Skema kerja dari dari rumah pengering portable, sumber panas yang berasal dari
lampu halogen dan pemanas portabel yang mampu dapat memanaskan hingga 35O C
sebannyak 8 buah.. Udara lembab dan panas disebar keseluruh ruangan oleh 2 buah
blower/kipas. Uap air yang terdapat dalam ruangan di serap oleh Dehumdryer dan
dikeluarkan melalui outlet dan ditampung oleh penampung/galon. Kondisi ruangan
terjaga suhunya pada maks. 35O C menggunakan thermostat. Dimensi / Ukuran,
Panjang : 480 centimeter, Lebar: 240 centimeter, dan Tinggi sepanjang 240 centimeter.
Dengan kapasitas daya tampung produk hasil pemanenan 4 Unit Rak, 1 Unit Rak Uk.
90 x 200 x 210 disertai dengan 120 Buah Nampan dengan ukuran 1 Nampan Uk. 90 x
100, dan 1 buah nampan mampu menampung 1 kg s/d 1,5 kg.
B. Tujuan pengeringan dari pengeringan terhadap daun kelor
2) PENCUCIAN DAUN
Setelah selesai proses pelepasan (lorot), daun Kelor harus dicuci dengan
air bersih yang mengalir dan perendaman air yang mengandung ozon
selama beberapa saat (10 detik). Tujuannya adalah agar debu dan
kotoran turut larut dalam air dan terbuang. Sedangkan perendaman
dengan ozon dimaksudkan untuk mematikan bakteri, jamur dan patogen
lainnya.
3) PENIRISAN DAUN
Penirisan daun dilakukan dengan maksud agar tidak ada butiran air atau
setidaknya meminimalisir masuknya air ke dalam ruang pengeringan.
Adanya air di ruangan pengeringan akan sangat mempengaruhi proses
pengeringan.
4) PENGERINGAN
Pengeringan dilakukan di ruang tertutup yang terhindar dari cahaya
matahari, dengan suhu maksimal 35 0C selama 60 jam. Sumber panas
berasal dari sinar lampu dan mesin pemanas, serta pengontrol
kelembaban dehumidifier. Panas disebarkan dengan kipas angin dan
Uap air dikeluarkan melalui lubang ekhaust.
Daun Kelor basah ditebar dalam nampan dengan volume 1 kg/m2 dan
ketebalan sekitar dari 2 cm. Nampan daun Kelor basah tersusun di dalam
rak yang terbuat dari bahan yang tidak berkarat.