TANAMAN MANGGIS
DISUSUN OLEH :
NAMA : AYU INDAH SARI
KELAS
: XI IPA.3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul Tanaman Manggis ini dengan baik.
Tugas ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika penulisan sederhana
sehingga mudah dipahami para pembacanya. Terselesaikannya tugas ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya karya ilmiah ini.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa tugas ini masih
memiliki kekurangan-kekurangan yang dikarenakan keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan penulis. Untuk itu sumbang saran dan kritik yang sifatnya
membangun penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan dalam tugas
selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ii
iii
10
F. Panen ...............................................................................................
12
13
H. Pengemasan .....................................................................................
13
14
A. Kesimpulan .....................................................................................
14
B. Saran ................................................................................................
14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah manggis yang merupakan salah satu buah khas Indonesia adalah
satu dari sekian buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasa
buah yang khas adalah salah satu daya tariknya. Sayangnya karena minimnya
pengetahuan masyarakat Indonesia tentang manfaat dari tanaman manggis,
khususnya
kulit
buah
manggis
membuat
masyarakat
tidak
begitu
memperhatikan manfaat dari komponen lain tanaman manggis selain buah dan
batang tanaman manggis. Karena itu tidak heran banyak sekali sampah kulit
manggis saat masa panen tiba. Padahal di luar negeri buah manggis ini sudah
sangat terkenal karena manfaatnya yang banyak. Ini membuat penulis
berinisiatif untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang komponenkomponen tanaman manggis, terutama pada kulit manggis.
Ternyata kulit manggis yang selama ini hanya menjadi sampah di sekitar
masyarakat, mempunyai khasiat yang luar biasa. Kulit manggis yang
mengandung xanthone sebagai antioksidan yang kuat sangat dibutuhkan
dalam tubuh sebagai penyeimbang prooxidant (reducing radicals, oxidizing
radicals, carboncentered, sinar UV, metal, dll) yang ada di lingkungan
manusia. Kandungan xanthone ini juga lebih banyak dibandingkan xanthone
yang terkandung pada buah manggis. Sehingga sungguh sangat baik jika kulit
manggis ini bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Selain sebagai antioksidan, di
dalam kulit manggis juga terkandung berbagai zat yang bermanfaat untuk
kesehatan serta kecantikan.Tetapi tampilan kulit manggis yang kurang
menarik dan rasanya yang pahit, menjadi sebuah kendala agar masyarakat mau
mengkonsumsi kulit manggis. Karena itu, pada penulisan karya tulis ini
disampaikan budidaya tanaman manggis dan manfaatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembudidayaan tanaman manggis?
2. Apa saja kandungan yang ada di dalam buah dan kulit manggis?
iv
3. Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah manggis?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui budidaya tanaman manggis.
2. Mengetahui apa saja kandungan yang ada di dalam buah dan kulit
manggis.
3. Mengetahui berbagai penyakit yang dapat disembuhkan dengan kulit
manggis.
BAB II
LANDASAN TEORI
Manggis (Garcinia mangostana L.) berbunga pada bulan Mei sampai Januari
dan banyak tumbuh di daerah tropis, terutama di Kepulauan Nusantara. Pohon
manggis selalu berwarna hijau dengan tinggi sekitar 6-20 meter. Batangnya tegak
di mana batang pokoknya terlihat jelas, kulit batangnya berwarna cokelat dan
memiliki getah kuning. Helaian daunnya berwarna hijau gelap di permukaan
bagian atas dan berwarna hijau terang di bagian bawahnya.Buah manggisnya
sendiri berbentuk bola tertekan dengan garis tengah sekitar 3,5-7 cm. Kulit buah
manggis tebal dan setelah masak berwarna merah keunguan. Namun ada pula
varian yang kulitnya berwarna merah. Isi dari buah manggis berwarna putih salju.
Keeksotisan warna dari buah manggis ini menyebabkan ia dijuluki Queen
of Fruit yang berarti Ratu Buah. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan
tanaman manggis hanya pada buahnya saja. Karena buahnya yang mengandung
gula sakarosa ini membuat rasanya manis menyegarkan sehingga banyak orang
yang menggemarinya. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram
meliputi 79,2 gram air, 0,5gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11
mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14I U vitamin A, 66 mg vitamin C,
vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5
(niasin) 0,1 mg.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar, karena olahan
awetannya kurang digemari oleh masyarakat.Selain buahnya yang menggandung
banyak zat yang beguna bagi tubuh, ternyata setelah diteliti kulit buah manggis
juga mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Diantaranya yaitu senyawa xanthone yang meliputi mangostin, mangostenol,
mangostinon A, mangostenon B, trapezifoli xanthone, tovophyllin B, alfa
mangostin, betamangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan
gartanin. Sejauh ini memang ada klaim bahwa buah Manggis berasal dari
Malaysia. Namun ternyata klaim tersebut terbantahkan oleh temuan kalangan
ilmuwan hortikultura Indonesia yang secara tegas dan jelas membuktikan bahwa
buah Manggis berasal dari Indonesia, tepatnya daerah Jambi.
vi
BAB III
BUDIDAYA TANAMAN MANGGIS
A. Pembibitan Manggis
1. Persyaratan Benih
vii
dengan
penyambungan
pucuk
Adapun
cara
viii
dengan
penyambungan
susuan.
Adapun
cara
ix
xi
1. Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu & sebaiknya dilakukan
bersamaan dengan pemupukan & penggemburan yaitu dua kali dlm
setahun.
2. Perempalan/Pemangkasan
Ranting-ranting yg tumbuh kembar & sudah tidak berbuah perlu
dipangkas utk mencegah serangan hama & penyakit. Gunakan gunting
pangkas yg bersih & tajam utk menghindari infeksi & lapisi bekas
pangkasan dengan ter.
3. Pemupukan Manggis
a) Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran urea, SP-36 & KCl (3:2:1)
sebanyak 200 - 250 gram/pohon.
b) Pohon berumur 1 - 3 tahun dipupuk campuran 400 - 500 gram Urea,
650 - 700 gram SP-36 & 900 - 1000 gram KCl (3:1:2) yg diberikan
dlm dua sampai tiga kali.
c) Pohon berumur 4 tahun & seterusnya dipupuk campuran urea, SP-36
& KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg.pohon ditambah 40 kg/pohon pupuk
kandang. Pupuk ditaburkan di dlm larikan/di dlm lubang-lubang di
sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dlm
xii
xiii
4. Pemakan Daun
Ulat pemakan daun yang masih muda, sedang warna ulat kelabu coklat
dan berambut.
Pengendalian : oleh karena serangan dilakukan pada malam hari maka
pengendalian dengan penggunaan insektisida sistemik.
Penyakit :
1. Bercak daun
a) Penyebab: jamur Pestalotia sp., Gloesporium sp. & Helminthosporium
sp.
b) Gejala: bercak pada daun yg tidak beraturan berwarna abu-abu pada
pusatnya (Pestalotia sp.), coklat (Helminthosporium sp.) & hitam pada
sisi atas & bawah daun (Gloesporium sp.).
c) Pengendalian: mengurangi kelembaban yg berasal dari tanaman
pelindung, memotong bagian yg terserang & menyemprotkan
fungisida Bayfidan 250 EC/Baycolar 300 EC dengan konsentrasi 0,1
0,2 %.
2. Jamur upas
a) Penyebab: Corticium salmonicolor Berk.et Br.
b) Gejala: cabang/ranting mati karena jaringan kulit mengering.
c) Pengendalian: memotong cabang/ranting, mengerok kulit & kayu yg
terserang parah & mengolesi bagian yg dipotong dengan cat, atau
disemprot dengan Derosal 60 WP 0,1 0,2 %.
3. Hawar benang
a) Penyebab: jamur Marasmius scandens Mass Dennis et Reid.
b) Gejala: miselium jamur tumbuh pada permukaan cabang & ranting
membentuk benang putih yg dapat meluas sampai menutupi
permukaan bawah daun.
c) Pengendalian: menjaga kebersihan & memangkas daun yg terserang.
xiv
E. Panen
xv
4. Perkiraan Produksi
Produksi panen pertama hanya 5 - 10 buah/pohon, kedua rata-rata 30
buah/pohon selanjutnya 600 - 1.000 buah/pohon sesuai dengan umur
pohon. Pada puncak produksi, tanaman yg dipelihara intensif dapat
menghasilkan 3.000 buah/pohon dengan rata-rata 2.000 buah/pohon.
Produksi satu hektar (100 tanaman) dapat mencapai 200.000 butir atau
sekitar 20 ton buah
G. Pasca Panen
1. Pengumpulan : Buah dikumpulkan di dlm wadah & ditempatkan di lokasi
yg teduh & nyaman.
2. Penyortiran & Penggolongan : Tempatkan buah yg baik dengan yg rusak
& yg busuk dlm wadah yg berbeda. Lakukan penyortiran berdasarkan
ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian Pohon Buahbuahan Solok yaitu besar, sedang & kecil.
3. Penyimpanan : Pada ruangan dengan temperatur 4 - 6 derajat C buah dapat
tetap segar selama 40 hari sedangkan pada 9 - 12 derajat C tahan sampai
33 hari.
H. Pengemasan
Buah manggis segar dikemas dengan kotak karton baru/keranjang plastik
yang kokoh, baik, bersih dan kering, berventilasi, dengan berat bersih setiap
kemasan sebesar 2 kg untuk kemasan karton dan 10 kg untuk kemasan
keranjang plastik. Dan juga digunakan kemasan yang berat berdasarkan
kesepakatan antara penjual dan pembeli.
xvi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buah manggis mengandung beberapa
kandungan
antioksidan yang
berasal dari kulit buah tersebut seperti xanthone yang berguna untuk
Pencegahan Kanker. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan
antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang
memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Pembudidayaan tanaman manggis sangat mudah jadi bisa ditanam di
pekarangan rumah agar lebih mudah lagi dalam menemukan buah manggis.
Bagian-bagian buah manggis memiliki banyak manfaat, beberapa manfaat
buah manggis tersebut telah banyak dimanfaatkan oleh orang- orang sebagai
obat beberapa macam penyakit karena harganya yanga terjangkau dan mudah
di dapat.
B. Saran
Seiring dengan perkembangan zaman pengobatan tidak hanya dilakukan
dengan obat kimia tetapi juga dengan herbal untuk itu para pembaca yang
sudah mengetahui pembudidayaan dan manfaat buah manggis disarankan
untuk menggunakan buah dan kulit buah manggis serta untuk menghemat
pengeluaran. Jika pembaca memiliki pekarangan yang luas dapat digunakan
untuk penanaman tanaman manggis karena pembudidayaan tanaman manggis
itu sangat mudah dan banyak manfaat dari bagian-bagian manggis.
xvii
DAFTAR PUSTAKA
xviii