Anda di halaman 1dari 13

SIFAT FISIK TANAH GAMBUT

Disusun oleh:

1. Andi kismawanto (20009)

2. Nugroho susanto hadi (19935)

3. Jainudin mansyur samiun (19954)

4. Aldymas bimantara (20076)

5. Adi rahman (19915)


DEFINISI GAMBUT
Tanah gambut merupakan jenis jenis tanah
yang merupakan penumpukan sisa tumbuhan yang
setengah busuk/dekomposisi yang tak sempurna dan
mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi. Tanah
gambut kebanyakan berada pada lahan yang basah atau
jenuh air seperti cekungan, pantai, rawa. Tanah gambut
sebagian besar masih berupa hutan gambut yang di
dalamnya terdapat bermacam spesies hewan dan
tumbuhan
TEKSTUR

 Banyak terbentuk pada wilayah rawa

 Kurang subur, basah, lembek atau lunak

 Berwarna gelap

 Memiliki sifat asam.


STRUKTURAL
KONSISTENSI
 1. Lakukan Pembakaran Lahan Secara Benar
 Jika ingin mengelola lahan gambut,cara sederhana dan
sering dilakukan petani di kalimantan yaitu dengan cara
membakarnya.Karena dengan membakar lahan maka abu dari hasil
pembakaran akan sangat membantu menurunkan keasaman tanah dan
dapat menyuburkan tanah. Namun membakar lahan gambut tidak
boleh dilakukan sembarangan perlu diingat bahwa tidak semua lahan
gambut boleh dibakar,ada kriteriia tertentu yang mana tanah gambut
tersebut boleh untuk dibakar
2. Membuat saluran air

ketika kita sudah memutuskan untuk mengelola lahan


gambut,maka sistem pengelolaan saluran air sangat penting. Salah
satunya adalah dengan membuat saluran irigasi,drainase serta
menggenangi lahan secara
benar.
 3. memberikan pupuk

 Pemberian pupuk pada tanah gambut sangat penting


sekali,karena lahan gambut sangat minim unsur hara.Dengan
memberikan pupuk secara tepat akan membuat lahan gambut
menjadi subur
 4. Menjaga Kelestarian Lingkungan

 Selalu menjaga kelestarian lingkungan itu adalah hal


yang sangat penting ketika anda mengolah tanah gambut
menjadi lahan pertanian.Karena kelestarian alam membuat
semua elemen yang terkandung pada lahan gambut akan tetap
terjaga.
KADAR LENGAS TANAH

 Kadar lengas tanah adalah kandungan uap air yang terdapat


dalam pori-pori tanah.
 Kadar lengas gambut (peat moisture) ditentukan oleh kematangan
gambut. Pada gambut alami kadar lengas gambut sangat tinggi mencapai 500-1.000
% bobot, sedangkan yang telah mengalami dekomposisi berkisar antara 200-600 %
bobot. Kadar lengas gambut fibrik lebih besar dari gambut hemik dan saprik.
Kemampuan menyerap air gambut fibrik lebih besar dari gambut sapris dan hemist,
namun kemampuan fibris memegang air lebih lemah dari gambut hemik dan saprist
(Noor, 2001). Tingginya kemampuan gambut menyerap air menyebabkan tingginya
volume pori-pori gambut, mengakibatkan rendahnya kerapatan lindak dan daya
dukung gambut (Mutalib et al, 1991).
SEKIAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai