Anda di halaman 1dari 5

Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya Beserta Gambar Mikroskop

Bagian bagian mikroskop dan fungsinya beserta gambar disini meliputi mikroskop
binokuler, monokuler, cahaya (majemuk), stereo dan elektron. Bagian mikroskop penting
diketahui oleh siswa, guru, laboran, peneliti dan orang yang menggunakan mikroskop. 3
(tiga) bagian utama mikroskop adalah bagian optik, bagian mekanik, dan bagian
pendukung. Dalam artikel ini, alatalatlab.com akan menjelaskan tentang bagian alat
mikroskop beserta gambarnya dan lengkap dengan keterangannya.
Mikroskop merupakan alat penting laboratorium, terutama lab biologi dan mikrobiologi.
Fungsi utama mikroskop adalah melihat obyek yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata
karena ukurannya sangat kecil (mikroskopis), terutama mikroorganisme.
Tahukah anda jumlah mikroba yang ada di bumi? Dilansir dari laman nytimes.com, para
peneliti memperkirakan jumlahnya triliunan. Dari jumlah tersebut, hanya 0,01 persen yang
sudah diidentifikasi dan dikenali. Sisanya 99,99 persen belum teridentifikasi. Oleh
karenanya penelitian terus dilakukan untuk mengungkap misteri makhluk jasad renik ini.
Salah satunya adalah menggunakan bantuan alat mikroskop

Daftar ISI
Pengertian Mikroskop

Gambar dan nama bagian bagian mikroskop

Bagian bagian optik mikroskop

Bagian lensa mikroskop


Lensa okuler

Lensa obyektif (objektif)

Bagian Kondensor Mikroskop

Bagian Diafragma ‘iris’ mikroskop


Bagian Iluminator
Bagian bagian mekanik mikroskop

Tabung lensa (eyepiece tube)


Revolver (nosepiece microscope)
Meja (stage)

Makrometer (coarse focus knob)dan Mikrometer (fine focus knob)


Sendi inklinasi
Bagian bagian pendukung mikroskop

Pengertian Mikroskop
Mikroskope berasal dari kata Bahasa Inggris microscope. Microscope tersusun atas kata
micro dan scope. Mikro berarti kecil dan scope berarti melihat. Perlu anda ketahui bahwa 1
mikrometer setara dengan 0,001 centimeter. Jika dibayangkan dalam penggaris atau
mistar dengan panjang 1 cm, maka untuk mendapatkan ukuran 1 mikrometer, penggaris 1
cm tersebut dibagi menjadi 1000. Baca pembahasan lengkap kami tentang pengertian
mikroskop binokuler.
[sociallocker]
Dengan menggunakan mikroskop, anda dapat melihat obyek dengan ukuran yang lebih
besar. Ukuran perbesarannya mulai dari 40 kali, 100 kali, 400 kali dan 1000 kali. Jika
mengunakan ukuran 1000 kali anda perlu menggunakan minyak imersi karena lensa
obyektif menempel pada preparat. Minyak ini melapisi lensa tidak langsung kontak dengan
obyek. Jadi jelas, kegunaan mikroskop adalah membantu untuk melihat obyek yang kecil
sehingga nampak besar berkali-kali lipat.
Bisakah anda jelaskan cara menghitung pembesaran yang dilakukan oleh mikroskop?
Caranya cukup sederhana. Anda cukup mengalikan faktor perbesaran pada lensa obyektif
dengan lensa okuler. Jika anda menggunakan lensa obyektif dengan faktor 10 kali dan
lensa okuler dengan faktor 10 kali, maka anda akan mendapatkan perbesaran obyeknya
adalah 100 kali. Baca juga pengertian dan kegunaan timbangan.
Pada dasarnya bagian bagian mikroskop cahaya (mikroskop majemuk) sama dengan
bagian-bagian mikroskop stereo. Kami telah menjelaskan bahwa mikroskop stereo adalah
2 mikroskop yang digabung untuk mendapatkan image dengan efek 3 dimensi.
Berdasarkan jumlah lensa okuler yang digunakan, mikroskop dibedakan menjadi beberapa
jenis, yakni:
Mikroskop monokuler
Mikroskop binokuler (binocular microscope)
Mikroskop trinokuler

Gambar dan nama bagian bagian


mikroskop
Mikroskop terbagi menjadi berapa bagian? Masing-masing jenis mikroskop tersebut
memiliki komponen atau bagian dasar yang sama, baik itu mikroskop cahaya, mikroskop
listrik atau elektrik, maupun mikroskop elektron. Bagian bagian mikroskop tersebut adalah
bagian optik, bagian mekanis, dan bagian pendukung. Setiap bagian mikroskop sesuai
dengan fungsi tertentu. Untuk mengawali penjelasan, silakan lihat gambar bagian-bagian
mikroskop beserta fungsinya berikut.
Gambar mikroskop beserta bagian bagiannya (sketsa) dan keteragannya

Bagian bagian optik mikroskop


Bagian optik (optic) mikroskop disebut juga dengan bagian kepala/body (head/body).
Letaknya umumnya berada pada bagian atas struktur mikroskop. Berikut penjelasan bagian
bagian mikroskop yang termasuk bagian optik.

Bagian lensa mikroskop


Bagian optis suatu mikroskop adalah lensa. Lensa merupakan bagian terpenting mikroskop
untuk memperbesar bayangan benda. Ada 2 jenis lensa dalam sebuah mikroskop, yakni
lensa okuler dan lensa obyektif. Berikut penjelasannya.
Lensa okuler
Lensa okuler adalah bagian mikroskop yang menghasilkan bayangan maya, tegak dan
diperbesar dari lensa obyektif. Lensa okuler adalah jenis lensa pada mikroskop yang
berfungsi untuk memperbesar dan membalik bayangan yang dihasilkan oleh lensa
obyektif. Pengamat atau pengguna mikroskop melihat obyek melalui lensa okuler. Bisa
dikatakan jika lensa okuler adalah bagian mikroskop yang paling berdekatan dengan mata.
Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler standar (paling sering dijumpai)
adalah 10 kali. Perbesaran (power) lensa okuler tersedia dalam rentang 5 kali hingga 30
kali.
Lensa obyektif (objektif)
Berbeda dengan lensa obyektif yang terletak di atas dan berdekatan dengan mata
pengamat, lensa objektif mikroskop terletak pada bagian bawah dan berdekatan dengan
obyek yang diamati. Faktor perbesaran (zoom) lensa obyektif yang umum dijumpai adalah
4x, 10x, 40x dan 100x. Lensa obyektif adalah bagian mikroskop yang menghasilkan
bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.
Dalam sebuah mikroskop, biasanya dilengkapi dengan 3 buah lensa obyektif yang berbeda
perbesarannya. Lensa obyektif yang pendek, paling kecil powernya dan yang paling
panjang memiliki power perbesaran yang terbesar. Untuk menggerakan atau mengganti
ukuran lensa obyektif, anda tinggal memutar revolver.

Bagian Kondensor Mikroskop


Kondenser mikroskop berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya yang
berasal dari iluminator selanjutnya diarahkan ke spesimen yang diamati. Biasanya letak
kondensor ini berada di bagian bawah meja dan berkonjungsi dengan iris diafragma. Untuk
mengatur fokus cahaya ke atas dan ke bawah, kondensor dilengkapi dengan knob
pengatutr fokus.

Bagian Diafragma ‘iris’ mikroskop


Diafragma berfungsi untuk mengontrol intensitas cahaya yang diarahkan kepada spesimen
(preparat). Letaknya berada di bawah meja dan di atas kondensor. Mikroskop berkualitas
tinggi biasanya menggunakan abbe condenser.

Bagian Iluminator
Iluminator adalah sumber cahaya atau penerangan bagi mikroskop, biasanya terletak di
bagian dasar mikroskop. Pada mikroskop listrik, cahaya berasal dari lampu halogen dengan
voltase rendah. Pada mikroskop cahaya konvensional, meggunakan cermin untuk
memantukkan sinar matahari ke arah preparat. Disebut juga bagian reflektor pada
mikroskop.
Bagian bagian mekanik mikroskop
Bagian mekanis atau non optik pada mikroskop terdiri atas:
Tabung lensa (eyepiece tube)
Revolver (nosepiece microscope)
Meja (stage)
Makrometer (coarse focus knob)
Mikrometer (fine focus knob)
Sendi inklinasi

Tabung lensa (eyepiece tube)


Bagian mikroskop ini menghubungkan lensa okuler dan obyektif. Pada mikroskop
binokuler, umumnya menggunakan cincin pengatur diopter yang mengatasi
ketidakkonsistenan penglihatan, baik dengan satu mata maupun dengan dua mata.
Mikroskop monokuler tidak memerlukan diopter. Mikroskop binokuler jua dilengkapi
dengan pengaturan Interpupillary yang memungkinkan pengaturan jarak pandang oleh
pengamat yang berbeda.

Revolver (nosepiece microscope)


Revolver merupakan rumah (house) bagi lensa obyektif. Lensa obyektif yang diletakkan
pada revolver umumnya 3 buah dengan perbesaran 4x, 10x dan 100x. Cara
menggunakannya cukup mudah. Anda hanya perlu memutar revolver untuk mengganti
perbesaran lensa obyektif.

Meja (stage)
Meja adalah bagian mikroskop dimana anda meletakkan obyek pengamatan. Meja ini
merupakan bagian mekanis yang penting dari sebuah mikroskop. Anda dapat menggerakan
meja mikroskop ke depan-belakang, ke kiri-kanan, dan ke atas-bawah. Dengan demikan,
tidak ada lagi bagian sel yang tidak teramati mikroskop.
Meja dilengkapi dengan penjepit (clip) untuk mengunci preparat supaya tidak jatuh atau
bergeser. Ketika anda menggeser meja, maka jepitlah preparat anda supaya spesimen yang
anda amati tidak bergerak liar.

Anda mungkin juga menyukai