Anda di halaman 1dari 3

Resensi Buku “ Panen Besar Mangga dalam Pot “

Disusun oleh : Verawati Febriani

Kelas XI MIA 1

SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI

2017/2018
Judul Resensi : Tanam Buah Mangga di Tempat yang Efektif dan tidak Biasa
Identitas buku :

- Judul buku : Panen Besar Mangga dalam Pot (Tambulampot)


- Pengarang : Winda Pratiwi
- Penerbit : PT. Mahadaya
- Tahun terbit : 2013
- Kota terbit : Jakarta
- Jumlah halaman : 96 halaman
- Ukuran buku : 15 × 23 cm

Sebenarnya bertanam buah dalam pot pada awalnya hanya untuk kesenangan semata. Hal
ini biasanya dilakukan sebagai penghias di halaman rumah. Namun pada perkembangannya,
ternyata tidak hanya demikian. Tambulampot semakin menarik minat bisnis para petani.
Karena selain memiliki nilai hias juga panennya akan menguntungkan. Mangga adalah buah
yang telah sangat kita kenal. Rasanya yang enak membuat sebagian orang ingin menanamnya
sendiri. Namun tidak semua orang tahu kalau ternyata buah ini bisa ditanam di pot. Karena
alasan itulah maka penyusunan buku ini dibuat sebagai upaya agar bertanam buah dalam pot
bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja.

Buku ini membahas tentang apa itu tambulampot sampai bagaimana cara bertanam
menggunakan pot. Tambulampot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot.
Tambulampot selain sebagai alternatif penghijauan, kita juga dapat menikmati buah-buahnya.
Bahkan sebagian orang menganggap tambulampot ini sebagai proses berkebun mini atau
kecil-kecilan. Tambulampot ini muncul sekitar sepuluh tahun terakhir di masyarakat. Tahun
1982, merupakan titik awal dari sebuah bisnis baru yakni perdagangan tanaman buah dalam
pot. Kebetulan pada waktu itu ada jenis jambu biji baru yang disebut jambu bangkok.
Berawal dari sana, pengembangan cara bertanam buah didalam pot dimulai dikembangkan
dengan buah-buah lainnya. Namun begitu, lahirnya cara bertanam ini juga bersamaan dengan
gerakan penghijauan yang ada pada waktu itu dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali
Sadikin.

Bisnis tambulampot ini memiliki banyak sekali keuntungan antara lain dapat menghemat
lahan atau bisa digunakan pada lahan yang sempit, mudah dalam penataan tanamannya,
mudah dikontrol penanamannya, irit biaya dalam pemupukannya, dan memiliki harga jual
yang tinggi. Di buku ini juga dijelaskan gambaran umum pengembangan bibit tambulampot.
Dimulai dari syarat bibit yang harus dipenuhi, macam-macam cara penanamannya seperti ada
yang dicangkok, okulasi dan sambungan, penanganan pembibitan, bahan media yang
diperlukan, perawatan yang dilakukan, sistem stress air tambulampot, sampai cara
membuahkan tambulampot.

Mangga yang digunakan pun bermacam-macam diantaranya, mangga madu anggur,


mangga Fa Lan, mangga golek india, mangga chokanan, mangga cinnawang, mangga
malgova, mangga madu afrika, mangga harumanis, mangga cengkir indramayu, mangga
manalagi, mangga lali jiwo, mangga gedong gincu, mangga apel, mangga kelapa, mangga
okyong, mangga parked dan mangga erwin. Mangga pun memiliki bermacam-macam
manfaat seperti sumber antioksidan, kandungan vitamin c yang tinggi, kandungan kalium
yang melimpah, membantu pencernaan, baik untuk ingatan, mencegah kanker, menurunkan
kolestrol, mencerahkan kulit, menyehatkan mata,menormalkan kadar insulin, dan lain lain.

Penyebaran buah mangga itu sendiri telah menyebar hampir diseluruh indonesia. Yang
bermula dari India, orang yang pertama kali menemukannya ialah Alexander Agung pada
tahun 327 sebelum masehi yang kemudian menyebar ke timur yang dibawa oleh pedagang
india dan penyebaran agama hindu-budha sekitar abad ke-4 atau ke-5 sebelum masehi
selanjutnya menyebar ke barat hingga indonesia.

Tanaman mangga cocok untuk hidup didaerah dengan musim kering 3 bulan. Masa ini
diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga.. Media tanam yang digunakan tanah gembur.
Mangga ditanam didataran rendah dan menengah dengan ketinggian 0-500 m dpl.

Buku yang berjudul “ Panen Besar Mangga dalam Pot “ ini cukup menarik dengan
informasi yang lengkap karena buku ini tidak hanya berisi tentang tambulampot secara
umumnya tetapi juga menjelaskan secara detail tentang buah mangga sehingga bisa
menambah wawasan kita lebih luas lagi tidak hanya tentang tambulampotnya saja tetapi juga
wawasan kita tentang buah mangga. Selain itu, tulisan pada buku ini lumayan baik karena
tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga enak untuk dibaca. Penulisan pada
bukunya pun diberi jarak antara paragraf satu ke paragraf lain sehingga memudahkan kita
untuk mencari informasi yang ingin kita ketahui saja. Di setiap judul babnya pun tulisannya
dikreasikan dan terdapat beberapa ilustrasi didalamnya sehingga kita tidak merasa bosan saat
membacanya.

Kelemahan dari buku ini ialah kualitas kertas yang kurang bagus. Gambar-gambar dibuku
itu pun tidak memiliki warna, hanya ada hitam dan putih seperti kertas fotocopyan.

Dengan adanya buku “ Panen Besar Mangga dalam Pot “ dapat mengajak masyarakat
indonesia untuk bercocok tanam meskipun dalam lahan yang sempit dengan teknik yang
tepat. Maka dari itu, untuk masyarakat yang ingin bercocok tanam atau menyukai bercocok
tanam buah mangga perlu membaca buku ini.

Anda mungkin juga menyukai