Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

“PENGENALAN ALAT”

NAMA:
RISA ASTIRA (19120157)

PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2020

Ose atau jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan


biakan untuk ditanam/ ditumbuhkan ke media baru. Jarum
inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau
platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas.
Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan
disebut ose atau  inoculating loop/transfer loop, dan yang
berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer
needle. Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di
permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok
digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang


bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 μl.
Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya
mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya
(adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau
mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya
tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette)
misalnya mikropipet 5 μl. dalam penggunaannya,
mukropipet memerlukan tip.

Tabung reaksi berfungsi sebagai wadah


mencampur,menampung, dan memanaskan bahan kimia
dalam jumlah yang kecil. Dapat diatur menjadi 2 bentuk
menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube
agar) dan agar miring (slants agar). Untuk membuat agar
miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu
luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu
sempit atau tidak terlalu lebar.

Erlenmeyer berfungsi untuk menampung larutan, bahan


atau cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk
meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi
media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam
kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan
volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50
ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb.

Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak


fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk
preparasi media media, menampung akuades dll.
Gelas ukur (Graduated Cylinder) Berguna untuk
mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer,
gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala
volumenya

Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi)


mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian
bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan
petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter
cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung
media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9
cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.

Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di


permukaan media agar supaya bakteri yang tersuspensi
dalam cairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga
disebut spreader.

Tabung Durham Berfungsi untuk menampung hasil


fermentasi mikroorganisme berupa gas. Dalam
penggunaannya, maka tabung durham itu ditempatkan
terbalik di dalam tabung reaksi yang lebih besar dan
tabung ini kemudian diisi dengan medium cair. Setelah
seluruhnya disterilkan dan medium sudah dingin, maka
dapat dilakukan inokulasi. Jika bakteri yang ditumbuhkan
dalam media tersebut memang menghasilkan gas, maka
gas akan tampak sebagai gelembung pada dasar tabung
durham.
Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300
mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas, serta
dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk
mengukur suhu suatu larutan atau ruang inkubator. Prinsip
kerjanya yaitu mengukur suhu sesuai laju air raksa di
dalam thermometer.

Pembakar Bunsen berfungsi untuk menciptakan kondisi


yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang menyala
dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi
dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar
dalam pola aliran udara tersebut. Untuk sterilisasi jarum
ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk
memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru
(paling panas).

Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer)


berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan
pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini
dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses
homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet

Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan


untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap
bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama
kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf
tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme,
melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang
tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme
Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat yang
disterilkan menggunakan oven antaralain peralatan gelas
seperti cawan petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning
dengan oven dilakukan dengan cara memanaskan dengan
suhu 180oC selama 1 jam.
Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram
mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi
dengan pengatur suhu dan pengatur waktu. Inkubator
berfungsi untuk menginkubasi atau mengerami suatu
biakan.  Inkubator menyediakan kondisi temperatur yang
optimum untuk mikroorganisme bisa melakukan
pertumbuhan.
Penangas air berfungsi untuk menyimpan media agar
(yang digunakan untuk analisa dengan teknik tuang / pure
plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair,
bisanya suhu diatur pada kisaran 40-45oC. Untuk menjaga
air pada penangas air tidak terkontaminasi mikro
organisme maka perlu ditambahkan citric acid 0.3% dan
potassium sorbat 0.1%.

PH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman / PH


media, karena derajat keasaman sangan berpengaruh
terhadap pertumbuhan mikroba.

Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan


juga sample atau contoh uji saat preparasi.

Colony counter bermanfaat untuk mempermudah


perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di
dalam cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat
tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat
berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat
banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai
dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.
Mikroskop berfungsi untuk melihat objek yang
membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di
Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya
digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni
dan jamur.

BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP

Lensa objektif adalah lensa yang yang letaknya dekat


dengan objek yang diamati, fungsinya adalah
memperbesar bayangan benda atau objek pengamatan
dengan perbesaran 10x, 40x atau 100x .
Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan
mata pengamat, fungsinya adalah untuk memperbesar
bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan
perbesaran benda 5x, 10x atau 12,5 kali.

Reflektor (cermin pengatur) fungsinya adalah untuk


memantulkan cahaya kedalam diafragma. Bagian yang
memiliki 2 sisi (datar dan cekung) ini dapat dilepas dan
diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada
mikroskop model- model baru, cermin sudah tidak
digunakan karena sudah ada sumber cahaya yang
terpasang di bagian bawah atau kaki.

Kondensor fungsinya adalah untuk mengumpulkan


cahaya yang masuk dan memfokuskan cahaya untuk
menerangi objek.

Tabung mikroskop (tubus) fungsinya adalah mengatur


fokus dan menjadi penghubung antara lensa okuler dan
lensa objektif mikroskop.
Revolver (Pemutar Lensa)Fungsinya mengatur
pembesaran, pengecilan lensa objektif, dan cara
penggunaannya memutarkan kekanan atau ke kiri

Diafragma fungsinya adalah untuk mengatur jumlah


cahaya yang masuk.

Penjepit objek atau klip fungsinya adalah untuk


memegang, menahan atau menekan kaca objek
(preparat) agar mudah digerakan saat proses
pengamatan.

Meja Mikroskop fungsinya adalah untuk meletakan


benda yang akan diteliti.

Lengan Mikroskop fungsinya adalah sebagai pegangan


ketika mikroskop akan dipindahkan.

Kaki mikroskop fungsinya adalah untuk menopang


mikroskop agar tetap stabil
Pemutar Halus (Mikrometer) & Pemutar Kasar
(Makrometer)
Bagian ini terletak pada lengan mikroskop dan fungsinya
adalah untuk mengatur kedudukan lensa objektif
terhadap objek yang akan dilihat. Di mikroskop dengan
tabung lurus, Mikrometer dan Makrometer digunakan
untuk menaik turunkan tabung dan lensa objektif.
Sedangkan pada mikroskop tabung miring bagian ini
digunakan untuk menaikturunkan meja preparat.

Anda mungkin juga menyukai