Anda di halaman 1dari 8

Modul I

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 1
MODUL I

MIKROSKOP

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu menggunakan mikroskop optik, untuk pengamatan preparat biologi.

II. TEORI

Mikroskop digunakan untuk memperbesar gambaran dari benda yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskop berasal dari bahasa Latin, yaitu micro
berarti kecil dan scopium berarti penglihatan. Ilmuan yang mendasari ditemukannya
mikroskop adalah Robert Hooke yang lahir di Inggris 18 Juli 1632. Dia adalah ilmuan
yang memperkenalkan dinding sel pertama kali pada tahun 1665 ketika ia mengamati sel-
sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop. Namun diperlukan lensa hebat buatan
Antoni van Leeuwenhoek untuk menvisualisasikan sel hidup.

Berdasarkan metode kerjanya, ada dua jenis mikroskop, yaitu mikroskop optik
(mikroskop biologi dan mikroskop stereo) dan mikroskop elektron. Mikroskop optik
menggunakan cahaya yang dilewatkan pada lensa objektif dan lensa okuler untuk
menghasilkan bayangan yang diperbesar dari preparat. Mikroskop elektron menggunakan
elektron yang membesarkan benda. Kemampuan memperbesar bayangan pada mikroskop
elektron jauh lebih besar daripada mikroskop optik.

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 2
Gambar 1: Perbedaan mikroskop optik dan mikroskop elektron

Bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar.
Lensa objektif memberikan pembesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata
yang kemudian di proyeksikan keatas lensa okuler. Bayangan nyata tadi, pada gilirannya
diperbesar oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya :

1. Lensa Okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif. Lensa ini tersedia dalam berbagai ukuran pembesaran, biasanya 4×, 10×, 40×,
dan 100×.
2. Tubus (tabungokuler), berupa tabung kosong yang dapat dinaik turunkan untuk
mengatur fokus.
3. Revolver, alat yang diputar untuk memilih ukuran lensa objektif yang digunakan.
4. Lensa Objektif, berfungsi untuk menghasilkan bayangan benda yang sedang diamati.
Lensa ini tersedia biasanya 4×, 5×, 10×, 40×, 60×, dan 100×.
5. Makrosekrup (sekrup pengatur tubus kasar), sebagai tombol pengatur fokus
bayangan dengan menaik turunkan tabung mikroskop dengan cepat.

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 3
Lensa Okuler

Tubus

Makrosekrup
Tubus

Mikrosekrup
Revolver
Lengan Mikroskop
Lensa Objektif

Meja Objek Penjepit Objek


Sumbu Inklinasi
Kondensor
Sekrup Pengatur Kondensor
Cermin
Diafragma

Kaki Mikroskop

Gambar2 : Mikroskop Optik

6. Mikrosekrup (sekrup pengatur tubus halus), sebagai tombol pengatur fokus


bayangan dengan menaik turunkan tabung mikrokop dengan jarak pergeseran yang
lebih rapat dibandingkan makrosekrup.
7. Lengan Mikroskop, bagian yang dipegang ketika mikroskop akan dipindahkan.
8. Penjepit Objek, menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang
diamati.
9. Meja Objek, tempat meletakkan preparat yang akan diamati.
10. Kondensor, berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam mikroskop.
Kodensor memiliki dua bagian yaitu, susunan lensa untuk mengumpulkan sinar yang
masuk ke dalam mikroskop dan diafragma, untuk mengatur sinar-sinar tepi masuk ke
dalam mikroskop.
11. Cermin, untuk mengarahkan cahaya agar dapat masuk ke lever diafragma dan
kondensor. Biasanya tersedia dua cermin yaitu, cermin datar dan cermin cekung.
Cermin datar berfungsi untuk menangkap cahaya dari satu arah, contohnya cahaya

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 4
lampu. Cermin cekung berfungsi untuk menangkap cahaya dari banyak arah, contohnya
cahaya matahari.
12. Sekrup Pengatur Kondensor, sebagai tombol pengatur fokus cahaya dengan menaik
turunkan kondensor.
13. Sumbu Inklinasi, mengatur kemiringan mikroskop.
14. Kaki Mikroskop, untuk mengokohkan kedudukan mikroskop.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Mikroskop Biologi
2. Bahan Latihan
3. Aquadest
4. Kaca Benda (Mikroscope slides/object glass)
5. Kaca Penutup (Cover glass)
6. Pisau Silet

IV. CARA KERJA

A. Penggunaan Mikroskop

1. Keluarkan mikroskop dari lemari penyimpanan dengan hati-hati, salah satu tangan
memegang lengan mikroskop sedangkan tangan yang lainnya menyangga kaki
mikroskop. Lihat gambar cara memegang mikroskop.
2. Letakkan mikroskop di atas meja kerja, tetapi jangan terlalu ke tepi. Posisi mikroskop
yang baik adalah jika meja benda dan cermin di bawahnya langsung berhadapan tidak
terlalu dekat kearah sumber cahaya (lampu) yang terdapat pada meja kerja.

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 5
Gambar3 : Cara Memegang Mikroskop

3. Periksalah kelengkapan bagian mikroskop anda.


4. Naikkan tabung (turunkan meja benda) dengan menggunakan Pengatur Kasar sehingga
lensa objektif tidak membentur meja jika revolver diputar.
5. Putarlah revolver dan pilih objektif lemah sampai terdengar bunyi “klik” yang
menandakan bahwa tabung dari lensa okuler sampai lensa objektif telah lurus.
6. Bukalah diafragma dan putarlah cermin sehingga posisi cermin dapat menghasilkan
cahaya pantul yang merata. Jika lensa okuler dan objektif kelihatan berkabut gunakan
lap flannel atau kertas lensa menurut gerakan melingkar dengan tekanan lemah. Bila
masih kabur laporkan kepada asisten.
7. Perhatikan keterangan asisten untuk mengenal bagian-bagian mikroskop.
8. Mikroskop dikembalikan ke dalam lemari setelah digunakan, dalam kondisi bersih dan
lensa objektif berada pada pembesaran terkecil (5×).

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 6
B. Penggunaan Kaca Benda dan Kaca Penutup pada Pengamatan Preparat

1. Sediakan kaca benda dan kaca penutup


2. Teteskan reagen di atas kaca benda, kemudian letakkan preparat di atas kaca benda.
Tutup preparat menggunakan kaca penutup secara perlahan dengan membentuk sudut
45o pada salah satu sisi kaca benda. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar4 : Teknik Penggunaan Kaca Benda dan Kaca Penutup

TUGAS

1. Gambarkan mikroskop optik beserta keterangan dan fungsi dari setiap bagian-
bagiannya!
2. Buatlah sayatan preparat untuk melatih penggunaan mikroskop!

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 7
FORMAT LAPORAN

UPT LABORATORIUM IPA TERPADU USN KOLAKA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Page 8

Anda mungkin juga menyukai