Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PERTANIAN ORGANIK

PENGENALAN MIKROSKOP
Nama : Alfian Dwi Khoirul Annas
Nim : 201810200311033
Kelas/kelompok : 3A/1

A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memperkenalkan mikroskop monokuler, cara
penggunaan dan pemeliharaan.
B. Metode Praktikum
Metode kerja dari praktikum ini yaitu, Menyiapkan alat yang dibutuhkan, mikroskop,
mengamati bagian-bagian mikroskop binokuler, mencatat bagian-bagian mikroskop binokuler
dan mengambil dokumentasi pada mikroskop binokuler.

C. Hasil dan Pembahasan


Tabel 1. Tabel Pengamatan Bagian – Bagian Mikroskop Binokuler
GambarMikroskop LiteraturMikroskop
Keterangan :

1. Lensa okuler
2. Pemutar lensa objektif
3. Lensa objektif
4. Pengatur fokus
5. Penjepit gelas benda
6. Diafragma
7. Cermin
8. Lengan mikroskop Sumber :http://andarump.co.id
9. Kaki mikroskop
10. Penyangga
11. Meja preparat

2
6
3
7 4
5
Keterangan :
1. Lensa okuler
Sumber : https://pinterest.com
2. Revolver
3. Lensa obyektif
4. Meja prepara
5. Iluminator
6. Pengatur letak preparat
7. Kaki mikroskop
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu Micron yang artinya kecil dan spons yang
artinya melihat. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang
terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop merupakan salah satu alaty yang
penting pada kegiatan laboraturium yang memungkinkan kita dapat mengamati objek yang
mikroskopis (Purba, 2009)
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi dua yaitu mikroskop
cahaya dan elektron. Mikroskop cahaya adalah sebuah mikroskop yang memiliki perbesaran
maksimal 1000 kali (Purnomo, 2012), yang dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
berdasarkan dari kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan.
Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop
diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk
mengamati bagian dalam sel (Suripto, 2014). Model mikroskop yang bermacam-macam
menjadikan cara penggunaan yang berbeda (Suharsono, 2017). Adapun struktur utama dari
mikroskop adalah sebagai berikut yaitu bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa
okuler.
Lensa okuler berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari
lensa objektif. Serta lensa objektif merupakan lensa yang berada dekat pada objek yang di
amati, membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Menurut (Abdullah, 2012) secara
garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu,
tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula. Revolver berfungsi untuk mengatur
perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya, ketika melakukan pengamatan revolver
berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.

KESIMPULAN

1. Mikroskop digunakan untuk melihat dan mengenali benda renik yang terlihat kecil mejadi
lebih besar dari aslinya.
2. Mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler untuk melihat objek dengan dua mata.
3. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan
lensa okuler.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. (2012). Analisis Keterampilan Psikomotorik dalam Menggunakan Mikroskop pada
Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Banda Aceh . Jurnal Edukasi Sains dan Biologi.

Purba. (2009). Kimia. Jakarta: Erlangga.

Purnomo, B. (2012). Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Suharsono, R. S. (2017). Pelatihan Penggunaan Alat dan Bahan Laboratorium IPA bagi Guru IPA di
Lingkungan SMP/MTS Se-Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal
Pengabdian Siliwangi, 2(2), 13-21.

Suripto. (2014). Biologi. Makasar: Tiga Serangkai.

Anda mungkin juga menyukai