Anda di halaman 1dari 5

Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Beserta Gambarnya, Terlengkap!

Bagian Bagian Mikroskop – Pengertian Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat
objek kecil yang tak dapat dilihat secara kasat mata. Mikroskop dapat ditemukan di
laboratorium- laboratorium. ia digunakan untuk mengamati Mikroskopis atau organisme
berukuran kecil yang sulit terlihat oleh mata.

Berdasarkan sumber pembentukan bayangan, mikroskop terbagi ke dalam 2 jenis, yakni


Mikroskop cahaya dan Mikroskop elektron, mikroskop cahaya adalah mikroskop yang
menggunakan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan, sedangkan mikroskop elektron
menggunakan elektron.

Mikroskop cahaya terbagi menjadi mikroskop Binokuler dan mikroskop Monokuler. Mikroskop
monokuler hanya mempunyai satu lensa okuler sedangkan mikroskop binokuler mempunyai 2
lensa okuler yang dapat digunakan oleh kedua mata secara bersamaan.

Sedangkan, Mikroskop elektron adalah mikroskop yang lebih canggih dari mikroskop cahaya, ia
mempunyai perbesaran 250.000 kali lebih besar dan sering digunakan untuk mempelajari
struktur terkecil dari makhluk hidup, seperti sel dan bagian- bagian penyusunnya.

Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya


Mikroskop terdiri dari 2 bagian. pertama adalah Bagian optik dan kedua adalah Bagian mekanik.
Bagian optik adalah bagian yang membuat proyeksi bayangan benda di mata kita, bagian optik
terdiri dari : Lensa okuler, Lensa objektif, Reflektor dan Kondensor.

Sedangkan bagian mekanik adalah bagian yang berfungsi sebagai penunjangbagian optik, bagian
mekanik terdiri dari: Pengatur fokus, Tabung mikroskop, Revolver, Penjepit
objek, Diafragma, Meja objek, Lengan mikroskop, Kaki mikroskop dan Sendi Inklinasi (skrup).

1. Lensa Objektik

Lensa objektif adalah lensa yang yang letaknya dekat dengan objek yang diamati, fungsinya
adalah memperbesar bayangan benda atau objek pengamatan dengan perbesaran 10x, 40x atau
100x .

2. Lensa Okuler

Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata pengamat, fungsinya adalah untuk
memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan perbesaran benda 5x, 10x
atau 12,5 kali.
3. Reflektor (Cermin Pengatur)

Reflektor (cermin pengatur) fungsinya adalah untuk memantulkan cahaya kedalam


diafragma. Bagian yang memiliki 2 sisi (datar dan cekung) ini dapat dilepas dan diganti dengan
sumber cahaya dari lampu. Pada mikroskop model- model baru, cermin sudah tidak digunakan
karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang di bagian bawah atau kaki.

4. Kondensor

Kondensor fungsinya adalah untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dan memfokuskan


cahaya untuk menerangi objek.

5. Tubus (Tabung Mikroskop)

Tabung mikroskop (tubus) fungsinya adalah mengatur fokus dan menjadi penghubung antara
lensa okuler dan lensa objektif mikroskop.
6. Revolver (Pemutar Lensa)

7. Diafragma

Diafragma fungsinya adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.

8. Penjepit Objek (Klip)

Penjepit objek atau klip fungsinya adalah untuk memegang, menahan atau menekan kaca objek
(preparat) agar mudah digerakan saat proses pengamatan.
9. Meja Mikroskop

Meja Mikroskop fungsinya adalah untuk meletakan benda yang akan diteliti.

10. Lengan Mikroskop

Lengan Mikroskop fungsinya adalah sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan.

11. Kaki Mikroskop

Kaki mikroskop fungsinya adalah untuk menopang mikroskop agar tetap stabil

12/13.  Pemutar Halus dan Pemutar Kasar

Pemutar Halus (Mikrometer) & Pemutar Kasar (Makrometer)


Bagian ini terletak pada lengan mikroskop dan fungsinya adalah untuk mengatur kedudukan
lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat.

Di mikroskop dengan tabung lurus, Mikrometer dan Makrometer digunakan untuk menaik
turunkan tabung dan lensa objektif. Sedangkan pada mikroskop tabung miring bagian ini
digunakan untuk menaikturunkan meja preparat.

14. Sendi Inklanasi

Sendi Inklinasi merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur derajat kemiringan


mikroskop untuk memudahkan pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai