Anda di halaman 1dari 3

I.

Tujuan
a. Untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya.
b. Untuk mengetahui prosedur menggunakan prosedur cahaya.
II. Alat yang digunakan
a. Mikroskop
b. Cover glass
c. Objek glass
III. Diskusi dan Pembahasan
Mikroskop dalam ilmu biologi, Memiliki peranan yang sanagat penting sudah jelas
kita sadari. Tanpa adanya alat yang ditemukan oleh Zacharias Janssen pada tahun 1608 ini,
penelitian-penelitian kehidupan renik atau bagian terkecil dari makhluk hidup tentu akan
mengalami kesulitan untuk dilakukan. Adapun mikroskop memiliki fungsi yang cukup
signifikan adalah: Untuk mengamati dan melihat objek dengan ukuran amat kecil yang tidak
bisa dilihat dengan kasat mata.
Mikroskop adalah alat yang dibuat dan digunakan untuk melihat, atau mengenali
benda-benda renik yang terlihat kecil, kasat mata menjadi kelihatan lebih besar dari ukuran
aslinya, sehingga akan lebih mudah di kenali.
Berikut bagian dari mikroskop cahaya, yaitu.
1. Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang letaknya di bagian ujung atas tabung dekat dengan
mata pengguna, pengamat. Perbesaran lensa ini hingga 10 kali. Fungsi utama lensa okuler ini
adalah untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.
2. Lensa Objektif
Lensa Objektif ini letaknya berada di dekat objek yang akan diamati, diteliti. Pada
umumnya terdapat tiga lensa objektif pada sebuah mikroskop, yakni dengan perbesaran 10
kali, 40 kali dan 100 kali kali. Lensa objektif ini membutuhkan cahaya nyata, terbalik dan
diperbesar. Di mana lensa objektif ini di atur oleh revolver untuk menentukan pembesaran
dan pengecilan lensa objektif. Ketika menggunakan lensa objektif biasayan para pengamat
mengoleskan minyak emersi ke objek, tujuannya dari pemberian minyak emersi ini adalah
sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan benda.

3. Tabung Mikroskop

Fungsi, kegunaan tabung mikroskop ini adalah untuk mengatur fokus serta
menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler.
4. Makrometer (pemutar kasar)
Fungsi utama Makromater (pemutar kasar) dalam bagian mikroskop adalah untuk
menarik dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan cepat.
5. Mikrometer (pemutar halus)
Fungsi utama Mikrometer (pemutar halus) dalam bagian mikroskop adalah untuk
untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan lambat, bentuknya
lebih kecil daripada makrometer.
6. Revolver Mikroskop
Fungsi utama revolver dalam bagian mikroskop adalah untuk mengatur perbesaran,
pengecilan lensa objektif, cara penggunaan nya dengan cara memutarnya ke kanan atau ke
kiri.
7. Diafragma
Fungsi utama diafragma pada bagian mikroskop adalah untuk mengatur banyak atau
sedikitnya cahaya yang masuk atau cahaya yang digunakan.
8. Kondensor
Fungsi utama kondensor pada bagian mikroskop adalah untuk mengumpul kan cahaya
yang dipantulkan oleh cerimin kemudian memusatkannya pada objek, cara menggunakan alat
ini bisa diputar ke kanan atau ke kiri dan bisa juga di naik turunkan.
9. Meja Mikroskop
Fungsi utama meja mikroskop pada bagian mikroskop adalah sebagai tempat
meletakkan objek yang akan diteliti/diamati.
10. Penjepit Objek Glass
Fungsi utama penjepit kaca pada bagian mikroskop adalah untuk menjepit kaca yang
melapisi objek tujuanya agar objek tidak mudah geser. penjepit ini berfungsi untuk menjepit
kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
11. Lengan Mikroskop
Fungsi utama lengan mikroskop pada bagian mikroskop adalah sebagai pegangan
pada mikroskop.
12. Illuminator (sumber cahaya)
Memberikan bayangan pada objek sehingga memantul pada lensa objektif. Kemudian,
di dapat dilihat oleh manusia pada lensa okuler.
13. Pengatur cahaya
Alat yang berada pada sisi depan bawah sebelah kiri mikroskop yang berfungsi untuk
menggelapkan atau mencerahkan cahaya.
14. Roda Penggeser
Berfungsi untuk menggeserkan mikroskop tersebut.
Berikut Operasi Kerja Pada Mikroskop Cahaya, yaitu.
1. Nyalakan tombol on/off.
2. Kemudian illuminator/sumber cahaya menyala.
3. Objek terkena cahaya sehingga menimbulkan bayangan.
4. Objek di perbesar sesuai perbesaran 10-100 kali perbesaran pada lensa
objektif.
5. Selanjutnya cahaya dan bayangan tersebut memantulkan di dalam tabung
mikroskop.
6. Kemudian menembus hingga objek okuler, sehingga dapat dilihat dengan
ke 2 mata manusia.
Apabila akan mengangkat mikroskop tersebut berhati-hati, angkat menggunakan satu
tangan kanan yang berada pada lengan mikroskop dan tangan kiri nya menumpu bawah
mikroskop. Ikuti langkah-langkah atau prosuder dengan terstruktur agar penelitian berjalan
dengan lancar.
IV. Kesimpulan
Dengan diadakannya praktikum pengenalan mikroskop binokuker mulai dari bagian
hingga cara kerja mikroskop tersebut maka secara tidak langsung dapat melatih keterampilan
mahasiswa dalam menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Hal ini tentu
memudahkan mahasiswa untuk kedepannya apabila akan melaksanakan penelitian-penelitian
tentang sel atau mikroorganisme dan dapat mengenalkan pada mahasiswa komponen
mikroskop yang lebih modern karna menggunakan listrik sebagai penghasil cahaya.
V. Daftar Pustaka https://bukubiruku.com/bagian-bagian-mikroskop/ di akses : 03
Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai