Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit
dengan penjepit obyek/benda!5.
2. 2. Tabung Mikroskop
diturunkan
5. Revolver
Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
6. Lensa Objektif
diamati.
Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7. Lengan Mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop
8. Meja Preparat
Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati
10. Kondensor
11. Diafragma
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja
objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk
mikroskop
12. Reflektor/cermin
cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu,
digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari
Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja
objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk
mikroskop
http://www.scribd.com/doc/33048939/Jenis-Jenis-Mikroskop
Jenis-Jenis Mikroskop
Bentuk dan jenis mikroskop berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mikroskop yang paling sederhana adalah mikroskop cahaya, mikroskop
stereo sampai yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern, perbesaran yang
dihasilkan semakin besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati,
mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan
mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop
dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
y
Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop jenis ini memiliki
tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler
terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yang
berlensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Lensa kondensor berperan untuk
menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat maka akan
diperoleh daya pisah maksimal
Mikroskop stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bias digunakan untuk benda yang
relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini
dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen pada mikroskop stereo hampir sama dengan
mikroskop cahaya. Perbedaannya pada ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kia dapat melihat bentuk tiga
dimensi benda yang diamati.
y
Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali. Elektron digunakan
sebagai pengganti cahaya. Ada dua tipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop
elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
Jenis-Jenis Mikroskop
Bentuk dan jenis mikroskop berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mikroskop yang paling sederhana adalah mikroskop cahaya, mikroskop
stereo sampai yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern, perbesaran yang
dihasilkan semakin besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati,
mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan
mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop
dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
y
Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop jenis ini memiliki
tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler
terletak pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yang
berlensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Lensa kondensor berperan untuk
menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat maka akan
diperoleh daya pisah maksimal.
y
Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bias digunakan untuk benda yang
relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini
dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen pada mikroskop stereo hampir sama dengan
mikroskop cahaya. Perbedaannya pada ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kia dapat melihat bentuk tiga
dimensi benda yang diamati.
y
Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali. Elektron digunakan
sebagai pengganti cahaya. Ada dua tipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop
elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
Bagian-Bagian Mikroskop dan C araP enggunaannya
y
Gambar tersebut adalah salah satu jenis mikroskop yang sering dipakai di sekolah, yaitu
mikroskop cahaya. Coba bandingkan dengan mikroskop yang ada di laboratorium
sekolahmu! Sama ataukah berbeda? Bentuk dan jenis mikroskop memang bermacam-
macam, tetapi pada intinya hampir sama prinsip kerjanya. Sekarang mari kita pelajari
bagian-bagian mikroskop! Bagian bagian mikroskop dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian,
yaitu bagian optik, penerangan, dan mekanis
Bagian Optik
Bagian ini berupa lensa-lensa yang mampu membuat bayangan benda menjadi lebih besar.
Ada dua macam lensa, lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lubang
pengintai. Kekuatan perbesaran biasanya tertulis pada permukaanya, misalnya 10x dan
lain-lain. Lensa yang dekat dengan benda/objek pengamatan disebut lensa objektif dan
terpasang pada revolver. Kekuatan perbesaran berbeda-beda misalnya 10x, 20x, maupun
40x. Lensa objektif dapat diatur sesuai dengan pilihan yang kita perlukan dengan cara
memutar revolver (tempat lensa objektif). Masih ada satu lagi lensa kondensor yang
berfungsi mengumpulkan cahaya atau menerangi objek yang diamati. Perbesaran yang
tampak pada pengamatan merupakan hasil kali dari lensa okuler dan lensa objektif yang
digunakan. Contohnya, bila kamu menggunakan lensa okuler 10xdan objektif 20xmaka
perbesarannya adalah 10x20 atau sama dengan 200x. Ini berarti benda yang diamati
melalui mikroskop telah diperbesar 200x
Bagian Penerangan
Salah satu syarat sediaan (preparat) dapat diamati dengan jelas adalah pencahayaan yang
cukup. Untuk menangkap dan memantulkan cahaya yang masuk, mikroskop dilengkapi
dengan reflektor berupa cermin. Cermin tersebut memiliki 2 sisi, datar dan cekung.
Permukaan yang datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang, sedangkan bagian
yang cekung digunakan bila cahaya kurang terang. Di bawah meja objek, dapat kita
temukan bagian yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Bagian ini
disebut diafragma, di dalamnya terdapat lubang-lubang berupa lingkaran yang dapatdiputar, ada yang
besar maupun kecil. Semakin kecil diafragma yang digunakan semakin
kecil pula cahaya yang masuk ke dalam mikroskop, demikian juga sebaliknya.
Bagian Mekanis
Bagian mekanis berguna untuk menggerakkan dan memudahkan penggunaan mikroskop.
Bagian tersebut di antaranya landasan/dasar/kaki mikroskop dan pegangan mikroskop.
Selain itu, ada bagian yang berguna untuk pengatur fokus, yaitu pemutar kasar
(makrometer) dan pemutar halus (mikrometer).
MIKROSKOP
Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah
alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.Ilmu
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah
mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alatoptik yang terdiri dari satu atau
lebihlensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang
dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan
hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan
yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: Bagian
optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma,
meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.
Pembesaran
benda yang di mikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor,
diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau
jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang
mata normal(sn).
Sifat bayangan
baik lensa objektiv maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung
Secara sederhana dan garis besar lensa objektif meng- hasilkan suatu bayangan
sementara yang mem- punyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi
benda mula mula. baik pada mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron. Yang
menentu- kan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop
cahaya bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara
semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar.
Petunjuk: Jika seseorang menggunakan mikroskop cahaya dia meletakkan huruf A
dibawah mikroskop maka yang dia lihat pada mikroskop tampilan bayangan tersebut
adalah huruf tersebut hanya terbalik dan diperbesar
Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil,
misalnya rambut, bakteri dan sel sehingga tampak jelas. Mikroskop sederhana terdiri
dari dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata
disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan
dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih kecil dari
Resolusi adalah kemampuan sistem optikal untuk membedakan detil sangat kecil
pada suatu spesimen (sebagai jarak terkecil antara 2 poin yang berdekatan dimana
kondensor
Mikroskop
Sistem iluminasi
output 100 W pada 12 V - alat ini memiliki susunan filament tunggal rata yang
dipasang berdekatan dan diletakkan di amplop quartz. Karena alat ini beroperasi
pada suhu filament yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk fotomikrograf
kering hingga N.A. 0.9 dan c) Tipe minyak imersi, berkekuatan tinggi N.A. hingga 1,4.
Perkembangan Mikroskop
mempunyai dua lensa okuler dilengkapi dengan bagian lensa untuk kamera.
memperbesar benda dari sekitar 100- 1000 kali, sedangkan teknologi mikroskop
pencahayaannya mikroskop
dibagi menjadi dua yaitu mikroskop optik dan
mikroskop
stereo
(dissecting
microscope), mikroskop majemuk (compound
diperbesar
4. Sebagai alat analisa untuk menentukan bagian optik suatu obyek seperti indeks
suatu
objek
dengan
menggunakan
pewarnaan.
Suatu alat dengan lensa obyektif. Lensanya harus berdiameter besar karena
diatasnya akan dipasangi system lensa lain yang terpisah dalam posisi parallel dan
jalur sinar terpisah untuk mata kanan dan kiri. Mikroskop ini tidak memiliki
kondensor, tapi memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja yang panjang.
Kekurangan utama dari tipe obyek mikroskop stereo
adalah bahwa aperture numerical dari system
dibatasi oleh adanya jalur beam/cahaya ganda.
Karenanya seseorang harus menggunakan
mikroskop majemuk, yang memiliki obyektif
dengan diameter yang lebih besar dan karenanya
meningkatkan aperture numerical.
A.2. Mikroskop majemuk (COMPOUND
MICROSCOPE)
material
indeks refraktif yang berbeda pada orientasi yang berbeda untuk membedakan
terpolarisasi,
hanya
berfluktuasi /bergerak di satu dataran karena
Jika 2 polar diletakkan di atas yang lainnya, arahkan sinar ke atas dan putar
relatif terhadap yang lain, akan ada 1 posisi dimana 2 dataran tertransmisi bertemu,
yang akan tampak cerah. Pada 90o terhadap orientasi ini, semua cahaya akan
berhenti (gelap).
A.4. Mikroskop fase kontras
dengan suatu phase annulus (pada kondensor) dan phase plate (dipasang pada
obyektif) pada lintas cahaya. Aplikasi : spesimen hidup, spesimen yang tidak
diwarnai
A.5. Mikroskop Normaski
Sistem ini dapat menghasilkan image 3 dimensi karena satu sisi spesimen tampak
lebih terang dibandingkan yang lain seolah - oleh cahaya jatuh disana dan
atau tebal.
Mikroskop
konvensional
spesimen kecil seperti mikroba. Juga digunakan untuk secara visual meningkatkan
dan RNA)
•
Melihat sel - sel spesifik dalam populasi yang lebih besar dengan teknik khusus
seperti FISH
Gambar memperlihatkan filter dan cermin pada
mikroskop elektron. Dari ketiga jenis mikroskop bukan optik, mikroskop elektron
dipelajari pola - pola sel hewan, tumbuhan, dan bakteri. Mikroskop elektron juga
Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa objektif. Bayangan
yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Bayangan ini akan menjadi
benda bagi lensa okuler. Sifat bayangan yang yang dihasilkan lensa okuler ini adalah
maya, diperbesar dan terbalik dari aslinya. Bayangan ini merupakan bayangan akhir
Jenis-jenis mikroskop
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah
mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alatoptik yang terdiri dari satu atau
lebihlensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang
benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor,
diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau
jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata
normal(sn). Rumus:
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya
merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu
bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap
posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah
lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama
seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop
elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata,
meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1
Hari
: Rabu,
Waktu
Tempat
3.2
3.3
Cara Kerja
Letakkan mikroskop pada meja sedemikian rupa agar lebih mudah melakukan
yang aman, atur pencahayaan dan peralatan yang telah siap dipakai, kemudian
ada yang sudah dilengkapi sumber cahaya berupa lampu sehingga untuk
maupun sinar matahari. Bila menggunakan lampu, arahkan lampu pada jarak
kira-kira 20 cm dari mikroskop. Jika sumber cahaya dari sinar matahari, bagian
lubang meja objek. Jangan mengarahkan cermin ke arah sinar matahari secara
penglihatan. Pencahayaan sudah tepat dan memadai, bila diamati dari lensa
okuler akan tampak lingkaran yang terangnya merata. Inilah yang disebut
belum jelas, cobalah putar/ganti lensa objektif dengan cara memutar revolver.
1. Letakkan kaca benda (object glass) beserta objek yang akan diamati
2. Jepitlah kaca benda dengan penjepit yang terletak di atas meja objek.
preparat yang diamati kira-kira 5 mm. Pada beberapa mikroskop, yang naik
turun bukan lensa objektifnya tetapi meja objek (Hati-hati! Jangan sampai
turunkan lensa objektif agar tepat pada fokus lensa (preparat tampak lebih
jelas).
objektif dengan cara memutar revolver. Usahakan agar posisi preparat tidak
bergeser. Bila hal ini terjadi maka kamu harus mengulangi dari awal.