Anda di halaman 1dari 6

Nama Raditya Helmi F

NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1. Penggunaan Mikroskop

1. Buatlah diagram alir prosedur / tahapan kerja penggunaan mikroskop!

a. Pembuatan Preparat

1 Potongan kecil huruf di kertas


koran

Diletakkan di atas kaca preparat (gelas objek)

Ditetesi satu tetes aquades

Ditutup dengan kaca (gelas) penutup

Preparat Huruf

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop

Preparat Huruf

Diletakkan di atas meja preparat (objek)

Diatur hingga tepat pada lingkar cahaya

Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)

Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar

Hasil
Nama Raditya Helmi F
NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

2. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan
tangan? Jelaskan!
Karena, jika gelas obyek disentuh dengan tangan akan membuat bercak sidik jari
dan tidak steril lagi yang menyebabkan hasil pengamatan tidak akurat dan terganggu. Jika
hasil penelitian terganggu maka pengamatan yang dilakukan gagal

3. Apakah fungsi minyak imersi pada saat pengamatan? Jelaskan!


Minyak imersi merupakan minyak yang digunakan pada saat perbesaran lensa 1000
kali supaya lebih jelas bila mengamati suatu objek.

4. Mengapa pada preparasi preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!


Bertujuan agar preparat huruf dapat menempel pada gelas penutup sehingga
memudahkan pengamatan.

5. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop! (Minimal 15)

1. Revolver : Berfungsi sebagai pengganti perbesaran pada lensa objektif


2. Lensa Objektif : Berfungsi untuk memperbesar bayangan benda yang bersifat
nyata, terbalik, dan diperbesar
3. Badan Mikroskop : Berfungsi untuk menopong atau menyangga mikroskop
4. Pemutar Kasar : Berfungsi untuk menggerakkan meja preparat (objek) ke atas dan
ke bawah secara kasar
5. Lensa Okuler : Berfungsi untuk memperbesar bayangan objek yang bersifat maya,
tegak, dan diperbesar
6. Lengan Mikroskop : Berfungsi sebagai pegangan saat hendak membawa atau
memindahkan mikroskop
7. Pemutar Halus (mikrometer) : Berfungsi untuk memfokuskan dan menggerakkan
lensa objektif terhadap preparat dengan halus
8. Pengatur Diafragma : Berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya
9. Penjepit Preparat (makrometer) : Berfungsi sebagai penjepit kaca preparat (objek)
agar kedudukannya tidak berubah selama pengamatan
10. Tombol Power : Berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mikroskop
11. Meja Benda (Preparat) : Berfungsi sebagai tempat meletakkan objek mikroskopis
12. Sumber Cahaya : Berfungsi sebagai sumber cahaya untuk mengamati objek
mikroskopis
13. Skrup Vertikal : Berfungsi untuk menggeser meja objek secara vertical atau ke
atas dan ke bawah
14. Skrup Horizontal : Berfungsi untuk menggeser meja objek secara horizontal atau
ke kanan dank e kiri
15. Tempat Lensa Okuler : Berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dengan
lensa objektif
Nama Raditya Helmi F
NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

16. Pengatur Pengamatan Objek : Berfungsi untuk mengatur pengamat objek


17. Pengaturan Kondensor : Berfunsi sebagai pengumpul cahaya yang masuk

6. Jelaskan peranan sampel kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!
Praktikum kali ini menggunakan huruf kecil yang terdapat pada kertas Koran sebagai
objek yang diamati dengan perbesaran tertentu, yakni 40x, 100x, dan 400x. Supaya kita
dapat mudah memahami penggunaan mikroskop dengan benar.

7. Jelaskan bagaimana sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf
secara runtut !
Dari hasil pengamatan saat praktikum, sifat bayangan yang dibentuk pada
pengamatan preparat huruf adalah maya, diperbesar dan terbalik. Pengamatan yang
dilakukan adalah pengamatan dengan perbesaran lemah seperti 100x, 400x hingga
perbesaran tinggi seperti 1000x. Hal ini sesuai literature (Setiawan, 2010) yang
menjelaskan bahwa pada pengamatan obyek mikroskopis dengan menggunakan
mikroskop cahaya, maka bayangan yang dibentuk adalah maya terbalik dan diperbesar.
Hal ini terjadi karena terdapat lensa okuler pada mikroskop yang fungsinya membentuk
bayangan maya, tegak dan diperbesar.
Dari pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf R dari koran dengan
perbesaran 100x diperoleh hasil yakni bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar, serta huruf terlihat penuh. Kemudian, perbesaran yang digunakan adalah
400x. Hasil yang diperoleh yakni bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar, serta beberapa bagian huruf hilang atau tidak terlihat dan juga tekstur dari
huruf terlihat jelas. Dan ketika menggunakan perbesaran 1000x, hasil yang diperoleh
ialah bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar, serta tidak membentuk
huruf lagi (memudar) dan tekstur baru huruf terlihat sangat jelas. Sedangkan dari
pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf H dari koran dengan perbesaran
100x, diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik, dan
diperbesar. Ketika mengggunakan perbesaran 400 kali, bayangan yang terbentuk maya,
terbalik dan diperbesar, serta beberapa bagian dari huruf H memudar. Dan ketika
menggunakan perbesara 1000x, hasil yang didapatkan yaitu bayangan yang dibentuk
adalah maya, terbalik, diperbesar dengan huruf H sudah tidak membentuk huruf lagi dan
tekstur dari huruf tersebut sangat jelas. Jika dibandingkan, hasil pengamatan dengan
preparat huruf R dan preparat huruf H menunjukkan hasil yang sama dengan masing-
masing perbesaran yang digunakannya. Hal ini sudah sesuai literature (Bandono, 2007)
yang menjelaskan bahwa pengamatan pada obyek mikroskopis menggunakan mikroskop
dengan menggunakan perbesaran tertentu, maka akan menghasilkan bayangan yang
maya, tegak dan diperbesar. Selain itu hasil pengamatan dengan menggunakan preparat
huruf R dan huruf H juga sesuai degan literature (Purnama, 2009) yang menjelaskan
bahwa semakin kuat perbesaran yang digunakan pada saat pengamatan dengan
menggunakan mikroskop, maka detail dari obyek mikroskopis akan semakin tampak dan
bentuk asli menghilang.
Nama Raditya Helmi F
NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

8. Mengapa pada pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan ke perbesaran yang lebih besar?

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perbesaran yang paling kecil terebih


dahulu untuk memperluas bidang pandang dari praktikan supaya mempermudah mencari
objek mikroskopis. Setelah ditemukan, dilanjutkan dengan perbesaran yang lebih besar
untuk melihat objek yang ingin diamati.

9. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat
dibersihkan dengan bahan lain? Jelaskan!

Tujuan pembersihan gelas objek dan penutup dengan alkohol yakni untuk
mikroorganisme yang ada pada gelas tersebut. Karena itulah penggunaan alkohol dapat
diganti dengan bahan lain yang bersifat disinfektan juga atau membunuh kuman seperti
hidrogen peroksida dan etanol.

10. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap
perbesaran!

Data Perbesaran Gambar awal Ket. Gambar Akhir Ket.


Primer 40x Nyata, Maya,
Tegak, terbalik,
dan dan
Diperbe diperbes
sar ar

100x Nyata, Maya,


Tegak, terbalik,
dan dan
Diperbe diperbes
sar ar
Nama Raditya Helmi F
NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

400x Nyata, Maya,


Tegak, terbalik,
dan dan
Diperbe diperbes
sar ar

Data Perbesara Gambar awal Ket. Gambar Akhir Ket.


n
Sekun- 40x
der

100x

400x
Nama Raditya Helmi F
NIM 195100207111026
Kelas U
Kelompok U-5

KESIMPULAN

Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk mengamati obyek mikroskopis.
Dari bagian-bagian mikroskop terdapat bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing.
Prinsip dari mikroskop yaitu mengamati benda atau obyek mikroskopis dengan
memanfaatkan sifat optik dari lensa yang digunakan dengan menggunakan perbesaran
tertentu untuk membentuk sifat bayangan yang maya, terbalik dan diperbesar.
Pengamatan bertujuan agar mampu menerapkan penggunaan dan pemeliharaan
mikroskop dengan benar, diperoleh beberapa hasil. Pengamatan dengan menggunakan
perparat huruf R maupun H dengan perbesaran 100x menghasilkan bayangan yang
nyata, terbalik dan diperbesar hasilnya pun juga mirip. Pada pengamatan dengan
perbesaran 400x, bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesar dengan
beberapa bagian huruf mulai hilang. Sedangkan pada perbesaran 1000x, huruf sudah
tidak terlihat bentuknya, tekstur dari huruf sangat terlihat dan bayangan yang terbentuk
adalah maya, tegak, diperbesar.

Anda mungkin juga menyukai