Anda di halaman 1dari 43

BUDIDAYA HIDROPONIK

SAYURAN DAUN
Nama : Benny Titahena
Umur : 52 Tahun
Email : benny87titahena@gmail.com
HP : 0823 9898 9804
WA : 0822 3919 8238
Facebook : Wate Bartalomeus
Nama : Yul Singerin / T

Pekerjaan : Guru SD
Cesar Titahena Astrid Titahena

Gebby Titahena Wulan Titahena


Hydro
( Air )

Hydroponics
Ponics
( Kerja )

Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yang terdiri


atas kata hydro yang berarti air dan kata ponos/poros
yang berarti kerja.
Hydroponik dapat diartikan sebagai suatu pengerjaan
atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman
tanpa menggunakan media tanah sebagai media
tanam dan mengambil unsur hara mineral yang
dibutuhkan oleh tanaman dari larutan nutrisi yang
dilarutkan dalam air.

Secara harafiah hidroponik berarti penanaman dalam


air yang mengandung campuran hara
Kelebihan system hidroponik :
→ Penggunaan lahan lebih efisien,

→ Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah,


→ Tidak ada resiko untuk penanaman terus menerus
sepanjang tahun,
→ Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih
bersih,
→ Penggunaan pupuk dan air lebih efisien,
→ Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah.
Kekurangan sistem hidroponik
→ Membutuhkan modal yang besar;
→ Pada “Close System” (nutrisi disirkulasi), jika ada
tanaman yang terserang patogen (Agen biologis yang
menyebabkan penyakit pada inangnya / Mikroorganisme
parasit ) maka dalam waktu yang sangat singkat seluruh
tanaman akan terkena serangan tersebut.
→ Pada kultur substrat, kapasitas memegang air media
substrat lebih kecil daripada media tanah; sedangkan
pada kultur air volume air dan jumlah nutrisi sangat
terbatas sehingga akan menyebabkan pelayuan
tanaman yang cepat dan stres yang serius.
PENGERTIAN

SARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN :


Segala sesuatu ( alat, media ) yang digunakan untuk
mendukung dalam mencapai tujuan pembelajaran.
KOMPETENSI :
Kemampuan seseorang untuk menunjukan aspek
Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan serta
penerapan dari ketiga aspek tersebut di tempat kerja
untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan
SARANA :
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan

PENANAMAN :
Kegiatan memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke
lahan pertanaman untuk di dapatkan hasil produk dari
tanaman yang di budidayakan.

BIBIT :
Benih yang telah berkecambah
BENIH :
Biji tanaman yang telah mengalami perlakuan
sehingga dapat dijadikan sarana dalam
memperbanyak tanaman

BAHAN TANAM :
Organ utuh atau potongan organ atau tanaman muda
yang digunakan sebagai bahan yang ditanam untuk
tujuan produksi atau kepentingan pertanian lainnya.
MEDIA TANAM :
Bahan atau materi tempat tanaman tumbuh, telah
mengalami evolusi dari bahan asalnya yaitu tanah

ARANG SEKAM :
Sekam / kulit padi yang sudah dibakar menjadi arang
dan dijadikan sebagai media tanam.

MENGIDENTIFIKASI :
menentukan atau menetapkan identitas orang, benda
dsb
PESEMAIAN :
Tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih
menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan

ROCK WOLL :
Merupakan salah satu media tanam yang banyak
digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam
ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media
lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi
air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam
ini
NAUNGAN :
Suatu atap peneduh bagi benih, kecambah yang ditemui
dan tanaman muda yang belum mampu beradaptasi
dengan lingkungan di lapangan

TRAY SEMAI :
Alat bantu dalam proses pembibitan tanaman, baik untuk
usaha budidaya tanaman sayuran daun, sayuran buah dan
tanaman buah semusim

TANAMAN :
beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan pada suatu
ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah
mencapai tahap pertumbuhan tertentu.
UNSUR HARA :
Zat yang dibutuhkan oleh hewan atau tumbuhan
untuk membentuk jaringan, pertumbuhan dan
kegiatan hidup lainnya.

NUTRISI HIDROPONIK :
Pupuk yang telah diformulasikan khusus dari garam-
garam mineral yang larut dalam air, mengandung
unsur-unsur hara penting yang diperlukan tanaman
bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
PATOGEN : ( Penyebab Penderitaan )
Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada
inangnya / Mikroorganisme parasit.

BAKTERISIDA :
Jenis pestisida yang di gunakan untuk mengendalikan
penyakit akibat bakteri

INSEKTISIDA :
bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan
serangga dengan membunuh mereka atau mencegah
mereka dari terlibat dalam perilaku yang dianggap tidak
diinginkan atau destruktif
FUNGISIDA :
Jenis pestisida yang secara khusus dibuat dan digunakan
untuk menggendalikan ( membunuh, menghambat atau
mencegah ) jamur atau cendawan pathogen penyebab
penyakit
PARASIT :
Hewan renik yang dapat menurunkan produktivitas
hewan / makluk hidup yang ditumpanginya.
PUPUK ORGANIK :
Pupuk yang terbentuk atau tersusun dari berbagai materi
mkluk hidup, bisa berupa penguraian dari pelapukan sisa
tanaman, kotoran hewan, manusia, sampah dll.
KOMPOS :
Pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses
pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun
hewan).
TANAMAN :
Beberapa jenis organisme yang dibudi dayakan pada
suatu ruang atau media untuk dipanen pada masa
ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu.
BUDIDAYA TANAMAN :
Suatu proses menghasilkan bahan pangan dan berbagai
produk agroindustry lainnya dengan memanfaatkan
sumber daya tumbuhan
HAMA :
Orgamisme yang menggangu dan menyerang apapun
dari sesuatu yang dibudidayakan sehingga  dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan yang
menimbulkan kerugian secara nilai ekonomis.

PENYAKIT :
Penyakit merupakan sebuah kondisi tidak normalnya
sebuah perangkat organ yang ada di dalam tubuh
manusia yang menyebabkan rasa sakit yang dapat
mengancam keberlangsungan kehidupan orang yang
menderitanya
PENANAMAN :
Kegiatan memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke
lahan pertanaman untuk di dapatkan hasil produk dari
tanaman yang di budidayakan.

BAKTERI :
Mikroorganisme bersel satu yang hidup bebas dan
dapat ditemukan di beberapa lingkungan seperti
udara, tanah, debu, air, dan hidup di dalam tubuh
hewan, tumbuhan, atau manusia.
HERBISIDA :
Sejenis bahan senyawa beracun yang berfungsi untuk
membasmi rumput liar pengganggu tanaman
Berfungsi untuk mematikan rumput-rumput liar yang
tumbuh disekelilingi tanaman.

GULMA :
Rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman dan
selalu mengganggu pertumbuhan tanaman yang kita
budidayakan.
PARAMETER :
Ukuran seluruh populasi di penelitian yang harus
diperkirakan dari yang terdapat di percontohan.

PLANKTON :
Organisme mikroskopis baik hewan maupun
tumbuhan yang hidup melayang bebas tidak dapat
melawan arus, serta tidak terkait dengan pantai dan
dasar plankton.
Cahaya

Benih Air Baku

Point
Media Penting
Udara
Tanam Dalam
Hidroponik

pH Nutrisi
Suhu
Pesemaian
3-4 jam perhari

Remaja
Cahaya 6-7 jam / hari

Dewasa
8-10 jam / hari
Air Baku

→ Air sumur
→ Air hujan
→ Air tetesan AC
→ Air galon isi ulang
→ Air PAM
Air baku yang baik memiliki kandungan tidak lebih
dari 150 ppm.
Udara
Ada dua bagian penting dari tanaman hidroponik yang
membutuhkan udara /oksigen
1. Daun

2. Akar

Aerasi
Nutrisi

Nutrisi adalah makanan tanaman yang mengandung


unsur mikro dan makro yang lengkap dibutuhkan oleh
tanaman.
Nutrisi AB-Mix terbagi 2 yaitu :
1. Nutrisi sayuran daun
2. Nutrisi sayuran buah
Suhu

Suhu hidroponik terbagi 2 yaitu :


1. Suhu lingkungan
2. Suhu air nutrisi
Tanaman membutuhkan suhu antara 18 – 28 derajat
celcius.
Suhu yang tinggi pada larutan nutrisi akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman menjadi tidak
optimal
pH

Air murni 7,0

Jika pH nya kurang dari 7,0 maka air bersifat asam


Jika pH nya diatas 7,0 maka air bersifat basa

Larutan nutrisi 5,5 – 6,5


Media Tanam

Rockwoll

Terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari


batuan basalt, batu kapur, dan batu bara, yang
dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius
sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam
keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal
membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan
serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan."
Benih

Kita harus selektif dalam menentukan benih yang


akan dipakai,( syarat benih yang baik ) karena
kualitas benih juga mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.
Penyimpanan benih pada tempat tertutup dan
sejuk ( bisa dimasukkan kedalam lemari es )
Alat Ukur

TDS dan EC meter


TDS (Total Dissolved Solutes) adalah alat untuk
mengukur konsentrasi atau total semua padatan
terlarut ( garam, mineral, logam ) dalam larutan
nutrisi dengan satuan ppm. (part per milion).
EC (Electro Conductivity) adalah alat untuk mengukur
konsentrasi hara / kepekatan unsur hara dalam
larutan.
Prinsip kerja TDS dan EC meter sama.
Sistem Hidroponik

Dalam hidroponik sistem terbagi menjadi 2 kategori


yaitu :
1. Sistem hidroponik aktif / dinamis
2. Sistem hidroponik pasif / statis
Dalam hidroponik terdapat 8 dasar sistem hidroponik
yaitu :
1. Wick sitem (sumbu)

Sistem yang paling sederhana dan paling murah yaitu


sistem sumbu (wick), sistem wick termasuk kategori
sistem hidroponik pasif / statis cara kerjanya yaitu
nutrisi dari wadah (dibawah) dialirkan ke daerah
perakaran (diatas) dengan prinsip kapilaritas
menggunakan sumbu
2. Water Kultur (Kultur Air / Rakit Apung)

Sistem hidroponik yang sederhana untuk pemula


yaitu sistem Water Kultur / Rakit Apung. Sistem rakit
apung mirip seperti sistem sumbu hanya saja tidak
memakai sumbu, cara kerjanya yaitu dengan
memanfaatkan akar-akar tanaman yang panjang
direndam didalam air dan sebagian akar tidak
terendam untuk mengambil oksigen.
3. Ebb and Flow / Flood and Drain (Pasang surut)

Sistem yang cocok untuk digunakan bersama berbagai


mcam media tanam. Seluruh wadah pertumbuhan
dapat diisi dengan batu-batuan atau butiran rockwool
Kebanyakan orang menggunakan pot-pot satuan yang
diisi dengan media tanam.
Hal ini memudahkan untuk memindahkan tanaman
dan memasukkan tanaman kedalam sistem
4. Fertilizer + Drip irigation ( Fertigasi )

Sistem yang paling luas digunakan di dunia. Sistem ini


adalah pengembangan dari Drip Irrigation ( Irigasi
Tetes ) dimana tanaman disiram dengan cara
meneteskan air. Pada sistem fertigasi, tanaman tidak
hanya diberi pengairan berupa tetesan air saja, tapi
air yang diteteskan juga dicampur nutrisi.
5. Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Ini adalah teknik dimana aliran larutan nutrisi


diberikan melalui aliran / saluran pipa yang sangat
dangkal. Air yang mengandung nutrisi diberikan
secara terus menerus selama 24 jam.
Sistim ini memberikan limpahan oksigen dan nutrisi
kepada akar tanaman.
6. Aeroponik

Aeroponik adalah sitem yang menggunakan teknologi


tinggi. Media tanamnya udara. Akar-akar tanaman
menggantung diudara dan dikabutkan oleh aliran
nutirisi.
Pengabutan ini biasanya dilakukan setiap beberapa
menit sekali. Akar-akar bisa cepat mengering jika
pengaturan pengabutan terganggu.
7. Deep Flow Technique ( DFT )

Prinsip kerja dari sistem DFT ini membagikan nutrisi pada


tanaman melalui air yang digenangkan sekitar 2,5 cm dan
mengalir .
Bahan yang digunakan biasanya pipa PVC ukuran 2,5 – 4 cm
8. Aquaponik

Aquaponik adalah kombinasi dari akuakultur (budidaya


ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah).
Dalam aquaponik, air yang mengandung nutrisi yang
dihasilkan dari budidaya ikan merupakan sumber pupuk
alami untuk tanaman yang tumbuh.
Tanaman sendiri mengkonsumsi nutrisi, dan membantu
untuk memurnikan air bagi kehidupan ikan, sehingga
merupakan sebuah proses mikroba alami yang
menjadikan antara ikan dan tanaman tetap sehat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai