Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana cara budidaya tanaman yang dilakukan oleh Ir. Karsinah, M.

Si sehingga mampu
menghasilkan bengkuang dalam ukurang besar mari kita simak. Walau masih dalam taraf percobaan
dan penanaman pertama, namun langsung bisa menghasilkan bengkuang berukuran jumbo, dengan
bobot per umbinya mencapai 3-5 kg.

Buahnya besar, segar, renyah dengan serat yang tidak kasar. Itulah hasil pemanfaatan lahan kosong
diantara tanaman mangga di KP Cukurgondang, Pasuruan Jawa Timur. Padahal selama ini di KP

Cukurgondang belum pernah menanamnya.

Cara penanamanya pun terbilang gampang dan sederhana. Hanya bermodal biji dari polong yang
masak fisiologis alias masak panen. “Fisiknya benar-benar bagus, berat, serta bebas dari penyakit
maupun hama,” ucap Ir. Karsinah, M.Si., salah seorang peneliti di KP Cukurgondang yang mencoba
memanfaatkan lahan kosong diantara plasma nutfah pohon mangga.

Budidaya bengkuang yang termasuk dalam family fabaceae dilakukan dengan cara menanam bijinya.
Biji bengkuang berada dalam polong berbentuk pipih dengan panjang 8-15 cm, biji berjumlah antara 4
-9 buah, berwarna cokelat, berdiameter lebih kurang satu cm.

Perhatikan Jarak Tanam

Biji bengkuang ini tidak langsung ditanam, melainkan harus di kecambahkan, jadi sebelum ditanam
bijinya harus direndam terlebih dahulu dalam air selama kurang lebih 12 jam. Selanjutnya benih yang
telah direndam diangkat dan ditiriskan, lalu ditaruh ke dalam wadah yang bawahnya telah diberi alas
daun. Letakkan diruang lembap atau basah. Biarkan sampai berkecambah.

Penanaman berjarak 15 x 15 cm dengan kedalaman 5 cm, satu lubang diisi 1 biji. Diperkirakan dalam
satu hektar membutuhkan 20-30 kg. Dengan j arak tanam yang agak panjang tersebut diharapkan
tanaman bisa tumbuh bongsor karena mendapatkan nutrisi cukup dan tidak saling berkompetisi.

Budidaya ini membutuhkan , Lahan yang akan ditanami bengkuang harus diolah terlebih dahulu
dengan cara dicangkul agar tanahnya gembur. Cangkulan diusahakan halus. Selain itu bedengan
yang dibuat harus disesuaikan dengan lahan yang ada. Idealnya lebar bedengan satu meter.
“Kalau di KP Cukurgondang, panjang bedengan disesuaikan dengan jarak antar pohon mangga,
sekitar 10-15 meter, sedangkan jarak antar bedeng 15 cm,” terang Ir. Karsinah.

Setelah bedengan jadi segera lakukan pemupukan dengan pupuk kandang pada lajur yang akan
ditanami bengkuang. Selama pemeliharaan harus dilakukan pemantauan tanaman secara intensif
dan teratur. Tujuananya agar kita mengetahui biji yang ditanam bisa tumbuh atau tidak.

Biasanya dalam kurun waktu seminggu, bakal terjadi perkecambahan. Kalau tidak, segera lakukan
penggantian dengan kecambah baru. Istilahnya dilakukan penyulaman agar tanaman dapat tumbuh
merata. Saat usianya mencapai satu bulan, dan pertumbuhannya kurang baik, segera lakukan
pemupukan susulan. Pupuk yang bisa digunakan berupa pupuk NPK dengan dosis 150 kg per ha
lahan.

“BIJI BENGKUANG TIDAK LANGSUNG DITANAM, MELAINKAN HARUS DI KECAMBAHKAN, JADI


SEBELUM DITANAM BIJINYA HARUS DIRENDAM TERLEBIH DAHULU DALAM AIR SELAMA
KURANG LEBIH 12 JAM.”

Kemudian cara budidaya selanjutnya, Setelah tanaman bengkuang berusia dua bulan, lakukan
pemangkasan pada batangnya. Sisakan 50 cm dari pangkal tanaman. Pemotongan batang ini bisa
menggunakan gunting ataupun pisau. Lakukan pemangkasan ulang jika batang telah menjalar.

Usia Panen

Pertama yang dilakukan untuk budidaya ini, Pemangkasan dilakukan sebanyak empat kali dalam
kurun empat bulan.Tujuan pemangkasan untuk memberi kesempatan pada tanaman bengkuang
memperbesar umbinya. Karena nutrisi yang diberikan akan memusat pada umbi. Selain umbi bisa
besar, bentuknya juga membulat, serta kulitnya halus.

Tanaman bengkuang tergolong minim terserang hama. Jikapun terserang hama, biasanya yang
diserang daun. Pengendaliannya cukup dengan insektisida. Meski demikian perlu dilakukan
pengamatan intensif. Terutama terhadap serangan gulma. Segera lakukan penanggulangan dengan
cara dicabut atau didangir.
Setelah usia empat bulan kita bisa memanennya. Namun jika menghendaki ukuran buahnya lebih
besar, pemanenan bisa dilakukan pada usia 5 bulan. Perlu diperhatikan, pemanenan jangan lebih
dari 8 bulan karena mutu buah akan berubah. Buah jadi kurang renyah dan berserat.

Tips Pasca Panen


• Setelah diangkat dari dalam tanah, bengkuang dicuci bersih agar kelihatan baik, segar dan menarik.

• Dikeringkan dengan menaruhnya di-tempat terbuka, jangan lupa bawah-nya diberi alas.

• Sortir berdasarkan ukuran umbi, besar, sedang atau kecil.

• Lakukan pengikatan, satu ikat bisa berisi 3-4 umbi untuk ukuran sedang, kalau besar tanpa diikat.

• Agar buah bengkuang tetap segar taruh ditempat terbuka, jangan dimasukkan dalam karung sampai
siap diangkut untuk dipasarkan

1. BUDIDAYA BENGKUANG MENGHASILKAN BUAH RAKSASA 1.   BUDIDAYA BENGKUANG


MENGHASILKAN BUAH RAKSASA Oleh : Budi Kasiyono,AM,d.SP Pendahuluan .      
Bengkuang merupakan buah yang sudah taka sing lagi dimasyarakat Indonesia terutama
dari Pulau jawa, selama ini bengkuang hanya diusahakan secara sampingan saja dilahan
tegalan petani. Dengan adanya perkembangan jaman semakin modern ssat ini, maka
banyak petani membudidayakan bengkuang, tetapi hasilnya belum memuaskan yaitu 0,5
kg/ buah, sedangan konsumen kita apabila mau membeli buah bengkuang memilih buah
yang besar dan bentuk yang ideal dan bagus. Manfaat Buah Bengkuang.      Sedangkan
manfaat dari buah bengkuang sangat banyak diantaranya ; 1.        Sebagai bahan
kosmetik/ kecantikan. 2.       Sebagai bahan makanan/ rujak buah 3.       Dan bahan penting
lainnya. Persiapan Budidaya Bengkuang . 1.       Kita siapkan benih yg bagus dan tua dari
induknya. 2.       Buatlah bedengan / guludan dengan lebar 50 cm, tinggi 30 cm dan
panjang guludan menyesuaikan panjang lahan  serta campurkan pupuk organic pd
guludan secara merata. 3.       Siapkan pupuk Za sebagai persiapan apabila ssat
pemupukan telah tiba. Pelaksanaan budidaya Bengkuang .        Penanaman dilakukan
diatas bedengan atau guludan dengan cara ditugal sedalam 2-3 cm dan tiap lubang 1 – 2
biji, untuk menghasilkan buah yg benar-benar besar tiap lubang cukup 1 biji saja.
Perawatan Tanaman.      Sebenarnya tanaman bengkuang tidak perlu perwatan yang
berlebihan tetapi cukup pem-bersihan gulma disekitar tanaman , serta dilakukan
pembuangan bunga hal ini dimaksudkan agar tidak mempengaruhi proses pembentukan
umbi bengkuang, serta lakukan pemupukan tambahan yaitu Za dengan cara tebarkan
sekitar tanaman dosis 5 – 8 gram/ pohon. Pemanen Buah.                                  Pemanenan
dilakukan setelah tanaman berumur 6 bulan dan secara hati-hati agar buah tidak pecah
dan rusak, dan diperoleh rata-rata besar buah 3,5 – 5 kg/ buah.

Copy and WIN : http://bit.ly/copynwin

Anda mungkin juga menyukai