Disusun Oleh :
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
LEMBAR PENGESAHAAN
Faza Fatharani
Mat Cholik
NIM : 201810200311039
Menyetujui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. Dr. Ir. Syarif Husen, M.P.
NIP.19641020199101001 NIP.1964004211990041001
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga laporan akhir
yang penulis susun dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
laporan akhir ini agar kedepannya dapat lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga laporan akhir Agropreneurship ini dapat
memberikan manfaat kepada penulis pribadi maupun pembaca.
Penyusun,
Kelompok 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari Agropreneurship II antara lain :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang praktek
dan teori langsung dilapang.
2. Mengetahui masalah yang dihadapi pada saat budidaya bawang merah (Allium
Ascalonicum L.)
3. Mengetahui solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada saat
budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L.)
1.3 Manfaat
Manfaat dari Agropreneurship II antara lain :
1. Memperluas wawasan, pengetahuan, dan keterampilan secara teknis tentang
budidaya bawang merah (Allium Ascalonicum L.)
2. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Muhammadiyah
Malang dengan mitra terkait.
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
2. Penanaman
3. Perawatan
a. Pemupukan
c. Penyiraman
4. Pemanenan
5. Pemasaran
= Rp. 4.500.000
= Rp. 1.763.000
= 1,65
Jadi usaha tani pada nilai B/C Ratio sebesar 0,64 menunjukkan bahwa dengan biaya
modal Rp. 2.737.000 akan diperoleh penerimaan sebesar 0,64 lipat. Dengan kata hasil
penjualan mencapai 0,64 dari modal yang dikeluarkan
Total Biaya Produksi
BEP Unit (Volume) = Harga Jual
Rp 2.737.000
= Rp 12.000/kg
= 228 kg
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh produksi sebesar 228 kg maka
usaha tani ini tidak mengalami kerugian dan menghasilkan keuntungan.
Total Biaya Produksi
BEP Harga =
Total Produksi
Rp 2.737.000
= 375 kg
= Rp. 7.298
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat harga jual Rp. 7.298 di tingkat petani maka
usaha tani ini tidak mengalami kerugian dan menghasilkan keuntungan.
B. Analisis Usaha Tani Budidaya Bawang Merah Lahan 1 ha (10.000 m2)
Tabel 1. Biaya Tetap
No Uraian Satuan Jumlah Harga Total Harga
Sewa
1 Rupiah 1 10.000.000 10.000.000
Lahan
Total Rp. 10.000.000
= Rp. 225.000.000
= Rp. 190.660.000
= 6,5
R/C > 1 : maka usaha tersebut dapat dinyatakan layak/untung
Jadi usaha tani pada nilai B/C Ratio sebesar 5,5 menunjukkan bahwa dengan biaya
modal Rp. 34.340.000 akan diperoleh penerimaan sebesar 5,5 lipat. Dengan kata
hasil penjualan mencapai 5,5 kali lipat dari modal yang dikeluarkan
Total Biaya Produksi
BEP Unit (Volume) = Harga Jual
Rp 34.340.000
= Rp 12.000/kg
= 2.861 kg
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh produksi sebesar 2.861 kg maka
usaha tani ini tidak mengalami kerugian dan menghasilkan keuntungan.
= Rp. 1.831
Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat harga jual Rp. 1.831 di tingkat petani maka
usaha tani ini tidak mengalami kerugian dan menghasilkan keuntungan.
BAB V
PEMBAHASAN
1. Pengolahan Lahan
2. Penanaman
3. Perawatan
a. Pemupukan
4. Pemanenan
5. Pemasaran