Anda di halaman 1dari 5

Laporan membaca

Teks Prosedur Kompleks

Identitas buku :

Judul : “Bertanam bunga matahari”

Pengarang : Rismunandar

Penerbit : Tarate Bandung

Jumlah halaman : 36 halaman

Nama : Melynia Sintha Dewi

Kelas : X MIA 1

No : 22
Buku ini mengemukakan suatu jenis tanaman dari keluarga besar “COMPOSITAE” yang
terdiri dari tidak kurang dari 20.000 spesies.Jenis tanaman ini adalah bunga matahari.Secara
alami,tanaman ini mempunyai tugas untuk meningkatkan,menjaga,mempertahankan kesehatan
manusia.Buku ini juga membahas tentang banyak hal mengenai “Bunga matahari”.Mulai dari
mengenal nama-nama daerah “bunga matahari”,beberapa data botani dari bunga
matahari,penyerbukan bunga matahari,bentuk-bentuk jenis bunga matahari,Negara-negara
penghasil biji bunga matahari,tanaman bunga matahari di Indonesia,komposisi kimiawi biji
bunga matahari,keping biji bunga matahari,sifat minyak bunga matahari,ampas minyak bunga
matahari,batang tanaman bunga matahari,kegunaan tanaman bunga matahari,faktor-faktor
ekologi tanaman bunga matahari,perabukan tanaman bunga matahari,cara menanam bunga
matahari,hama dan penyakit,pembuatan minyak bunga matahari.

Alasan pemilihan buku “Bertanam bunga matahari” karena buku ini membahas banyak
hal tentang bunga matahari yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Secara teknis, budidaya
tanaman bunga matahari relatif lebih mudah untuk di budidayakan baik dalam perawatannya
maupun pemasarannya, sehingga dapat di budidayakan dalam skala kecil ataupun besar. Secara
ekonomis, permintaan pasar terhadap bunga matahari cukup tinggi karena permintaan selalu ada
terutama pada bulan-bulan tertentu, seperti perayaan hari-hari besar.Secara sosial, bunga
matahari banyak mengandung gizi dan dapat di konsumsi untuk menjaga dan mempertahankan
kesehatan manusia , serta dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan minyak bunga
matahari.

Manfaat dari buku ini adalah mengetahui berbagai manfaat dan hasil dari bagian bunga
matahari.Misalnya seperti berikut bunga matahari yaitu bijinya dibuat kwaci seperti biji
semangka dan dapat pula dimakan mentah rasanya gurih,bijinya secara langsung dapat
dipergunakan sebagai makanan burung maupun ayam petelur,kulit bijinya dapat dipergunakan
untuk membuat ampelas yang halus,minyaknya dari pemerasan pertama,dapat disamakan dengan
minyak zaitun dan dapat dipergunakan sebagai minyak goring,selada,margarine dan minyak
rambut,sifatnya yang perlahan mongering dapat digunakan sebagai minyak cat dan
pernis,minyaknya dari pemerasan kedua dapat dibuat sabun,lilin,minyak pilincir dan akhirnya
sebagai pengganti minyak tanah untuk penerangan bila tidak ada minyak tanah,batang kepala
bunga dan sekam bijinya bila dihancurkan dapat digunakan sebagai makanan ternak,ampas
minyak karena mengandung protein yang tinggi kadarnya merupakan makanan sapid an ayam
yang sangat baik,batang keseluruhannya bila dikompos merupakan rabuk organis yang tinggi zat
kalium,bunga matahari juga dapat digunakan sebagai tanaman hias.
Teks prosedur kompleks

Cara menanam bunga matahari

1.Penggarapan tanah
Di daerah pegunungan yang tanahnya cerul bekas tanaman kol atau kentang tidak
memerlukan penggarapan tanah yang khusus.Biji di tempat ini cukup ditugal antara bekas
tanaman kol atau kentang saja.Di dataran rendah yang tanahnya agak berat,namun biasa ditanami
jagung perlu penggarapan,setelah padi.Sifat akar bunga matahari yang dalam,penggarapan tanah
yang agak dalam tentunya akan lebih membantu pertumbuhannya.Penggemburan tanah
cangkulan pertama pada tanah yang agak berat dilaksanakan kemudian jerami padi dikumpulkan
untuk dibakar abunya untuk menutup lobang tanaman atau ditabur sebagai rabuk.

2.Cara menanam bibit bunga matahari


Untuk 1 ha diperlukan 4-10 kg bibit.Agar dapat menanam biji yang berisi,bibitnya perlu
direndam air dahulu.Yang mengapung diatas air adalah biji kosong dan harus dibuang.Tidak ada
perbedaan ukuran dari satu jenis.Dengan penugal biji dimasukkan ke dalam lobang tanaman
sedalam 2-4 cm di tanah yang agak berat dan di tanah yang cerul hingga 6 cm.
Jarak tanaman untuk tiap daerah berbeda menurut faktornya.Hanya percobaan yang dapat
mendekati jarak tanaman yang optimum.Melampaui atau mengurangi batas optimum akan
mengurangi hasil biji.

3.Pemeliharaan
Pada umur 15-20 hari setelah tumbuh,dimulai dengan pembumbunan dengan sekaligus
menyiang rumput.Dengan pembumbunan tersebut dibentuk “gulugan” yang memudahkan
pengairan.Pengairan akan dapat meninggikan kadar minyak bijinya kelak.Pemeliharaan lain
terdiri dari membuang bunga yang kecil-kecil bila ditanam jenis bunga matahari yang berbunga
banyak,membasmi hama,menegakkan batang yang melengkung karena berat oleh
bunga/buahnya.

4.Pemungutan hasil
Rata-rata pada umur 4-5 bulan biji bunga matahari sudah dapat dipungut.Ciri-ciri biji
bunga matahari yang cukup tua adalah bila bijinya dengan mudah diungkit keluar dengan
jari.Kepala bunga dipotong pada saat biji memperlihatkan cirri-ciri tersebut dan jangan
menunggu sampai kepala bunga terkulai ke bawah.Untuk memudahkan biji dilepas dari kepala
bunganya perlu dijemur hingga kering.Untuk disimpan maupun pengiriman biji bunga matahari
diperkenankan mengandung kadar air hanya 12%.

5.Hasil biji per ha


Tanaman bunga matahari yang baik dengan mudah dapat diharapkan akan menghasilkan
1000-1500 kg biji kering.Tanaman bunga matahari ditanam untuk menghasilkan biji dapat
ditanam sebagai makanan ternak.Untuk keperluan tersebut penanamannya juga harus
berdekatan.Untuk 1 ha diperlukan 35-40 kg.Tanaman matahari dipotobg setelah berbunga atau
bijinya mulai berisi.

Anda mungkin juga menyukai