP Nomor 41 Tahun 2022 Tentang Kartu Pelaku
Pelaku Utama Kelautan dan Perikanan Usaha dan Pelaku Pendukung Sektor Kelautan dan
Perikanan

Merujuk pada PP Nomor 5 Tahun 2021 Tentang


Pelaku Utama : Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Orang perseorangan atau korporasi baik yang berbentuk
badan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang
mengelola sebagian atau seluruh kegiatan usaha kelautan Pelaku Usaha: Pelaku Pendukung:
dan perikanan dari hulu sampai hilir. perseorangan atau badan orang perseorangan atau
usaha yang melakukan usaha kelompok masyarakat yang
dan/atau kegiatan pada melakukan kegiatan untuk
bidang tertentu mendukung usaha sektor
kelautan dan perikanan
1 Nelayan
Pelaku Usaha Subsektor:
2 Pembudi daya Ikan
1 Pengelolaan Ruang Laut 4 Pembudidayaan Ikan
3 Petambak Garam
2 Penangkapan Ikan 5 Pengolahan Ikan
4 Pengolah Ikan
3 Pengangkutan Ikan 6 Pemasaran Ikan
5 Pemasar Perikanan
LINGKUP
PELAKU USAHA SEKTOR KP

1
Subsektor Pengelolaan Ruang Laut
SALT

Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan:

1. pengusahaan pariwisata alam perairan di kawasan


konservasi; 9. pemanfaatan jenis ikan yang dilindungi
2. pengangkatan benda muatan kapal tenggelam; dan/atau yang termasuk dalam appendix
3. produksi garam; Convention on International Trade
4. biofarmakologi; Endangered Species of Wild Fauna and
5. bioteknologi; Flora (CITES), selain appendix I;
6. pemanfaatan air laut selain energi; 10. pemanfaatan pasir laut; dan
7. pelaksanaan reklamasi; 11. wisata tirta lainnya
8. pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan di
sekitarnya dalam rangka penanaman modal asing;

KUSUKA lama:
Petambak Garam
LINGKUP
PELAKU USAHA SEKTOR KP

Pelaku Pendukung Subsektor Pengelolaan Ruang Laut SALT

Orang Perseorangan
Kelompok
1. Pekerja pengusahaan pariwisata 9. Pekerja di pemanfaatan 1. Kelompok masyarakat bidang pelestarian
alam perairan di kawasan jenis ikan yang sumber daya kelautan:
konservasi; dilindungi dan/atau a. kelompok masyarakat penggerak
2. Pekerja pengangkatan benda yang termasuk dalam konservasi
muatan kapal tenggelam; appendix Convention b. kelompok rehabilitasi pesisir dan
3. Penggarap tambak garam; on International Trade pulau-pulau kecil
4. Pekerja di biofarmakologi; Endangered Species of c. kelompok siaga bencana
5. Pekerja di bioteknologi; Wild Fauna and Flora d. kelompok masyarakat peduli sampah
6. Pekerja di pemanfaatan air laut (CITES), selain 2. Kelompok masyarakat hukum adat;
selain energi; appendix I; 3. Kelompok masyarakat pemanfaatan jasa
7. Pekerja di pelaksanaan reklamasi; 10. Pekerja di pemanfaatan kelautan:
8. Pekerja di pemanfaatan pulau- pasir laut; dan a. kelompok wisata bahari
pulau kecil dan perairan di 11. Pekerja wisata tirta b. kelompok ekonomi produktif
sekitarnya dalam rangka lainnya
penanaman modal asing;
LINGKUP
PELAKU USAHA SEKTOR KP

2 3 4
Subsektor Subsektor Subsektor Pengolahan Ikan
Penangkapan Ikan Pengangkutan Ikan

KUSUKA lama: KUSUKA lama: Pengolah Ikan


Nelayan

Pelaku Pendukung Pelaku Pendukung


Penangkapan Ikan dan Pengangkutan Ikan:
Orang Perseorangan
Orang Perseorangan pekerja di pengolahan ikan
1. pekerja di atas kapal penangkap ikan dan kapal
pengangkut ikan;
2. pengangkut ikan di pelabuhan, tempat
pelelangan ikan, dan sentra nelayan.
LINGKUP
PELAKU USAHA SEKTOR KP

5
Subsektor Pembudidayaan Ikan

Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan: Pelaku Pendukung

1. Pembenihan Ikan; Orang Perseorangan


2. Pembesaran Ikan;
3. Jasa Sarana Produksi Budidaya Ikan; 1. Pekerja di Pembenihan Ikan;
4. Jasa Produksi Budidaya Ikan; 2. Pekerja di Pembesaran Ikan;
5. Jasa Pasca Panen Budidaya Ikan. 3. Pekerja di Jasa Sarana Produksi Budidaya Ikan;
4. Pekerja di Jasa Produksi Budidaya Ikan;
5. Pekerja di Jasa Pasca Panen Budidaya Ikan.

Kelompok
Kelompok masyarakat pengelola irigasi perikanan
KUSUKA lama: (POKLINA)
Pembudi daya Ikan
LINGKUP
PELAKU USAHA SEKTOR KP

6 Bidang Pengawasan Sumber


Subsektor Pemasaran Ikan
Daya Kelautan dan Perikanan

Pelaku Usaha yang melakukan kegiatan: Pelaku Pendukung:

1. Pemasaran Ikan; Kelompok


2. Jasa Pasca Panen Penangkapan Ikan Di Laut Dan 1. Kelompok Masyarakat Pengawas Bidang Sumber Daya
Di Perairan Darat. Perikanan:
KUSUKA lama: Pemasar Ikan a. kelompok masyarakat pengawas penangkapan ikan;
b. kelompok masyarakat pengawas pembudidayaan ikan;
Pelaku Pendukung: c. kelompok masyarakat pengawas pengolahan,
Orang Perseorangan pengangkutan dan pemasaran;
1. Pekerja di Pemasar Ikan; 2. Kelompok Masyarakat Pengawas Bidang Pelestarian Sumber
2. Pekerja Usaha Jasa Pasca Panen Penangkapan Daya Kelautan:
Ikan di Laut Dan Di Perairan Darat; a. kelompok masyarakat pengawas ekosistem perairan
3. Pekerja Usaha Jasa Pasca Panen Budidaya Ikan dan/atau kawasan konservasi;
Laut, Air Tawar, Dan Air Payau; b. kelompok masyarakat pengawas pencemaran perairan;
4. Pekerja Jasa Sarana Produksi Budidaya Ikan Laut; c. kelompok masyarakat pengawas jasa kelautan dan
5. Pekerja Jasa Produksi Budidaya Ikan Laut sumber daya nonhayati;
PENYELENGGARAAN
KUSUKA
Penyelenggaraan KUSUKA meliputi:
1. Perencanaan Direktorat Jenderal dalam melakukan pendataan Pelaku
a. identifikasi potensi Pelaku Usaha dan Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung dibantu oleh Petugas Kusuka
Pendukung sektor kelautan dan perikanan;
Petugas Kusuka berasal dari:
b. ketersediaan sumber daya manusia; dan
1. UPT Direktorat Jenderal sesuai dengan kewenangannya;
c. penganggaran. 2. UPT Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan
2. Pelaksanaan dan Perikanan; dan
a. sosialisasi; 3. Dinas.
b. pendataan;
c. verifikasi; Petugas Kusuka bertugas:
d. Validasi; 4. Melakukan pendataan Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung
e. pencetakan; dan di sektor kelautan dan perikanan; dan
f. distribusi. 5. Melakukan pendampingan distribusi Kusuka sesuai dengan
kewenangannya.
Penyelenggara KUSUKA terdiri atas:
3. Sekretariat Jenderal;
4. Direktorat Jenderal; dan
5. Dinas.
Tugas Penyelenggara KUSUKA

Sekretariat Jenderal bertugas: Direktorat Jenderal bertugas: Dinas provinsi atau


1. Mengoordinasikan penyelenggaraan 1. Melakukan sosialisasi Kusuka; kabupaten/kota bertugas:
Kusuka di Kementerian; 2. Mengalokasikan anggaran; 1. Mengoordinasikan
2. Melakukan penguatan kualitas dan 3. Mengidentifikasi Pelaku Usaha dan Pelaku penyelenggaraan dan
kuantitas pengelolaan data Kusuka Pendukung sesuai dengan pelaksanaan program Kusuka
melalui integrasi aplikasi; kewenangannya; di provinsi atau
3. Melakukan penilaian kepatuhan 4. Melakukan pendataan, verifikasi, dan kabupaten/kota;
pendataan Pelaku Usaha dan Pelaku Validasi Pelaku Usaha dan Pelaku 2. Memberikan bimbingan,
Pendukung di lingkungan Pendukung sektor kelautan dan perikanan pemantauan, evaluasi, dan
Kementerian; sesuai dengan kewenangannya; konsultasi pelaksanaan
4. Memfasilitasi kerja sama dengan 5. Memanfaatkan data Kusuka sebagai basis Kusuka di provinsi atau
pihak luar Kementerian dalam data tunggal Pelaku Usaha dan Pelaku kabupaten/kota kepada
penyelenggaraan Kusuka; dan Pendukung sektor kelautan dan perikanan petugas Kusuka; dan
5. Memastikan ketersediaan anggaran dalam pemberian layanan dan pembinaan 3. Memberikan pendampingan
untuk penyelenggaraan Kusuka di kepada Pelaku Usaha dan Pelaku dalam pelaksanaan distribusi
lingkungan Kementerian. Pendukung; Kusuka.
6. Melakukan pencetakan dan distribusi
Kusuka;dan
7. Melakukan pembinaan petugas Kusuka.
PENERBITAN KUSUKA

• Penerbitan Kusuka dilakukan melalui:


1. Pemanfaatan berbagi pakai data perizinan berusaha;
2. Pendataan oleh petugas Kusuka dan/atau pihak ketiga; atau
3. Pendaftaran mandiri.
• Penerbitan Kusuka melalui pemanfaatan berbagi pakai data perizinan berusaha dilakukan terhadap Pelaku
Usaha
• Penerbitan Kusuka melalui pendataan oleh petugas Kusuka dilakukan terhadap Pelaku Usaha dan Pelaku
Pendukung
• Pendataan oleh petugas Kusuka dilakukan dengan cara mendatangi atau menerima Pelaku Usaha dan Pelaku
Pendukung sektor kelautan dan perikanan dengan mengisi formulir permohonan Kusuka.
• Formulir permohonan Kusuka memuat identitas dan sarana dan prasarana untuk Pelaku Usaha. Sedangkan
Pelaku Pendukung formulir permohonan memuat identitas saja.
• Pengisian formulir dilakukan secara manual, atau elektronik di Laman Satu Data
• Dinas Kabupaten/Kota melakukan verifikasi atas formulir permohonan KUSUKA
• Jika sudah terverifikasi, Direktorat Jenderal melakukan validasi
• Jika sudah dinyatakan Valid, Direktorat Jenderal menerbitkan KUSUKA elektronik (e-KUSUKA)
PENCETAKAN KUSUKA

1. Pencetakan Kusuka dilakukan dengan ketentuan telah diterbitkan Kusuka elektronik (e-Kusuka)
melalui Laman Satu Data
2. Pencetakan Kusuka dilakukan dalam hal memberikan nilai tambah secara ekonomi kepada
Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung sektor kelautan dan perikanan;
3. Pencetakan Kusuka dilaksanakan oleh pihak perbankan dan/atau pihak lain yang telah
melakukan perjanjian kerja sama dengan Kementerian.
4. Pencetakan Kusuka, dapat dilakukan oleh Direktorat Jenderal apabila:
a. tidak tercapai kesepakatan kerja sama dengan pihak perbankan dan/atau pihak lain;
b. pihak perbankan dan/atau pihak lain yang telah melakukan perjanjian kerja sama
dengan Kementerian melakukan wanprestasi;
c. dan/atau pihak perbankan dan/atau pihak lain yang telah melakukan perjanjian kerja
sama dengan Kementerian menyatakan ketidaksanggupan untuk mencetak Kusuka.
PENDISTRIBUSIAN KUSUKA

1. Distribusi terhadap Kusuka yang dicetak oleh perbankan dan/atau pihak


lain mengacu pada perjanjian kerja sama.
2. Distribusi Kusuka yang dicetak oleh Direktur Jenderal dilaksanakan dalam
jangka waktu paling lama 5 (lima) Hari.
3. Distribusi Kusuka yang telah dilakukan pencetakan dapat didampingi oleh
petugas Kusuka
MASA BERLAKU KUSUKA

KUSUKA dan e-KUSUKA berlaku:


1. Selama Pelaku Usaha melakukan usaha sektor kelautan dan perikanan; dan
2. Selama Pelaku Pendukung melakukan kegiatan untuk mendukung usaha sektor kelautan dan perikanan.

Masa Berlaku KUSUKA akan berakhir jika:


1. Pelaku Usaha dan Pelaku Pendukung Orang Perseorangan meninggal dunia;
2. Pelaku Usaha:
a. perizinan berusaha sektor kelautan dan perikanan berakhir dan tidak diperpanjang; atau
b. perizinan berusaha sektor kelautan dan perikanan dicabut.
3. Pelaku Pendukung Orang Perseorangan beralih pekerjan atau profesi; atau
4. Pelaku Pendukung untuk kelompok masyarakat tidak lagi mendukung usaha sektor kelautan dan perikanan.

Perubahan (pemutakhiran) KUSUKA dapat dilakukan setelah jangka waktu 6 bulan sejak diterbitkan.
PELAPORAN

1. Dinas sesuai dengan kewenangannya melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan Kusuka di


provinsi atau kabupaten/kota paling sedikit 6 (enam) bulan sekali kepada Direktur Jenderal.
2. Direktur Jenderal berdasarkan laporan Dinas Provinsi atau kabupaten/kota, melakukan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan Kusuka dan melaporkan kepada
Sekretaris Jenderal.
3. Pihak Perbankan yang telah melakukan kerja sama dengan Kementerian menyampaikan
pelaporan pelaksanaan penerbitan dan penggantian Kusuka kepada Sekretaris Jenderal
dengan mengacu pada perjanjian kerja sama.
4. Sekretaris Jenderal berdasarkan laporan dari Direktur Jenderal dan Pihak Perbankan
selanjutnya melaporkan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Kusuka kepada Menteri
5. Hasil pelaporan dari Sekretaris Jenderal sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam
pelaksanaan penyelenggaraan Kusuka oleh Menteri.
MONEV BP

TERIMA KASIH

T U DATA
SA
Mengacu ke Permen KP
Diatas
Apa peran mitra lokal dalam memfasilitasi KUSUKA ini?
Sebagai mitra pemerintah dan pendamping masyarakat
1. Memastikan masyarakat dampingan mendapat akses untuk informasi KUSUKA → kita hanya
sebagai penghubung masyarakat dampingan dan penyuluh perikanan (memfasilitasi)
2. Menjalin komunikasi dengan penyuluh perikanan daerah setempat → akses informasi
KUSUKA
3. Membantu penyuluh perikanan untuk mengumpulkan data yang sesuai → memudahkan
penyuluhan dalam input dan verifikasi
4. Menjalin komunikasi dengan pihak desa/dukcapil setempat untuk melengkapi administrasi
dari nelayan
5. Komunikasi intens dengan penyuluh saat penyuluh sedang input data atau verifikasi →
rentan data ditolak karena kesalahan → bisa segera dilengkapi syaratnya
6. Bersama penyuluh mendistribusikan E-Kusuka
Pendistribusian KUSUKA
Identifikasi dan sosialisasi 05 Penyuluh dan Dinas bisa bersama mitra
awal
E-kusuka sudah bisa digunakan tetapi
Penyuluh bersama mitra . bisa di print menggunakan kertas HVS
dan diberikan ke nelayan
01 04
Pencetakan E-Kusuka
Penyuluh
Jika data tidak ada masalah otomastis
Pendataan terverifikasi dan bisa terdownload E-
kusuka
Mitra dilapangan .

02 03 Input data ke sistem dan


verifikasi
Penyuluh -> jika ada yang eror/ tidak
terverifikasi itu karena data tidak lengkap
atau suda memiliki kusuka →
komunikasikan dengan mitra lapangan

Anda mungkin juga menyukai