Anda di halaman 1dari 5

MIKROSKOP BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP

PENGERTIAN MIKROSKOP bisa dipahami sebagai alat Untuk bisa menjalankan perannya dalam memperbesar
optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan bayangan benda -benda kecil, mikroskop dibuat dengan
mengamati benda -benda yang ukurannya sangat kecil berbagai bagian -bagiannya. Bagian -bagian mikroskop ini
sehingga tidak mampu dilihat dengan hanya mata telanjang. perlu kita ketahui agar kita bisa mengenal bagimana
Jadi, secara sederhana mikroskop adalah alat bantu mikroskop dapat berfungsi dan digunakan.
untuk melihat benda -benda berukuran sangat kecil,
atau mikro. Secara umum, bagian mikroskop dibagi dalam dua
kelompok, yakni bagian optik dan bagian non optik atau
Kata mikroskop sendiri berasal dari bahasa latin yakni mekanik.
“mikro” yang artinya kecil dan kata “scopein” yang artinya
melihat. Jadi, mikroskop diartikan sebagai alat untuk Bagian – Bagian Optik Mikroskop
melihat benda kecil. Benda -benda kecil tersebut dilihat Pada bagian optik mikroskop, terdiri dari lensa okuler,
dengan cara diperbesar ukuran bayangan benda tersebut lensa objektif, kondensor, diafragma, dan cermin.
hingga berkali-kali lipat dari ukuran sebenarnya. Berikut keterangannya.
Dengan mikroskop, bayangan benda mampu diperbesar 1. Lensa Okuler,
hingga 40 kali, 100 kali, bahkan sampai 1000 kali lipat.
Perbesaran yang semakin tinggi ini dapat semakin adalah lensa yang terdapat pada bagian ujung atas
meningkat lagi seiring dengan teknologi yang juga semakin tabung mikroskop. Pada lensa okuler inilah, para
berkembang. pengamat melihat objek yang diperbesar bayangannya.
Lensa okuler ini berperan dalam memperbesar kembali
Bahkan, saat ini sudah ditemukan pula mikroskop electron bayangan yang dihasilkan lensa objektif. Biasanya, lensa
yang cukup canggih. Mikroskop electron memiliki okuler mempunyai perbesaran 6, 10 atau 12 kali.
kemampuan luar biasa dalam memperbesar ukuran benda,
Sebagai kaca pembesar dan membentuk bayangan
yakni dengan skala hingga 1.000.000 kali ukuran benda
maya, tegak, diperbesar.
yang sesungguhnya.
2. Lensa Objektif,
Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek.
Penemuan mikroskop sangat membantu para peneliti dan adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang
para ilmuan untuk dapat mengamati objek mikroskopis. diamati. Pada mikroskup umumnya terdapat 3 lensa
Secara terkhusus, ada pula cabang ilmu yang mempelajari objektif, yakni dengan kemampuan perbesaran 10, 40,
objek -objek berukuran sangat kecil atau mikroskopik yang atau 100 kali. Untuk menggunakan lensa objektif ini,
dilakukan dengan menggunakan mikroskop. Cabang ilmu terlebih dahulu pengamat harus mengoleskan minyak
tersebut adalah ilmu mikroskopi. emersi pada bagian objek.

FUNGSI MIKROSKOP Fungsi minyak emersi adalah sebagai pelumas serta


memperjelas bayangan benda. Minyak ini diperlukan
Telah disebutkan bahwa kehadiran mikroskop ini sangat karena ketika dilakukan perbesaran 100 kali, letak lensa dan
membantu para peneliti dan ilmuwan sebab fungsi objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang
mikroskop yang memang sangat besar. bersentuhan.
Fungsi mikroskop sendiri utamanya adalah untuk melihat 3. Kondensor,
serta mengamati objek -objek yang memiliki ukuran sangat
kecil yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan Merupakan susunan lensa yang berfungsi untuk
mata telanjang. memusatkan cahaya sehingga cahaya dari cermin
menuju ke sediaan (objek/benda yang diamati).
Beberapa jenis mikroskop juga dibuat agar dapat Kondensor memiliki bagian mikroskop yang dapat diputar,
mengamati objek dengan menghasilkan bayangan yang baik naik atau turun.
lebih detail. Namun, pada dasarnya fungsi mikroskop tetap
menginduk pada fungsi utamanya untuk mengamati benda -
benda kecil.
4. Diafragma, adalah bagian mikroskop yang fungsinya sebagai
penyangga untuk menjaga mikroskop agar tetap pada
adalah bagian yang fungsinya untuk mengatur banyak tempat yang diinginkan. Kaki mikroskop juga berguna
sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat sebagai tempat memegang mikroskop jika mikroskop
atau objek yang diamati. hendak dipindahkan.
5. Cermin / reflektor MACAM-MACAM MIKROSKOP
adalah bagian yang berfungsi untuk menerima dan Berdasarkan pada sumber energi yang dimanfaatkan,
mengarahkan cahaya yang diterima oleh mikroskop. mikroskop dibagi ke dalam dua jenis, yakni mikroskop
Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya dan mikroskop elektron. Berikut penjelasannya.
cahaya ke dalam lubang diafragma.
1. Mikroskop Cahaya
Bagian – Bagian Mekanik (Non-Optik) Mikroskop
Sesuai namanya, Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop
1. Revolver, yang dapat digunakan dengan memanfaatkan cahaya
sebagai sumber energinya. Pada mikroskop cahaya,
adalah bagian yang fungsinya untuk mengatur perbesaran
digunakan lensa yang berperan untuk memusatkan cahaya
lensa objektif yang diinginkan oleh pengamat.
ke objek yang hendak diamati. Cahaya yang digunakan
2. Tabung Mikroskop (Tubus) sebagai sumber energi ini dapat berasal dari cahaya
matahari atau pun dari cahaya lampu.
adalah bagian yang fungsinya untuk menghubungkan lensa
objektif dan lensa okuler pada mikroskop. Mikroskop yang pertama kali ditemukan adalah jenis
mikroskop cahaya ini. Mikroskop cahaya juga menjadi jenis
3. Lengan Mikroskop, mikroskop paling umum yang digunkaan di sekolah -
sekolah di Indonesia sebagai alat belajar.
adalah bagian yang fungsinya sebagai tempat pengamat
ketika memegang mikroskop. Mikroskop cahaya umumnya mempunyai tiga lensa
objektif dengan masing -masingnya, mampu melakukan
4. Meja Benda(object glass)
pembesaran lemah (4 atau 10 kali), pembesaran sedang (40
kali) dan pembesaran kuat (100 kali). Selain itu, ada juga
lensa okuler dengan pembesaran 10 kali. Dengan bekal
lensa tersebut, mikroskop cahaya umumnya mempunyai
pembesaran maksimal 1000 kali dari ukuran sebenarnya.
adalah bagian yang fungsinya untuk tempat meletakkan Ada pula jenis mikroskop cahaya yang hanya mempunyai
objek yang hendak diamati. Pada meja benda ini terdapat satu lensa okuler atau monokuler dan yang hanya
pula penjepit objek yang berguna untuk menjaga objek agar mempunyai dua lensa okuler atau binokuler atau
tetap ditempat yang diinginkan. mikroskop stetero. Umumnya, mikroskop monokuler
hanya dapat melihat panjang dan lebar dari objek saja.
5. Makrometer (pemutar kasar)
Sedangkan mikroskop binokuluer dapat melihat objek
, adalah bagian yang fungsinya untuk menaikkan atau secara 3 dimensi, yakni secara panjang, lebar dan tinggi
menurunkan tabung dengan cepat, agar pengamat dapat objek.
mengatur kejelasan gambaran objek yang didapatkan.
2. Mikroskop Elektron
6. Mikrometer (pemutar halus),
Mikroskop Elektron bisa dikatakan sebagai penemuan
adalah bagian yang fungsinya untuk menaikkan atau mikroskop baru yang lebih canggih atau modern. Jenis
menurunkan tabung secara lambat dan berguna untuk mikroskop ini memanfaatkan elektron sebagai sumber
melakukan pengaturan agar mendapatkan kejelasan dari energinya. Mikroskop Elektron menggunakan magnet
gambaran objek yang diinginkan. sebagai pengganti lensa. Elekron inilah yang berguna untuk
memusatkan sumber energi menuju objek yang diamati.
7. Kaki Mikroskop,
CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP - Mengangkat dan membawa mikroskop harus selalu dalam
posisi tegak dengan satu tangan memegang erat pada lengan
1. Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan mikroskop dan tangan lainnya menyangga pada dasar atau
tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan kakinya. Posisikan tegak agar debu tidak banyak menempel.
mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan
tepat berada di hadapanmu. Lalu, bersihkan lensa dan - Mencondongkan posisi tabung, cukup dilakukan dengan
cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah memutar engsel penggerak sebagai titik putar, menegakkan
dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran kembali setelah selesai.
lemah.
- Usahakan agar lensa objektif lemah (4x atau 10x) berada
2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar satu poros dibawah lensa okuler.
revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa
objektif. - Bersihkan sisa minyak imersi dengan menggunakan xylol
sesegera mungkin setelah pengamatan denagn
3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya menggunakan minyak imersi telah berakhir dan
sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh mengeringkan dengan kain lap yang bersih.
medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
- Bersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang
4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja bersih dari bahan halus(flanel) setiap akan menggunakan
benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya mikroskop.
yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.
Cara merawat mikroskop
Cara menggunakan mikroskop yang benar: mencari Mikroskop harus terus dirawat dan dijaga kebersihannya.
fokus Berikut cara merawat mikroskop:

Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut - Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas
ini. debu dan bebas dari uap asam dan basa. Tempat
penyimpanan yang sesuai ialah kotak mikroskop yang
1. Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis,
dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali dapat diartikan sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab.
bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan Selain itu dapat pula diletakkan dalam almari yang diberi
cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.
objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm
dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata - Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau
kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel.
makrometer sampai diperoleh gambaran preparat yang Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian
jelas. mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas
lensa kamera.
2. Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5
dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga - Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor)
preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa yang diberi
Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa
lalu naikkan kondensor sampai mau menyentuh kaca menggunakan sapu tangan atau lap kain.
preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-
lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir - Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan
menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol haruslah hati-
makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian
gambaran preparat yang jelas. mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau
merusak bahan plastik, dan juga jangan menggunakan
Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya
objektif dengan menggunakan xylol. menyatakan bahwa tindakan tersebut aman.

Cara menggunakan mikroskop yang benar: cara


membawa

Selain menggunakan dengan benar, penting juga


mengetahui cara membawa mikroskop. Berikut cara
membawa mikroskop dengan benar:
- Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu 3. Tombol pengatur kasar untuk mengatur focus bayangan
mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di dengan menaik – turunkan tabung mikroskop dengan cepat
permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak disebut … 
menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan
partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan
menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan a. Revolver.
lensa. Preparat yang tertinggal di atas meja mikroskop b. Kondensor.
merupakan pertanda jelas suatu kelalaian /kecerobohan. c. Micrometer.
d. Makrometer
- Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur
4.
lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan  4. Pada mikroskop cahaya, kita dapat mengganti dan
memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor memilih jenis lensa yang akan kita gunakan dengan
diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu memutar …
dimatikan (kalau mikroskop listrik). a. Kondensor.
b. Diafragma.
c. Revolver.
d. Tabung.
5. Lensa pengintai yang letaknya dekat dengan pengamat
disebut lensa … 
a. Objektif.
b. Okuler.
c. Cembung.
d. Cekung.
6. Pemutar diafragma dan kondensor pada mikroskop
cahaya sangat berperan penting untuk … 
a. Mengatur cahaya.
b. Memperbesar bayangan.
c. Mengatur letak cermin.
d. Menempatkan preparat.
7. Lensa okuler terletak di bagian … mikroskop.
a. Bawah tabung.
b. Atas tabung.
c. Meja preparat.
d. Paling bawah.
*******************
8. Bagian dari mikroskop yang dapat digunakan untuk
memindahkan mikroskop dari satu tempat ke tempat
SOAL LATIHAN : yang lain dengan benar adalah … mikroskop.
a.       Meja.
1. Berikut ini yang merupakan fungsi dari Mikroskop b.      Kaki.
adalah ….  c.       Lengan.
a. Menentukan bentuk objek. d.      Tabung.
b. Memperbesar objek. 9. Tombol pengatur kasar untuk mengatur fokus bayangan
c. Mengubah objek. dengan menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat
d. Memperindah objek. disebut …
2. Bagian mikroskop yang berfungsi untuk memperbesar A. Revolver
B. Kondensor
bayangan benda yang dibentuk oleh lensa objektif adalah
C. Mikrometer
…  D. Makrometer
a. Okuler. 10. Orang yang pertamakali menemukan mikroskop
b. Objektif. adalah….
c. Diafragma. a. Robert hooke
d. Binokuler b. Edward jenner
c. Louis pasture
d. Antoni van leuwenhoek
*********************************************

Anda mungkin juga menyukai