MODUL I
STERILISASI
NIM : K100190132
Kelompok : I-2
FAKULTAS FARMASI
B. Dasar Teori
Sterilisasi adalah proses pemanasan yang menghancurkan semua bentuk
kehidupan mikroba, termasuk spora, pada permukaan benda mati. Prosesnya dapat
berupa pemanasan, pemberian zat kimia, radiasi, atau filtrasi.
(Gruendemann dan Fernsebner, 2006)
Sterilisasi yang paling umum dilakukan dapat berupa: sterilisasi secara fisik,
pemanasan, penggunaan sinar gelombang pendek yang dapat dilakukan selama
senyawa kimia yang akan disterilkan tidak akan berubah atau terurai akibat
temperatur atau tekanan tinggi. Sterilisasi secara kimia, misalnya dengan penggunaan
disinfektan. Sterilisasi secara mekanik, digunakan untuk beberapa bahan yang akibat
pemanasan tinggi atau tekanan tinggi akan mengalami perubahan, misalnya adalah
dengan saringan/filter.
(Suriawiria, 2005)
Bahan:
Kapas
Aluminium foil
Media MacConkey
D. Cara Kerja
Dibungkus cawan petri dengan kertas, disterilkan menggunakan oven selama 1 jam
pada suhu 170ºC.
↓
Disumbat beberapa tabung reaksi dengan kapas, kemudian dibungkus dengan kertas.
Disterilkan menggunakan oven selama 1 jam pada suhu 170ºC.
↓
Ditimbang media MacConkey, dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer.
↓
Dilarutkan media dalam akuades dengan bantuan pemanasan.
↓
Ditutup labu Erlenmeyer dengan aluminium foil, disterilkan media menggunakan
autoklaf selama 20 menit pada suhu 121ºC.
E. Hasil Percobaan
No. Jenis Alat yang Alat/Bahan yang Suhu Waktu
Sterilisasi Digunakan Disterilisasikan
1. Basah Autoklaf Media MacConkey 50g 121ºC 20 menit
Dalam praktikum ini digunakan dua metode sterilisasi yaitu sterilisasi basah
dan sterilisasi kering. Sterilisasi basah kali ini menggunakan autoklaf. Prinsipnya
adalah dengan cara mengkoagulasi atau denaturasi protein penyusun tubuh mikroba
sehingga dapat membunuh mikroba. Biasa menggunakan autoklaf dengan temperatur
121ºC dan tekanan sekitar 2 atm. Lama sterilisasi tergantung pada volume dan jenis
bahan yang disterilkan, air biasa disterilkan selama 1 jam semantara media biasa
disterilikan selama 20-40 menit. Sterilisasi yang terlalu lama dapat mengakibatkan
penguraian gula, degradasi vitamin dan asam amino, inaktivasi sitokinin zeatin
riboside, dan perubahan pH yang mengakibatkan depolimerisasi agar. Apabila waktu
sterilisasi media telah selesai, autoklaf tidak boleh diturunkan tekanannya secara
mendadak, karena akan mengakibatkan cairan di dalamnya mendidih dan meluapnya
carian yang terdapat di dalam tabung Erlenmeyer.
H. Daftar Pustaka
Gruendemann, B.J., dan Fernsbner, B. 2006. Buku Ajar Keperawatan Perioperatif.
Jakarta: Kedokteran EGC.
Gunawan, A. W. 2008. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suriawiria, U. 1995. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa.
Walton, R.E., dan Torbinejad, M. 2008. Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia Edisi
Tiga. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.