Disusun oleh:
KELOMPOK 9
Nama: Florentina Dwi Putri Ayu Novianti
NPM : 240210140102
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKUTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2015
I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengenal, menggunakan, dan mengerjakan peralatan
peralatan di Laboratorium Mikrobiologi.
3. Autoclave
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan
yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2
atm dan dengan suhu 121oC (250oF). Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh
permukaan benda adalah 15 pon tiap inchi2 (15 Psi = 15 pounds per square
inch). Lama sterilisasi yang dilakukanbiasanya 15 menit untuk 121oC.
4. Colony counter
Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah
diinkubasi di dalam cawan karena adanya kaca pembesar. Selain itu alat
tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk pengamatan
pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat
ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.
5. Pipet
Pipet ukur sering digunakan untuk memindahkan kultur secara steril.
Ukuran pipet yang sering digunakan adalah 1 ml, 5 ml, dan 10 ml. Pipet
dapat terbuat dari gelas atau plastik. Pipet gelas dapat disterilisasi dengan
cara dimasukan ke dalam selongsong logam atau dibungkus satu persatu
dengan kertas coklat untuk selanjutnya disterilisasi degan autoclave atau
oven.
9. Beaker Glass
Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Didalam
mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media,menampung
akuades dll.
4. Cara subkultur
Beri nama pada tabung reaksi.
Letakan tabung di telapak tangan, tahan dengan ibu jari dan buat
bentuk V.
Panaskan jarum (Ose) di atas api samapi berwarna merah.
Dengan Ose yang sudah steril di tangan, buka tutup tabung.
Lalukan leher tabung di atas api sekali.
Pindahkan kultur dari tabung satu ke tabung lainnya menggunakan
Ose
Lalukan leher tabung di atas api sekali lagi.
Tutup atau sumbat kembali tabung reaksi.
Bakar jarum (Ose) kembali.
V. Hasil Pengamatan
1. Tabel Gambar dan Fungsi Alat
No Nama Gambar Fungsi
Object glass
Untuk meletakkan objek yang akan
dilihat dengan menggunakan
Objek glass
mikroskop.
15 dan cover
Cover glass
glass
Digunakan sebagai penutup object
glass agar sample yang diteliti tidak
berpindah tempat.
Gulung kapas dengan rapi dan sesuaikan ukuran kapas tersebut dengan
lubang tabung reaksi.
Bungkus kapas tersebut dengan kassa, lalu simpul ujung kassa dengan
rapi.
Setelah sumbat jadi, pasangkan ke tabung reaksi. Sumbat yang baik adalah
sumbat yang mengeluarkan bunyi pada saat ditarik dari tabung reaksi.
Pertama, balutkan kertas dengan rapi di bagian runcing ujung pipet ukur.
Kemudian tempel ujung kertas dengan rapi. Ujung kertas harus berada di
atas kertas dan dilekatkan dengan menggunakan label.
Setelah itu balutkan lagi kertas putih di ujung yang lain dari pipet ukur lalu
tempel pula ujung kertas ke kertas tersebut menggunakan label.
Letakkan cawan petri di atas kertas tersebut dengan posisi tutup cawan
berada di bagian bawah.
Bungkus dengan rapi hingga semua bagian tertutup.
VI. Pembahasan
Pada praktikum kali pertama, kami membahas mengenai berbagai jenis
serta fungsi alat-alat yang digunakan selama praktikum dalam laboratorium
mikrobiologi pangan. Pengenalan alat-alat laboratorium beserta fungsi ini sangat
penting karena selain untuk mengenal alat apa saja yang digunakan juga untuk
menghindari kesalahan penggunaan alat selama melaksanakan praktikum maupun
saat melakukan penelitian di laboratorium.
Adapun alat-alat yang diperkenalkan yang kemudian akan digunakan
untuk tentang berbagai macam serta fungsi peralatan yang akan digunakan untuk
praktikum mikrobiologi pangan selanjutnya. Pengenalan alat-alat praktikum serta
mengetahui fungsi masing-masing peralatan ini sangat diperlukan untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan saat menggunakan alat-alat di laboratorium.
Adapun alat-alat yang diperkenalkan dan akan digunakan untuk praktikum
selanjutnya diantaranya adalah sebagai berikut:
1 Mikroskop , Objek Glass dan Cover Glass
Mikroskop berfungsi untuk melihat dan mengamati objek yang sangat
kecil (mikroskopis) yang tidak kasat mata atau tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yaitu, lensa okuler dan lensa
objektif, tabung mikroskop (tubus), makrometer (sekrup pemutar kasar),
micrometer (sekrup pemutar halus), revolver, reflektor, diagfarma, kondensor,
meja mikroskop, penjepit kaca, lengan mikroskop, kaki mikroskop, dan sendi
iklinasi (pengatur sudut). Objek glass adalah lempengan kaca tipis yang
digunakan untuk meletakan sampel yang akan diamati di mikroskop. Sedangkan
cover glass digunakan untuk menutupi sampel tersebut sehingga posisinya tidak
berubah.
2 Cawan Petri
3 Tabung Reaksi
Tabung reaksi ini berfungsi untuk menyimpan organisme dalam medium
cair atau padat dan juga sebagai alat pengenceran. Tabung reaksi disimpan di
dalam rak tabung reaksi dan disusun secara teratur.
4 Pipet Ukur
Pipet ukur ini berfungsi untuk memindahkan kultur secara steril serta
untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Ketika melakukan
pengambilan media cair dan pemindahan media cair harus berada di dekat api
agar tidak terkontaminasi.
5 Bulb Pipet
6 Ose
7 Beaker Glass
8 Labu Erlenmeyer
VIII. Saran
1 Alat-alat dalam praktikum mikrobiologi pangan haruslah steril. Oleh
karena itu setiap alat yang akan digunakan harus disterilisasi terlebih
dahulu.
2 Selain itu, selama praktikum praktikan diharapkan untuk menjaga
kesterilan dengan cara menggunakan jas lab, masker dan sarung tangan.
3 Praktikan harus menggunakan alat-alat praktikum secara hati-hati dan
sesuai dengan fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA