Halaman Pengesahan bahwa nama di bawah ini telah melakukan proses ACC laporan
praktikum dengan asisten pendamping dan ditanda tandangi oleh koordinator asisten biologi dasar
untuk jurusan geografi.
Telah diperiksa oleh asisten pendamping dan dinyatakan telah melakukan proses penyelesaian
laporan praktikum.
Makassar, ……………………..2019
Indah Setyani
Jurusan Geografi, Geografi Sains , 1915140008, Kelompok 3
Abstrak. Mikroskop merupakan alat bantu utama untuk melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang studi biologi
(IPA), karena dapat ddigunakan untuk membuat objek pengamatan yang kecil terlihat besar.
Kata Kunci: key word, key word, key word, key word.
Pendahuluan
Mikroskop berasal dari bahasa yunani yang Mikro berarti kecil. Mikroskop biasanya digunakan
oleh para sains untuk mengamati atau dalam melakukan penelitian terhadap benda-benda yang kecil,
bahkan jenis mikroskop yang dapat melihat atom. Beberapa jenis mikroskop yaitu Mikroskop optik,
Mikroskop pencitraan, dan mikroskop elektro. Mikroskop optik terdiri dari dua yaitu mikroskop
biologi dan mikroskop stereo, mikroskop biologi memiliki lensa okuler dan lensa objektif dan
digunakan untuk mengamati benda tipis transparan, mikroskop stereo digunakan untuk pengamatan
benda-benda yang tidak terlalu besar, dengan kekuatan pembesaran yang tidak terlalu kuat Objektif 1x
atau 2x dengan okuler 10x atau 15x.
Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif dan
sebagai lensa okuler. Kedua lensa tersebut dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Setiap lensa
objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai denagan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa
obejektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian
diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan
bayangan maya yang kita lihat.
Mikroskop sederhana yang bisa kita gunakan umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga
dapat menggunakan cahaya lampu sebagai sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya masuk
kemudian dipantulkan dengan suatu cermin datar maupun cekung, cermin inilah yang akan
menggerakkan cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap mikroskop pada dasarnya terdiri
atas bagian-bagian optik dan bagian-bagian mekanik. Umumnya, mikroskop yang digunakan dan
sederhana adalah mikroskop biologi atau mikroskop alami karena cahaya yang digunakan sebagai
sumber cahaya utama dalam mengamati adalah cahaya matahari,mikroskop cahaya ditemukan oleh
Zacharias Jannes.
Metode Praktikum
Praktikum pengenalan mikroskop dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 november 2019
pukul 14:00 – 16:00 WITA yang bertempat di laboratorium Biologi lantai III barat jurusan Biologi
FMIPA UNM.
Alat dan bahan
Alat dan bahan praktikum di ketik bisa menggunakan poin-poin atau lebih baik menggunakan
bentuk paragraph seperti contoh. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pulpen, kertas,
pinset dan penggaris. Adapaun bahan yang digunakan adalah air, tanaman kecambah, dan tanah.
Prosedur Praktikum
Dalam bagian ini, anda mesti menjelaskan bagaimana prosedur penelitian ini dilaksanakan.
Sebagai contoh. Adapun prosedur penelitian ini adalah. (1) pertama-tama menyiapakan alat dan bahan
yang akan digunakan, (2) Menuliskan pada tiap-tiap masing alat dengan keterangan menggunakan
polpen, (3) memotong satu tumbuhan kecambah menggunakan gunting kemudian disimpan di dalam
air, (4) dan seterusnya…….
Analisis Data
Jika praktikum tersebut menggunakan analisis data, maka perlu untuk diketik dan
disampaikan pada bagian ini. Analisis data adalah rumus ataupun format yang digunakan untuk
mendapatkan hasil dari praktikum tersebut
Sumber
:https://bobby4rdiyanto20.wordpress.com/tag/mikroskop/
B. Pembahasan
Mikroskop adalah alat atau benda yang digunakan untuk mengamati suatu yang kecil yang
tidak dapat dilihat dengan kasat mata misalnya bagian-bagian dari sebuah sel. Dalam
menggunakan mikroskop kita harus terampil, ketrampilan dalam mengguknakan mikroskop dapat
mebuat kita mempermudah dalam mengamati suatu benda, itulah mengapa kita di anjuran sebelum
melakukan suatu penelitian kita harus mengetahui nama-nama pada bagian mikroskop beserta
fungsinya.
Mikroskop terbagi dua ada mikroskop Biologi (murni) dan mikroskop stereo. Pada praktikum
kali ini kami menggunakan mikroskop biologi sebagai media praktikum. Dari hasil penelitian yang
telah dilakukan dengan menggunakan contoh bawang merah, mikroskop terdiri dari bagian-bagian
yang memiliki fungsi, diantaranya, lensa okuler sebagai tempat melihat objek, tabung sebagai,
revolver sebagai pengatur perbesaran lensa, Lensa objektif untuk memperjelas gambar, meja
preparat sebagai tempat objek, kondensor untuk memusatkan objek, diafragma mengatur seberapa
banyak cahaya yang digunakan, kaki mikroskop sebagai penopang, cermin sebagai pusat pantulan
cahaya, sendi inklinasi sebagai pengatur tegaknya mikroskop, penjepit menjepit objek yang
digunakan agar tidak goyang dan jatuh, pegangan sebagai pemegang mikroskop, mikrometer alat
menaikkan atau menurunkan mikroskop secara perlahan, dan Makrometer menaikkan atau
menurunkan mikroskop secara cepat.
Bukan hanya bagian dan fungsi dari mikroskop yang harus diketahui, tetapi juga
bagaimana cara meletakkan mikroskop dan cara menggunakannya. Saat meletakkan mikroskop di
ats meja pastikan 1 jengkal dari pinggir meja agar tidak jatuh dan Sebelum melakukan
praktikum,mikroskop terlebih dahulu di bersihkan. Badan mikroskop di bersihkan dengan
menggunakan kain flannel yang bersih. Lensa-lensa mikroskop di bersihkan, Setelah bersih,
mikroskop siap di gunakan untuk praktikum.
Pembahasan
Pada bagian pembahasan kemudian dijelaskan menggunakan bahasa sendiri dan ataupun bisa
mengambil rujukan dari buku dan jurnal untuk mendukung pembahasan anda. Bagian pembahasan
akan menjelaskan secara detail hasil yang di dapatkan, apakah hal tersebut berhasil dan kenapa
berhasil dan jika gagal, harus dijelaskan kenapa hal tersebut bisa gagal.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mikroskop adalah alat yang
dapat digunakan untuk membantu meneliti atau melihat sesuatu yang kecil pada suatu objek yang
tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Mikroskop memiliki bagian dan fungsi, dan saat melakukan
penelitian menggunakan mikroskop kita juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Referensi