Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PEMBUATAN BUNGA DARI DAUN PISANG KERING

PENYUSUN:
1. Antonius Marson Benolon
2. Desilyana Taopan
3. Anjelina Gempita Dua Soru
4. Maria Vebronia
5. Maria Goreti Bulu Muda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE

2022/2023

!
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segalah berkat dan rahmat
perlindungan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan bunga dari daun
pisang kering ini dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam proses penyusunan laporan ini

Laporan ini di buat dengan tujuan agar kita semuah mampu memperhatikan hal-hal penting
dalam proses pembuatan produk bunga dari daun pisang kering. Kami menyadari bahwa masih
ada banyak kekurangan baik dari segi penulisan, lampiran, maupun isi laporan ini. Semogah
laporan dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

Maumere, 13 Mei 2023

!!
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………………………!

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………!!

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..!!!

BAB I

PEDAHULUAN……………………………………………………………………………..1

A. Latar Belakang…………………………………………………………………............1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………....2
C. Tujuan…………………………………………………………………………………...2

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………….3

A. Alat dan Bahan…………………………………………………………………………..3


B. Jumlah pengeluaran……………………………………………………………………...3
C. Cara mengurangi jumlah sampah daun pisang kering dari
ligkungan sekitar ataupun perkebunan pisang…………………………………………..4
D. Cara mengolah daun pisang kering menjadi bunga……………………………………..4

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………………………….5

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..5
B. Saran …………………………………………………………………………………...5

DOKUMENTASI………………………………………………………………………....6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..7

!!!
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melihat keadaan lingkungan yang setiap hari dipermasalahkan oleh sampah yang semakin
menggunung, seolah sampah ini menjadi suatu prmasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan
masyarakat. Apabila dilihat dari jauh sampah ini meiliki banyak sekali manfaatnya baik sampah
organik maupun sampah anorganik. Seiring dengan perkembangan zaman sampah ini bisa di daur
ulang agar bisa menambah nilai ekonomis. Dan adapun kreasi seni yang bermunculan disebabkan
karena adanya kreatifitas remaja yang ingin memanfaatkan barang ataupun benda sekitar yang di
anggap sampah.. Salah satunya terdapat pada daun pisang yang sudah kering atau di sebut dengan
“klaras”.
Nilai seni yang terdapat pada daun pisang tak hanya saat daun pisang itu muda, pada saat tua
pun daun pisang memiliki nilai guna yang cukup tinggi, tergantung bagaimana pemanfaatan atau
pengolahannya. Terkadang daun pisang kering atau klaras dapat diolah menjadi kerajinan yang
memiliki nilai jual tinggi, seperti kerajinan tangan. Sebelum digunakan sebagai kerajinan, daun
pisang yang kering tersebut sebelumnya diolah terlebih dahulu agar daun pisang tersebut tidak
mudah robek.
Daun pisang yang telah kering atau disebut juga dengan klaras dapat digunakan sebagai bahan
prakarya seni.. Sebelum dibuang begitu saja, bahan ini dapat diperpanjang nilai manfaatnya.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja alat dan bahan dalam pembuatan bunga dari daun pisang kering?
2. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan pembuatannya?
3. Bagaimana cara mengurangi jumlah sampah daun pisang kering dari lingkungan sekitar ataupun
perkebunan pisang?
4. Bagaimana cara mengolah sampah daun pisang kering sehingga bisa menjadi barang yang kreatif
yakni bunga?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bunga dari daun pisang kering.
2. Untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan.
3. Untuk mengetahui cara mengurangi jumlah sampah daun pisang kering dari lingkungan sekitar
ataupun dari perkebunan pisang.
4. Untuk mengetahui cara mengolah sampah daun pisang kering agar bisa menjadi barang yang kreatif
yakni bunga.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan diantaranya.

Alat:
1. Gunting
2. Penggaris
3. Pemantik
4. Pensil
5. Penggaris
6. Pot jadi ( dari kayu atau gabus)
Bahan:
1. Daun pisang yang sudah kering
2. Lidi atau kawat kaku panjang
3. Lem lilin
4. Lilin

B. Jumlah pengeluaran

Adapun harga bahan-bahan untuk pembuatan bunga dari daun pisang kering.

1. Lem lilin Rp 1.000,00


2. pensil Rp 1.000,00
3. penggaris Rp 2.000,00
4. pemantik Rp 1.000,00
5. Lilin Rp 2.500,00

3
C. Cara mengurangi sampah daun pisang kering dari lingkungan sekitar ataupu dari perkebunan
pisang.

Lingkungan hidup bisa tercemar dengan adanya sampah yang melimpah salah satuntya yaitu
termaksud daun pisang yang sudah kering, biasanya terlihat di sekitar rumah atau perkebunan pisang.
Daun pisang yang sudah kering ini jika dibiarkan begitu saja bisa menjadi tertumpuk dan membuat
lingkungan menjadi tercemar, maka sebaiknya sampah ini di bersihkan.
Nah disini menjadi pertanyaan bagaimana cara membersikan atau mengurangi jumlahnya,?
Jika dengan membakar bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan yakni gaz dari pembakaran
sampah ini melepaskan zat pengiritasi ke udara yang menyebabkan masalah pernapasan dan beberapa
masalah kesehatan lain. Padahal di sini kita kita bisa mendapatkan manfaat dari daun pisang kering
yang tertumpuk ini, dari pada memenuhi tempat sampah kita bisa menggunakannya sebagai sumber
daya penting untuk tanaman atau menyuburkan tanah. Daun pisang kering ini bisa dijadikan pupuk
kompos, pupuk kompos ini akan membantu menyuburkan tanaman, menjaga kelembapan tanah,
membantu menyebarkan pupuk, menarik cacing dan membantu mencegah penyakit. Adapun
pemanfaatan lainnya dari daun pisang kering yaitu membuat kerajinan tangan.

D. Cara mengolah daun pisang kering menjadi bunga.

Daun pisang yang sudah kering dari pada dibuang atau di bakar sebaiknya digunakan untuk kerajinan
tangan yakni memprosesnya menjadi bunga. Caranya yaitu:
1. Megambil daun pisang yang sudah kering dari pohonnya di sekitar rumah atau perkebunan
pisang, pilih daun yang tak mudah pecah.
2. Menggunting daun pisang kering berbentuk segi panjang dengan ukuran sesuai selerah.
3. Melipat daun pisang kering yang suda di gunting menjadi 2 atau 3 memanjang dari ujung ke
ujung.
4. Menggambar setengah lingkaran mengguanakan pensil atau pulpen di atas lipatan daun pisang
kering.
5. Menggunting daun pisang kering mengikuti garis setengah lingkaran, sehingga guntingan
tersebut membentuk seperti kelopak daun.
6. Gunakan pensil atau penggaris untuk mengerut kelopak kelopak agar halus dan melengkung
natural.
7. Lem kelopak satu persatu di bagian satu ujung hingga membentuk seperti bunga.
8. Tusukan satu tangkai lidi atau kawat di bagian tengah antara kelopak yang sudah di lekatkan
berbentuk bunga. kemudian ulangi hingga beberapa tangkai.
9. untuk mempercantik masukan beberapa tangkai ke dalam pot (gabus ataupun pot kayu jadi)

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa daun pisang kering memiliki banyak sekali
manfaat salah satunya yaitu bisa menjadi kerajinan tangan dalam pembuatan bunga.
Apabila kita sudah tahu dan mengerti cara pengolahan daun pisang kering menjadi sesuatu
barang yang kreatif langsung ataupun tidak langsung barang ini bisa jadi sangat bermanfaat
dari nilai ekonomis untuk kehidupan kita.

B. Saran

Disarankan kepada pembaca jika ingin mencoba membuat produk ini agar langkah-
langkah pembuatannya dilakukan secara bertahap agar didapatkan hasil yang baik, dan juga
bisa diterapkan bukan hanya disekolah atau penelitian tetapi dalam kehidupan
bermasyarakat.

DOKUMETASI
6
DAFTAR PUSTAKA

https//id.scribd.com/document/4229000229/Membuat-Bunga-Dari-Daun-Pisang-Kering
Alwi, Hasan.2001. Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Candra Maha Sari
Karya Tulis Ilmiah daun pisang.
Rohidi, Tjetjtp, Rohendi. 2016. Metode penelitian daun pisang kering. Semarang Jawa
Tengah: Cipta Prima Nusantara Semarang.

Anda mungkin juga menyukai