Anda di halaman 1dari 20

Jenis-jenis

mikroskop bagian
dan fungsinya
Nama: Tiara Mailafaizah
Nim: PO713203221047
PENGERTIAN MIKROSKOP
Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati
obyek yang berukuran sangat kecil.
Hal ini membantu memecahkan
persoalan manusia tentang organisme
yang berukuran kecil.
Macam-macam Mikroskop

01 Mikroskop cahaya Mikroskop fase 04


kontras

02 Mikroskop elektron
Mikroskop Pender 05

03 Mikroskop stereo
MIKROSKOP
01 CAHAYA
Mikroskop cahaya atau mikroskop cahaya
majemuk adalah sebuah mikroskop yang
menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti
cahaya matahari sebagaimana yang digunakan
pada mikroskop konvensional. Berdasarkan
jenis lensanya, mikroskop cahaya dibedakan
menjadi dua, yaitu mikroskop monokuler dan
mikroskop binokuler.
BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP
MONOKULER
Lensa Okuler, lensa yang satu ini
SERRTA
berungsi untuk memperbesar
bayangan dan memproyeksikan obyek
FUNGSINYA
ke retina mata. Lensa okuler pada
umumnya memiliki perbesaran 6, 10
atau 12 kali. Lensa ini terletak di
bagian ujung atas tabung.
Lensa Objektif, lensa ini terletak dekat
dengan objek. Pada umumnya ada 3 lensa
objektif pada mikroskop dengan perbesaran
10, 40 atau 100 kali.
Kondensor, bagian ini dapat diputar naik
turun dengan fungsi untuk mengumpulkan
cahaya yang dipantulkan oleh cemin dan
bertugas untuk memusatkannya ke objek.
Tabung Mikroskop, tabung ini berfungsi
untuk mengatur fokus yang dapat dinaik-
turunkan dan juga sebagai penghubung
antara lensa objektif dan lensa okuler.
Revolver, bagian ini berfungsi untuk
mengatur perbesaran lensa objektif dengan
cara memutarnya.
Meja Mikroskop, berfungsi sebagai
tempat untuk meletakkan benda-benda
atau obyek yang akan diamati.

Kaki Mikroskop, hampir sama dengan lengan


mikroskop bagian ini juga bermanfaat untuk
menyangga dan menopang keberadaan
mikroskop.
Cermin, berfungsi untuk memantulkan dan
juga mengarahkan cahaya ke dalam
mikroskop.

Diafragma, fungsi dari bagian ini adalah untuk


mengatur cahaya yang masuk dengan cara
merubah besar kecilnya lubang yang akan
dilalui oleh cahaya.
Lengan Mikroskop atau Pegangan, bagian ini
tentu berfungsi sebagai pegangan pada
mikroskop agar pengguna lebih mudah dalam
menggunakan mikroskop.

Pemutar Halus (Mikrometer), fungsinya untuk


memperjelas bayangan yang telah diperoleh
melalui pemutar kasar.
Pemutar Kasar (Makrometer),
bagian ini berfungsi untuk mengatur
jarak yang tepat antara objek dan
objektif.
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
BINOKULER DAN FUNGSINYA
Mikroskop Binokuler memiliki
2 lensa yang masing –
masing terdiri dari lensa
okuler dan lensa objektif ,
sehingga pada saat
digunakan untuk pengamatan
kedua lensa ini di pakai oleh
kedua mata yang bisa
membuat efek 3 dimensi.
Lensa Okuler, Lensa ini berfungsi sebagai lensa
pengamat yang memperbesar bayangan benda
yang telah diperbesar oleh lensa objektif.
Tabung, tabung pada mikroskop
berfungsi menghubungkan lensa okuler
dan lensa objektif.
Pengunci, agar letaknya stabil, maka antara tabung
yang menyambungkan lensa okuler dan objektif
terdapat pengunci berupa mur. Dengan demikian
posisi lensa okuler tidak dapat bergerak terhadap lensa
objektik jika sedang digunakan.

Revolver, pada bagian ini berfungsi sebagai tuas


penyangga lensa objektif agar dapat mempermudah
pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut.
Statif atau Pegangan, statif berfungsi sebagai
pegangan pengamat agar mata lebih stabil dalam
melihat objek. Pegangan juga diperlukan agar
mikroskop tidak bergeser ketika revolver diputar.
Lensa objektif, terletak di dekat objek yang
diamati. Fungsinya untuk memperbesar bayangan
objek pengamatan dari 10 kali, 40 kali, hingga 100
kali.
Sumber cahaya, Pada mikroskop cahaya,
terdapat kondensor dan diafragma di bagian ini
yang berfungsi untuk mengumpukan cahaya yang
masuk agar penerangan cukup untuk
pengamatan.
Pengatur preparat, pada bagian ini
berfungsi untuk mengatur lensa objek yang
pengamatannya masih kurang jelas.
Pengatur mikro dan makro, Pengatur mikro dan
makro berfungsi menaikkan dan menurunkan tabung
mikroskop mendekati agar lensa objektif lebih dekat
dengan benda atau lebih jauh. Pengatur makro
disebut juga pengatur kasar karena gerakannya lebih
banyak atau kasar.

Dasar Mikroskop, berfungsi menopang


keseluruhan bagian dari mikroskop. Semakin lebar
dan padat bentuknya, maka mikroskop akan
semakin stabil.
Lack listrik adalah bagian yang menyambungkan
mikroskop dengan sumber listrik untuk
pencahayaan. Sambungan biasanya dihubungkan
dengan kabel ke stop kontak untuk mendapatkan
energi listrik yang menyalakan lampu.
Saklar, saklar ini berfungsi untuk menghidupkan dan
mematikan mikroskop yang digunakan.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics &
images from Freepik.

Anda mungkin juga menyukai