Anda di halaman 1dari 2

Bagian-bagian dari mikroskop cahaya: 1. lensa okuler, 2. lensa objektif, 3. lensa objektif yang lain, 4.

pengatur fokus, 5. pengatur fokus secara halus, 6. papan letak objek/sampel/preparat yang dilihat, 7.
sumber cahaya, 8. kondensor cahaya, 9. penjepit sampel

Bagian-bagian dan Fungsi Mikroskop Cahaya


Mikroskop cahaya terdiri dari bagian-bagian yang masing-masingnya memiliki fungsi
khusus untuk mendukung proses pengamatan secara baik. Ada dua bagian
utamanya, yaitu:

1. Bagian optik
Bagian ini terdiri dari lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Berikut
penjelasannya:
Lensa objektif: lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan pertama dan
menentukan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Serta
berfungsi memperbesar bayangan objek. Kemampuan pembesaran dari
lensa ini dalam kisaran 4 sampai 100 kali. Pada mikroskop biasanya
ditemukan tiga sampai empat lensa objektif.
Lensa okuler: lensa okuler terletak di bagian ujung atas tabung yang
berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi memperbesar
bayangan yang telah dihasilkan lensa objektif. Kemampuan pembesarannya
berkisar antara 4 sampai 25 kali.

Kondensor: lensa yang berfungsi untuk mendukung pencahayaan pada objek


yang akan diamati. Dengan pengaturan yang tepat maka daya pisah akan
diperoleh dengan jelas. Kondensor terbuat dari konvergen.

2. Bagian nonoptik.
Bagian ini terdiri dari:
Tabung mikroskop: tabung mikroskop berfungsi untuk menghubungkan lensa
objektikf dan lensa okuler dan berfungsi dalam mengatur fokus lensa.
Kaki mikroskop: berfungsi untuk menopang mikroskop agar mikroskop
seimbang sehingga proses pengamatan berjalan baik.
Lengan mikroskop: berfungsi sebagai penopang tangan untuk kenyamanan
proses pengamatan.
Diafragma: berfungsi dalam mengatur cahaya yang masuk.
Meja objek: berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang hendak diamati.
Revolver: berfungsi dalam mengatur pembesaran lensa objektif. Cara
kerjanya dengan memutar revolver.
Pemutar halus (mikrometer): berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
mikroskop dengan gerak lamban sehingga objek yang hendak diamati tidak
terlewati.
Pemutar kasar (makrometer): berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
mikroskop dengan cara cepat.
Penjepit kaca: berfungsi untuk menjepit kaca agar tidak mudah tergeser. Kaca
yang dijepit adalah kaca yang melapisi objek pengamatan. Kaca ini disebut
dengan kaca objek.
Pengatur sudut (inklinasi): berfungsi untuk tegaknya mikroskop dan mengatur
sudut mikroskop.
Alat penerangan: bagian ini terletak di bawah meja, terdiri dari cermin datar
dan cermin cekung. Berfungsi untuk menerangkan dan memantulkan cahaya
ke objek.

Anda mungkin juga menyukai