Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang

P4s citra mandiri diresmikan oleh bapak bupati bulukumba sebangai Lembaga Pendidikan
pertanian dan pedesaan swadaya pada tanggal 23 juni 2002 .
P4s citra mandiri di prakarsai oleh A. abdul asis awalnya adalah sebuah kelompok pemudah
tani namun karena kerja keras kelompok pemudah tani dalam kegiatan pengembangan usaha
tani sebangai pelaku utama dan pelaku usaha di pertanian maka kelompok pemudah tani ini
mendapat rekomndasi dari kepala dinas pernanian , ketahanan pangan dan hortikultura kab
bulukumba dan mendapat persetujuan dari bupati kab bulukumba untuk menjadi lembanga
pusat pelatihan pertanian dan perdesaan swadaya

Peraktek kerja industi (PRAKERIN) menjadi salah satu kegiatan yang diwajibkan bagi siswa
/siswi SMK untuk meningkatkan produktifitas sumner daya manusia, khususnya pada dunia
Pendidikan prakerin menjadi salah satu wadah bagi siswa/siswi untuk mengenal dunia kerja
yang akan mereka hadapi kelak sehinggah mereka akan siap fisik jasmani, dan mental serta siap
pakai .untuk memenuhi hal tersebut dunia Pendidikan perluh menjaling kerja sama dengan
dunia industri sebangai salah satu sekolah menengah kejuruan( SMK ) di kab bulukumba UPT
SMKN 2 BULUKUMBA telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan .untuk
dibidan pertanian itu sendiri UPT SMKN 2 BULUKUMBA berkerjasama dengan P4s citra mandiri
balang pesoang
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah budidaya tanaman manggis

Indonesia sangat kaya dengan keaneka ragaman hayatinya ,salah satunya adalah buah
manggis (Garcinia mangostana L).Data padatahuan 2008 menunjukkan bahwa manggis
merupakan komonitas ekspor Indonesia dengan volume ekspor mencapai 6 juta ton .namun
jumlah ini dinilai tak sampai 10% dari total produksinya, hal ini di karenakan poduksi manggis
indonesia tidak sesuai dengan mutuh yang di ingin kan,seperti tangkai dan cuping,buah memar,
dan banyak terdapat getah .dan ini menyebabkan petani manggis tidak dapat meningkatkan
pendapatannya kareana harga bauh sengar dalam negeri relatif rendah
Penyebab lainnya yang memicu permintaan ekspor belum bias dipenuhi secara oktimal
adalah kareana tektik budidaya yang dilakukan masih belum maksimal .salah satu kendala
dalam budidaya tanaman manggis adalah pertumbuhannya yang lambat. Faktor lambatnya
pertumbuhan tanaman manggis yaitu system perakaran yang buruk penyerapa air dan hara
berlangsung lambat laju fotosintesis dan masa dormansi yang lama .
Untuk mengatasi permasalahan diatas, hendaknya pemerintah dan masyrakat petani
maupun swasta mengadakan suatu kerjasama yang dapat meninfkatkan produktifitas dan
kualitas drai tanaman manggis di Indonesia baik itu dari segi pebudidayan tanaman manggis,
maupun dari pasca panennya ,sehinggah di masa depan Indonesia bisa memenuhi permintaan
ekspor buah manggis dari luar negeri yang nantinya dapat meningkatkan devisa negara.

1
Buah manggis selain rasanya yang sengar dan juga manis . buah manggis juga
bermanfaat ,terutama bagi kulitnya untuk kesehatan .selain itu juga dapat menambah
ketahanan ekonomi keluarga untuk itu perluh di budidayakan .
1.2 Tujuan

1.untuk mengetahuai asal usul tanaman manggis

2. untuk mengetahui bagaimana botani tanaman manggis

3.untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman manggis

4. untuk mengetahui kultur Teknik tanaman manggis

5. untuk mengetahui hama dan penyakit pada buah manggis

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Asal usul

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh
dikawasan asia tenggara, yaitu hutan belantara malasya dan Indonesia .dari asia tenggara, tanaman
ini menyebar di daerah amerika tengah dan daaerah teropis lainya seperti
srilangka ,malagasi ,karebia ,hawai ,dan ausralia utara. Di Indonesia manggis di sebut dengan
berbagai macam nama lokal seperti mangu( jawa barat), manggus ( lampung), mangusto( selawesi
utara), mangista( Sumatra barat),mangisi(Sulawesi selatan)

Senta penanaman manggis di Indonesia terdapat di Kalimantan timur ,kalimanta tengah,jawa


barat(jasinga,ciamis,wayanasa),Sumatra barat ,Sumatra utara ,riau,jawa timur ,Sulawesi utara dan
Sulawesi selatan

2.2 Botani

Klasifikasi manggis adalah sebangai berikut :

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Keluarga : Guttiferae

Genus : Garcinia

Spesies :garcinia mangostana L

Manggis termasuk dalam family clusiaceac dan genus garcinia .genus ini terbagi dalam 400 spesies
.pohon manggis mencapai tinggi 10-25 meter. Diameter batang 25-35 cm dan kulit batang biasanya
coklat gelap atau hampir hitam kasar dan cenderung mengelupas ,daun manggis merupakan daun
tunggal lonjong dan ujung runcing ,pangkal tumpul tepi rata pertulang menyirip,Panjang 20-25 cm
lebar 6-9 cm tebal tangkai silindris hijau

Buah manggis berbentuk bulat atau agak pipih dengan diameter 3,5-8 cm ,berat buah berpariasi
sekitar 75-100 gram tergantung pada umur pohon dan dearah geografisnya. Tebal kulit buah
berkisar antara 0,8- 1 cm . berwarna ke unguan dan biasa mengandung cairan kuning yang biasanya
rasa pahit .

Bunga manggis bersifat dioecius (berumah dua) tetapi hanya bunga betina yang dapat di jumpai
sebab bunga jantang mengalami rudimenter .sehingga reproduksinya bersifat partenogenesisi .

3
Biji manggis merupakan biji apomiksis yaitu biji yang terbentuk bukan merupakn hasil perkawinan/
seksual sehinggah secra genetik turunan yang dihasilkan akan sama dengan induk betina . tanda-
tanda apomiksis pada manggis antara lain adalah terjadinya pengecambahan biji tanpa adanya
peran dari organ jantang adanya ada proembyro anventitious pertumbuhan secara vegetative dari
nuccerlar atau jaringan integument, dan menghasilkan beberapa kecambah dalam satu biji

2.3 Syarat tumbuh

1. iklim

Dalam budidaya manggis, angin berperang dalam penyerbukan bunga untuk pertumbuhan buah.
Angin yang baik tidak terlalu kencanng. Daerah yang cocok dalam budidaya manggis adalah daerah
yang memiliki cura hujan tahunan 1500-2500 mm/ thn dan merata sepanjang tahun. Temperature
udara yang ideal berada pada kisaran 22-32 derajat celcius

2. media tanam

Tanah yang paling baik untuk budidaya manggis adalah tanah yang subur,gembur ,dan
mengandung bahan organik ,ph tanah yang ideal pada budidaya tanaman manggis 5-7 .untuk
pertumbuhan tanaman manggis memerlukan daerah dengan drainase baik dan tidak tergenang
serta air tanah berada pada kedalaman 50-200 meter

3. ketinggian tempat

Pohon manggis dapat tumbuh di derah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 100
mdpl .pertumbuhan yang baik dicapai pda derah pada ketinggian di bawah 500-600 mdpl

2.4 kultur Teknik

1. pembibitan manggis

Pohon manggis dapat di perbanyak dengan biji /bibit hasil dari penyambungan pucuk dan
susuan .pohon yang ditanam dari biji baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangakan yang
ditanam dari bibit hasil sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun .adapun cara
perkembangbiakan manggis terbagi menjadi dua macam yaitu cara:

- Perkembangbiakan secara generatif


Perkembangan secara generative adalah peroses perkembang biakann tumbuhan dengan
cara pembuhan dan penyerbuakan ( biji)
a. Persyaratan benih
Perbanyakn dengan biji untuk batang bawah diambil dari buah tua yang berisih 5-6
sekmen dangin buah degan 1-2 sekmen yang berbiji, tidak rusak ,beratnya minimal 1
gram dan daya kecambah sedikitnya 75% .buah di ambil dari pohon yang berumur
setidaknya 10 thn

b.penyiapan benih

untuk menghilangkan dangin buah, rendam buah dalam air bersih selama satu minggu (2
hari sekali air di ganti) sehinggah lendir dan jamur terbuang .biji akn mengelupas dengan
sendirinya dan biji dicuci sampai bersih .celupkan biji kedalam fugisida banlate dengan

4
konsenterasi 3 g/L selama 2-5 menit . keringkan biji ditempat teduh selama beberapa hari
sampai kadar airnya mencapai 12-14%.

c.Teknik penyamain benih

perbanyakan dengan biji dalam bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm
dengan jarak antara bedengan 60-100 cm .
- Perkembangbiakan secara vegetatif
Perkebangbikan secara vegetatif adalah perbnayakn tanaman secara tidak kawing atau
memerlukan bantuan manuasia
a. Sambung pucuk
Sambung pucuk merupakan perbanyakan tanaman gangungan antara perbanyakan
secara generative( dari persamain biji)dengan salah satu bangian vegetatif ( cabang atau
ranting)yang berasal dari tanaman lain namun tetap sejenis

Berikut tatacara melakukan sambung pucuk /grafting

1.Siapkan alat dan bahan

 Bahan
-batang bawah
-batang atas
- getah pisang(perekat dan antibiotic)

* alat

- pisau ketter

-gunting stek

-pelatik bening

-tali/ pengikat

2.menpersipakan calon batang bawah atau bibit yang akan dilakukan grafting atau sambung pucuk

3.melakukan pemilihan entriss

4.entriss ,daunya di buang ,disisahkan pangkal tangkai daun sekitar 1 mm dari bantang kemudian
potong batang bawah entriss berbentuk krucuk/runcing

5.melalukan pemotongan batang bawah kemudian belah ujung yang telah dipotong sesuia dengan
Panjang entriss

6.sebelum menyambungkan kedua bagian sebaiknya ujung entriss diberi getah pisang sebangai anti
biotik dan perekat

7. satukan entriss dan batang bawah

8.rekatkan kedua bagian tersebut menggunkan tali berwarnah bening

9.kemudian dibungkus dengan pelstik berwarnah bening

5
10.kemudian ikat ujung plastik

2.pengolahan media tanam manggis

a.persipan

penetapan area untuk perkebunan manggis harus memperhatikan factor kemudahan


transportasi dan sumber air

b.pembukaan lahan

membongkar tanaman yang tidak perlu dan mematikan alang-alang sertah menghilanhkan
rumput-rumput liar dan perdu dari area tanam .menbajak tanah untuk menghilangkan tanah yang
terlalu besar.pengaturan jarak tanam:

pada tanah yang kurang subur,jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah yang subur
sebaliknya .jarak tanam standar adalah 10 meter.

c.pemupukan manggis

bibit tanaman dimusim hujan kucuali di daerah yang berigasi sepanjang tahun sebelum tanam
taburkan campuran 500 gram ZA 250 gram SP-36 dan 200 gram KCI ke dalam lubang tanam dan
tutup dengan tanah .

3. Teknik penanaman manggis

a. pembutan lubang tanam

buat lubang tanam ukuran 50 x 50cm sedalam 25 cm dan tempatkan tanah galian tanah disatu
sisi .perdalam lubang tanam sampai 50 cm dan tempatkan tanah galian di sisi lain.keringkan lubang
tanam 15-30 hari sebelum tanam.kemudian masukkan tanah bagian dalam( galiang kedua)dan
masukkan kembali lapisan tanah atas yang telah dicampur 20-30 kg pupuk kendang.jarak antara
lubang 8x10 m atau 10x10 meter dihitung dari titik tengah lubang .dan untuk lahanmiring perluh di
buatkan teras tungal dan saluran drainase untuk mencengah erosi

b.cara penanaman

cara menanam bibit yang benar adalah siram bibit dalam polybog dengan air sampai polybag dapat
dilepaskan dengan mudah buang akar yang terlalu Panjang dengan oisau/guntig tajam masukkan
bibit ketengah-tengah lubang tanam ,timbun dengan tanah sampai batas akar dan padatkan tanah
perlahan-lahan.siram sampai tanah cukup lembab beri naugan berupa tiang bambu dan atap dari
jerami/daun kelapa dan jika ada pepohonan disekitarnya dapat berfungsi sebangai pelindung
alami .

4.pemeliharaan tanaman

a.penyiangan

6
lakukan penyiangan secara kontinyiu dan sebaliknya bersamaan dengan pemupukan dan
pegemburan yaitu dua kli dalam satu tahun

b.perompalan /pemangksan

ranting-ranting yang tumbuh kembar dan sudah tidak berbuah perluh di pangkas untuk
mencegah serangan hama dan penyakit.

c.pengairan dan penyiraman

tanaman yang berumur di bawah 5 tahun memerlukan kesediaan air dan terus menerus sehingah
harus disiram 1-2 hari sekali .sedangkan pada pohon manggis yang berumur lebih dari 5
tahun,frekuensi penyiraman berangsur -angsur dapat dikurangi .

5.pemupukan manggis

Jenis dan dosis pemupukan anjuran adalah pohong berumur 6 bulan di pupuk campuran
urea,SP-36,KCL(3:2:1) sebnyak 200-250 gram perpohon .pohon yang berumur 1-3 tahun dipupuk
campuran 400-500 gram urea ,650-700 gram SP-36 dan KCL 900-1000 gram (3:1:2) yang diberikan
dalam 2 -3 kali setahun .pohon yang berumur 4 tahun dan seterusnya dipupuk campuran urea, SP-
36,dan KCL (1:4:3).sebanyak 3-6 kg.

2.5 Hama dan Penyakit

Hama utama pada tanaman manggis :

1. Pengerek daun
Gejala serangan : ditandai dengan daun yang diserang biasanya dau muda yang helaiannya
baru membuka. Seranganya biasa terjadi di pembibitan .adapun cara pengendalian : pola
pertumbuhan tunas baru tanaman manggis berlangsung di setiap 5-6 bulan. Oleh karena
itu,pada setiap tunas muda mulai tumbuh ,tanaman harus diberi insektisida sistemik
dengan cara disemprotkan pada tunas-tunas muda
2. Ulat pemakan daun
Gejala serangan: daun manggis yang baru membuka hanya tinggal tangkai daunnya
saja .serangan ini juga terjadi pada pucuk yang baru pecah tunas sampai ketitik
tumbuhnya.pengandalian: menjaga sanitasi lingkungan dan pemelihraan tanaman yang
baik secara kimiawi dengan menggunakan insektisida kontak, misalnya siodan thiodan 35
PC

Penyakit utama pada tanaman manggis:

1. Gercak daun
Gejalah: bercak pada daun yang tidak beraturan berwarna abu-abu pada
pusatnya ,coklat,hitam pada sisi atas dan bawah daun. pengendalian: mengurangi
kelembaban yang berasal dari tanaman pelindung memotong bagian yang terserang dan
menyemprotkan fungisida bayfidan 250 EC/baycolar 300 EC dangan konsentarasi 0,1-0,2 %
2. Busuk buah

Gejalah: dimulai dari membusuknya pangkal buah pembusukan semakin meluas keseluruh
bagian buah sehinggah kulit buah menjadi suram .pengendalian:perbaikan

7
drainase ,menjaga kebersihan kebun pemotongan bagian tanaman yang
sakit ,penyemprotan fugisida cobox dan cupravit .

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis yang teduh
dikawasan asia tenggara, yaitu hutan belantara malasya dan Indonesia .dari asia tenggara, tanaman
ini menyebar di daerah amerika tengah dan daaerah teropis lainya seperti
srilangka ,malagasi ,karebia ,hawai ,dan ausralia utara. Di Indonesia manggis di sebut dengan
berbagai macam nama lokal seperti mangu( jawa barat), manggus ( lampung), mangusto( selawesi
utara), mangista( Sumatra barat),mangisi(Sulawesi selatan)

Dalam budidaya tanaman manggis dapat di lakukan dengan dua acara yaitu perkembang biakan
secara vegetatif dan generatif

Dan adapun bebrapa tahap budidaya tanaman manggis mulai dari:

- Penyiapan benih
- Penyemain
- Pemeliharaan bibit
- Penanaman
- Pemupukan
- Penyiraman
- Pemangkasan
- Pengendalian hama dan penyakit

3.1 Saran

Kami harap kedepanya tempat ini bisa menjadi tempat belajar dan mengajar untuk adik-adik
kedepannya dan sebaiknya peralatan lebih dilengkapi agar proses peraktik bisa berjalan gengan
lancar serta penambahan Pembina lapangan ditambah agar bisa mengotimalkan proses
berjalannya pratikum dan sebaiknya dibuatkan struktur proses praktikum agar bisa berjalan dengan
lacar dan teratur.

9
DAFTAR ISI

SAMPUL 1

LEMBAR PENGESAHAN 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Asal usul Manggis


B. Botani
C. Syarat tumbuh
D. Kultur Teknik
E. Hama dan Penyakit

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

10
DAFTAR ISI

Bappenas.2000.Manggis (Garcinia Mangostana L. Jakarta:kantor deputi menegristek bidang


pendayagunaan dan permasyarakatan ilmu penget( ehuan dan teknologi

Utama I made.S dkk, tanpa tahun. The Effect Of Individual Sealed packaging Using Streaching
Plastic film On The Quality Of Mangosteen Fruit During Storage. Faculty of Agricultulal Technology.
Udaya university

11

Anda mungkin juga menyukai