Anda di halaman 1dari 43

DAUR PENYAKIT

Tahap perkembangan penyakit :


Penyebaran/penularan patogen
Serangan patogen pd tumb
Bertahannya (survival) patogen
Inokulum patogen : Tubuh/bagian tubuh patogen  yg
menyerang & menyebabkan penyakit.
JAMUR Struktur reproduksi  spora
Struktur vegetatif:
- miselium : benang jamur
- sklerosium : miselium yg menggumpal
- rizomorf : kumpulan miselium yg
tersusun horizontal
Penyebaran patogen

Penyebaran:
- terangkutnya inokulum dari tempat
pembentukannya ke tempat lain
Penularan:
- terangkutnya inokulum dari tumbuhan sakit ke
tumb sehat.
Mekanisme:
1. aktif: dg kekuatan sendiri
2. pasif: dg bantuan agen penular
• Penyebaran Pasif

• Perlu Agens Penyebar Patogen

Agen Penyebar Patogen

• Angin, Air, Manusia, dan Serangga serta


lain selain Serangga
Hewan
• Partikel/zarah virus

• Sel Bakteri

• Spora, Konidia, Hifa, Miselia, Rhizomorf, dan

Struktur lain Fungi ( sclerotium)


♦ Pada Sebagian besar fungi

♦ Patogen Bersifat Air borne

♦ Penyebaran spora fungi dalam jumlah banyak

dan jarak jauh

♦ Penyebaran jarak jauh yang tidak efektif


• Penyebaran bersifat Lokal

• Sebagian besar bakteri

• Beberapa fungi tular tanah

• Dibandingkan angin kurang berarti


♥ Penyebaran dalam jarak relatif dekat

♥ Serangga sebagai agen penyebar dan penular penting

penyakit viral

♥ Serangga selain sebagai penyebar berperan pula sebagai

penular, tempat bertahan, dan tempat berbiak patogen

♥ Serangga Penular disebut vektor


♣ Manusia sebagai penyebar efektif paling jauh

♣ Patogen yang disebarkan oleh manusia umumnya

bertahan pada alat pembiak (misalnya biji, umbi, bibit

atau setek), bersifat seed borne, dan bertahan atau

terbawa melalui hasil tanaman yang diperda-gangkan


Penyebaran aktif

1. Mempunyai alat gerak


2. Bulu cambuk (flagelum)
- spora kembara (zoospora) jamur
- bakteri: Xanthomonas, Pseudomonas
3. Dilontarkan
4. Rizomorf: berkas hifa bentuk & sifat mirip
akar  misal: jamur akar putih (Rigidoporus
microporus)
Penyebaran pasif

Bantuan agen penyebar


Manusia
Angin
Air
Serangga
Satwa liar
Nematoda
Jamur tanah
Faktor yg mempengaruhi
penyebaran
 Aktif
- alat gerak (flagel)
- air bebas (tetes air, embun)
- jarak
 Pasif
- kandungan air inokulum
- agen penyebar
Serangan patogen

 Cara masuk (penetrasi) patogen


- melalui lubang alami: stomata, lentisel, hidatoda
- melalui luka
> luka alami
> luka lain
- menembus epidermis
> alat khusus & enzim
 Penetrasi jamur pada dinding sel tumbuhan
Enzim patogen
 Kutinase  kutin  jamur tepung
 Pektinase  pektin  bakteri busuk
 Selulase  selulosa jamur
 Ligninase  lignin  jamur kayu

Tumbuhan yg terserang
 Inang utama (host)
 Inang pengganti (alternative host)
 Inang penyeling (alternate host)
Kerusakan bagian tanaman akibat
enzim patogen
Gejala tanaman akibat enzim
non spesifik patogen
Gejala akbat enzim spesifik
patogen
 Contoh pembengkakan akar tumbuhan
Inang utama
 Tumbuhan yg scr ekonomi paling penting
 Tumbuhan yg paling penting utk patogen
 Tumb tempat berlangsungnya seluruh atau sebagian
besar daur hidup patogen
 Contoh:
- kobis : Plasmodiophora brassicae
- kentang: Phytopthora infestans
- kopi : Hemileia vastatrix
Inang pengganti (alternative host)
Tumb yg jg dpt terserang patogen = kisaran inang (host range)
- bersama inang utama  dlm satu musim
- tdk ada inang utama  di luar musim
Tempat bertahan:
- patogen
- vektor (serangga penular)
Contoh:
- tanaman lain yg dibudidayakan (tumpangsari)
- gulma di sawah/ladang
- tanaman “liar”
Inang penyeling (alternate host)

Tumb selain inang utama tempat


patogen menyelesaikan daur hidupnya:
- tempat bertahan
- tempat pembentukan ras baru
Contoh:
- gulma
Penyebaran pasif

Bantuan agen penyebar


1. Manusia : paling dominan
2. Angin : jarak pendek – menengah
3. Air : dari hulu ke hilir, bilasan
4. Serangga : preferensi
5. Satwa liar : membawa, makan
6. Nematoda : virus
7. Jamur tanah : virus
Arti penting gulma

Inang patogen
- inang pengganti, tempat bertahan
- inang penyeling
Inang serangga vektor
Bertahannya patogen
1. JAMUR
> hife dorman  Drecslera oryzae  gabah
> sklerosium  Rhizoctonia oryzae  pelepah padi
> spora tahan:
* klamidospora  Ustilago maydis  biji jagung
* Oospora  Phytopththora  tanah
* Zigospora  Rhizopus  usar tempe
> Sporokarp:
* piknidium  Diplodia zeae  batang jagung
* basidiokarp  Ganoderma  acasia
> siste  Plasmodiophora  kobis, sawi
2. Bakteri
> Ooze kering  Xanthomonas oryzae 
daun padi
 Erwinia amylovora  apel
3. Nematoda
> siste  Heterodera  tanah
4. Virus
> Partikel  Virus mosaik  daun
Istilah-Istilah:
 piknidium: badan buah tertutup pd jamur,
berbentuk botol, didlmnya terbentuk banyak
konidium.
 Konidium: spora jamur yg dibentuk scr
aseksual yg tumbuh dg membentuk pembuluh
kecambah (germ tube)
 Konidiofor: pendukung atau tangkai konidium.
 Sklerotium: badan yg terjadi krn
penggumpalan hifa jamur, yg disertai dg
penebalan sel-selnya.
Tempat bertahan patogen
Tanah
Tumbuhan sakit
Sisa tumbuhan
Serangga
Pengimbas struktur tahan
1. Lingkungan tdk mendukung :
- cekaman hara
- cekaman lengas (kering)
- cekaman suhu
- persaingan
2. Tdk ada inang - diluar musim
PREDISPOSISI
Keadaan yg menyebabkan tumbuhan rentan
thd serangan patogen biotik
Jenis:
- lingkungan (suhu, lengas, cahaya, nutrisi)
- luka
- umur tanaman
- daur harian
- musim
- serangan sebelumnya
1. lingkungan
 Lingkungan ekstrim
> suhu rendah  chilling injury (> 0oC)
freezing injury (< 00C)
> suhu tinggi  luka “terbakar”
> lengas rendah  layu, kerring, retak
> cahaya rendah  etiolasi, sukulen
> nutrisi kahat  pertumbuhan abnormal
> nutrisi berlebih  keracunan
> senyawa kimia  fitotoksik
2. luka
Akibat:
- kerusakan struktur penghalang/pertahanan
- terpaparnya sel/jaringan dlm
- keluarnya isi sel
Luka makro/mikroskopik
Penyebab:
- alami: retakan epidermis krn pertumbuhan
- mekanik : patah, potong, sayat, gores
- hayati : serangga, burung, mamalia
3. Umur (ontogenik)

muda tengahan tua penyakit


rentan Makin tahan Damping off
tahan
 Tumbuhan (stadium pertumbuhan)
Tahan Makin rentan Busuk
rentan Rhizopus

rentan tahan rentan Busuk


Fusarium
tahan rentan tahan Karat daun
Umum
- Saprofit fakultatif : makin tua makin rentan
- parasit obligat : makin tua makin tahan
4. DAUR HARIAN
 adanya Siklus
 Tumbuhan:
- pembukaan stoma
- gerakan daun
- kandungan karbohidrat
- kandungan asam organik
- kandungan air
- kebasahan daun
- air gutasi
 Jamur patogen
- pembentukan & pembebasan spora
 - perkecambahan spora

5. VIGOR TUMBUHAN
 Pertumbuhan makin baik, makin tahan

6. MUSIM
 Pertumbuhan
 Kandungan air dlm jaringan
 Kandungan fitohormon
7.sambungan
 Pengimbasan ketahanan/kerentanan
- sambungan:
> batang bawah – batang atas
- tempelan:
> batang pokok – mata tempel
 Kompatibilitas
- sambungan
- tempelan
8.SERANGAN SEBELUMNYA

 Serangan sebelumnya:
- melemahkan atau merusak
pelindung/penghalang alami
 Asosiasi dg patogen:
- sinergis  memperbesar kerusakan
PENINGKATANAN KETAHANAN
 Pembentukan fitoaleksin:
- senyawa fenol yg meningkat drastis setelah
serangan patogen
> polong buncis : Colletotin
> umbi ketela rambat: Ipomeamarone
> umbi kentang : Rhizitin
 Pembentukan struktur penghalang:
> lapisan gabus
 umbi kentang pd suhu tinggi
Ketahanan tumbuhan
 Varietas berproduksi tinggi
> rentan/tdk tahan/mudah terserang
> gen pengendali produksi tinggi berasosiasi
dg gen pengendali kerentanan
 Varietas/klon yg semula tahan
> dpt mjd rentan
> ketahanan tdk efektif lagi
BUKAN KETAHANANNYA HILANG!
KETAHANAN TUMBUHAN
KATEGORI SERANGAN GEJALA PRODUKSI

IMUN (kebal) 0 0 TETAP

TAHAN RINGAN RINGAN SEDIKIT


TERPENGARUH

RENTAN BERAT BERAT TERPENGARUH

TOLERAN BERAT BERAT SEDIKIT


TERPENGARUH

HIPERSENSIT Jaringan RINGAN SEDIKIT


IF cepat MATI TERPENGARUH
JENIS KETAHANAN
1. Ketahanan khusus
> ketahanan spesifik  thd satu ras patogen
> ketahanan monogenik  dikendalikan 1 gen
> ketahanan vertikal 
- mudah dibuat
- mudah mjd tdk efektif
2. Ketahanan umum
> ketahanan tdk khusus  thd bbrp ras
patogen
> ketahanan poligenik  dikendalikan byk gen
> ketahanan horizontal 
- sulit dibuat
- tetap efektif dlm waktu yg lama
Penentu ketahanan
1. Genetik
- senyawa kimia dlm sel tumb 
* seny fenol
- struktur penghalang 
* ketebalan kutikula,
* lap gabus
-morfologi & anatomi tumb
* sudut letak daun
* kerapatan bulu daun
* ukuran & kerapatan stoma
Variabilitas (keragaman) patogen

 Patogen biotik
 Perubahan sifat  keragaman sifat
 Morfologi sama, fisiologi berbeda
1. Jamur  forma spesies (f.sp)
2. Bakteri  patovar (pv)
3. Virus  strain
Dampak keragaman patogen

 Populasi patogen yg beragam


- kemampuan menyebabkan sakit
(patogenesitas) beragam
- tingkat kemampuan menyebabkan sakit
(virulensi) berbeda
 Menyerang jenis tumb yg semula tahan
- ketahanan tdk efektif lagi  harus selalu
tersedia varietas tahan yg baru

Anda mungkin juga menyukai