Anda di halaman 1dari 17

UNIT KOMPETENSI

MEMELIHARA SISTEM HIDROPONIK


KODE UNIT : TAN.SY.03.002.01
Pekerjaan memelihara instalasi hidroponik
yang rutin dilakukan

→ Mengecek sambungan instalasi

→ Mengecek larutan nutrisi

→ Mengecek kondisi tanaman


1. Memelihara Bangunan Sistem Hidroponik
◊ Memeriksa kelayakan semua bangunan
sistem hidroponik
◊ Mencatat keadaan bangunan sistem
hidroponik
◊ Merencanakan perbaikan sistem hidroponik
◊ Melaksanakan perbaikan akibat patah / pecah
/ kerusakan lain pada sistem hidroponik.
◊ Mencatat dan melaporkan kerusakan pada
bangunan sistem hidroponik
2. Memperbaiki sistem hidroponik
◊ Menyiapkan alat, bahan dan SDM untuk
perbaikan sistem hidroponik yang rusak
◊ Melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan
sistem hidroponik ( pompa air dan jaringan )
◊ Melakukan perbaikan sesuai kebutuhan
◊ Menangani bahan-bahan yang tidak
digunakan / sebagai limbah
◊ Mencatat semua perbaikan dan melaporkan
hasil perbaikan
3. Memelihara kesehatan sistem hidroponik
◊ Memonitor dan memisahkan bahan-bahan
kontaminan dari areal disekitar lokasi
◊ Menjaga kebersihan diantara areal bangunan
jalur diantara tanaman agar tetap bersih dan
rapi
4. Mencegah serangan hama dan penyakit
Hama
1. Kelompok Vertebrata :

Babi, tikus, anjing, gajah, sapi, ayam, dll


2. Kelompok Invertebrata :

Thrips, Tungau, kutu Aphis, lalat buah, ulat, dll


Thrips
Mengisap cairan tanaman mengakibatkan rusaknya
sel-sel tanaman
Perusakan ditandai dengan bercak putih mengkilat
pada daun tanaman.
Bercak tersebut akan berubah kecoklatan dan daun
akan mati secara perlahan
Serangan yang berlebihan mengakibatkan pucuk
daun muda akan mengguung / keriting
Kutu Aphis. Sp
Menyerang pucuk tanaman dan daun muda
Serangan pada awal musim kemarau, pada saat udara
kering dan suhu tinggi
Meninggalkan cairan manis seperti madu yang
mengundang semut dan cendawan jelaga
Serangan yang tinggi, daun akan keriting, lapisan
hitam akan menutupi dan dan mengganggu proses
fotosintesis
Lalat Buah

Hama ini tidak hanya menyerang buah sayuran tua


saja, tetapi juga menyerang buah sayuran muda
seperti cabe. Buah yang terkena serangan umumnya
ditandai dengan warna kehitaman pada buah. Bagian
yang diserang tersebut selanjutnya akan mengeras
Ulat Tanah

Ulat ini berwarna kehitaman, berbintik-bintik atau


bergaris. Badannya lunak liat 3 – 5 cm panjangnya.
Sesuai dengan namanya ulat ini hidupnya pada siang
hari di dalam tanah disekitar tanaman. Memakan
tanaman pada malam hari, memakan bagian leher,
batang atau bagian batang bawah tanah. Kupu-
kupunya meletakan telur, oleh karena itu ulat-ulat
muda memakan daun dan tunas-tunas daun
PENGENDALIAN HAMA SECARA MEKANIS

Hama dapat dikendalikan secara mekanis


melalui tindakan nyata agar hama tersebut
berkurang.
Metode ini dianggap sebagai cara tradisional
karena tidak menggunakan bahan kimia
seperti insektisida, tetapi menggunakan alat
seperti sabit, pisau, gunting dlll
PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI

- Insektisida ( Membasmi Serangga )


- Fungisida ( Membasmi jamur atau fungi
- Larvasida ( membasmi Larva )
- Bakterisida ( Membasmi Bakteri )
Penyakit Tanaman
Penyebab penyakit yang mengganggu tanaman
sayuran dapat dikelompokkan berdasarkan faktor
penyebab penyakit tanaman seperti : faktor fisiologis
dan faktor patologis
◊ Faktor fisiologis dapat berupa : iklim, lingkungan,
unsur hara, dll
◊ Faktor patologis, atau pathogen dapat berupa :
cendawan, bakteri mikoplasma dan virus
Beberapa Penyakit Tanaman Oleh Patogen
Cacar Daun

Pengendalian menggunakan fungisida berbahan aktif


Clorothalonil atau berbahan aktif Maneb
Antraknosa ( Phatek )

Pengendaliannya menggunakan fungisida Protektan


dan Eradikan yang berbahan aktif copper hydroxide.
Layu Bakteri

Keriting Daun
Menyerang bagian leher akar
tanaman ( cendawan putih )
Menggunakan fungisida Benlate
atau Velimek
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai