Anda di halaman 1dari 3

DIAGRAM ALIR

1. Pembuatan larutan standar NaOH 0,1 M


NaOH

Ditimbang pada timbangan analitik sebanyak 0,4 gram


Aquades

Dilarutkan pada beker gelas

Dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL

Aquades
Ditambahkan hingga tanda batas

Dihomogenkan

Hasil

2. Standarisasi larutan NaOH


Asam oksalatdihidrat0,05 M

Diambil 10 mL ke dalam erlenmeyer


Indikator pp

Ditambahkan 1-2 tetes

Dititrasi dengan NaOH

Diamati hingga terjadi perubahan warna

Dilakukan duplo

Dihitung M NaOH

Hasil
3. Pembuatan larutan standar HCl 0,1 M
HCl pekat

Dihitung konsentrasinya

Dilakukan pengenceran dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL


Aquades

Dihomogenkan

Hasil

4. Standarisasi larutan HCl dengan boraks 0,05 M (Na2B4O7.10H2O)


Na2B4O7.10H2O

Ditimbang 1,9 gram

Dilarutkan ke dalam gelas beker

Di pindahkan ke dalam labu ukur 100 mL

Aquades
Di tambahkan hingga tanda batas

Dihomogenkan

Diambil 10 mL ke dalam erlenmeyer


Indikator MO

Ditambahkan 1-2 tetes

Dititrasi dengan HCl

Diamati hingga terjadi perubahan warna

Dilakukan duplo

Dihitung M HCl

Hasil
5. Penggunaan larutan standar asam dan basa untuk menetapkan kadar asam
asetat pada cuka
Asam Cuka

Diambil 10 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL

Aquades
Ditambahkan hingga tanda batas

Dihomogenkan

Diambil 10 mL dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 mL

Indikator PP
Ditambahkan 2-3 tetes

Dititrasi dengan NaOH

Diamati hingga terjadi perubahan warna

Dilakukan duplo

Dihitung kadar asam asetat

Hasil

Anda mungkin juga menyukai