Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN

UNIT PENGENALAN ALAT DAN PENGGUNAAN MIKROSKOP


Dosen Pengampu : Dr. Nurhayani H. Muhiddin, M.Si.

Oleh:
Kelompok I
Maghfira Nur R. 1916441009
Marnia 200111502005
Adiba Nugraharis 200111501021
Aulia Khaerunnisa 200111501027
Fikadillah 200111501033
Kevin Graziani 200111501017
Muhammad Farid 210111501004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala hal tentang
kehidupan di bumi, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan serta lingkungan
tempat hidupnya. Biologi juga mempelajari tentang organisme-organisme
hidup lainnya, baik organisme yang sangat sederhana hingga organisme yang
paling kompleks. Ruang lingkup pengamatan Biologi sangatlah luas, sehingga
dalam pengamatan atau penelitiannya diperlukan alat-alat yang dapat
menunjang hasil pengamatan atau penelitian. Salah-satu alat bantu yang sering
digunakan adalah mikroskop.
Mikroskop modern ditemukan oleh Anton Van Leeuwehoek (1632-1723).
Mikroskop digunakan untuk mengamati objek yang sangat kecil (mikroskopis)
atau objek yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Pengamatan dengan
menggunakan mikroskop dapat dilakukan dengan cara menempatkan objek
tepat dibawah lensa objektif dan dapat diamati melalui lensa okuler. Hingga
saat ini, mikroskop merupakan salah-satu alat bantu yang paling sering
dijumpai dan digunakan di dalam laboratorium, terutama laboratorium
Biologi.
Keterampilan dalam menggunakan mikroskop sangatlah diperlukan bagi
mahasiswa, terutama mahasiswa program studi Pendidikan IPA FMIPA
UNM. Kemahiran dan keterampilan tersebut dapat dicapai dengan mengenali
sebaik mungkin bagian-bagian mikroskop dan fungsinya serta cara
penggunaan mikroskop. Hal tersebut penting karena semakin mahir
penggunaan mikroskop maka akan semakin cepat menemukan bayangan objek
yang diamati dan tentunya semakin baik pula hasil pengamatan yang
dihasilkan.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakan praktikum mengenai Pengenalan dan
Penggunaan Mikroskop, antara lain:
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian mikroksop dan fungsinya.
2. Mahasiswa dapat menggunakan mikroskop untuk mengamati
objek/preparat.

C. Manfaat Praktikum
Hasil percobaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan
keterampilan kepada mahasiswa dalam mengetahui bagian-bagian serta fungsi
dari mikroskop dan mengetahui cara penggunaan mikroskop dengan benar.

2. LANDASAN TEORI
Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yakni “micros” yang berarti kecil
dan “scopein” yang berarti melihat. Mikroskop adalah sebuah alat yang
digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil atau mikroskopis (Suparti,
2019). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi 2 yaitu,
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya (compound
light microscope) adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu
sebagai pengganti cahaya matahari. Sedangkan mikroskop elektron adalah
sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2
juta kali yang menggunakan elektron statik dan elektron magnetik untuk
mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
pembesaran objek dan resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop
cahaya (Respati, 2008).
Mikroskop terdiri atas 2 bagian, yaitu bagian optik dan bagian mekanik.
Bagian optik membuat proyeksi bayangan benda di mata kita, bagian ini
terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, reflektor, dan kondensor. Sedangkan
bagian mekanik berfungsi sebagai penunjang bagian optik. Bagian mekanik
terdiri dari tabung mikroskop, revolver, penjepit objek, diafragma, meja objek,
lengan mikroskop, kaki mikroskop, dan sendi inklinasi atau sekrup
(Setianingsih, 2017).
Menurut tim penyusun penuntun praktikum 2020, mikroskop optik terdiri
atas 2 yaitu, mikroskop biologi dan mikroskop stereo. Mikroskop biologi
digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan. Penyinaran diberikan
dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop biologi ini umumnya
memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai
berikut:
1. Objektif 4x dengan okuler 10x, pembesaran 40x.
2. Objektif 10x dengan okuler 10x, pembesaran 100x.
3. Objektif 40x dengan okuler 10x, pembesaran 400x.
4. Objektif 100x dengan okuler 10x, pembesaran 1000x. Objektif yang
paling kuat pada mikroskop optik 1000x disebut objektif emersi, karena
penggunaannya harus dengan minyak emersi dan cara memakainya
dengan khusus pula.
Mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan benda-benda yang tidak
terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinarannya dapat diatur dari atas
maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Memiliki dua buah objektif
dan dua buah okuler, sehingga diperoleh bayangan tiga dimensi dengan
pengamatan dua belah mata. Kekuatan pembesaran tidak terlalu kuat
umumnya sebagai berikut: objektif 1x atau 2x dengan okuler 10x atau 15x.
Menurut Muhiddin (2023), hal-hal yang harus diperhatikan bila
menggunakan mikroskop, yaitu:
1. Selalu membawa mikroskop dengan 2 tangan.
2. Bila menggunakan preparat basah, tabung mikroskop selalu dalam
keadaan tegak, berarti meja dalam keadaan datar.
3. Preparat basah harus selalu ditutup dengan kaca penutup saat dilihat
dibawah mikroskop.
4. Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa mikroskop termasuk cermin.
5. Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik/hilang segera
laporkan kepada laboran.
6. Tidak dibenarkan melepaskan lensa-lensa mikroskop dari tempatnya
7. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan
perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.
Mikroskop memiliki komponen dari kaca yang mudah rusak, berupa lensa-
lensa dan cermin. Hindari perlakuan yang dapat memberikan benturan dengan
komponen tersebut. Jangan menurunkan dengan makrometer pada saat
melakukan peneropongan, untuk mencegah kemungkinan benturan lensa
objektif dengan kaca benda. Mulailah pengamatan dengan objektif yang
paling lemah (4x). Saat terakhir penggunaan mikroskop, juga pasang objektif
paling lemah/paling pendek, turunkan tubus serendah-rendahnya. Bersihkan
badan mikroskop dengan kain planel. Lensa yang basa diusap dengan kertas
lensa. (Tim Penyusun, 2020).

2. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengamatan
Gambar Pembanding
Gambar hasil pengamatan Keterangan
pengamatan
1. Lensa okuler
2. Pegangan
1 3. Makrometer

2 4. Tabung
3 5. Mikrometer
4
5 6. Revolver
6
7. Lensa objektif
7
8 8. Pegangan sedia
9
9. Meja mikroskop
10
10. Kondensor
11
12 11. Diafragma
13
12. Cermin
Sumber : Dokumentasi Sumber : Labs.co.id 13. Kaki mikroskop
Pribadi

B. Pembahasan
Dengan percobaan ini, mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian
mikroskop serta fungsi dari setiap bagian-bagiannya. Selain itu, mahasiswa
juga tentunya diharapkan dapat mengetahui dan memahami cara
menggunakan mikroskop yang baik dan benar. Adapun fungsi dari setiap
bagian-bagian mikroskop adalah sebagai berikut:
1. Lensa okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek dan
terletak pada bagian atas tabung.
2. Pegangan, pegangan digunakan untuk memegang mikroskop pada saat
memindahkan mikroskop. Dengan adanya engsel antara kaki dan
lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan.
3. Makrometer, berfungsi untuk menggerakkan tabung secara cepat dari
atas kebawah.
4. Tabung, berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa
okuler.
5. Mikrometer, berfungsi untuk menggerakkan tabung dari atas ke bawah
secara lambat. Mikrometer digunakan jika objek telah berfokus dengan
memutar putaran kasar.
6. Revolver, berfungsi untuk menempatkan lensa objektif.
7. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek.
8. Pegangan sedia, berfungsi sebagai penjepit atau pengatur letak sediaan.
9. Meja mikroskop, merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang
akan dilihat.
10. Kondensor, berfungsi mengumpulkan sinar.
11. Diafragma, berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan
mengatur bukaan iris.
12. Cermin, cermin mempunyai 2 sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin
cekung. Cermin berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar.
Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang dan cermin
cekung digunakan bila sumber sinar kurang.
13. Kaki mikroskop, berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan
mikroskop.
3. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tentang Pengenalan dan Penggunaan
Mikroskop, dapat disimpulkan bahwa mikroskop adalah suatu alat yang
dapat membantu manusia untuk melihat benda-benda yang tidak dapat
dilihat secara kasat mata (mikroskopis). Dengan percobaan ini mahasiswa
dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop serta cara menggunakan
mikroskop yang baik dan benar. Oleh karena itu, pengenalan mikroskop
sangat penting diketahui sebelum mulai melakukan pengamatan.
B. Saran
1. Hendaknya laboran dapat lebih cepat dalam membagikan alat-alat
yang digunakan dalam praktikum agar kegiatan praktikum dapat
berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal.
2. Hendaknya asisten praktikum lebih memperhatikan praktikan terutama
pada saat menggunakan benda-benda yang rawan rusak atau benda-
benda yang berbahaya agar praktikum berjalan lancar dan mencegah
terjadinya kecelakaan kerja.
3. Hendaknya praktikan dapat lebih mematuhi peraturan-peraturan yang
ada sebelum memasuki laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA
Muhiddin, N. H. 2023. Panduan Praktikum Mikrobiologi Terapan. Makassar:
Laboratorium Pendidikan IPA FMIPA UNM
Respati, SMB. 2008. Macam-Macam Mikroskop dan Cara Penggunaan. Jurnal
Momentum. 4 (2).
Setianingsih, Tutik. 2017. Mikroskop Elektron Transmisi. Malang: UB Press.
Suparti. 2019. Mikroskop. Semarang :Alprin.
Tim penyusun. 2020. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Makassar: Jurusan
Biologi FMIPA UNM.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai